6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Suatu Kajian Sumber-Sumber PAD Menurut UU No. 1 Tahun 2022

Suradi Al KarimbySuradi Al Karim
May 16, 2025
inOpini
Ramadhan Sepanjang Masa

Suradi

TULISAN ini akan menarasikan tentang pentingnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Karena  PAD adalah aspek  vital dalam pembangunan dan kesejahteraan  suatu daerah. Tanpa pendapatan yang memadai, pemerintah daerah tidak bisa menyediakan  layanan publik optimal, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Jadi, apa sih pentingnya pendapatan asli daerah? Dari mana sumber pendapatan daerah berasal? Apakah hanya dari pajak dan retribusi daerah atau ada  sumber lain yang terlupakan untuk berkontribusi?

Adalah sejumlah peraturan perundangan-undangan yang menjadi payung hukum untuk PAD sebagai berikut : UU RI No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; UU RI No.   1  Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah  Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD); PP RI No.  69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian & Pemanfaatan Insentif Pengumutan Pajak Daerah & Retribusi Daerah; PP RI No.  35 Tahun 2023 Tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Kemudian ada Permenkeu No. 11/PMK.07/2010 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Ketentuan di Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; UU RI No. 28 Tahun  2002 tentang Bangunan Gedung; PP  RI No.  16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksana Bangunan Gedung UU No.28/2002 Ttg Bangunan Gedung; PP RI  No. 5 Tahun   2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko; PP RI  No. 7 Tahun   2021 Tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan UMKMPP RI  No. 6 Tahun   2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah.

Ada pula PP RI  No. 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; PP RI  No. 54 Tahun 2017 Tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); PBKPM No.4 Tahun 2021 Tentang Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dan Fasilitas Penanaman Modal; Perda Kab. Banyumas No. 4 Tahun 2011 Ttg Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima; Perda Kab. Banyumas No. 4 Tahun 2021 Ttg Penyelenggaraan Perparkiran; Perda Kab.Banyumas No.  4 Tahun 2022 Ttg Retribusi Persetujuan  Bangunan Gedung (PBG) dan Retribusi Penggunaan  Tenaga Kerja Asing; Perda Kab. Banyumas No. 1 Tahun 2024 Ttg  Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; PP RI No. 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja;

Sumber Penerimaan Daerah :

Adalah pembenaran fakta yang dikonstatir oleh Kementrian Keuangan, bahwa sumber penerimaan daerah dapat dibagi ke dalam beberapa ketegori utama, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah. Berikut adalah uraian masing-masing sumber : sumber penerimaan daerah yang pertama adalah PAD.

Pendapatan Asli Daerah adalah salah satu komponen penting dari penerimaan daerah yang mencerminkan kemampuan daerah untuk menghasilkan pendapatan secara mandiri. PAD berasal  dari kegiatan ekonomi lokal dan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Komponen PAD meliputi :

