10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Merawat dan Merayakan Tradisi Bumbu Bali Lewat Sajian Pameran Visual “Base Genep”

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
December 10, 2024
inPameran
Merawat dan Merayakan Tradisi Bumbu Bali Lewat Sajian Pameran Visual “Base Genep”

Pameran Visual Base Genep di Kulidan Kitchen & Space ǀ Foto: tatkala.co/Dede

KULIDAN Kitchen & Space pada hari itu seketika berubah menjadi ruang yang dipenuhi dengan base genep. Bukan base genep dalam arti harfiah, melainkan base genep dalam bentuk visual berupa foto-foto dan lukisan-lukisan. Ya, hari itu adalah hari pembukaan pameran Base Genep, Sabtu (7/12/2024) sore.

Kulidan Kitchen & Space sudah biasa menjadi ruang kreatif bagi para seniman untuk menggelar berbagai kegiatan, salah satunya adalah pameran. Tentu, perhelatan pameran bukanlah sesuatu hal yang baru lagi di sana.

Berbeda dari pameran biasanya, pameran satu ini mengangkat tajuk yang unik, yaitu Base Genep. Base genep merupakan bumbu dasar masakan khas Bali. Base dalam bahasa Bali berarti bumbu, juga berarti bahasa, sedangkan genep berarti lengkap. Jadi base genep berarti bumbu lengkap atau bisa disebut juga dengan bahasa rasa.

I Komang Adiartha, founder Kulidan Kitchen & Space sekaligus kurator dalam pameran ini mengatakan, pameran Base Genep ini merupakan pameran proses. Artinya, dari pameran pertama ini, akan dicari berbagai masukan dari pengunjung, yang kemudian akan dipakai sebagai bahan evaluasi dan menambah perspektif untuk pameran selanjutnya dengan tema yang sama.

Pembukaan Pameran Base Genep di Kulidan Kitchen & Space ǀ Foto: tatkala.co/Dede

Pameran Base Genep ini memotret serta melukiskan base genep sebagai suatu hal yang penting dan bermakna dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Bali. Adapun seniman yang terlibat, antara lain dua fotografer, yaitu Syafiudin Vifick (Vifick Bolang) dan Wayan Naya, serta dua perupa, yaitu Wayan Wirawan dan I Nyoman Wijaya.

Acara pembukaan dimulai tepat jam 6 sore, I Komang Adiartha membuka dengan menjelaskan awal pemikiran tercetusnya pameran Base Genep ini. Seraya menjelaskan, ia juga mempersilakan para seniman yang terlibat untuk maju ke depan satu-persatu.

“Base genep itu ada di semua aspek kehidupan masyarakat Bali, setiap orang pasti akan berhubungan dengan bumbu, contoh yang paling kecil adalah ketika mereka makan. Oleh karena itu, pameran ini mencoba mencari kaitan antara base genep dengan kehidupan masyarakat,” jelas Adiartha.

Seusai dibuka dengan hangat oleh I Komang Adiartha, Ni Nyoman Ayu Suciartini (penulis dan pengajar) yang juga menjadi kurator dalam pameran tersebut, juga turut memberikan beberapa patah kata. Selain itu, ia juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih karena telah dipercaya menjadi kurator dalam pameran Base Genep ini.

“Rasa yang sempurna itu adalah yang tidak berasa apa-apa, artinya dalam seni meramu bumbu, yang terpenting adalah keseimbangan–balanced. Tidak ada rasa yang lebih dominan, semuanya harus menyatu menjadi satu kesatuan,” ujar Suciartini.

 Sesi Foto Bersama Pameran Base Genep di Kulidan Kitchen & Space ǀ Foto: dok. Kulidan Kitchen & Space

Pameran Base Genep pada petang itu dibuka secara resmi oleh Janet De Neefe (Founder Ubud Food Festival). Menurut Janet, pameran Base Genep ini amat menarik. Karena base (bumbu) itu bukan hanya soal rasa, tetapi juga bisa menceritakan secara komunal. Sederhananya, bumbu itu bisa menjadi penciri atau karakteristik dari suatu kelompok masyarakat.

