10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Leya Kuan | Pernah Aku Menjadi Remaja

Leya KuanbyLeya Kuan
April 19, 2025
inPuisi
Puisi-puisi Leya Kuan | Pernah Aku Menjadi Remaja

Leya Kuan

Sayang Saja

Sayangnya karena belum punya kertas halus ijazah,
Pernah kita tutup mata bersama—kita berangan,
Katanya ingin, katanya hendak, katanya sesudah,
Coba bayangkan suatu sore dan suatu pernikahan,
Airmata, bunga melati, kita, hujan perlahan nan indah,
Akankah kita diri bersama di sana atau duduk terpisah?

Sayangnya kucucikan jaket hitam milikku,
Gosokkan lengan dan buangkan kekurangannya,
Bahkan setitik noda atau busuknya bau,
Kutahu apa yang pernah putih takkan kembalinya,
Sayangnya mencuci jaket dilekat sayang kekasihku.

Sayangnya, ia pernah/akan merupakan sayangku,
Berdekatan saja tapi tanganku malas, hatiku penat,
Kujadikan setiap kemarin sebagai esok yang baru,
Entah, mungkin saja aku duduk di sini dan tobat,
Tapi buat sementara ini, aku tunggunya, kekasihku.

Pernah Aku Menjadi Remaja

Cinta remaja itu berakhir bersamamu, dikuburkan
Sudah asmara yang hanya bisa wujud di mata Bumi,
Apakah kamu masih membaca puisiku, mengenangkan
Segala yang akan datang dan bakal berlalu–kamu pergi,
Namun dibawa bersamamu cinta buta dan kesadaran.

Dan sesungguhnya ingin aku melangkah laju ke arah
Belantara yang telah kamu bangunkan, biarkan aku
Sesat, biarkan kamu datang mencariku, biar lagi saja
Satu alasan di antara kita, pohon ditebang akan kamu
Tumbuhkan lagi, mengelola harapan buat sedetik makna.

Kembalikanlah, kulit yang tidak belum pernah kerut,
Dan mata yang masih cerah tanpa lampu dan cita-cita,
Apakah kamu balik, membawa balik apa yang hanyut,
Tanggalkan kaca mata, tinggalkan tatapan itu di sana,
Kita bersama menikmati masa yang kabur untuk kabut.

Surat Daripada Laki Itu

Sarung batiknya yang pernah merupakan sarang buat kita berdua–
Perempuanku pernah wujud di abad ini, bersamanya dia membawa
Ghairah yang hanya milik anak remaja, dan kesucian seakan sedewa,
Resah untuk masalah kecil-kecilan, dan ketawa yang keterlaluan,
Pernah dia datang untuk singgah, tapi dihiraukan dan dihalaukan,
Aku duduk bersama kesunyian yang pemergiannya membawa.

Sekarang, masih aku memegang nomor teleponnya, perempuan itu,
Mundar-mandir di jalan pikiranku, merenung, menunggu, dan meragu,
Ingin sekali ku bisa mendengarkan suara perempuanku,
Di balik sambungan itu, mendengarkan obrolan kosong seharian,
Mungkin salah harapanku, salahnya panggilan, salahnya keputusan,
Ku masih mohon kembali–kembalikanlah segalanya tambah jiwaku.

Dan apakah perempuanku sudah bisa berbahagia tanpaku,
Sudah lama kini dia tak lagi memakai nama perempuanku,
Apakah dia masih mengingati, atau sudah membuangkanku?
Bagaimana dia bisa membiarkan laki-laki lain mengagumi
Sepasang mata yang pernah milikku, bibir yang tetap di imajinasi,
Dan tawa yang pernah aku seorang hasilkan–aku ingin bertanya,
Mengapa perempuanku dihancurkan hati merusak lagi sedunia?

Doa

Selamat pagi, Tuhan.

Aku ingin keluargaku sehat selalu,
Tuhan, tolong mengamati ayahku,
Pastikan dia tidak menyetir terlalu laju,
Pastikan segala akan berlalu,
Tuhan, tolong memberi kebahagiaan kepada ibuku,
Supaya dia akan lupakan kekalutan kamarku,
Supaya dia akan tidur tanpa rasa ragu—

Tuhan, pandukanku kepada ajaran yang betul, pastikan kami sekeluarga dalam pandangan-Mu.

Selamat sore, Tuhan.

Aku ingin kawan-kawanku dapatkan apa
Yang mereka maukan, tidak mengira berapa
Atau kapan, sekarang aku memberikan nama
Mereka kepada-Mu, Tuhan, walau berbeda surga,
Aku ingin mengejarkan khawatir mereka keluar,
Aku ingin bersama mereka sementara ini ada masa,
Aku ingin melihat senyuman murni mereka—

Tuhan, oh, Tuhan, perhatikan kami yang masih muda semua.

Selamat malam, Tuhan.

Sebelum aku tidur, aku cuma mau ulangkan:
Jagalah tubuhku agar keluargaku tidak bimbang,
Ajarlahku supaya jalan persis menuju ke kebebasan,
Jadi aku bisa lahir dan kembali, atau jadi ciptaan,
Biar panas kekeringan atau dingin kejutan,
Aku tidak mau apa lagi, Tuhan,
Aku cuma mau rok baru dan seorang pacaran.

Ada ini luar kerja-Mu, Tuhan?

*

Penulis: Leya Kuan
Editor: Adnyana Ole


[][] Klik untuk BACA puisi-puisi lain

Puisi-puisi Yahya Umar | Cinta, Tuntunlah Rindu Menuju Jalan Pulang
Puisi-puisi IAO Suwati Sideman | Centum Triginta Unum
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Dalam Nyepi, Berburu Lailatul Qadar
Puisi-puisi Sinduputra | Tribute to ULP, Suatu Hari Tanpa Hujan
Sindu Putra# Puisi-puisi dari Padangbai, Selat Lombok, Lembar
Tags: Puisi
Previous Post

CCTV atau Pos Polisi? — Membicarakan Jembatan Tukad Bangkung Agar Tak Jadi Panggung Ulah Pati

Next Post

Ketut Asti | Cerpen Yuditeha

Leya Kuan

Leya Kuan

Mahasiswa dan penulis. Ia sering menulis tentang orang yang pernah ia temui dan tempat-tempat yang akan ia kunjungi. Karyanya pernah diterbitkan oleh JANANG.ID, Porch Lit Mag, dan Sunway Echo Media

Next Post
Ketut Asti | Cerpen Yuditeha

Ketut Asti | Cerpen Yuditeha

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co