29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mahalini Tidak Sendiri

Angga WijayabyAngga Wijaya
May 6, 2024
inEsai
Telenovela

Angga Wijaya

PENYANYI Indonesia yang sedang naik daun, Mahalini, melangsungkan upacara mapamit atau majauman, Minggu 5 Mei 2024 di kediamannya di Banjar Aseman Kawan, Kelurahan Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali. Hadir pula calon suami dan keluarganya.

Pemilik nama lengkap Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja ini lahir di Denpasar, Bali, pada tanggal 4 Maret 2000. Dirinya dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang mulai terkenal setelah menjadi finalis lima besar di ajang Indonesian Idol musim kesepuluh pada tahun 2019.

Saat ini, Mahalini tergabung dengan label rekaman Hits Records dan telah merilis beberapa lagu hits, seperti “Melawan Restu”, “Sisa Rasa”, “Sial”, dan “Kisah Sempurna”. Album debutnya yang berjudul Fábula dirilis pada awal tahun 2023 dan berhasil mencapai posisi puncak pada tangga musik digital di dua negara.

Mahalini menjalin hubungan asmara dengan Rizky Febian yang juga seorang penyanyi mulai  pertengahan tahun 2022. Meskipun tidak pernah secara resmi mengumumkan tanggal pasti jadian mereka, publik mulai mengetahui kedekatan mereka melalui media sosial dan beberapa acara bersama pada pertengahan tahun 2022.

Pindah Agama?

Tinggal selangkah lagi, mereka akan melangsungkan pernikahan. Seperti biasa, ketika melihat pasangan berbeda agama akan menikah, netizen atau warganet selalu kepo, siapa yang log-in, dan siapa yang log-out, istilah kekinian untuk menyebut konversi atau perpindahan agama.

Di Indonesia, sebuah perkawinan dikatakan normal jika kedua mempelai beragama yang sama. Ini menjadi batu sandungan bagi pasangan beda agama. Maka, biasanya, untuk mensiasatinya, mempelai melakukan prosesi pernikahan dengan dua cara menurut agama masing-masing.

Misalkan, seorang pria Hindu yang akan menikahi gadis Muslim. Jika dia berasal dari Bali, maka upacara dilangsungkan dengan adat Hindu di Bali. Sang wanita juga biasanya akan menjalani ritual Sudi Wadani, masuk agama Hindu, dibuatkan sertifikat bahwa yang bersangkutan telah pindah keyakinan dan secara resmi mengikuti agama sang suami.

Itu bagi wanita dan keluarganya yang dengan sukarela melepas anak gadisnya “ikut suami”. Berbeda bagi keluarga yang strict. Mereka biasanya meminta agar upacara perkawinan juga dilangsungkan sesuai agama sang istri, Islam misalnya. Maka, di tempat asal mempelai wanita, laki-laki Hindu dan kedua keluarga mempelai melangsungkan prosesi pernikahan secara Islami.

Soal iman, kebanyakan pasangan beda agama melihatnya sebagai sesuatu yang sangat privat atau personal. Di Bali, orang tua yang punya anak perempuan jika mempunyai kekasih berbeda keyakinan, biasanya permisif; mengizinkan anaknya untuk berpindah agama. Bisa jadi, menurut konsep budaya di Bali, anak perempuan ketika menikah dianggap sudah “keluar”, sehingga tidak lagi mempunyai hak dan kewajiban yang sama jika dibandingkan dengan anak laki-laki.

Dari berbagai berita media daring tentang pernikahan Mahalini dan Rizky Febian yang akan segera digelar, pasangan ini agak berhati-hati dalam menanggapi tahapan penting dalam kehidupan mereka. Bahkan, ketika ada stasiun televisi yang ingin menyiarkan secara langsung prosesi mapamit Mahalini, mereka menolak. Bisa jadi pasangan ini menganggap bahwa pernikahan bukanlah untuk konsumsi publik dan bersifat privat. Apalagi, persoalan keyakinan; biarlah hanya mereka yang tahu dan akan menjalaninya. Seperti itu kira-kira tafsir dari saya.

Pernikahan Beda Agama

Apakah memang tidak bisa pasangan beda agama di Indonesia menikah? Pertanyaan itu mungkin banyak datang dari masyarakat, terutama dari pasangan berbeda agama yang ingin menikah.

Pernikahan beda agama di Indonesia selalu menjadi topik yang hangat diperdebatkan. Di satu sisi, terdapat keinginan dari beberapa pihak untuk memperbolehkan pernikahan beda agama secara resmi, dengan alasan hak asasi manusia dan kebebasan beragama. Di sisi lain, terdapat kekhawatiran dari pihak lain terkait potensi perpecahan keluarga dan agama.

Secara hukum, pernikahan beda agama di Indonesia masih belum memiliki kepastian yang jelas. Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 tidak secara tegas melarang maupun memperbolehkan pernikahan beda agama.

Putusan Mahkamah Agung No. 1400K/PDT/1986 pernah menjadi acuan yang memperbolehkan pernikahan beda agama dan dicatatkan di KUA. Namun, putusan ini tidak memiliki kekuatan mengikat dan tidak secara otomatis mengubah UU Perkawinan.

Pada 17 Juli 2023, dikeluarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 2 Tahun 2023 tentang Petunjuk bagi Hakim dalam Mengadili Perkara Permohonan Pencatatan Perkawinan Antar-Umat Berbeda Agama dan Kepercayaan. SEMA ini juga tidak secara tegas melarang pernikahan beda agama, namun menekankan agar pengadilan tidak mengabulkan permohonan pencatatan perkawinan beda agama di KUA.

Konsekuensi dan Tantangan

Pasangan beda agama yang menikah tanpa dicatatkan di KUA tidak memiliki akta nikah dan akan mengalami kesulitan dalam mengurus berbagai hak dan kewajiban yang berkaitan dengan pernikahan, seperti hak waris, kartu keluarga, dan lainnya.

Selain itu, pernikahan beda agama juga dapat menimbulkan potensi perpecahan keluarga dan agama, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Diperlukan komitmen yang kuat dari pasangan dan keluarga untuk saling menghormati perbedaan keyakinan dan membangun keluarga yang harmonis. Meskipun masih banyak tantangan, terdapat harapan bahwa pernikahan beda agama di Indonesia dapat dilegalkan di masa depan. Mahalini, dan banyak pasangan beda agama di Indonesia tidak sendiri. Mereka merasakan tantangan menjalin asmara dengan pasangan yang berbeda keyakinan. Dibutuhkan regulasi yang bisa melindungi dan menjamin hak asasi sebagai warga negara Indonesia yang dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman sejak dahulu kala. [T]

  • BACA artikel lain dari penulis ANGGA WIJAYA
Mengenal BISAHelpline, Layanan Pencegahan Bunuh Diri di Bali
“Love Robots” dari Antonius Kho, Ketika Manusia Dikuasai Robot
Menjadi Terbuka Itu Berbahaya | Catatan Akhir Tahun
Tags: mahalinipenyanyi balipenyanyi pop indonesiaperkawinan
Previous Post

“Asuh Kayuan”, Program Mengasuh Mata Air di Desa Pedawa

Next Post

Pandangan Atas Tanah Dulu dan Kini : Catatan Repertoar Tari “Sejak Padi Mengakar”

Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Next Post
Pandangan Atas Tanah Dulu dan Kini : Catatan Repertoar Tari “Sejak Padi Mengakar”

Pandangan Atas Tanah Dulu dan Kini : Catatan Repertoar Tari “Sejak Padi Mengakar”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co