3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Wayan Sumahardika | PR Untuk Sastra Bali Modern yang Berada di Persimpangan

I Putu SupartikabyI Putu Supartika
May 31, 2021
inKhas
Wayan Sumahardika | PR Untuk Sastra Bali Modern yang Berada di Persimpangan

Wayan Sumahardika

Pegiat seni pertunjukan yang juga sastrawan Wayan Sumahardika menyebut bahwa saat ini sastra Bali modern (SBM)sedang berada dalam persimpangan. SBM berada pada persimpangan dengan sastra rakyat seperti dongeng dan fabel atau satua Bali, di satu sisi juga dengan sastra klasik, bahkan juga dengan sastra Indonesia maupun sastra berbahasa Inggris. Keadaan ini dikarenakan adanya globalisasi yang telah masuk ke dalam segala lini kehidupan.

Sebelum globalisasi menyerang dan orang-orang belum latah menyebut revolusi industri 4.0 serta dunia belum dihubungkan oleh internet, Bali hanyalah Bali yang disekat oleh satu wilayah. Akan tetapi, hari ini Bali ada di mana-mana dan akan menjadi sangat berat jika dihadapkan dengan eksistensi SBM. Sehingga, Sumahardika memandang perlunya dilakukan sebuah agenda yang tepat, seperti jejaring, misalnya.

SBM perlu sebuah jejaring yang lebih luas, bukan hanya guyub dengan sesama penulis atau pencinta SBM, namun bergaul dengan bidang seni rupa, teater, musik hingga film. Dengan demikian akan bisa tercipta sebuah kolaborasi antara SBM dengan dunia lainnya termasuk bisa mengadaptasi SBM ke dalam seni pertunjukan.

Sebenarnya, ada angin segar saat tahun 2018 lalu SBM yang dalam hal ini puisi Bali dikolaborasikan dengan seni rupa dalam Campuhan Rasa yang digelar di Denpasar Art Space. Lewat kolaborasi ini, bisa membuktikan bahwa SBM tak hanya ditatap dalam ruang SBM semata, namun bisa ditatap dari ruang luar yakni seni rupa.

Meskipun demikian, masih perlu banyak agenda-agenda yang harus dilakukan. Dan ini layaknya sebuah PR yang diberikan Sumahardika kepada SBM. Beberapa hal yang pernah ada di Bali bisa menjadi cerminan atau dasar bagi SBM untuk melangkah seperti pementasan Sukresni Gadis Bali dengan Layon Sari, kepengarangan Made Taro, gambuh Macbeth, atau arja Katemu ring Tampaksiring.

Kasus pertama yang bisa dipakai cerminan yakni konteks pementasan Layonsari dengan Sukreni Gadis Bali. Layon Sari sebagai sebuah cerita rakyat sangat berhasil diangkat ke atas panggung. Dan sejalan pula, Sukreni Gadis Bali yang notabene adalah karya Panji Tisna  juga berhasil untuk diadaptasi ke dalam pemanggungang dan menjadi populer. Baginya ini adalah dua kenyataan berbeda, namun sama-sama menjadi populer di masyarakat ketika dipanggungkan. Ini adalah strategi menarik yang bisa diadaptasi juga dalam hal pemanggungan SBM.

Kedua, terkait kepengarangan Made Taro yang dengan sadar menulis dongeng yang akan didongengkan sekaligus dijadikan pertunjukan dalam bentuk dolanan. Sebenarnya, penting juga seorang penulis SBM bisa meniru jejak Made Taro untuk merumuskan tujuan dari menulis sebuah karya, apakah hanya untuk sekadar eksistensi, atau bisa menembus ke ruang-ruang lain.

Hal lain pula, penerjemahan yang dilakukan dalam pementasan gambuh Macbeth oleh Sanggar Putih pimpinan Kadek Suardana akan melahirkan ruang produksi yang dapat memperkaya SBM. Bagaimana sebuah karya yang notabene berasal dari Inggris diterjemahkan karena kebutuhan gambuh, dan terjadi penyesuaian dalam penggarapannya. Misalnya dalam adegan pembunuhan yang menggunakan pedang, saat digambuhkan tokoh hanya membunuh dengan menjentikkan jari. Ia menyebut, hal itu adalah satu kode tubuh yang bisa jadi memperkaya khasanah sastra. Dan dari penerjemahan ini, secara tidak langsung sebenarnya juga memperkaya produk SBM.

Catatan lain juga, bagaimana seharusnya distribusi naskah SBM agar sampai untuk dipanggungkan. Bukan hanya dengan menulis di koran atau media yang saat ini sudah sangat terdesentralisasi, namun bisa memanfaatkan ruang-ruang lain sebagai rujukan. Jangan-jangan, akan menjadi sangat penting karya SBM tersebut diluncurkan atau dibedah di komunitas tari, arja, atau sekaa gong di desa.

Meskipun karya tersebut tak dipentaskan, setidaknya mereka tahu bahwa cerita tersebut ada. Dan bisa jadi, ketika itu terjadi, jualannya tak lagi SBM yang tak diperhatikan pemerintah, melainkan punya jualan baru yakni cerita itu sendiri.

Selain itu, ruang bagi SBM sebenarnya juga terbuka di tengah kemonotonan pertunjukan (baca: pertunjukan seni klasik) yang terjadi di Bali saat ini. Beberapa puluh kali PKB telah berlalu dan selalu saja hadir garapan yang diambil dari teks Ramayana, Mahabharata, dan parahnya hadir bukan dengan didekonstruksi, melainkan tetap sama namun diamini sebagai pelestarian budaya.

Padahal ada teks lain yang semestinya bisa direspon dalam PKB tersebut, misalnya dengan menggaet SBM sehingga setidaknya bisa membunuh sedikit kemonotonan itu. Hal-hal semacam itu akan bisa terwujud jika terbangun sebuah dialog antar pihak-pihak yang ada di dalamnya termasuk pemerintah. [T]

Catatan: Ini adalah rangkuman singkat dari obrolan dalam acara Usaha Membunuh Malam Minggu #2 yang digelar Suara Saking Bali pada Sabtu, 29 Mei 2021 malam bersama pegiat seni pertunjukan dan sastrawan Wayan Sumahardika.

Tags: sastrasastra bali modernSastra Indonesiasastrawansastrawan baliseni pertunjukan
Previous Post

Jebakan “Overthinking” dan Peluang Antiklimaks | Catatan Jelang Laga Man City vs Chelsea

Next Post

Sembahyang di Pura, “Makemit” di Penginapan | Pengamatan atas Fenomena Baru “Matirta Yatra” di Nusa Penida

I Putu Supartika

I Putu Supartika

Pengamat cewek teman dan peternak sapi ulung yang tidak bisa menyabit rumput. Belakangan nyambi menulis cerpen

Next Post
Sembahyang di Pura, “Makemit” di Penginapan | Pengamatan atas Fenomena Baru “Matirta Yatra” di Nusa Penida

Sembahyang di Pura, “Makemit” di Penginapan | Pengamatan atas Fenomena Baru “Matirta Yatra” di Nusa Penida

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co