30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Singaraja Literary Festival dan Kota Pendidikan Tanpa Toko Buku

Hasby Alfin ShidiqbyHasby Alfin Shidiq
September 23, 2024
inEsai
Singaraja Literary Festival dan Kota Pendidikan Tanpa Toko Buku

Lapak buku Gramedia dan Komunitas Mahima di Singaraja Literary Festival 2024 | Foto: Ist

DESEMBER 2020 menjadi awal, atau katakanlah, menjadi titik balik yang kesekian dalam hidup saya. Takdir menggariskan saya untuk menetap di Singaraja, kota yang sebelumnya sangat asing di telinga saya. Namun dari pencarian singkat di internet terdapat benang merah yang saya pikir bisa menjembatani tempat yang akan saya huni dengan tempat yang saya tinggali sebelumnya, Yogyakarta. Ya, keduanya berslogan Kota Pendidikan.

Setelah tiba di Singaraja, langkah mengakrabi kota ini saya lakukan sebagaimana orang kebanyakan, yakni eksplorasi keliling kota. Dengan bantuan Maps dan info dari kenalan, saya memulai berkeliling. Kesan pertama yang membuat saya simpatik adalah banyaknya ruang terbuka yang bisa diakses semua usia.

Hal lain yang menjadi perhatian saya adalah kota ini sangat bersahaja. Tidak terlalu ramai namun sudut-sudut kotanya terkesan ramah dengan berbagai karakternya. Namun, satu hal yang masih tak terlihat setelah berhari-hari saya mengeksplorasi Singaraja, yaitu: di mana toko bukunya?

Sebagai pelajar di Yogyakarta, saya sudah kadung dimanjakan dengan toko-toko buku, perpustakaan, dan kafe dengan timbunan buku yang tersebar di berbagai sudut kota. Toh pendidikan tak bisa lepas dari buku dan leterasi, kan? Bagi saya, tempat-tempat tersebut menjadi hub dan safe space untuk bertukar pikiran dan wahana bersosialisasi dengan rekan yang ber-passion sama.

Maka mulailah saya mempertanyakan jargon Kota Pendidikan yang diusung Singaraja. Pada eksplorasi eselanjutnya, akhirnya berjumpalah saya dengan toko buku waralaba nasional. Girangnya seperti menemukan uang di saku celana sendiri ketika finansial sedang kembang-kempis. Namun rasa girang itu tidak berlangsung lama sebab setelah disambangi, toko buku tersebut lebih menonjolkan stationary daripada buku-buku.

Ekspekstasi yang terkadung tinggi itu membuat rasa kecewa susah diobati. Akhirnya bertahun-tahun berlalu dan hubungan saya dengan Singaraja berjalan stagnan tanpa kemajuan. Sampai akhirnya takdir menggariskan penanya sekali lagi. Tanpa dinyana saya bersua dengan Singaraja Literary Festival 2024.

Singaraja Literary Festival 2024 merupakan sebuah event yang diadakan pada tanggal 23-25 Agustus 2024 di Area Gedong Kirtya, tempat legendaris yang menjadi perisitirahatan manuskrip lontar dari masa ke masa. Melalui SLF, hikayat lontar yang semakin tidak diakrabi oleh manusia masa kini coba ditranslasikan dengan bahasa kekinian agar ingatan dan pengetahuan yang termuat di dalamnya tetap lestari dan estafet pelestariannya dapat diwariskan oleh generasi kini dan mendatang.

Sebuah spirit yang menurut saya sangat luar biasa. Seiring dengan narasi menemukenali jati diri bangsa, SLF menawarkan wadah untuk mengakrabi identitas kita di masa lampau untuk meneruskan nilai-nilai luhur—para pendahulu—yang luar biasa bajik dan bijak.

Di Tengah hiruk-pikuk onani pengetahuan di SLF 2024, satu stankecil menyedot perhatian saya: stand buku Gramedia. Semua bukunya didatangkan dari Denpasar. Pemandangan mewah yang langka, pikir saya. Dari sekian banyak event di SLF 2024, stankecil di pojokan inilah yang menurut saya akan menjadi benchmark literasi di Singaraja.

Satu hari SLF berjalan, stan kecil itu tak cukup banyak menyedot perhatian. Ia seakan tembus pandang bagi orang yang lalu-lalang di sekitarnya. Asumsi saya perlahan tersusun: mungkin keberadaan toko buku memang tidak dibutuhkan omasyarakat Singarja.

Tapi hari kedua asumsi saya mulai bergeser. Gerombolan orang mulai mengerumuni stan kecil itu. Apalagi hari itu bertepatan dengan sesi dari salah satu pembicara yang bukunya dijajakan di stan tersebut. Yang bahkan membuat saya tertegun, saking inginnya mendapatkan sebuah buku, seorang pengunjung menawarkan opsi transaksi down payment karena uang yang dibawanya saat itu tidak cukup. Barulah pada hari ketiga buku tersebut ia tebus.

Pada hari ketiga pula asumsi saya runtuh sepenuhnya. Stan kecil di pojokan itu padat dari siang hingga malam, dengan demografi anak muda dan dewasa awal menjadi mayoritas pengunjungnya. Saya tertegun. Inilah pemandangan yang saya dambakan sejak 4 tahun yang lalu saat pertama kali menginjakkan kaki di Singaraja.

Jika begini terus, spirit untuk mengembalikan Singaraja kepada fitrahnya sebagai sentra budaya dan pengetahuan yang dibawa SLF sangat mungkin diwujudkan. Mungkin bukan di generasi ini, namun generasi selanjutnya.

Dengan dimotori orang-orang yang rela mencicil buku untuk memuaskan dahaga pengetahuannya, dan orang-orang yang secara sadar memilih untuk menjadi bagian dari Singarja Literary Festival di tengah samudera event hyper konsumtif dan praktis di Singaraja, bukan tidak mungkin Singaraja akan kembali menjadi “pusat” pengetahuan di Bali—bahkan kalau boleh berlebihan, di dunia.

Saat itu terjadi, dengan lantang saya akan mengamini bahwa Singaraja memang layak disebut sebagai Kota Pendidikan. Semoga saja saya belum mengalami titik-balik selanjutnya dan masih berada di sini ketika hal itu terwujud. Amin.[T]

BACA artikel lain terkait SINGARAJA LITERARY FESTIVAL 2024

Singaraja Literary Festival: Ruang Intelektual Baru dan Jembatan Penghubung Pengetahuan
Merayakan Lontar, Sastra, dan Kebudayaan di Singaraja Literary Festival 2024
Tambal Sulam Ekranisasi Teks Lama ke Film
“Prakretaning Dharma Pemaculan”, Potret Ritual dan Problematika Pertanian Bali: Sebuah Pembacaan yang Belum Usai
Tabuhan 4/4 Luh: Narasi Perlawanan dari Dua Naskah tentang Perempuan
Tags: SingarajaSingaraja Literary FestivalSingaraja Literary Festival 2024
Previous Post

Sepuluh Tahun Merayakan Film Pendek Terbaik: Catatan Minikino Film Week 10, Bali International Short Film Festival

Next Post

Dewa Made Dharma dan Perjumpaannya dengan Puisi

Hasby Alfin Shidiq

Hasby Alfin Shidiq

Bibliofil pemula dan tenaga pengajar di SLB Negeri 1 Buleleng

Next Post
Dewa Made Dharma dan Perjumpaannya dengan Puisi

Dewa Made Dharma dan Perjumpaannya dengan Puisi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co