  • Pajak Daerah Untuk Kabupaten Kota menurut UU No. 1 Tahun 2022 : adalahpajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dari warga atau badan usaha yang tinggal atau beroperasi di wilayah hukum tersebut. Pajak daerah mencakup berbagai jenis pajak terdiri atas : Pajak Hotel-Pajak Restoran- Pajak Hiburan-Pajak Reklame,- Pajak Penerangan jalan- Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan- Pajak Parkir- Pajak Air tanah- Pajak Bumi Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan- Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), selanjutnya dikualifisir sebagai Subjek pajak orang pribadi atau badan
    • Retribusi Daerah Untuk Kabupaten Kota menurut UU No.1 Tahun 2022 : ialah retribusi pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi dan Badan Hukum, Jenis retribusi terdiri atas : Retribusi Pasar- Retribusi Parkir- Retribusi Pelayanan Kesehatan- Retribusi Pesetujuan Bagunan Gedung (PBG), sebelumnya istilah IMB tidak lagi dikenal, karena PP 36/2005 telah dicabut- Retribusi Menara Telekomunikasi- Retrubusi Fiber Optic/Internet dan Retribusi Kos-kosan, karena Kos-kosan wajib punya izin usaha, dimana terdapat tiga persyaratan dasar perizinan berusaha berbasis risiko diantaranya : 1. Kesesuaian kegiatan pemenfaatan ruang ( yang dulu dikenal sebagai izin lokasi), 2. Persetujuan lingkungan, dan 3. Persetujuan Bagunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF)- (PBKPM No.4/2021) jo PP RI No.5/2021 Ttg Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko. Kos-kosan memiliki tingkat risiko menengah rendah, sehingga wajib memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat standar (SS) sebagai perizinan berusahanya-,selanjutnya dikualifisir sebagai Subjek retribusi orang pribadi atau badan.
    • Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan : cakupannya pendapatan yang diperoleh dari pengelolaan aset-aset yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah, seperti BUMD, yang beroperasidi sector-sektor strategis sepertienergi, air minum, dan transpotasi publik. Lain-lain PAD yang sah : sumber penerimaan daerah adalah sumber-sumber PAD lain. Termasuk di dalamnya pendapatan dari denda, sanksi administrasi, bunga, dan keuntungan dari penjualan aset daerah.

    PAD Pondasi Utama Pelaksanaan Otda dan Pembangunan di Tingkat Lokal.

    Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan (DAU,DAK, DBH) dan lain-lain pendapatan yang sah memainkan peran penting dalam menciptakan daerah yang mandiri dan mampu melaksanakan program-program pembangunan. Meskipun begitu, pemerintah daerah masih menghadapi banyak tantangan dalam mengoptimalkan sumber penerimaan tersebut, mulai dari ketergantungan pada dana pusat hingga masalah dalam pengelolaan pajak dan retribusi.

    Untuk meningkatkan kemandirian fiskal, pemerintah daerah perlu melakukan inovasi dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Inilah sumber penerimaan pembiayaan daerah yang perlu mendapat atensi khusus, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas yang agak absen dari optimalisasi “Pajak Daerah dan Retribusi Daerah”.

    Harmonisasi Hukum Dokumen Penting Terkait Bangunan Gedung.

    Pertanyaan besarnya adalah, apakah  pemerintah Kabupaten Banyumas sudah mulai melakukan dengan menggali potensi pendapatan, berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan, melakukan upaya law enforcement bagi aparat pajak , mengkaji ulang terhadap jumlah objek pajak daerah dan retribusi daerah yang ada dalam wilayah hukum Kabupaten Banyumas adalah keniscayaan. Artinya, kontribusi retribusi daerah terhadap PAD Kabupaten Banyumas kususnya dari sektor properti dan kos-kosan selama kurang lebih sepuluh tahun mengalami perkembangan signifikan. Tetapi dari segi retribusi tidak cukup membantu dalam penyelenggraan pemerintahan, karena abai dan lalai dalam penegakan aturan main, yakni pemilik kos-kosan absen  punya izin usaha ( PBG dan sertifikat laik fungsi (SLF) , apalagi dengan  sektor properti absen dari PBG, SLF, dan SBKGB dari DPMPTSP.

    Sinkronisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah

    Kontribusi retribusi daerah terhadap PAD Kabupaten Banyumas selama lima tahun rata-rata cukup baik  dan cukup membantu dalam menyelenggaraan pemerintahan. Selain itu juga digali melalui Perda  Banyumas No. 17 Tahun 2024 Ttg. APBD THN Anggaran 2025, pada Pasal 7 huruf c. yang menyatakan lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebesar nol rupiah dan  pajak serta retribusi   mendominasi pemasukan PAD dan memilki ketegori kontribusi yang baik.

