31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Selendang Sulaiman | Meditasi

Selendang SulaimanbySelendang Sulaiman
August 4, 2024
inPuisi
Puisi-puisi Selendang Sulaiman | Meditasi

Selendang Sulaiman

Meditasi Hari Pertama

sudah kusempurnakan mandi besar
dan jubah hitam gairah yang lalu
lekas kulepas di pintu keheningan
lumut dan bakteri kusikat sampai kilat

kini kukenakan kulit bayiku lagi
pikiran yang baru tahu tangis dan tawa
hati yang jauh dari pilu dan haru
pada umur kelewat remaja dan tua

di sini, seperempat hidup pada almanak
menggumpal di atas dingin keramik
sambil menata nafas yang lama tercampak

dan di keheningan ini kusapu bersih
noda-noda masa lalu dan remah impian
yang menghisap energi bahagia dan hidupku

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Meditasi Hari Kedua

umpama jelajah alam di malam bulan terang
mencari arah lapang menuju kampung nurani
batu-batu sandung berbentuk layang-layang
dan kala jengking memetik bunga melati

kuikuti jejak kaki para pertapa
melewati bukit, lembah dan rimba
selepas kegelapan tertikam di pintu sukma
belati di tangan tetas api di mata serigala

pagar melati menyeruap wangi dan salam
pisang emas matang di pohon berbinar-binar
bersama irama jengkrik di semak-semak seruni

alir nafasku mengembun, kuku-kuku membening
seperti bayi tenang, silaku hening
meraba seluruh pori-pori, luar dalam.

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Meditasi Hari Ketiga

kunang-kunang terbit di hamparan padi
kakiku geli di pucuk-pucuk tunas ilalang
bukan, itu percik sinar lampu-lampu kota
jadi bainglala dipejam mata meditasiku

kedua lengan terentang-terkepak
terbang memandang cuaca
bagai burung gagak awasi mangsa
lalu hinggap di punggung meditasiku

bagai khidir, lentur tangan buka pintu
fantasi menggelar teater satu babak
dari masa silam yang koyak-moyak

meditasi badan kerontang tersentak
tapa bisu mengikis bahasa yang terserak
sebelum tiba gelap saat nafas diam di dada

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Meditasi Hari Keempat

seluruh organ tubuh berontak
sel-sel darah saling desak
sendi-sendi menetaskan nyeri
otot pegal ditekan linu

hasrat pergi memuncak
pikiran keluar ke mana-mana
perasaan halus dan kasar saling tindih
sukma mencair, tubuh padat terkunci

seluruh energi batin mengkristal
menghentikan waktu di duduk pikiran
menumpas segala ingin dan angan

angin halus menjaga nafas mulus
mengurai benang kusut berlumut
di sekujur atmosfir hidup.

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Meditasi Hari Kelima

kujur tubuh berlabuh di dermaga hening
kesiur angin-ombak lenyap di daun telinga
di belakang kelopak mata ada pelangi
menjadi jembatan masa lalu ke masa depan

hidup lahir di hulu bergerak ke hilir
mengisi ruang dan waktu di dasar dan tepi
aku terapung dan hanyut sepanjang nafas
pada denyut batu-batu memenuhi paru-paru

pikiran menjadi ikan mas koki lemah
bermimpi setiap tenang air diam bariak
berharap jadi lumba-lumba pintar perkasa

hujan emosi berduyun-duyun ke kawasanku
menggerogoti perasaan bisu bermata biru
dalam duduk meditasi panjangku.

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Meditasi Hari Keenam

kulepas wajah luka di tubuh lembut meditasi
sejengkal dari ubun-ubun sebuah pintu terbuka
kumasuki sebelum ruas cahaya memadam
lalu muncul ribuan jendela kaca de javu

separuh sukmaku mengambang
di atas bukit-bukit hijau puncak bogor
kuturuni tangga batu menuju lembah
mengikuti jejak kaki matahari

sukma diam di gerbang kayu kedua
perkampungan muncul dihuni duka cita
ratusan keranda terbang ke pemakaman

gubuk trauma reot di balik gerbang kayu
di seberang tangga batu yang keenam
dan di gerbang terakhir; hening memelukku

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Meditasi Hari Ketujuh

di perbatasan lubang hidung dan bibir
menepilah benih-benih angin segala penjuru
sekejeap tunas tumbuh dan berlabuh
ke ujung pangkal terdekat dan terjauh

segenggam nafas beroprasi di jantung
menyusuri arah denah urat nadi
seperti gulungan ombak tergumpal di ubun-ubun
lalu pecah ruah ke sekujur dilebur darah

alirnya deras berarus kencang
tak ada hulu bermula, tanpa hilir perjumpaan
tubuhku tak lagi berjarak dengan atmosfer

waktu meleleh di tenggorokan
kutelan bersama racun dahak kental
masa silam masa depan berhenti dalam dada

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Meditasi Hari Kedelapan

tak satu pun tertinggal dan terlepas
daun-daun peristiwa tumbuh dan gugur
di ranting-dahan pohon jati takdirku
di kebun ingatan tempat segalanya berdenyut

umpama sel-sel sperma dan zat tanah gambut
setiap yang berdenyut mengembang biak
memilih nasib dan jalur hidup kebebasan
dan aku mengakses seluruh denyut sendiri

jauh dari ujung belati panca indera
ribuan babak tragedi tercipta dalam otak
tanpa lampu, tak bersuara: senyap

jutaan bayang-bayang keangkuhan
mematung di antara langit dan bumi meditasi
terjamah, ia jelmaan impian yang terbunuh.

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Meditasi Hari Kesembilan

di ruang kesembilan meditasi vipassana
batang pohon nanas kering di pagi buta
semut dan walang sengit pergi ke lembah
laba-laba dan burung empret membuat sarang

aku kehilangan hasrat dan selera
tulang belakang ditumbuhi akar gantung
pandangan meninggi mencapai bukit
kabut tebal putih susut ke pori-pori

aku kehilangan batas dan jarak
menjelma atmosfir dan iklim sendiri
suara hanya gema di titik hening

ragaku terus menipis-tanpa kikis
masa dan gelombang bunyi terlipat
tersusun megah di pintu kepulangan

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Meditasi Hari Kesepuluh

menjelang purna diam yang mulia
di pusat meditasi vipassana dhamma java
aku mungkin meraih dhamma
lenyap segala bentuk sangkara

menjelma janin subur sang budha?
di rahim dunia yang fana
sebelum ritual khusyuk tobat paripurna
menyongsong sulur cahaya sukma

pecah dari wajah dewa matahari
atau dewi bulan dan samudera
sebagian menjadi reinkarnasiku

keheningan memenuhi aku
kesadaran menguasai perikemanusiaanku
pancaran hidup mengkristal di pusat cahaya

Bogor-Jakarta, 2014/2024

Penutup Tapa Bisu

semua yang nyata berlalu, tapa bisu, pikiran biru
adakah yang lebih biru dari pekatnya rindu?

puncak-puncak bukit disanding gunung geulis
meniup langit, awan bunting lahir dalam rinduku.

sempurnalah meditasiku
sepuluh hari menunaikan tapa bisu

Jakarta-Bogor, 2014/2024

BACA puisi-puisi lainnya

Puisi-puisi Achmad Khoirul Fatoni | Catatan Biru
Puisi-puisi Fathurrozi Nuril Furqon | Seseorang Dalam Puisi
Puisi-puisi Zajima Zan | Di Sebuah Perpustakaan Kecil
Puisi-puisi Farras Pradana | Bukan Hukuman
Puisi-puisi Jang Sukmanbrata | Ketika Sajak Itu Jejak di Sungai
Puisi-puisi Mettarini | Seperti Mimpimu Memeluk Langit
Puisi-Puisi Rehan Naza | Peristiwa Singkat untuk Ingatan Panjang
Puisi-puisi Arif Billah | Sepanjang Pantai Aku Mengumpat
Puisi-puisi Rusdy Ulu | Keruh, Gelisah, Propaganda
Tags: Puisi
Previous Post

“Kandapat” dan Alasan Memuja Leluhur: Catatan dari Geguritan Japatuan

Next Post

Yan Dira, Menari Menjadi Panggilan Jiwa

Selendang Sulaiman

Selendang Sulaiman

Lahir di Sumenep, 18 Oktober 1989 dan kini mukim di Jakarta. Puisi-puisinya tersiar diberbagai media massa cetak dan elektronik serta di sejumlah antologi puisi bersama. Antologi Puisi Tunggalnya: Hymne Asmaraloka (Digital: Betread, 2014); Omerta (Halaman Indonesia, 2018). Buku puisi keduanya segera terbit akhir tahun 2024. Bisa dijumpai di IG @selendangsulaiman dan YouTube Channel @selendangsulaimanofficial

Next Post
Yan Dira, Menari Menjadi Panggilan Jiwa

Yan Dira, Menari Menjadi Panggilan Jiwa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co