31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Berbincang dengan Kunti Afrida Maharani, Pemenang Putri Hijabfluencer Bali 2024

Yudi SetiawanbyYudi Setiawan
June 5, 2024
inPersona
Berbincang dengan Kunti Afrida Maharani, Pemenang Putri Hijabfluencer Bali 2024

Kunti Afrida Maharani | Foto: Dok. Kunti

“Kak, untuk wawancaranya nanti jam delapan lebih ya, Kunti ada kelas mendadak soalnya. Maaf nggih.”

ITU jawaban Kunti Afrida Maharani saat dihubungi lewat WA, beberapa hari lalu. Sebelumnya, kami sepakat bertemu di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Singaraja, untuk membicarakan prestasi yang baru saja diraihnya.

Dan, sebagai orang yang mempunyai kepentingan dengannya, tentu saya sudah berada di rumah yang beralamat di JL. Abimanyu, Banjar Tegal, Buleleng, Bali itu lebih awal dari jam yang sudah ditentukan.

Di Sekret HMI—begitu orang-orang menyebutnya—malam itu, tak seperti biasanya. Sepi dan sunyi. orang-orang berlalu-lalang, lewat begitu saja. Saling bertegur bila bertemu, tapi lewat senyuman. Di kejauhan, selain suara-suara malam, lamat-lamat terdengar lolongan anjing, seakan ditujukan kepada bintang-bintang yang hendak memberanikan diri untuk muncul.

Tapi tak berselang lama, perempuan muda itu muncul. Senyumnya merekah seiring langkah kakinya yang gemulai. Di tangannya, sebungkus makanan dan beberapa botol minuman ringan dibawanya. Semakin dekat ia, semakin terasa pula udara meraba dinding-dinding yang mulai retak.

Kunti Afrida Maharani, Pemenang Putri Hijabfluencer Bali 2024 | Foto: Dok. Kunti

“Ini, Kak, dimakan. Maaf sudah menunggu,” ucapnya dengan malu-malu.

Kunti, begitu ia akrab dipanggil. Gadis cantik kelahiran Banyuwangi, 3 Juni 2005 itu, baru saja sukses menyematkan “Putri Hijabfluencer Bali” ke dalam namanya. Meskipun gelar tersebut tak mungkin dapat disematkan pada nama di KTP-nya, tetapi, prestasi itu patutulah dibanggakan.

Ia bercerita, pada awalnya tidak mengetahui apa itu Putri Hijabfluencer Bali. Perkenalannya dengan ajang perlombaan perempuan muslimah itu berawal dari ajakan seorang teman. Kata temannya itu, Putri Hijabfluencer Bali merupakan sebuah wadah bagi perempuan muslimah yang akan dididik menjadi seorang penggerak perubahan.

Sekadar informasi, Putri Hijabfluencer Bali merupakan cabang regional dari Putri Hijabfluencer Indonesia yang didirikan oleh Lidya Agustin pada tahun 2015 yang lalu. Kontes kecantikan itu merupakan wadah untuk mencetak perempuan-perempuan muslimah yang melek akan informasi dan tekhnologi, wawasan pengetahuan, serta trend fashion dengan tetap berada dalam koridor syariat agama Islam.

Ya, siapa sangka. Di Bali, selain Jegeg Bagus Balidan Putra-Putri Kampus—sebagai ajang perlombaan muda-mudi Bali—ternyata juga ada Putri Hijabfluencer sebagai perlombaan khusus untuk perempuan-perempuan muslimah di Bali.

Meski namanya tidak setenar Jegeg Bagus Bali, adanya Putri Hijabfluencer Bali patutlah mendapat apresiasi. Sebab, dari wadah itulah, nantinya akan lahir perempuan-perempuan muslim yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Dengan kata lain, menyelaraskan perkembangan zaman tanpa meninggalkan syariat agama.

“Pas disuruh ikut lomba itu, awalnya sempat ragu. Tapi, karena dukungan orang tua dan teman-teman sangat kuat, jadinya saya mau ikut join lomba Putri Hijab itu,” jelasnya, Senin, 3 Juni 2024, malam.

