15 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mengintegrasikan Pertanian dan Pariwisata, Kurikulum Agrowisata Berkelanjutan untuk Masa Depan

I Wayan YudanabyI Wayan Yudana
December 4, 2024
inEsai
Mengelola Pertanian di Sela Riuh Pariwisata — Catatan Perjuangan dari SMKN 1 Petang

Siswa SMKN 1 Petang melakukan praktek pengolahan hasil-hasil pertanian | Foto: Dok. SMKN 1 Petang

PENDIDIKAN pertanian adalah pondasi yang tidak boleh dilupakan dalam perjalanan pembangunan Bali. Di tengah gemerlap sektor pariwisata, pendidikan pertanian yang relevan dan inovatif dapat menjadi solusi untuk menciptakan harmoni antara manusia, alam, dan budaya. Sinergi antara pendidikan pertanian dan pariwisata melalui kurikulum berbasis agrowisata adalah langkah maju yang harus segera diwujudkan.

Sebagai pulau yang kerap disebut sebagai surga dunia, Bali dikenal dengan keindahan alamnya yang menawan dan kekayaan budaya yang memikat. Untuk itu, ada dua sektor utama yang menopang kehidupan masyarakat Bali yakni pertanian dan pariwisata. Namun, di tengah gencarnya pembangunan sektor pariwisata, sektor pertanian justru semakin terpinggirkan. Banyak anak muda yang enggan melanjutkan tradisi bertani karena dianggap tidak menguntungkan. Pendidikan pertanian pun tidak lagi menjadi prioritas sejak beberapa dekade silam.

Pariwisata Bali, khususnya yang berbasis kuliner dan pengalaman lokal, sangat membutuhkan hasil pertanian yang berkualitas. Ironisnya, pemenuhan kebutuhan tersebut banyak didatangkan dari luar Bali. Sebenarnya, sinergi antara pertanian dan pariwisata sebenarnya merupakan peluang besar untuk memajukan kedua sektor ini secara bersamaan. Untuk itu, seyogianya semua pihak perlu mengeksplorasi pentingnya menghidupkan kembali pendidikan pertanian melalui kurikulum yang relevan dengan konsep agrowisata, organik, dan keberlanjutan lingkungan demi masa depan Bali yang lebih baik.

Pariwisata sebagai Katalis untuk Pertanian

Di sisi lain, sektor pariwisata di Bali terus berkembang pesat. Wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, kini lebih tertarik pada pengalaman unik yang menawarkan kedekatan dengan alam dan budaya lokal. Agrowisata menjadi salah satu tren baru yang sangat potensial, di mana wisatawan dapat merasakan langsung aktivitas pertanian seperti menanam padi, memetik buah, atau belajar membuat produk organik.

Siswa PKL di Apurva kempinsky Bali | Dok. SMKN 1 Petang

Selain itu, industri Horeka (hotel, restoran, kafe) di Bali sangat membutuhkan pasokan bahan pangan segar, berkualitas, dan organik. Banyak hotel berbintang dan restoran mewah kini mulai mengutamakan konsep farm-to-table, yang artinya bahan pangan yang mereka gunakan berasal langsung dari petani lokal. Hubungan antara pertanian lokal dan pariwisata tidak hanya bersifat ekonomis, tetapi juga ekologis, karena keduanya dapat saling mendukung untuk keberlanjutan Bali di masa depan.

Kurikulum Agrowisata dan Pertanian Berkelanjutan

Salah satu langkah strategis untuk mengatasi tantangan di atas adalah melalui pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan konsep agrowisata, pertanian organik, dan keberlanjutan. Pertama, melalui program agrowisata, siswa diajarkan untuk mengelola kebun wisata, mulai dari desain hingga pengelolaan operasional. Mereka juga dilatih menjadi pemandu wisata, menjelaskan proses bertani kepada wisatawan, dan mempromosikan produk hasil kebun mereka. Kedua, pertanian organik, siswa diperkenalkan tentang teknik pertanian organik, seperti penggunaan pupuk alami, pengelolaan hama dengan pestisida nabati, dan rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah. Di sini ditekankan agar siswa semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan lingkungan. Ketiga, pertanian berkelanjutan, yang mengajarkan siswa untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana, mengelola limbah hasil pertanian, dan memastikan bahwa praktik mereka mendukung keberlanjutan ekosistem.

Untuk memastikan implementasi kurikulum ini berjalan dengan baik, diperlukan kolaborasi antara sekolah, pelaku industri pariwisata, dan pemerintah. Praktik lapangan juga dapat dilakukan di kawasan agrowisata terdekat atau lahan sekolah yang dikelola secara profesional.