    Pada konteks ini ditunjukkan bahwa kontribusi terbesar PAD bersumber dari pendapatan pajak dan retribusi , namun jika dilihat dari laju pertubuhannya justru memiliki laju pertumbuhan yang fluktuatif bahkan cenderung menurun. Hal ini berbanding terbalik dengan perkembangan sektor properti dan kos-kosan di Purwokerto plus Banyumas dari tahun ke tahun sangat signifikan dan/atau yang memiliki laju pertumbuhan meningkat sangat tajam.

    Pemkab Banyumas segera menyinkronkan Perda No.1 Tahun 2024 Ttg Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sesuai amanah UU No. 1 Tahun 2022 Ttg Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, karena UU No. 28 Thaun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi telah dicabut dan dinyatakan  tidak lagi berlaku. Sinkronisasi dimaksud “untuk mendorong pengembangan system pajak yang mendukung alokasi sumber daya nasional yang efisien, meminimalkan ketimpangan vertikal dan horizontal melalui daerah dan pembiayaan utang daerah, dan mendorong peningkatan kualitas belanja daerah. Serta harmonisasi kebijakan fiscal antara pemerintah pusat dan daerah untuk penyelenggaraan layanan public yang optimal dan menjaga kesinambungan fiskal”.

    “ Tata cara, jenis dan peruntukan serta besaran kontribusi wajib dan memaksa ini (pajak dan retribusi daerah) harus didasarkan peraturan perundang-undangan sebagai payung hukum. Bila tidak, dianggap kebijkan tidak taat  asas dan prosedur”. Semangatnya pemerataan  pemanfaatan pajak dan retribusi daerah. Artinya, dengan Otonomi Daerah, maka kemudian daerah juga punya kewenangan pajak dan retribusi daerah.

    Kesimpulan dan Saran :

    Dari kajian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

    1. Estimasi PAD tahun anggaran 2025 sesuai Pasal 5 Perda Kab. Banyumas No.17/2024 Ttg APBD Thn Anggran 2025 sebesar Rp. 1. 165.627.706.267,00- terdiri dari Pajak Daerah sebesar Rp. 538.655.855.427,00- retribusi Daerah sebesar Rp. 544.188.550.457,00- hasil pengelolaan yang dipisahkan sebasar Rp. 31.326.114.383,00- yang lain-lain PAD yang sah sebesar Rp. 51.457.186.000,00
    2. Kontribusi sumber PAD Kabupaten Banyumas tahun anggaran 2025 didominasi oleh retribusi Daerah yang dikategorikan memiliki kontribusi yang baik. Selanjutnya pajak daerah, lain-lain PAD yang sah; penyebabnya : banyak wajib pajak yang belum membayar pajak dengan jenis pajak daerah sebagaimana diutarkan pada poin satu di atas;
    3. Elastisitas sumber PAD Kabupaten Banyumas, tahun anggaran 2025 menunjukkan bahwa retribusi daerah memiliki rata-rata elastisitas yang tinggi, BUMD. Sedangkan rata-rata nilai pajak, dan lain-lain PAD yang sah memiliki nilai inelastis atau kurang peka terhadap PAD;
    4. Estimasi sumber PAD melalui analisis tren untuk tahun 2026 menunjukkan peningkatan dari tahun 2025 dengan perolehan terbesar dari retribusi, dimana pada tahun 2025 sebesar Rp 544.188.550.457,00 ( lima ratus empat puluh empat miliar seratus delapan puluh delapan juta lima ratus lima puluh ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah) yang kemudian diikuti pajak daerah dan oleh lain-lain PAD yang sah.

    Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran dan/atau Legal Coment/Legal Opinion adalah sebagai berikut:

    • Dinas-dinas yang disebutkan berikut ini : DINPORABUDPAR, BAPENDA, DPMPTSP, DISHUB, PUPR, DISKOMINFO dapat lebih mengoptimalkan sumber PAD yang memiliki kontribusi besar terhadap PAD dan harus tetap dijaga konsistensinya bahkan ditingkatkan. Dinas-dinas tersebut sebagai pelaksana peraturan yang bertugas untuk menjalankan bahwa yang diembani kewajiban untuk memastikan konsistensi dan keselarasan perundang-undangan agar peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi , demikian juga agar peraturan perundang-undangan yang sederajat tidak saling bertentangan atau tumpang tindih. Namun tidak serta merta meninggalkan sumber penerimaan yang lainnya karena potensi suatu daerah tidak hanya terletak pada satu atau sebagian sumber melainkan berbagai sumber seperti BUMD yang merupakan salah satu sumber PAD sekaligus ekonomi daerah yang dapat mendayagunakan aset daerah untuk mewjudkan kemakmuran rakyat, karena BUMD seperti PT. BPR BKK Purwokerto (Perseroda) dan Perumda Air Minum Tirta Satria mampu berperan sebagai countervailing power terhadap kekuatan ekonomi daerah.
      • Peran Satpol PP adalah bertugas menegakkan Perda dan Perkada. Bahkan pada Pasal 3 PP No.6/2010, Satpol PP diberi kewenangan menertibkan dan menindak warga dan badan hukum yang menggangu ketentraman, melakukan pemeriksaan serta diperbolehkan mengambil tindakan represif non yustisial dengan tetap mengedepankan keadilan dan pendekatan humanis. Persoalan yang nampak jelas terjadi di lingkungan pemerintahan Banyumas, banyak Perda yang mandul dan dibiarkan menjadi macan kertas oleh Pemerintah Daerah, semisal penegakan Perda No. 4/2011 Ttg Penataan Pedagang Kaki Lima, Perda No.4/2021 Ttg. Penyelenggaraan Perparkiran, Perda No.4/2022 Ttg Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dan Perda No.1/2024 Ttg Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sebab, penegakan tersebut adalah indikator utama dari komitmen dan kualitas percepatan pembangunan daerah (PPD). Yang demikian, ini pastinya tidak bisa dibiarkan terus menerus, mengingat fungsi dan wewenang dari Satpol PP diproyeksi mampu mempercepat kualitas pembangunan daerah, ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Sehingga perannya di tengah warga dan badan hukum dapat dirasakan fungsinya dalam menciptakan daerah yang tertib hukum. Malah sebaliknya hanya pelengkap penderitaan pembangunan daerah saja.
      • Dengan ditetapkannya Perda Kabupaten Banyumas No.1 Tahun 2024, diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif guna mencapai target Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Banyumas tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp. 538.655.855.457,00 – dan Retribusi Daerah sebesar RP. 544.188.550.457,00;
      • Bagi kajian berikutnya, akan memperluas lagi ruang lingkup kajiannyaa selain dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah maupun kinerja keuangan pemerintah daerah. Selain itu juga, kajian selanjutnya kedua BUMD yang bermasalah ( Perumda Pasar Satria & BIJ) yang akan dikaji, terutama Perumda Pasar Satria lagi menghadapi masalah hukum.

      Penulis: Suradi Al  Karim
      Editor:Adnyana Ole

      • BACA JUGA:
      Ramadhan Sepanjang Masa
      Sabar, “Password” Ramadhan
      Marhaban Ya Ramadhan dan Madrasah Ramadhan
      Tags: banyumas
      Previous Post

      Sikut Awak : Mengukur Masa Depan Bali

      Next Post

      ‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

      Suradi Al Karim

      Suradi Al Karim

      Penasihat MD KAHMI Banyumas Raya, Penasihat DPC Peradi Purwokerto, Fungsionaris BPPH MPC PP Kab. Banyumas dan LBH AP PDM Kab. Banyumas, serta Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum KONI Kab. Banyumas.

      Next Post
      ‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

      ‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

      Please login to join discussion

      ADVERTISEMENT

      POPULER

      • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

        Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

        23 shares
        Share 23 Tweet 0
      • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

        0 shares
        Share 0 Tweet 0
      • Lonte!

