18 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dalang : Pencerah Jiwa di Balik Wayang

I Gusti Made Darma PutrabyI Gusti Made Darma Putra
July 26, 2024
inEsai
Kepopuleran Pengundang Leak Dalam Wayang Calonarang

DALAM dunia pewayangan yang magis, dalang memegang peranan yang sangat utama. ia bukan hanya sekadar pengatur jalannya sajian pertunjukan wayang baik sebagai pemain wayang, memformulasi cerita dan mengolah berbagai karakter.  

Dalang adalah perajut pengalaman estetik yang kaya dan mendalam. Dengan keahlian yang terasah, dalang membangun jembatan emosional antara penonton dan dunia wayang yang berwarna-warni, menciptakan atmosfer yang tak hanya menghibur, tetapi juga menggugah jiwa.

Setiap gerakan wayang dan alur cerita adalah cerminan dari kedalaman jiwa dan pengetahuan, menjadikan setiap pertunjukan bukan sekadar hiburan, melainkan juga pelajaran berharga tentang kehidupan.

Namun, untuk menjadi dalang , seseorang harus melewati proses pembelajaran yang intens dan berkelanjutan. Mereka mendedikasikan diri untuk mendalami ilmu pedalangan dan pewayangan dengan semangat yang tak tergoyahkan. Dari keterampilan memainkan wayang hingga menguasai teknik vokal.

Setiap langkah dalam perjalanan dalang merupakan ritual yang memperkaya keterampilan dan pengetahuan. Lebih dari sekadar keterampilan teknis, dalang juga memahami makna dan filosofi setiap cerita.

Seorang dalang yang terampil bukan hanya mahir dalam teknik gegelaran wayang dan ucap-ucap tatwa carita, tetapi juga harus menyelami dunia sastra yoga. Hal ini menuntut mereka untuk memahami spiritualitas yang lebih dalam, melampaui lapisan kesadaran fisik, mental, emosi, dan keakuan.

Dengan memasuki dimensi ini, dalang mampu menginternalisasi dan mentransmisikan nilai-nilai mendalam dari setiap cerita yang dibawakan. Mereka tidak hanya mengandalkan keterampilan teknis, tetapi juga menyelaraskan diri dengan energi dan esensi kisah yang mereka hidupi, sehingga setiap gerakan wayang dan intonasi suara dapat menggugah jiwa penonton.

Proses ini tidak sekadar menjadikan dalang sebagai penghibur tetapi ia juga menjadi penyebar kebijaksanaan. Dalam setiap pertunjukan, dalang bertindak sebagai jembatan antara dunia materi dan spiritual, membantu penonton memahami pelajaran hidup yang tersembunyi di balik alur cerita.

Lebih dari sekadar keterampilan, keberadaan seorang dalang mencerminkan perjalanan spiritual yang mendalam. Mereka memahami bahwa setiap cerita adalah cermin kehidupan, mengekspresikan kompleksitas emosi dan pengalaman manusia.

Dengan pengetahuan sastra yoga, dalang mengajak penonton menyelami lebih dalam ke dalam diri mereka, membangkitkan rasa empati dan keterhubungan. Dalam konteks ini, dalang berfungsi sebagai guru yang membimbing penonton melalui lorong-lorong pemahaman dan kesadaran yang lebih luas.

Kedudukan mulia dalang (utameng lungguh) menempatkan mereka sebagai guru loka, atau guru masyarakat. Dalam peran ini, mereka tidak hanya menyampaikan cerita, tetapi juga memberikan tuntunan pencerahan tentang hidup dan kehidupan.

Setiap kisah yang dihadirkan oleh dalang memiliki makna yang dalam, menjadikannya sarana untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan pelajaran hidup yang mendalam. Dalam konteks ini, dalang berfungsi sebagai penghubung antara tradisi dan generasi masa kini, menyalurkan pengetahuan dan kearifan lokal yang terpatri dalam setiap kisah.

Oleh karena itu, dharma seorang dalang adalah tugas yang tak ringan, ia membawa tanggung jawab mendidik dan menginspirasi masyarakat melalui seni. Tanggung jawab ini menjadikan setiap pertunjukan bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga pengalaman transformatif.

Dalam konteks ini, seni wayang menjadi media yang kuat untuk membangkitkan kesadaran dan menghormati warisan spiritual. Dengan menghadirkan kembali kisah kisah inspiratif, dalang menyulut kembali semangat dan nilai-nilai yang mungkin telah memudar dalam kehidupan modern. Mereka mengingatkan kita bahwa meskipun zaman terus berubah, esensi dari nilai-nilai luhur tetap relevan.

Dengan cara ini, dalang tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga mengajak kita untuk meneruskan semangat dan kebijaksanaan yang diwariskan oleh nenek moyang kita, menegaskan bahwa perjalanan spiritual kita adalah bagian tak terpisahkan dari keberadaan kita sebagai manusia. Dengan demikian, tanggung jawab mereka untuk menjalani dharma dan menyebarkan pencerahan menjadi misi yang suci dan mulia. Dalam menjalankan peran ini, dalang tidak hanya berfungsi sebagai penghibur, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang memberikan harapan dan inspirasi. [T]

  • BACA artikel lain dari penulisI GUSTI MADE DARMA PUTRA
Dalang Bali: Manipulator dengan Keahlian dan Misteri “Makebang-kebang”
Melampaui Panggung: Peran Dalang sebagai Pencerah Kehidupan dalam Seni Pewayangan
Suara Dalang Mengalun Lantang: Melintas Hingga Ranah Politik
Mengukir Suara dalam Sajian Pewayangan : Peran Penting Penata Iringan
Tradisi yang Hidup: Wayang Ramayana dan Kreativitasnya
Imajinasi dan Dalang
Tags: Dalangfilosofiwayang
Previous Post

Tumpek Landep : Menajamkan Pikiran, Memohon Ke-Sidhi-an

Next Post

Puisi-puisi Achmad Khoirul Fatoni | Catatan Biru

I Gusti Made Darma Putra

I Gusti Made Darma Putra

Seniman pedalangan, kreator wayang Bali

Next Post
Puisi-puisi Achmad Khoirul Fatoni | Catatan Biru

Puisi-puisi Achmad Khoirul Fatoni | Catatan Biru

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

by Hartanto
May 18, 2025
0
Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

SELAMA ini, kita mengenal Pablo Picasso sebagai pelukis dan pematung. Sepertinya, tidak banyak yang tahu kalau dia juga menulis puisi....

Read more

“Study Tour”, Bukan Remah-Remah dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 18, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KONTROVERSI seputar pelarangan study tour sempat ramai menjadi perbincangan. Beberapa pemerintah daerah dan sekolah melarang siswa, mulai dari TK hingga...

Read more

Rasa yang Tidak Pernah Usai

by Pranita Dewi
May 17, 2025
0
Rasa yang Tidak Pernah Usai

TIDAK ada yang benar-benar selesai dari sebuah suapan terakhir. Kadang, bukan rasa yang tinggal—tapi seseorang. Malam itu, 14 Mei 2025,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co