17 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Gala Dinner, “Diplomasi Paon” Kelas Dunia

I Nyoman TingkatbyI Nyoman Tingkat
May 24, 2024
inEsai
Gala Dinner, “Diplomasi Paon” Kelas Dunia 

Foto ilustrasi: Ubud Food Festival

Minggu, 19 Mei 2024 menjadi istimewa dalam gelaran World Water Forum (WWF) karena saat itu Gala Dinner (jamuan makan malam) dilangsungkan secara spektakuler di Lotus Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan Bali.

Sejak diresmikan pada 22 September 2018 oleh Presiden Jokowi, GWK telah melangsungkan dua kali Gala Dinner dalam hajatan berskala dunia. Pada 2022 dalam suasana Pandemi Covid-19, di GWK dilangsungkan Gala Dinner serangkaian pertemuan G-20 dan pada 2024 Gala Dinner serangkaian WWF. Kedua prosesi Gala Dinner itu diberitakan secara spektakuler oleh berbagai media ke seluruh dunia dan mendapat apresiasi positip dari para pemimpin negara di dunia.

Suksesnya gelaran Gala Dinner G-20 dan WWF memberikan kredit poin bagi Indonesia dalam percaturan politik dunia sesuai dengan tujuan negara ikut mewujudkan perdamaian dunia. Poin itu mencitrakan Indonesia adalah negara yang pantas diperhitungkan dalam pergaulan bangsa-bangsa besar di dunia melalui Diplomasi Paon.

Istilah Diplomasi Paon diperkenalkan oleh Jero Wacik saat seminar di Universitas Udayana ketika menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata era Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Menurut Jro Wacik Diplomasi Paon adalah usaha menyelesaikan permasalahan (lapar) dengan makan bersama-sama sebagai wujud toleransi untuk membangun simpati dan empati. Ia menganalogikan bila keluarga Bali puik ‘’hubungan keluarga retak”, maka Diplomasi Paon menjadi ajang memersatukan kembali menuju harmonisasi. Bila yang bermasalah mau ke dapur dan mau makan, itu menjadi alamat baik jalinan harmonis terajut kembali.

Krama Hindu Bali meyakini paon ”dapur” adalah tempat penyupatan energi negatif. Oleh karena itu, di beberapa desa adat di Bali ada tradisi malukat di Brahma dilaksanakan di dapur. Mengapa ? Dapur adalah tempat memasak aneka makanan dengan api sebagai simbol Dewa Brahma. Orang Bali datang dari bepergian lebih-lebih dari kuburan, disarankan pertama-tama ngojog “masuk” ke dapur sebelum masuk ke kamar rumah. Sifat api adalah panas untuk membakar energi negatif agar tidak bertahta di dalam raga.

Begitu pula halnya sajian Gala Dinner WWF pada 19 Mei 2024 telah memertemukan Presiden Jokowi dengan Ketua DPR Puan Maharani setelah enam bulan terakhir hubungan politik di antara keduanya berlangsung dingin, saat Gibran Raka Buming Raka diusung sebagai Wapres Prabowo Subianto. Dari siaran TV saat Gala Dinner mereka tampak tersenyum hangat walaupun minim kata.

DetikNews menyebut hubungan keduanya dengan judul berita “Momen Hangat Penuh Tawa Jokowi dan Puan di Gala Diner WWF”. Puan memuji Gala Dinner WWF, “Äcaranya bagus, makannya enak, suasananya hangat, GWK menjadi spektakuler dan menjadi pertemuan yang ditunggu-tunggu” seperti dikutip Kompas.Com (20/5/2024).

Hubungan Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani dalam Gala Dinner WWF seperti sebait puisi minim kata tetapi kaya makna, bergantung apresiator menginterpretasikan secara kontekstual. Tampak keduanya bergoyang menikmati alunan lagu “Sayang” yang dibawakan Bulan Sutena. Lagu ini dipopulerkan oleh Via Vallen. Selanjutnya, Bulan Sutena juga membawakan lagu dari Armada Band “Pergi Pagi Pulang Pagi” yang mampu menghipnotis para delegasi dari berbagai negara seraya memberikan pujian bagi tuan rumah.

Gala Dinner WWF yang digelar di GWK ini kaya pesan spirit Hindu Bali. Pertama dari pilihan tempat, di Lotus Pond GWK. Kawasan ini menjadi ikon dengan kapasitas lebih dari 7.500 orang dengan latar Patung Garuda Wisnu Kencana yang penuh wibawa karya pematung asal Tabanan Bali I Nyoman Nuarta.