        0 shares
        Share 0 Tweet 0

      KRITIK & OPINI

      • All
      • Kritik & Opini
      • Esai
      • Opini
      • Ulas Buku
      • Ulas Film
      • Ulas Rupa
      • Ulas Pentas
      • Kritik Sastra
      • Kritik Seni
      • Bahasa
      • Ulas Musik

      Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

      by Dewa Rhadea
      June 4, 2025
      0
      Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

      KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

      Read more

      The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

      by Wulan Dewi Saraswati
      June 4, 2025
      0
      The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

      MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

      Read more

      Susu dan Tinggi Badan Anak

      by Gede Eka Subiarta
      June 3, 2025
      0
      Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

      KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

      Read more
      Selengkapnya

      BERITA

      • All
      • Berita
      • Ekonomi
      • Pariwisata
      • Pemerintahan
      • Budaya
      • Hiburan
      • Politik
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Olahraga
      • Pendidikan
      • Pertanian
      • Lingkungan
      • Liputan Khusus
      Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

      Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

      June 5, 2025
      Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

      Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

      May 29, 2025
       Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

      Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

      May 27, 2025
      911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

      911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

      May 21, 2025
      Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

      Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

      May 17, 2025
      Selengkapnya

      FEATURE

      • All
      • Feature
      • Khas
      • Tualang
      • Persona
      • Historia
      • Milenial
      • Kuliner
      • Pop
      • Gaya
      • Pameran
      • Panggung
      Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
      Panggung

      Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

      IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

      by Dede Putra Wiguna
      June 6, 2025
      Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
      Khas

      Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

      BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

      by tatkala
      June 5, 2025
      Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
      Khas

      Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

      “Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

      by Komang Sujana
      June 5, 2025
      Selengkapnya

      FIKSI

      • All
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
      • Dongeng
      Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

      Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

      June 5, 2025
      Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

      Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

      May 31, 2025
      Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

      Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

      May 31, 2025
      Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

      Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

      May 29, 2025
      Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

      Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

      May 25, 2025
      Selengkapnya

      LIPUTAN KHUSUS

      • All
      • Liputan Khusus
      Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
      Liputan Khusus

      Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

      SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

      by Jaswanto
      February 28, 2025
      Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
      Liputan Khusus

      Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

      SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

      by Made Adnyana Ole
      February 13, 2025
      Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
      Liputan Khusus

      Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

      BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

      by Jaswanto
      February 10, 2025
      Selengkapnya

      ENGLISH COLUMN

      • All
      • Essay
      • Fiction
      • Poetry
      • Features
      Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

      Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

      March 8, 2025
      Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

      Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

      November 30, 2024
      The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

      The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

      September 10, 2024
      The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

      The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

      July 21, 2024
      Bali, the Island of the Gods

      Bali, the Island of the Gods

      May 19, 2024

      TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

      • Penulis
      • Tentang & Redaksi
      • Kirim Naskah
      • Pedoman Media Siber
      • Kebijakan Privasi
      • Desclaimer

      Copyright © 2016-2024, tatkala.co

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In
      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Feature
        • Khas
        • Tualang
        • Persona
        • Historia
        • Milenial
        • Kuliner
        • Pop
        • Gaya
        • Pameran
        • Panggung
      • Berita
        • Ekonomi
        • Pariwisata
        • Pemerintahan
        • Budaya
        • Hiburan
        • Politik
        • Hukum
        • Kesehatan
        • Olahraga
        • Pendidikan
        • Pertanian
        • Lingkungan
        • Liputan Khusus
      • Kritik & Opini
        • Esai
        • Opini
        • Ulas Buku
        • Ulas Film
        • Ulas Rupa
        • Ulas Pentas
        • Kritik Sastra
        • Kritik Seni
        • Bahasa
        • Ulas Musik
      • Fiksi
        • Cerpen
        • Puisi
        • Dongeng
      • English Column
        • Essay
        • Fiction
        • Poetry
        • Features
      • Penulis

      Copyright © 2016-2024, tatkala.co