23 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Wartawan Dulu, Kreator Konten Kemudian

Angga WijayabyAngga Wijaya
December 28, 2024
inEsai
Wartawan Dulu, Kreator Konten Kemudian

Ilustrasi tatkala.co | Rusdy

AGAKNYA, profesi wartawan pada masa mendatang akan tergerus, makin hilang. Perkembangan teknologi luar biasa berpengaruh terhadap keberadaan para pekerja yang akan tergantikan oleh mesin dan robot, termasuk dalam jurnalisme.

Berita, kini mudah sekali diakses melalui akun-akun “berita” di media sosial, yang sejatinya bukan termasuk produk jurnalistik karena dibuat tanpa memenuhi kaidah-kaidah jurnalisme.

Meskipun, memang ada yang namanya “jurnalisme warga”, di mana warga masyarakat memproduksi tulisan atau menampilkan video tentang sebuah kejadian atau peristiwa—bak kerja seorang wartawan sesungguhnya. Berbeda halnya dengan “berita” dari media-media sosial.

Jika ingin membaca berita, kini orang cukup menengok akun-akun berita di media sosial. Walau dalam keterangannya, akun-akun tersebut menyebut diri sebagai “perusahaan media”, dengan pola kerja “repost” dan “rewrite”—mengutip 2-3 paragraf berita yang berasal dari akun resmi media online atau media sosial resmi perusahaan media.

Hal inilah yang kemudian menimbulkan polemik, terutama tentang pendapataan antara akun “perusahaan media” dengan akun resmi media online atau cetak.Atau, akun perusahaan media dengan platform digital, semisal Facebook dan Instagram yang mendapat penghasilan dari iklan yang disematkan pada konten berita.

Wartawan atau Konten Kreator?

Digitalisasi membuat perubahan luar biasa pada banyak bidang, termasuk jurnalisme. Jika dulu kita hanya mengenal profesi wartawan/jurnalis, kini muncul konten kreator, diambil dari istilah dalam bahasa Inggris: content creator. Dahulu wartawan hanya menulis pada media cetak yakni koran, majalah, tabloid, atau buletin.

Sekarang profesi ini dituntut untuk memiliki keterampilan lain di samping kemampuan menulis yaitu membuat video termasuk di dalamnya keterampilan menyunting video serta menguasai teknik desain, untuk misalnya membuat infografis atau sekedar membuat foto untuk ditampailkan pada akun media sosial perusahaan media.

Menjadi kabur dan bahkan rancu, ketika masyarakat awam menganggap sama antara profesi wartawan dengan kreator konten. Padahal, keduanya berbeda. Wartawan biasanya memiliki kartu pers atau sertifikasi wartawan yang dikeluarkan oleh Dewan Pers.

Tugasnya dilindungi oleh undang-undang negara. Terlepas dari kemampuan sampingan seperti desain, videografi dan fotografi, yang kini lebih banyak dilakukan oleh kreator konten, wartawan tetaplah wartawan. Konten kreator tidak bisa disebut sebagai seorang wartawan karena bukanlah pekerja pada media cetak atau media online (daring). Meskipun memiliki skill sama seperti seorang wartawan.

Berbeda kemudian jika perusahaan media merekrut tenaga kreator konten yang rata-rata berusia muda untuk dipekerjakan sesuai bidangnya. Status mereka pada perusahaan media bukanlah karyawan, melainkan mitra. Biasanya, setelah lamaran diterima, anak-anak muda ini mengikuti pelatihan jurnalistik secara online.

Redaktur atau wartawan perusahaan media membagi ilmu mereka tentang bagaimana cara menulis artikel atau berita, sistem kerja kreator konten, dan ilmu serta keterampilan lain yang menjadi bekal saat kreator konten mulai bekerja pada perusahaan media tersebut. Dalam sehari, biasanya mereka diharuskan menulis sebanyak 5 hingga 8 artikel.

Pendapatan mereka berasal dari performa masing-masing. Upah dihitung dari jumlah views atau tayangan dari tulisan mereka yang dimuat di laman perusahaan media. Semakin banyak pembaca atau pemirsa yang membaca tulisan mereka, upah yang diterima kreator konten semakin banyak.