Benar. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perempuan yang kini menetap di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, itu, sebelumnya tidak mengetahui tentang adanya perlombaan yang dikhususkan untuk perempuan-perempuan muslimah, khususnya di Bali.

“Setelah belasan tahun hidup di Bali, awalnya, setahu saya cuma ada jegeg bagus dan putra-putri kampus saja. Ternyata ada juga yang khusus buat seorang muslimah,” jelasnya.

Dengan tekad dan niat yang begitu kuat, setelah melewati tahapan demi tahapan, akhirnya ia ditetapkan menjadi pemenang dari Putri Hijabfluencer Bali tahun 2024, beberapa waktu yang lalu.

Namun, ia bercerita, pada awal proses pendaftarannya, dia tidak mengetahui jika pada ajang perlombaan itu, ada beberapa program yang dapat diikuti oleh peserta. “Sebenarnya, ada kelas Putri Hijab Akademinya,” tuturnya.

Karena telat mendaftar kelas Putri Hijab Akademi tersebut, membuat Kunti tidak mempunyai pengetahuan tambahan tentang lomba yang ia ikuti tersebut. Namun, meski tidak mengikuti kelas itu, siapa sangka dia lah yang ditetapkan menjadi pemenangnya.

“Meskipun gak ikut kelas akademinya, qadarullah, Kunti yang menjadi pemenangnya. Ya ini rezeki Kunti, alhamdulillah,” ucapnya penuh rasa syukur.

Pada kontes kecantikan itu, terdapat beberapa tahapan seleksi, di antarannya catwalk, QnA, tes bakat serta pemahaman tentang seorang muslimah dalam syariat agama Islam. Dengan begitu, pantaslah Putri Hijabfluencer sebagai wadah seorang muslimah untuk menjadi penggerak perubahan, sesuai dengan tagline-nya “Cantik, Sehat, Cerdas, Kreatif, Muslimah Inspirasi”.

Namun, meski begitu, menurut penejalasan Kunti, Putri Hijabfluencer Bali yang merupakan cabang regional dari Putri Hijabfluencer Indonesia, tidak seperti pada provinsi-provinsi lain. Di Bali, Putri Hijabfluencer—meminjam istilah Kunti—masih ngragati. Maksudnya masih banyak hal yang harus dibenahi dan dipersiapkan.

“Putri Hijab di Bali beda sama di provinsi-provinsi lain. Di sini—di Bali maksudnya—masih kesusahan mendapat sponsor besar yang mau support pada kegiatan kemarin,” jelasnya.

Meski begitu, dengan keterbatasan yang dimiliknya, ia tetap optimis untuk terus melangkah pada perhelatan Putri Hijabfluencer Indonesia, pada bulan Agustus mendatang.

“Sekarang sih fokus ke nasional dulu. Bulan Agustus lombanya di Jakarta. Semoga goals lagi,” ucapnya penuh harap.

Lantas, apa yang menjadi motivasinya mengikuti perlombaan itu?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, setelah meneguk minumannya, disenderkan begitu saja tubuhnya pada punggung kursi yang ia duduki. Matanya menerawang jauh, seakan peristiwa-peristiwa di masa lalu sedang bergelayut di udara malam itu. Sesekali, diputar-putarnya handphone dengan jari-jarinya.

“Motivasinya karena pada saat itu, saya baru saja putus,” ucapnya dengan pelan.

Ya, malam itu, luka seperti mengucur dari mana saja, tatkala ia mencoba mengingat tentang masalalunya. Mungkin, itu yang dirasakan oleh perempuan yang sedang duduk di semester dua jurusan Ilmu Hukum itu.

Benar. Setiap patah hati, sebagian orang—barangkali Kunti salah satunya—malam akan bergerak dengan lambat. Setiap sedih, mungkin akan menggerakkan waktu dengan lambat. Bahkan menggerakkan segala sesuatu dengan lambat, bukan hanya sekadar waktu.

Namun, alih-alih sesenggukan—sebagaimana kisah kandasnya asmara anak muda—ia lebih memilih untuk mengupgrade diri dengan cara mencoba hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah ia lakukan.

“Karena gak mau lama-lama larut dalam kesedihan, jadinya saya eksplore diri untuk mengalihkan rasa sedih itu,” jelasnya menggebu.