Lotus adalah nama lain dari teratai berkelopak 8 simbol astadala yang dalam bahasa Bali disebut tunjung yang diyakini sebagai bunga suci bagi Umat Hindu. Betapa tidak, akar dan batangnya di lumpur,tetapi bunganya mekar tanpa lumpur. Oleh karena itu, tidaklah salah Sanusi Pane menulis puisi Teratai sebagai persembahan kepada Ki Hadjar Dewantara, tokoh pendidikan. Lotus diyakini juga sebagai lambang keindahan, kesuburan, dan kemakmuran sebagai mana Dewa Wisnu diyakini umat Hindu dengan saktinya Dewi Sri sebagai Dewa Padi.

Kedua, di Bali, setiap gelaran lebih-lebih berskala dunia selalu dimulai dan diakhiri dengan spirit ritual tujuannya untuk memohon keselamatan sekala (nyata) dan niskala (nirnyata). Keberhasilan acara terpancar dari aura yang vibrasinya positip dan mendunia. Itulah yang disebut acara penuh wibawa yang dalam bahasa Bali disebut mataksu. Taksu acara WWF terpancar saat Bali Carnival yang diselenggarakan di Bali Colection Area ITDC Nusa Dua, sehari setelah Gala Dinner bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-116, pada 20 Mei 2024 yang menampilkan aneka sajian tari kolosal bertema air yang mengundang decak kagum para wisatawan domestik dan mancanegara.

Ketiga, selain membahas masalah air, ajang WWF juga menjadi ajang promosi aneka kuliner dan budaya Nusantara, plus ajang komunikasi kerja sama bisnis sebagai mana dimanfaatkan Elon Musk miliarder asal Paman Sam dengan peluncuran Layanan Internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod pada 19 Mei 2024, dan malamnya mengikuti Gala Dinner di GWK. Miliader ini memanfaatkan momentum yang tepat bagi kelangsungan bisnisnya di Indonesia dengan liputan mendunia. Mercusuar bisnisnya bersinar dari Bali melalui Diplomasi Paon berkearifan lokal Bali (desa) dan berkesadaran waktu secara historikal (kala) dengan cara elegan dan memukau (patra).

Terlepas dari suksesnya gelaran WWF yang memukau dunia dengan Gala Dinner yang spektakuler, kita tidak boleh menutup mata ada riak-riak kecil selama WWF berlangsung. Adanya pembubaran acara Forum Air Bali oleh ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) di Orangge Hotel Denpasar yang membuat Ketua MKMK Dr. Dewa Palguna yang diundang sebagai pembicara kecewa berat. Akibat lanjutannya, Navicula Band asal Bali juga membatalkan pentas serangkaian WWF yang sedianya digelar 24 Mei 2024.

Selain itu, matinya PDAM berminggu-mingu di kawasan Pecatu Kuta Selatan adalah paradoks di ruang berpendingin dengan pesta berkemewahan, sementara rakyat di sekitarnya menjerit krisis air. Begitulah setelah pesta usai, selalu meninggalkan kenangan baik dan buruk. Keduanya perlu dicatat dan diberikan ruang untuk membangun dialog tanpa sumbatan dalam mencari solusi terbaik, seperti sifat air mengalir secara alami menemukan ekuilibrium baru. Air untuk kesejahteraan bersama. [T]

BACA artikel lain dari penulisNYOMAN TINGKAT

Harkitnas, WWF, dan Kearifan Lokal
Megargitan | Ritual Makan Bersama Pada Piodalan di Pura Panataran Keloncing Padangtegal
“Nasi Blabar” di Pacung: “Banjir Nasi” dan Makan Bersama Jelang Nyepi Adat

Tags: gala dinnerkulinerWorld Water ForumWWF
Previous Post

Komunikasi Internasional lewat Janji

Next Post

Filosofi Air: Air, Bumi dan Tubuh Manusia

I Nyoman Tingkat

I Nyoman Tingkat

Kepala SMA Negeri 2 Kuta Selatan, Bali

Next Post
Besakih dan Medsos

Filosofi Air: Air, Bumi dan Tubuh Manusia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

by Gading Ganesha
May 17, 2025
0
Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

PULAU Bali milik siapa? Apa syarat disebut orang Bali? Semakin saya pikirkan, semakin ragu. Di tengah era yang begitu terbuka,...

Read more

‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

by Hartanto
May 16, 2025
0
‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

KARYA instalasi Ni Komang Atmi Kristia Dewi yang bertajuk ; ‘Neomesolitikum’.  menggunakan beberapa bahan, seperti  gerabah, cermin, batu pantai, dan...

Read more

Suatu Kajian Sumber-Sumber PAD Menurut UU No. 1 Tahun 2022

by Suradi Al Karim
May 16, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

TULISAN ini akan menarasikan tentang pentingnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Karena  PAD adalah...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co