“Tujuan dari KLF adalah untuk membawa orang ke dalam keadaan keganjilan yang sangat tinggi sehingga keyakinan kaku mereka hancur dan digantikan oleh semacam pencerahan.” – John Higgs, KLF: Chaos Magic Music Money
RUMAH Tanjung Bungkak bekerja sama dengan Antida Music Production menyelenggarakan serangkaian diskusi menarik tentang band Inggris “The KLF”, 23 Juli 2024.
Nama acaranya, “Mumuland Up Close.”
Acara ini dimulai pukul 19.00 Wita. Acara ini menjanjikan pengalaman unik dan inspiratif dengan menampilkan berbagai elemen seni, pertunjukan api, dan musik yang menghidupkan kembali warisan legendaris The KLF.
KLF adalah band nomor satu di Inggris pada tahun 90-an dengan penjualan lebih dari 6 juta rekaman.
Apa itu Mumuland?
Acara ini berfungsi sebagai pra-acara untuk spektakel teater besar yang akan berlangsung di RTB pada tanggal 23 Agustus 2024, “Mumuland Bali.”
Mumuland menggugah semangat Sundaland Kuno, yang oleh beberapa arkeolog dianggap sebagai lokasi sebenarnya dari benua legendaris yang hilang, Mu.
Mumuland akan menjadi festival yang belum pernah terlihat sebelumnya di Bali, dengan lebih dari 23 kegiatan berbeda yang menarik bagi semua kalangan. Mumuland sebenarnya adalah 4 Festival yang dirangkai menjadi satu.
Pertama, Body Space yang dimulai pukul 10:00 hingga 17:00. Ini Mumuland ideal untuk keluarga dan anak-anak dari segala usia. Akan ada hiburan, lokakarya seni dan tari sepanjang hari termasuk berkuda, panahan,
perburuan harta karun (Hadiah pertama adalah Koin Emas!), Disco Football (jangan sampai terlewatkan!) dan kesempatan untuk tampil di panggung utama.
Kedua, Energy Space (15:00 – 20:00). Mumuland juga akan memberikan penghormatan kepada nilai-nilai Bali WALA, BEBALI, dan BALI BALIHAN dengan kelompok-kelompok yang datang dari desa-desa terpencil di seluruh Bali untuk tampil, banyak dari mereka yang belum pernah ke Denpasar sebelumnya.
Ketiga, Heart Space (17:30 – 19:00). Saat matahari terbenam, Mumuland akan menjadi Heart Space dengan berkah dari 3 pedanda dan 20 Mangku, serta sesi penyembuhan suara yang indah dari Agustian dari Yoga Barn, Ubud.
Keempat, Rave Space (20:00 hingga larut malam). Pada pukul 20:00, Mumuland akan diubah menjadi replika gudang rave awal 1990-an dengan deretan DJ yang hebat, Rap, Death Metal, Drag Queen, GoGo dancer, dan masih banyak lagi.
Apa itu KLF?
Pada Selasa, 23 Juli, film pendek “Who Killed KLF” diputar, membawa penonton dalam perjalanan mendalam ke dalam sejarah dan warisan Mumuland, The KLF, dan Tim KLFRS Bali yang semuanya dikenal dengan aksi media kontroversial mereka dan filosofi chaos magic.
Dalam acara ini ada kesempatan untuk mengetahui mengapa angka 23 begitu penting bagi KLF, dan petunjuk pertama dalam Perburuan Harta Karun Mumuland.
The KLF Reenactment Society (Bali Chapter) adalah bagian dari gerakan global yang didedikasikan untuk mempromosikan K Foundation, sebuah yayasan seni yang didirikan oleh The KLF, serta kontroversi yang mengelilinginya.
Pada 23 Agustus, Festival Mumuland akan disiarkan langsung secara global dengan penampilan dari KLFRS UK, KLFRS Prancis, KLFRS Swedia, dan KLFRS Papua, menjadikannya acara yang benar-benar internasional.
Pembicara dari Rumah Tanjung Bungkak, Rudolf Dethu dan Anom Darsana dari Antida Music Production dan tamu istimewa, Duta Besar Terhormat Mumuland, akan menjelajahi berbagai cerita surreal tentang festival dan acara unik yang telah mereka ciptakan selama 30 tahun terakhir.
Pastikan Anda datang ke RTB dan temukan mengapa KLF memilih 23 Agustus 2024 sebagai tanggal untuk acara yang sangat istimewa ini. Acara ini akan menjadi campuran teater, film, api, dan EDM klasik yang kacau dan akan menandai peluncuran K-Line – Perburuan Harta Karun Bali Mumuland.
Apa yang diharapkan Penonton? Apakah Anda tertarik dengan Misteri Kuno Sundaland, budaya kontemporer Bali, penyembuhan suara, berkuda, panahan, atau hanya ingin menari dengan musik EDM paling ikonik dari tahun 1980-an, maka akan ada sesuatu yang dapat menarik imajinasi Anda di Mumuland.
The KLF, atau The Justified Ancients of Mu Mu, adalah ikon seni yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam dunia musik dan seni visual. Melalui “Mumuland Up Close,” peserta dapat meresapi dunia penuh misteri dan kekacauan kreatif yang diciptakan oleh The KLF, serta memahami bagaimana tindakan-tindakan mereka yang berani dan kontroversial telah mempengaruhi seni kontemporer baik di Bali maupun di seluruh dunia.
Masuk dengan Donasi
Acara ini adalah kesempatan langka untuk menikmati malam penuh hiburan dan inspirasi di Rumah Tanjung Bungkak. Pengunjung diundang untuk merasakan langsung keajaiban yang ditawarkan oleh “Mumuland Up Close.”
Pada tanggal 23 Juli, masuk gratis untuk semua seniman dan musisi, namun panitia membuka kotak donasi untuk mendukung kru produksi yang terdiri dari lebih dari 60 seniman Indonesia, kebanyakan dari desa terpencil.
Mumuland adalah organisasi non-komersial, non-profit, dan semua kelebihan dana yang terkumpul akan dibagikan secara merata di antara semua seniman yang terlibat.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi klfrsbali.com dan ikuti Instagram @klfrs_bali dan YouTube KLFRSBali. [T]
“The KLF tahu cara menciptakan Misteri; kemudian mengubahnya menjadi Pesta! Jika Anda mendapatkan undangan, Jangan Lewatkan!” – John Higgs, KLF: Chaos Magic Music Money
BACA JUGA: