DEKAN Fakultas Pertanian Universitas Udayana Dr. GN Alit Susanta Wirya, SP., M.Agr menjelaskan pihaknya berserta tim baru saja mengikuti Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) wilayah timur yang digelar di Universitas Jember, antara 30 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Pertemuan para pucuk pimpinan perguruan tinggi bidang pertanian tersebut menghasilkan sejumlah keputusan penting. “Kami pimpinan PT bidang pertanian bersepakat mengupayakan peningkatan animo calon mahasiswa fakultas pertanian, untuk menyangga ketahanan pangan dan pembangunan pertanian berkelanjutan,” tutur Dr. Alit Susanta Wirya.
Peningkatan animo tersebut dilakukan dengan penyusunan kurikulum untuk menghasilkan kualitas lulusan yang lebih adaptif dengan kebutuhan pasar, pertukaran dosen dan mahasiswa untuk pemerataan proses pembelajaran serta kerja sama penelitian. Dr. Alit Susanta Wirya juga menekankan kerja sama antar fakultas pertanian di Indonesia menjadi kunci kemajuan IPTEK bidang pertanian dan kontribusi ilmuwan maupun kelembagaan dalam menyukseskan pembangunan pertanian di Indonesia. Penyiapan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Ilmu Pertanian (LAMPTIP), kata Dr. Alit Susanta Wirya, disepakati dengan langkah-langkah strategis penyiapan instrument dan rekrutment asesor.
Ditambahkan FKPTPI tersebut dirangkaikan dengan International Conferences on Agriculture and Life Sciences (ICALS) 2024 yang ke-6 bertemakan “Upgrade Inovasi Industri Pertanian Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”. Sejumlah dosen dan mahasiswa FP Unud juga terlibat aktif mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya pada konferensi internasional yang diselenggarakan Gedung Auditorium UNEJ, Selasa (30/07/2024) tersebut.
Kegiatan tersebut dibuka Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember. Dr. Fendi Setyawan mengapresiasi kegiatan tersebut, dalam rangka mengembangkan aspek pendidikan dan membangun kerja sama merupakan komitmen perguruan tinggi. Hal itu menurutnya, dipertegas dengan adanya beberapa MoU yang ditandatangani antar beberapa Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi khususnya di wilayah timur Indonesia.
“Dengan adanya konferensi dalam forum seperti ini pasti ada banyak update secara keilmuan scientific, dalam bidang ilmu yang relatif linier. Sehingga kolaborasi ini ke depan agar lebih jauh direalisasikan dalam bentuk kerja real misal dalam bentuk penelitian, produk pertanian, maupun realisasi untuk MBKM bagi adik-adik mahasiswa kita,” katanya.
Diharapkan, kerjasama yang terjalin diantara anggota FKPTPI tidak hanya sebatas seremonial saja, melainkan implementasi dan komitmen antar lembaga harus dibangun dengan baik, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya sektor pertanian di Indonesia.
Sementara itu Ketua FKPTPI Wilayah Timur , Ir. Lily Ishak menjelaskan, FKPTPI merupakan forum dengan cakupan wilayah timur yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah bergabung dengan Sulawesi, separuh Kalimantan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara, Bali dan Papua. Cukup banyak perguruan tinggi di wilayah timur masih banyak yang tertinggal, sehingga forum ini ada sebagai wadah untuk bisa mengkomunikasikan segala hal terkait kurikulum, program pendidikan pembelajaran, riset, dan kerja sama.
“Saya mengapresiasi kemajuan UNEJ dari bidang pertaniannya, terkesan terutama dengan performa majunya UNEJ secara khusus Fakultas Pertaniannya. Tentu saja kami dari perguruan tinggi wilayah timur Indonesia menjadikan UNEJ sebagai inspirasi. Setelah ini kami akan melanjutkan dengan pertemuan forum Dekan dan Wakil Dekan untuk membahas bentuk signifikan kerja sama yang telah dituangkan tadi,” ujar Dekan Fakultas Pertanian Universitas Khairun tersebut.
Delegasi FP Unud pada pertemuan FKPTPI di Jember beranggotakan 17 personal dari kalangan pejabat, dosen dan mahasiswa. Masing-masing delegasi memiliki tugas dalam mengikuti serangkaian pertemuan kelembagaan seperti pertemuan pimpinan fakultas pertanian, pimpinan program studi selingkung fakultas pertanian, pengelola jurnal ilmiah dan juga presentasi hasil-hasil penelitan.
Rombongan delegasi FP Unud juga berkesempatan melaksanakan tirta yatra ke Pura Mandara Giri Semeru Agung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Perjalanan ditempuh sekitar lima jam dalam suasana damai, bersahaja dan kekeluargaan. [T][Rls]