“Misalnya, orang Guwang dan Ketewel pasti memiliki taste yang berbeda dalam meramu bumbu. Itulah yang menjadi ciri khas dari suatu kelompok,” sahut I Komang Adiartha, memberikan contoh kepada audience.

Pembukaan Pameran Base Genep di Kulidan Kitchen & Space ǀ Foto: tatkala.co/Dede

Setelah pameran dibuka, para pengunjung langsung berhamburan masuk ke dalam ruang pameran. Mereka tampak begitu antusias mengabadikan karya-karya yang dipamerkan.

Ada yang berfoto bersama dengan seniman yang terlibat, ada juga yang berswafoto sendiri di depan karya yang dipamerkan. Para seniman yang terlibat juga turut berkeliling sembari menerangkan karya yang mereka sajikan.

Pameran Base Genep ini akan berlangsung selama sepekan ke depan, sedari 7 – 14 Desember 2024. Bertempat di Kulidan Kitchen & Space, Guwang, Sukawati, Gianyar.

I Komang Adiartha bersama Janet De Neefe ǀ Foto: dok. Kulidan Kitchen & Space

Rangkaian acara Base Genep ini tidak hanya menyajikan pameran visual, tetapi juga menampilkan serta menyajikan video screening dan food & beverage. Acaranya begitu kompleks dengan berbagai rangkaian kegiatan, sama seperti base genep khas Bali yang kompleks dengan berbagai bumbu dan rempah.

Setelah pameran dibuka untuk umum, I Komang Adiartha mempersilakan para pengunjung yang berminat, untuk membeli voucher reservasi seharga 50 ribu Rupiah, untuk dapat mencoba hidangan dengan base genep, yang terdiri dari nasi beras merah, pindang, sayur kalas, sambal pangi, sambal kecicang, dan sambal matah ramuan khas dari Dapur Eka Risti.

 Pameran Visual Base Genep di Kulidan Kitchen & Space ǀ Foto: tatkala.co/Dede

Selain bisa menyantap makanan yang dipenuhi dengan bumbu Bali yang khas dan autentik, para pengunjung juga disuguhi dengan minuman Kinjin Bali dan Kombucha racikan Wangsa Kombucha.

Semarak pameran Base Genep belum usai sampai di situ, pada hari penutupan 14 Desember nanti, akan dilanjutkan dengan berbagai rangkaian kegiatan lainnya. Mulai dari Artist Talk, Dinner (Blayad & Tisane), serta pemutaran video “Wiku Tapini”.

Bagi Anda yang belum sempat berkunjung pada acara pembukaan kemarin, Anda masih bisa menikmati pameran visual sampai hari terakhir, atau bisa juga berpartisipasi pada hari penutupan pameran Base Genep, untuk merayakan dan merawat tradisi bumbu bersama-sama.[T]

Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Jaswanto

Persahabatan Seni Kolaborasi Bali-Malaysia Watercolor Art Exhibition 2024
Gelar Pameran ke-18, Edi Bonetski Sebut Diri Bukan Pelukis
Pameran Roman Muka: Membaca, Memaknai, dan Menemukan Kembali Segala Rupa Ekspresi Sandang Nusantara
Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang | Dari Pameran Foto-Dokumen NU Buleleng dan Benda Sejarah Muslim Bali Utara
Ziarah ke “Marya dan Kebyar” di Pameran Arsip 1928
Pameran “Telu”: Melihat Ragam Ekspresi Budaya di Jalur Rempah Pulau Bali
Tags: balibase genepKulidan KitchenPameran
Previous Post

Inisiasi Yowana Kramabudaya: Generasi Muda Kedisan Harus Proaktif pada Lingkungan

Next Post

Berkelana Sambil Belajar di Hutan Adat Desa Buahan: Menjaga Hutan, Merawat Kebudayaan

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Kontributor tatkala.co

Next Post
Berkelana Sambil Belajar di Hutan Adat Desa Buahan: Menjaga Hutan, Merawat Kebudayaan

Berkelana Sambil Belajar di Hutan Adat Desa Buahan: Menjaga Hutan, Merawat Kebudayaan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co