Sebagai seseorang yang sangat terinspirasi dari novel berjudul Laut Bercerita—novel karya Leila S. Chudori itu, yang membuatnya memiliki keinginan untuk terus mengasah diri, tampaknya bukan hal yang sia-sia.

Proses penyematan Pemenang Putri Hijabfluencer Bali 2024 | Foto: Dok. Kunti

“Dari novel itu saya jadi punya keinginan menjadi seorang aktivis dan pingin suatu saat di wanwancarai oleh wartawan,” jelasnya. Sesaat setelah memberi jeda, ia menambahkan, “Ternyata sekarang kesampaian juga, jadi aktivis dan diwawancarai,” ucapnya sembari tertawa.

Benar saja, dari proses sakit hati itulah yang membuatnya tumbuh menjadi perempuan yang aktif berorganisasi. Tercatat ia beberapa kali terlibat di berbagai organisiasi, seperti, menjabat sebagai anggota Osis ketika SMA, Pembina Pramuka, dan ketika masuk di perguruan tinggi, ia tergabung ke dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam serta menjabat sebagai anggota BEM di kampusnya.

Perempuan jebolan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Satu Jembrana itu, juga tercatat pernah menjabat sebagai ketua asrama pondok putri di MAN 1 Jembrana. “Pokoknya harus terus move up buat upgrade diri,” ucapnya.

Sebagai seorang Putri Hijab Bali, Kunti pada awalnya merasa sangat awam dengan dunia influncer dan bagaimana cara membranding diri. Padahal, kedua hal itulah yang sangat penting ketika bergabung menjadi bagian dari Putri Hijabfluencer Indonesia.

Sehingga, pada awal pendaftarannya, ia merasa banyak kekurangan di dalam dirinya. “Benar-benar gak ada persiapan. Bahkan, pada saat seleksi tes bakat saja, saya cuma bermodalkan video nyanyi sewaktu di kampus beberapa waktu yang lalu,” katanya.

Meski harus melewati berbagai rintangan, dari harus meminjam sepatu dengan hak tinggi sampai membuat proposal yang kemudian ia sebar kepada teman maupun senior-seniornya untuk melunasi proses administrasi, membuatnya semakin yakin dengan apa yang menjadi pilihannya itu, sebagai Putri Hijabfluencer Bali 2024.

Dengan kata lain, keberhasilannya menjadi winner Putri Hijabfluencer Bali 2024 itu merupakan sebuah proses yang panjang dengan melibatkan banyak pihak yang membantunya.

“Jadinya, kemenangan ini bukan serta merta milik Kunti saja, tetapi ini sebuah keberhasilan yang saya persembahkan untuk orang-orang yang selalu mendukung saya dalam segi apa pun,” katanya.

Meski begitu, ia tetap memiliki resep yang mengantarkannya menjadi pemenang dalam ajang perlomban itu. Lantas apa resepnya?

“Resepnya itu yang pasti restu orang tua, dan ikhtiar,” jelasnya sembari tersenyum.

Lebih lanjut, keselarasan antara ma’rifatun bil qalbi, iqrarun bil lisan, dan amalun bil arkan menjadi kunci suksesnya dalam melewati proses-proses seleksi dalam ajang kontes kecantikan itu.

Ya, benar. Sebagai seorang muslim, tentu haruslah benar-benar mengamalkan tiga ranah dimensi keimanan tersebut. Di mana seorang muslim haruslah mencintai dan membenci karena Allah SWT, membaca kitab suci Al-Qur’an dan membaca kalimat thayyibah, serta mengajarkan ilmu kepada orang lain dan belajar menuntut ilmu secara terus menerus.

Maka, dengan kata lain, apa yang dilakukan oleh Kunti untuk memperoleh gelar Putri Hijab itu adalah hasil dari sebuah keistiqomahan dalam mengamalkan tiga ranah dimensi keimanan tersebut.

***

Tak terasa, malam semakin jauh menuju jantungnya sendiri. Di dalam gang yang hanya berukuran satu mobil itu, beberapa lampu penerangan mengerjap, mati, hidup, menemani si anak sulung dari tiga bersaudara itu bercerita.

