BALI dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia yang menawarkan keindahan alam, budaya, dan keunikan tradisi. Di tengah kemegahan pariwisata, sektor pertanian yang merupakan dasar kehidupan masyarakat Bali semakin terlupakan, terutama oleh generasi muda. Di sinilah SMKN 1 Petang, sebuah sekolah menengah kejuruan yang berkomitmen awal mengembangkan pendidikan di bidang pertanian.
Seiring perkembangan dunia pariwisata, selanjutnya SMKN 1 Petang hadir dengan visi menyatukan kedua sektor ini, yakni pertanian dan pariwisata. Konsep sinergitas antara pariwisata dan pertanian yang sedang dikembangkan di SMKN 1 Petang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang paham akan nilai penting pertanian sekaligus mampu memanfaatkan peluang di bidang pariwisata. Sinergi ini diyakini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Kegiatan PKL Siswa di Sent Regis Hotel | Foto: Dok. SMKN 1 Petang
Mengintegrasikan Keindahan Alam dan Pertanian Berbasis Wisata
SMKN 1 Petang terletak di tengah keindahan alam yang memukau, dengan potensi pertanian yang luas dan bervariasi. Melalui program pariwisata berbasis pertanian, sekolah ini memperkenalkan konsep agrowisata. Di area ini para wisatawan dapat menyaksikan langsung proses budidaya tanaman, menikmati hasil panen segar dan terlibat dalam kegiatan seperti memetik buah atau merangkai bunga dalam florikultura.
Kegiatan Pembelajaran Industri di Secana Hotel, Brawa | Foto: Dok. SMKN 1 Petang
Dengan memanfaatkan keindahan alam sekitar, seperti lahan hijau dan udara sejuk di kawasan Petang, agrowisata ini diharapkan dapat menjadi daya tarik unik bagi para wisatawan yang mencari pengalaman wisata berbeda dan lebih mendalam. Pengalaman ini menghubungkan wisatawan dengan aktivitas pertanian lokal yang otentik dan –di sisi lain– menciptakan apresiasi lebih mendalam terhadap usaha petani lokal dalam menyediakan pangan.
Peran Pendidikan dalam Mempersiapkan SDM Terampil
Sebagai lembaga pendidikan, SMKN 1 Petang bertanggung jawab mempersiapkan siswa-siswanya untuk menjadi tenaga kerja yang tidak hanya kompeten di bidang pertanian tetapi juga memahami aspek-aspek hospitality dan pelayanan dalam pariwisata. Program pelatihan dan kurikulum yang diterapkan di sekolah ini mencakup keterampilan dalam mengelola agrowisata, manajemen wisata berbasis lingkungan, hingga kemampuan pemasaran digital yang sangat relevan untuk menarik wisatawan masa kini. Melalui pengalaman praktik langsung di lapangan, siswa SMKN 1 Petang dipersiapkan untuk menjadi sumber daya manusia yang tangguh dan berwawasan luas, mampu mengelola lahan sekaligus berinteraksi dengan wisatawan secara profesional.
Kolaborasi antara Dunia Usaha dan Dunia Pendidikan
Sinergitas pariwisata dan pertanian ini tidak dapat terwujud tanpa adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya dunia usaha pariwisata dan perhotelan. SMKN 1 Petang telah menjalin kerja sama dengan berbagai agen wisata, hotel, dan restoran di sekitar Bali. Melalui kerja sama ini, diharapkan lulusan pertanian dapat memasuki industri Horeka (Hotel, Restoran, dan Kafe) sebagai pemasok hasil pertanian lokal ataupun sebagai tenaga terampil yang paham cara mengelola dan menyajikan produk lokal berkualitas. Selain itu, sinergi ini memberi siswa pengalaman untuk melihat langsung kebutuhan dan permintaan di industri, sehingga mereka dapat merancang program kerja pertanian yang lebih efektif. Kolaborasi ini menjadi harapan besar bagi kebangkitan sektor pertanian sebagai bagian integral dalam pariwisata.
Membangun Kesadaran Wisatawan untuk Mendukung Pertanian Lokal
Pariwisata berperan sebagai jembatan untuk mempromosikan keberlanjutan pertanian lokal. Dalam hal ini, SMKN 1 Petang juga memainkan peran penting dalam mengedukasi wisatawan mengenai pentingnya produk lokal dan praktik pertanian yang berkelanjutan. Dengan memberikan akses kepada wisatawan untuk mencoba dan menikmati produk-produk pertanian lokal, diharapkan ada peningkatan kesadaran untuk mendukung sektor pertanian. Selain itu, melalui agrowisata, wisatawan dapat memahami lebih dalam tentang sistem subak yang mencerminkan kearifan lokal Bali dalam mengelola sumber daya alam secara bijak. Sistem ini tidak hanya berfungsi sebagai irigasi tetapi juga merupakan bukti nyata hubungan manusia dengan alam yang saling menjaga.
Menyiapkan Insan Pariwisata yang Paham Pertanian
Sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan kebutuhan industri, SMKN 1 Petang Tengah berusaha mencetak SDM yang memiliki keterampilan di bidang pariwisata (baca: perhotelan) sekaligus pemahaman mendalam tentang sektor pertanian. Di era di mana wisatawan semakin menghargai aspek keberlanjutan dan pengalaman lokal, kemampuan ini menjadi sangat bernilai.
Siswa program Perhotelan di SMKN 1 Petang tidak hanya dilatih dalam aspek hospitality dan layanan profesional, tetapi juga dibekali pengetahuan tentang produk-produk pertanian lokal, rantai pasok, dan manfaat produk segar yang dapat langsung didistribusikan ke hotel atau restoran. Pemahaman tentang pertanian ini memberi mereka keunggulan kompetitif saat bekerja di industri Horeka (Hotel, Restoran, dan Kafe), karena mereka mampu mendukung konsep farm-to-table atau sajian dari hasil tani ke meja makan yang sedang berkembang di berbagai tempat wisata. Dengan demikian, lulusan SMKN 1 Petang tidak hanya siap bekerja di bidang perhotelan, tetapi juga berperan sebagai duta keberlanjutan yang memperkenalkan serta mendukung produk pertanian lokal ke dunia pariwisata.
Kegiatan PKL Siswa di Apurva Kempinsky Bali | Foto: Dok. SMKN 1 Petang
Penutup
Sinergitas pariwisata dan pertanian di SMKN 1 Petang adalah sebuah gagasan yang menawarkan masa depan berkelanjutan. Di sini generasi muda dapat memainkan peran besar dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Konsep ini bukan hanya sebagai strategi pendidikan, akan tetapi sebagai jalan untuk mewujudkan keseimbangan antara sektor pariwisata dan pertanian yang saling menguatkan.
Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat dan industri pariwisata, diharapkan program ini dapat menjadi model dalam mengembangkan sektor pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan, tanpa melupakan akar dan identitas lokal yang berharga, yakni budaya Bali. SMKN 1 Petang hadir bukan hanya sebagai sekolah tetapi sebagai pusat inovasi dan inspirasi bagi masyarakat Bali dan Indonesia untuk tetap menghargai serta melestarikan nilai-nilai budaya dan lingkungan melalui pendidikan. [T]