Keunggulan Kurikulum Baru untuk Bali

Siswa PKL di PT Natural pangan Indonesia (Nature Cakes) | Dok. SMKN 1 Petang

Kurikulum berbasis agrowisata dan pertanian berkelanjutan memiliki banyak keunggulan. Pertama, kurikulum ini mampu menjawab kebutuhan pasar lokal dan internasional akan produk-produk organik dan layanan berbasis pengalaman. Kedua, lulusan SMK bidang agribisnis dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan, baik di sektor pariwisata maupun di sektor agribisnis modern. Ketiga, kurikulum ini berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan budaya Bali yang selama ini menjadi daya tarik utama pariwisata.

Contoh Implementasi di SMK

Sebagai salah satu contoh, SMKN 1 Petang, Badung, Bali telah mulai mengintegrasikan konsep agrowisata dalam kegiatan belajar mengajarnya. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam pengelolaan kebun wisata, penyajian makanan hasil pertanian di food court sekolah, serta menjadi pemandu untuk wisata edukasi.

Siswa Pemandu Wisata di PT. Bagus Agro Plaga | Dok.SMKN 1 Petang

Khusus untuk program pemandu wisata edukasi, SMKN 1 Petang telah bekerja sama dengan PT Bagus Agro Plaga, Pelaga Eco Park, De Sila’s, Bali Beans dan Strawberry Stop. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga mendatangkan manfaat lebih bagi sekolah dan masyarakat sekitar.

Memperkenalkan Pertanian di Semua Jenjang Pendidikan

Untuk mempercepat keberhasilan bidang pangan dan pertanian berkelanjutan, pendidikan pertanian tidak seharusnya terbatas pada SMK bidang agribisnis semata. Untuk membangun generasi yang peduli terhadap sektor pertanian, pengenalan dasar tentang pertanian idealnya dimulai sejak dini. Mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA dapat menyisipkan muatan pendidikan pertanian sebagai bagian dari pelajaran tematik atau kegiatan ekstrakurikuler.

Anak-anak dapat diperkenalkan pada berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman hias yang mendukung estetika lingkungan hingga tanaman produksi seperti sayuran dan buah-buahan. Mereka juga bisa diajak memahami teknologi pertanian semi modern yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik, metode hidroponik, dan sistem irigasi sederhana. Pengalaman praktis seperti menanam, merawat, dan memanen tanaman di lahan kecil sekolah dapat memberikan pemahaman langsung tentang pentingnya sektor ini dalam kehidupan sehari-hari.

Pengenalan ini tidak hanya menanamkan nilai kecintaan terhadap alam, tetapi juga membangun rasa hormat pada petani sebagai tulang punggung ketahanan pangan bangsa. Dalam jangka panjang, pendekatan ini bisa menjadi strategi efektif untuk memupuk minat anak terhadap bidang agribisnis sehingga saat mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, sektor pertanian tidak lagi dianggap sebagai pilihan karir yang tidak menarik.

Selain itu, dengan memasukkan konsep pertanian sejak dini, generasi muda juga dapat lebih memahami hubungan antara pertanian dan kebutuhan global, termasuk pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Siswa yang memiliki dasar pendidikan pertanian akan lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi, seperti penerapan IoT (Internet of Things) dalam sistem pertanian cerdas, atau inovasi agribisnis berbasis digital.

Langkah integrasi pendidikan pertanian ini akan semakin kuat jika didukung oleh kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Sekolah dapat menyusun program kegiatan, seperti hari menanam bersama di sekolah. Selanjutnya pemerintah daerah dapat menyediakan fasilitas kebun edukasi di setiap wilayah. Dengan begitu, kesadaran akan pentingnya pertanian dapat menjadi bagian dari budaya belajar yang berkelanjutan di seluruh satuan pendidikan. [T]

Mengelola Pertanian di Sela Riuh Pariwisata — Catatan Perjuangan dari SMKN 1 Petang
Padupadan Pariwisata dan Pertanian di SMKN 1 Petang: Membangun Masa Depan Berkelanjutan
Desa Julah, Kain Tenun, dan Hal-hal Lain untuk Pengembangan Destinasi Wisata
Tags: Pariwisatapariwisata baliPariwisata BerkelanjutanPendidikanpertanianSMKN 1 Petang
Previous Post

Tradisi “Mendak Hujan” di Gumi Delod Ceking

Next Post

Mia Juni Antari, Gen Z dari Desa Les: Pemandu Wisata, Juga Tularkan Bahasa Inggris ke Teman Sebaya

I Wayan Yudana

I Wayan Yudana

Kepala SMKN 1 Petang, Badung, Bali

Next Post
Mia Juni Antari, Gen Z dari Desa Les: Pemandu Wisata, Juga Tularkan Bahasa Inggris ke Teman Sebaya

Mia Juni Antari, Gen Z dari Desa Les: Pemandu Wisata, Juga Tularkan Bahasa Inggris ke Teman Sebaya

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

LELUHUR JAGUNG

by Sugi Lanus
June 13, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

—Catatan Harian Sugi Lanus, 13 Juni 2025 *** Ini adalah sebuah jejak “peradaban jagung”. Tampak seorang ibu berasal dari pulau...

Read more

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co