Tumbuh dari keluarga dengan perekenomian menengah, membuat Kunti harus terus mengasah diri dengan mengikuti berbagai kegiatan sebagai modal untuk mengangkat derajat keluarganya. Dan, terpilihnya ia menjadi Putri Hijabfluencer Bali tahun 2024, merupakan langkah awal bagi Kunti untuk membuka pintu-pintu kesuksesannya di masa mendatang.

Kunti (ditengah) bersama finalis dua dan tiga | Foto: Dok. Kunti

Kini, setelah menjadi Putri Hijabfluencer Bali tahun 2024, Kunti, selain terus berupaya menyosialisasikan kepada rekan-rekannya tentang apa saja manfaat yang akan didapatkan ketika join kedalam wadah kontes kecantikan tersebut, ia mempunyai keinginan untuk berusaha membawa nama Kabupaten Buleleng menjadi lebih baik lagi.

“Ada sih keinginan buat collab sama Jegeg Bagus Buleleng. Ya, pastinya dalam tujuan membawa nama Buleleng menjadi lebih baik lagi,” harapnya.

Meski dirinya kini secara jelas telah membawa nama baik kampus dan Buleleng, namun, sejauh ini belum ada apresiasi atas prestasinya itu dari kedua instansi terkait.

“Sejauh ini sih belum ada, gak tahu nanti pas sudah nasional, barangkali ada apresiasinya,” ucapnya.

Ya, sekalipun minim apresiasi, ia tetap bertekad dan fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang perlombaan seleksi nasional yang akan diadakan pada bulan Agustus mendatang. Dan, ia akan terus berupaya menjaga amanah yang diberikan kepadanya itu.

Menurutnya, menjaga dan menerapkan amanah yang tersemat kepadanya itu merupakan, selain sebagai reward atas proses panjang yang telah ia lalui, juga sebuah tantangan yang harus benar-benar ia buktikan keberhasilannya.

Apalagi, ada stigma yang mengatakan jika perempuan berhijab akan susah mengikuti perkembangan zaman karena adanya norma-norma perilaku yang harus dijaga. Namun, di sisi lain, di era sekarang, menurut Kunti, seorang muslimah dituntut menjadi generasi yang gaul.

Dengan kata lain, Kunti akan membuktikan bahwa seorang perempuan berhijab akan terus dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa harus meninggalkan syariat-syariat yang berlaku. “Perempuan muslim bisa kok ngikutin perkembangan zaman dan gaul. Tetapi, gaul yang sejalan dengan nilai-nilai keislaman,” jelasnya.

Ya, perjalanan Kunti menjadi pemenang Putri Hijabfluencer Bali 2024 merupakan sebuah proses penggalian potensi diri yang cukup panjang. Berawal dari asmara yang kandas, membuatnya bertekad mengubah diri menjadi perempuan yang berkelas.

Hal itu sejalan dengan prinsip yang selalu Kunti yakini, “Karena bunga, untuk menjadi mekar juga membutuhkan waktu. Dan, tidak ada bunga yang layu sebelum mekar,” katanya bijak.

Selamat, dan terus berjuang, Kunti.[T]

Reporter: Yudi Setiawan
Penulis: Yudi Setiawan
Editor: Jaswanto

Dua Jam Bersama Luh Menek
Ni Putu Anita Sofia Veronia, Menari Sejak Dalam Kandungan
Dayu Shanti, Sosok Gadis Buleleng Masa Kini
Tags: baliPutri HijabfluencerPutri Hijabfluencer 2024
Previous Post

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia: Melompat dengan Beban Berat

Next Post

Menggemparkan Suara di Tengah Ketidakadilan: Ulasan Kumpulan Puisi “Jari Tengah” karya Alfian Dippahatang

Yudi Setiawan

Yudi Setiawan

Kontributor tatkala.co

Next Post
Menggemparkan Suara di Tengah Ketidakadilan: Ulasan Kumpulan Puisi “Jari Tengah” karya Alfian Dippahatang

Menggemparkan Suara di Tengah Ketidakadilan: Ulasan Kumpulan Puisi “Jari Tengah" karya Alfian Dippahatang

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co