30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Narman, Sang “Entrepreneur” Etnis Baduy

Asep KurniabyAsep Kurnia
March 15, 2025
inEsai
Narman, Sang “Entrepreneur” Etnis Baduy

Narman ( nomor 3 dari kanan) saat mengikuti Paket B di PKBM Kencana Ungu / Foto Dok.Asep Kurnia

SATU klik saja, nama Narman Baduy dibuka di jagat internet, maka akan muncul berbagai tampilan foto eksentrik, nyentrik dan unik. Termasuk akan muncul berbagai tulisan inspiratif yang mengisahkan siapa pemuda asal Baduy  yang dilahirkan tahun 1989 tahun itu dengan segala sepak terjang dan kehebohannya. Berbagai peraihan penghargaan yang mengagetkan, bahkan sempat mengguncang dunia informasi nasional.

Bagaimana tidak menghebohkan? Ia adalah salah satu anak muda Baduy asli yang cerdas dan berpikir maju ke depan tentang bagaimana masa depan kesukuannya berkaitan dengan pengaruh digitalisasi dan globalisasi ( modernisasi ). Ia anak Baduy yang dengan lantang dan berani mengajukan untuk meloloskan ide, gagasan dan konsep mengadopsi perilaku modernnya yang dianggap bertentangan dan melanggar adat.

Ia begitu ulet tak mengenal menyerah (ngotot)  untuk meyakinkan tokoh adat, bahwa tindakan pembaharuan mengadopsi teknologi dan perilaku modernnya adalah demi menciptakan suasana berkemajuan (menggerakan perekonomian warga Baduy) dan mensejahterakan warga Baduy secara keseluruhan.  Padahal kita tahu bahwa sampai saat ini suku Baduy masih menolak pemodernan. Berhasilkah Narman memperjuangkan kesejahteraan diri dan saudara seetnisnya? Simak kisah singkatnya di bawah ini.

Munculnya Ide Baduy Craft

Publik paham bahwa suku Baduy merupakan suku asli Provinsi Banten  yang tetap menjaga tradisi dan budaya lokalnya secara ketat. Salah satu adat yang dijaga adalah larangan berpendidikan formal bagi warganya dan pelarangan penggunaan teknologi modern di kehidupan sehari-hari mereka. Namun, hal tersebut sepertinya tak berlaku bagi Narman. Ia adalah warga Baduy Luar yang tinggal di tanah ulayat tepatnya di kampung Marengo.

Narman salah satu warga Baduy yang memprakarsai mencoba memasarkan produk kerajinan tangannya melalui internet dan marketplace . Dengan menggandeng 25 pengrajin Baduy sebagai mitranya, maka sejak 2016 lalu Narman cs mulai menggunakan akun Instagram bernama Baduy  untuk memasarkan hasil kerajinan tangannya dengan 3 macam sistem, yaitu titip jual, beli putus dan paparonan (bagi hasil).

Ide dan gagasan cemerlang untuk menggeluti bisnis berbasis website ( Baduy  ) itu muncul berawal dari setelah ia melihat sebuah pameran Baduy Festival yang diselenggarakan pemerintah daerah dan pameran lain di Jakarta.

“Saya lihat itu bisa dikembangkan pemasaran dan penjualannya melalui penjualan secara online, maka terinspirasilah pembuatan mode jualan secara online dengan membentuk sebuah kelompok bermitra di Baduy Craft,“  ujar  Narman.

Bisnis secara daring itu betul-betul murni muncul dari pikiran sehatnya, ia kelola sendiri secara otodidak di bantu temen-temen seangkatanya. Ada tim produksinya dari warga asli Baduy yang berkedudukan sebagai perajin lokal. Mengelola Baduy Craft tidak semudah yang ia harapkan, namun dengan segala tantangan dan keterbatasan yang ia hadapi, akhirnya Narman bisa membuktikan bahwa tantangan dan keterbatasan tidak selamanya menjadi sebuah halangan untuk menghasilkan karya luar biasa. Tantangan dalam berusaha akan terus ada sehingga semua harus terus belajar dan menemukan pembeda usaha yang kita ciptakan. Ia pun bisa membuktikan bahwa internet ternyata memiliki sisi terang bagi perekonomian masyarakat Baduy.

Kini, hasil jerih payahnya mendapatkan sambutan yang positif dari berbagai kalangan, termasuk dari masyarakat Baduy sendiri. Selain melalui marketplace, Narman juga rajin mengikuti berbagai event dan pameran. Menurutnya dengan mengikuti pameran konsumen dapat menyentuh produk secara langsung, sehingga dapat meningkatkan exposure untuk produk kerajinan masyarakat Baduy.