Bahkan, banyak dari mereka yang mengantongi pendapatan jauh di atas upah minimum bulanan sebagai karyawan biasa. Tergantung sejauh mana kualitas tulisan menarik minat pembaca untuk membaca tulisan mereka. Misalnya, pada bidang olahraga, otomotif, entertainment atau lainnya.

Dari sini, “ramalan” tentang profesi wartawan yang akan hilang bahkan punah menemui kebenarannya. Sistem atau mekanisme perekrutan karyawan perusahaan media justru yang sebenarnya menjadikan profesi wartawan lama-kelamaan hanya tinggal kenangan dan cerita.

Hadirnya media online atau daring juga melahirkan profesi baru selain wartawan, yakni kreator konten—yang mana generasi sekarang dan masyarakat awam belum mampu membedakannya. Perusahaan media sedikit banyak juga mempunyai andil munculnya dikotomi dua profesi ini.

Perpres Jurnalisme Berkualitas

Pada 20 Februari 2024, Presiden Indonesia terdahulu, Joko Widodo, mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. Perpres ini sebuah langkah signifikan yang diambil oleh pemerintah Indonesia untuk melindungi dan menghargai karya jurnalistik di era digital.

Perpres ini secara garis besar bertujuan untuk mendorong perusahaan platform digital (seperti Google, Facebook, dan lainnya) untuk memberikan kompensasi yang adil kepada media atas penggunaan konten berita mereka. Juga, memastikan kualitas konten berita yang beredar di platform digital sesuai dengan kaidah jurnalistik yang baik. Selain itu, untuk menguatkan posisi media dalam ekosistem digital yang semakin kompleks.  

Dengan adanya Perpres ini, platform digital wajib mendapatkan izin dari pemilik hak cipta sebelum menggunakan konten berita. Mekanisme negosiasi antara platform digital dan media untuk menentukan besaran kompensasi juga diatur dalam Perpres ini. Pemerintah membentuk komite mediasi untuk menyelesaikan sengketa terkait penggunaan konten berita. Apabila ada pelanggaran, terdapat sanksi bagi platform digital yang melanggar ketentuan dalam Perpres ini.

Perpres Jurnalisme Berkualitas diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para jurnalis/wartawan. Dengan adanya kewajiban platform digital untuk membayar kompensasi, diharapkan pendapatan media dan para jurnalis dapat meningkat. Perpres ini juga memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat terhadap karya jurnalistik.

Adanya standar kualitas yang ditetapkan dalam Perpres ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas jurnalisme di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan platform digital, diharapkan industri media dapat lebih berkelanjutan. Harapannya, Perpres Jurnalisme Berkualitas dapat menjadi tonggak sejarah dalam upaya membangun ekosistem media yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, industri media, dan masyarakat, diharapkan kualitas jurnalisme di Indonesia dapat terus meningkat dan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat.


BACA artikel lain dari penulis ANGGA WIJAYA

Apakah Koran Sudah Menjadi Artefak Jurnalisme?
Dua Made Adnyana Suarakan Jurnalisme Warga dan Jurnalisme Sastra di Pekan Jurnalistik UPMI Bali
Tantangan Pers Bebas dan Bertanggung Jawab di Era Disrupsi Digital
Bawaslu, Pers, dan Perannya dalam Pemilu 2024
Pers di Bali Mulai Dari Buleleng
Tags: jurnalisjurnalismekreator kontenmediaperswartawan
Previous Post

Desa Peliatan Sarang Seniman, 50 di Antaranya Diberi Penghargaan Abisatya Sani Nugraha

Next Post

Barong Landung Mepajar di Denpasar Festival 2024: “Local Genius” dari Desa Adat Sumerta, Denpasar Timur

Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Next Post
Barong Landung Mepajar di Denpasar Festival 2024: “Local Genius” dari Desa Adat Sumerta, Denpasar Timur

Barong Landung Mepajar di Denpasar Festival 2024: “Local Genius” dari Desa Adat Sumerta, Denpasar Timur

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno
Panggung

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini...

by Nyoman Budarsana
May 22, 2025
Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia
Tualang

Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia

PERTENGAHAN April 2025 lalu untuk pertama kalinya saya mendarat di Formosa, nama lain dari Taiwan. Selasa (15/04/25), Bandara Taoyuan menyambut...

by Arif Wibowo
May 22, 2025
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co