30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menulis Menjadi Media Terapi

Winar RamelanbyWinar Ramelan
September 3, 2024
inEsai
Menulis Menjadi Media Terapi

Buku-buku karya Winar Ramelan

PERJALANAN hidup tidak selalu sesuai dengan yang kita inginkan. Suka duka, tangis bahagia, sukses gagal, kehadiran kehilangan, turut mewarnainya. Tetapi selalu ada upaya dan harapan yang menjadikan seimbang.

Pada dasarnya, tak ada satu manusia pun yang menginginkan badan dan ingatannya merapuh dengan segala dera yang bernama sakit, apalagi ketika di usia produktif. Tetapi ketika itu tiba, tidak ada yang mampu menolaknya. Dan otomatis menerima dengan berbagai rasa.

Upaya, akhirnya menjadi jalan satu satunya untuk memperbaiki keadaan agar sesuai dengan keinginan. Yaitu sehat badan dan pikiran dan setelahnya berserah.

Ada banyak cara untuk menjadikan kondisi stabil seperti semula. Entah dengan jalan medis atau non medis. Atau keduanya diseimbangkan. Seperti ke dokter dan terapi terapi yang dirasa aman.

Di sini saya akan berbagi sedikit pengalaman tentang menulis menjadi terapi yang saya jalani ketika saya sakit.

Ketika itu tahun 2013 dan usia saya 41 tahun dan bermula dari sakit kepala yang luar biasa. Setelah ke dokter sakit kepala berangsur hilang tapi sebagian ingatan saya pun ikut menghilang atau amnesia ringan.

Saya menulis puisi dengan tulisan tangan

Tiba tiba saya tidak bisa membaca dan menulis karena lupa akan abjad. Sedang hobi saya membaca juga menulis. Bahkan nama anak anak pun saya lupa serta kegiatan yang sebenarnya sepele tapi penting pun saya lupa, yaitu lupa cara makan.

Betapa sedihnya ketika itu. Karena sebagian ingatan saya menyadari ada sesuatu yang hilang dari ingatan saya juga, yaitu cara membaca dan menulis. Sedang membaca dan menulis sebelumnya telah menjadi kebiasaan sehari hari.

Akhirnya untuk bisa membaca dan menulis saya belajar lagi dari nol dengan anak-anak. Belajar mengenal bentuk huruf dan namanya, lalu belajar membaca.

Untuk belajar menulis akhirnya saya mengandalkan tulisan tangan agar terbiasa dulu. Karena ketika mencoba menulis dengan diketik masih banyak salah salahnya.

Tetapi saya berkeyakinan bahwa saya akan bisa menulis dan membaca lagi. Maka saya tak henti belajar menulis dengan tulisan tangan. Menulis ulang atau menyalin puisi saya di laman FB ke dalam buku tulis. Dengan harapan ingatan saya perlahan bisa pulih.

Untuk menyalin satu kalimat pendek saja saya perlu beberapa menit karena harus mengulang per kata lagi. Mengulang dan mengulang untuk bisa menjadi satu kalimat.

Akhirnya setelah hampir 2 tahun saya belajar, ingatan berangsur pulih. Saya bisa membaca dan menulis dengan lancar. Nama nama tetangga dan orang terdekat yang tadinya lupa pun perlahan saya ingat kembali. Menulis dengan tangan pun tetap saya lanjutkan agar ingatan semakin kuat.

Puisi saya yang ditulis dengan tulisan tangan

Pertengahan tahun 2017 kembali saya sakit, kali ini serangan jantung yang berulang dan akhir 2018 akhirnya dioperasi. Selama itu selain dalam pantauan dokter saya tetap rutin menulis juga melukis untuk menjadikan saya di kondisi yang tenang dan kondusif.

Selalu saya katakan menulis adalah media yang menyenangkan di kondisi apapun, terlebih ketika diri sedang sakit. Seberat apapun sakit yang mendera menjadikan diri tetap semangat karena tidak menjadi kemarahan. Menerima segala jatah yang diberikan, lalu mengupayakan agar menjadi baik kembali.

Kebetulan saya menulis puisi, akhirnya puisi menjadi teman yang menenangkan dan menyenangkan untuk melanjutkan perjalanan hidup ini. Dan, menulis menjadi terapi yang murah dan mujarab untuk menguatkan ingatan.

Untuk penyemangat, tulisan tulisan saya berupa puisi dan cerpen saya kirimkan ke media cetak dan on line, ikut serta antologi bersama atau lomba.

Di sini saya tak berharap akan hasil akhir yang selalu gemilang. Misalnya dimuat atau lolos kurasi bahkan menang. Karena intinya, menulis untuk bersenang senang dan mengasah kreatifitas serta kontemplasi.

Dan, ketika dimuat atau lolos kurasi, bahkan mendapatkan honor, itu sebagai bonus. Karena menulis puisi tidak untuk menjadi penyair atau menjadi terkenal. Menulis menjadi terapi, menjadi hobi yang menyenangkan.

Buku tulis yang selalu siap sedia

Mendapat jatah sakit lalu sehat, bisa menulis lagi, menjadikan saya bersyukur. Bahwasanya setiap kejadian memberikan hikmah dan kesempatan untuk menjadi lebih baik.

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Kata pak Pram (Pramoedya Ananta Toer)

Maka saya menulis, karena dengan menulis menjadikan diri sehat dengan membaca menjadikan pandangan luas. [T]

Puisi-puisi Winar Ramelan | Nyepi Untuk Pulang ke Diri
Puisi-puisi Winar Ramelan# Perempuan Peramu Puisi
Puisi-puisi Winar Ramelan# Hawa Dingin yang Mengintai
Tags: menulismenulis sebagai terapiPuisi
Previous Post

“Prakretaning Dharma Pemaculan”, Potret Ritual dan Problematika Pertanian Bali: Sebuah Pembacaan yang Belum Usai

Next Post

Musik Klasik dan Sastra Semakin Mesra di Kompetisi Piano Nusantara Plus

Winar Ramelan

Winar Ramelan

Lahir di Malang 05 Juni, kini tinggal di Denpasar. Menulis kumpulan puisi tunggal dengan judul Narasi Sepasang Kaos Kaki. Puisinya dimuat di berbagai media lokal dan nasional

Next Post
Musik Klasik dan Sastra Semakin Mesra di Kompetisi Piano Nusantara Plus

Musik Klasik dan Sastra Semakin Mesra di Kompetisi Piano Nusantara Plus

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Militerisasi Pendidikan dan Ancaman Terhadap Demokrasi

by tatkala
May 30, 2025
0
Militerisasi Pendidikan dan Ancaman Terhadap Demokrasi

FENOMENA kamp militer untuk anak bermasalah menjadi tren yang semakin populer, termasuk di Indonesia. Dari perspektif studi Hubungan Internasional dan...

Read more

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co