Semenjak hadirnya Instagram Baduy , berbagai produk kerajinan Baduy dapat dipasarkan secara lebih luas. Hal ini mengundang pembeli yang makin banyak bermunculan secara online. Dari yang semula hanya terjual sedikit, lambat laun meningkat secara signifikan.

Tantangan dan Kesuksesan Seorang Narman

Bagi penulis, Narman bukan hanya sekedar seorang “ Pejuang Cuan Recehan”,  tetapi ia adalah pemuda berbakat sebagai pejuang kesejahteran komunitas adatnya yang memiliki obsesi besar bagaimana cara melindungi dan mempertahankan tradisi dan budaya adatnya dengan meramu (mengintegrasikan) antara sikon tradisional dengan modernisasi . Ini pernyataan ekslusifnya:

“Saya bukan mau mengubah Baduy secara signifikan dari tenang, damai ke dunia yang hingar bingar. Saya hanya membantu agar masyarakat bisa bertahan menjaga adat dan tradisi. Kuncinya menurut saya masyarakat harus punya penghidupan dan harus punya sumber penghasilan. Saya hanya membantu itu,” kata Narman.

Demi untuk membuktikan obsesinya ia rela berkorban dengan segala pengorbanan tenaga, materi dan pikirannya, siap dicaci bahkan dinyinyirin serta ditegur oleh tokoh adat. Ia berani menghadapi berbagai ancaman, gangguan , hambatan dan tantangan yang tidak ringan, baik secara psikologis maupun tantangan secara fisik. Ia terus berjuang menghadapi penolakan dengan bijak dan humanis.

Tantangan berupa susah sinyal karena tinggal di daerah pedalaman yang tidak memiliki akses internet yang baik, manajemen produksi yang masih sulit karena masyarakat Baduy tidak memiliki rumah produksi khusus dan proses produksi dilakukan di banyak lokasi yang berbeda. Kesulitan saat mengenalkan tentang konsep pemasaran online pada masyarakat Baduy karena mayoritas masyarakat Baduy tidak mengenyam pendidikan serta berbagai tantangan dahsyat lainnya.  Ia hadapi dengan ketabahan dan semangat tingkat dewa.

Tantangan yang paling besar dan berat bagi Narman adalah penolakan dan teguran dari para tokoh adat yang masih berpendapat bahwa yang dilakukan Narman itu tidak baik untuk suku Baduy. Inilah kutipan teguran tokoh adat pada narman:

“Kalau kamu mau melanjutkan kegiatan ini, kamu enggak boleh jadi orang Baduy, karena kegiatan kamu katanya bukan kegiatan orang Baduy “. Tapi Narman memberikan jawaban yang cerdas dan menakjubkan, sehingga tokoh adat memahami apa yang dilakukannya. Ini penjelasan dan jawaban bijaknya Narman:

“Saya hanya menyampaikan ini ada sisi positifnya dan saya coba memanfaatkannya, saya bukan untuk gaya-gayaan. Saya akan tetap menjadi masyarakat adat Baduy yang taat aturan”. Luar biasa bukan?

Seorang pejuang memang harus mampu melewati dan mematahkan berbagai tantangan untuk dijadikan peluang. Perjuangan Narman berakhir indah dan berbuah manis. Akhirnya saat ini produk kerajinan Baduy lebih banyak dikenal masyarakat. Kiprah Narman berjualan daring dalam keterbatasan aturan adat, mengantarnya dianugerahi Satu Indonesia Award di bidang Kewirausahaan pada tahun 2018, dengan julukan Pembuka Cakrawala Baduy. Sampai Presiden Jokowi pun pernah menggunakan pakaian adat Baduy dalam salah satu acara negara pada tahun 2021.

Kini, Narman “ Sang Entrepreneur Baduy” telah mendapat pujian dan respon positif dari masyarakat Baduy. Banyak dari mereka yang mengucapkan rasa terima kasih karena merasa sangat terbantu. Tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi dirinya sendiri, prestasi Narman dalam memperluas jangkauan produk kerajinan masyarakat Baduy juga memberikan dampak positif bagi teman-teman Baduy yang lain.

”Sekarang, lebih banyak masyarakat Baduy yang terlibat dalam pemasaran kerajinan Baduy. Banyak orang yang ikut terlibat, sebagai pemasok atau perajin. Semua senang karena bisa menyalurkan kegiatan kreatifnya,” ucap Narman.

Ia melontarkan kalimat inspiratifnya : “ Semua kejadian itu bukan tantangan buat saya, tantangan berat buat saya ada di diri saya, bagaimana saya bisa memanajemen usaha, membantu teman-teman untuk lebih giat lagi dalam produksi, inovasi,”

Kisah antik Narman  menembus antara adat dan modernitas untuk Baduy sampai berhasil meyakinkan bahwa internetisasi dan digitalisasi itu tidak selama buruk dan selalu merusak.  Selalu ada titik baik dan kebermanfaatan dalam hal untuk perekonomian warga Baduy. Prestasi yang luar biasa dari seorang anak muda Baduy, kita perlu apresiasi dan contoh. Terlepas akan adanya efek domino yang berkelanjutan pada kesukuan mereka, tetapi sampai saat ini perjuangan Narman telah membuktikan kebermanfaatannya bagi peningkatan kesejahteraan finansial atau penghasilan warga Baduy.

Ternyata Narman tidak hanya membukukan sebagai seorang interpreneur yang handal dari komunitas adat. Ia juga mencatatkan diri sebagai seorang olahragawan yang berbakat dan mampu berkontribusi di event-event berharga tingkat daerah dan nasional sebagai atlet sprinter. Narman dijuliki “Pelari Alami Tanpa Couch” karena keunikannya, sebagai pelari ia merasa tak perlu latihan khusus untuk mengasah keterampilannya berlari.

Ini disebabkan karena ia dan kebanyakan orang Baduy lainnya telah terbiasa naik turun gunung, bahkan berlari sambil bawa pikulan dengan tanpa alas kaki. Berbagai trophy kejuaran telah ia dapati termasuk medali emas tingkat nasional pada PON 2024 di Aceh. Narman menjadi satu-satunya atlet yang menyumbang emas bagi Provinsi Banten dalam kategori Klasik di cabang olahraga Lari Trail. Sebelumnya tahun 2023 meraih juara 2 di acara Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) untuk mewakili Banten mengikuti kejuaraan tingkat nasional di Ciwidey, Jawa Barat. Tak terhitung juara-juara satu, dua dan tiga di acara road race lainnya.

Kisah Singkat Pendidikan Narman Cs.

Penulis sangat memahami karakter dan kecerdasan Narman karena ia adalah salah satu siswa kami yang selalu ingin tahu dan mencoba hal-hal baru. Ia selalu tidak puas dengan satu capaian prestasi, memiliki jiwa kritis dan jiwa pembaharu juga jiwa kewirausahaan. Ia memiliki kualitas fisik yang prima di atas rata rata temannya, senang belajar beladiri dan olahraga.

Semua karakter itu penulis pahami saat ia ikutan Sekolah Non Formal Paket B ( penyetaraan setingkat SMP ) di PKBM Kencana Ungu bersama 19 orang lainnya. Narman , Jahadi, Jumadi,  Amir, Narsan, Ano, Pulung, Sarkiman, Iwan, Warno dan Lamri ditambah 3 perempuan Lina, Alis dan Mae adalah anak Baduy yang aktif mengikuti pendidikan nonformal  mulai Paket A, Paket B dari tahun 2012 – 2014.

Narman, Jahadi, Jumadi, Narsan, Ano dan Amir  tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Iwan dan Sarkiman keluar Baduy dan melanjutkan sampai ke Perguruan Tinggi. Iwan Lulus Keperawatan dan Sarkiman lulus Ilmu Pemerintahan dan sekarang jadi Anggota DPRD Kabupeten Lebak periode 2024-2029. Warno melanjutkan ke SMPN 4 Karanganyar, SMA 1 Rangkasbitung dan kuliah di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Pemerintah, tapi tidak keluar dari suku Baduy. Lamri juga keluar Baduy dan menjadi pengusaha sukses dengan sebutan Bos Odeng.

Hobi membaca dan lari menjadikan ia sebagai agent of change bagi generasi Baduy. Ia terus berjuang memelekkan warga sekitarnya tentang pentingnya berolahraga dan terus menyebarkan program melek Ca-Lis-Tung pada rekannya dengan metoda Tutor Sebaya.

Perubahan adalah sebuah keniscayaan dan hukum alam. Selamat Narman, melonggarkan hukum adat demi kesejahteraan dan kebermartabatan, semoga akan muncul Narman-Narman muda di bidang lainnya. [T]

Penulis: Asep Kurnia
Editor: Adnyana Ole

  • BACA esai-esai tentangBADUY
  • BACA esai-esai lain dari penulisASEP KURNIA

Para Pejuang dan Pengabdi Suku Baduy
Sekilas Informasi Wisata Saba Budaya Baduy
Pengabdi Suku Baduy: Dua Tahun Ditolak, Kini Disayangi
Tags: masyarakat adatSuku Baduy
Previous Post

Grtasamada, Para Antara | Cerpen Mas Ruscitadewi

Next Post

Video Short, Informasi Medis yang Wajib Diwaspadai

Asep Kurnia

Asep Kurnia

Pemerhati Baduy, tinggal di tapal batas Baduy

Next Post
Besakih dan Medsos

Video Short, Informasi Medis yang Wajib Diwaspadai

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co