5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Besakih dan Medsos

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
April 14, 2024
inEsai
Besakih dan Medsos

MEDIA sosial (medsos) telah memberi haru biru dan berbagai dimensi lain, untuk Pura Besakih dan agenda ritualnnya saat ini. Era media baru ini, membawa perubahan sudut pandang dan cara melihat persoalan dengan berbagai gaya. Jika oleh media konvensional dan arus utama, upacara Ida Betara Turun Kabeh senantiasa dipandang sebagai ritual keagamaan semata, maka bagi medsos yang menjadi platform jurnalisme warga, tradisi sakral tersebut dapat menyuguhkan berbagai serba-serbi.

Sejumlah isu yang menonjol antara lain keluhah warga akan harga makanan (nasi bungkus) yang dirasa sangat mahal, area parkir yang menurut seorang pemedek sangat jauh dan video kontroversial  seorang wanita dewasa memanjat tembok pura demi menghindari antrian yang panjang serta berdesakan.

Dan tentu saja oleh warganet lain, postingan-postingan tersebut menjadi dinamika polemik berkepanjangan di dunia maya. Sebuah kebebasan berpendapat. Jika media arus utama berusaha menyajikan fakta secara netral dan obyektif, maka keunikan berita medsos adalah tentu saja tersaji kaya rasa dipenuhi emosi penulisnya. Fakta menjadi sedemikian personal dan subyektif dari sudut pandangnya sendiri, karena umumnya memang dibuat secara spontan mengikuti suasana kebatinannya saat itu juga alias baper.  

Bagusnya lagi, kita sesungguhnya dapat belajar banyak hal dari berbagai isu yang berkelindan di keseharian kita ini. Sepanjang perdebatan pada konteks etik dan moral, mestinya kita merasa beruntung dengan fenomena tersebut. Sebab, dari diskusi dan perdebatan lah, baik kecerdasan intelektual maupun emosional kita semakin terasah.

Pertama, Pura Besakih yang bergeming mengajak kita belajar dewasa menerima semua situasi dan keadaan, termasuk pula kebebasan untuk memilih. Bahkan, sering kali tak kita sadari, ini justru hakikat paling mendasar dari spiritual. Tujuan hakiki dari keberadaan Pura Besakih yang sakral dan agung.

Sederhananya adalah, jika kemudian kita mengeluh saat tangkil ke Pura Besakih, pasti jauh lebih baik tanpa keluhan tinggal di rumah saja. Usaha melelahkan kita muspayang bakti ke Pura Besakih takkan mungkin pernah mengalahkan betapa berat dan sakralnya usaha Rsi Markandeya yang telah membangun pura terbesar di Asia tersebut. Lebih-lebih pembangunan itu dilaksanakan di abad ke-12, zaman yang masih nihil teknologi.

Nah, apakah layak lalu kita mengeluh soal harga nasi bungkus, jarak parkir yang kejauhan atau bahkan yang tak malu-malu memanjati tembok untuk menerobos antrian? Lalu, tangkil ke Pura Besakih, untuk apa sih sesungguhnya?

Namun pun demikian, meski patut disayangkan segala macam tingkah warga di area pura Besakih dan warganet di dunia maya, semua itu dapat menjadi masukan yang bagus bagi pemangku kebijakan. Begitu pemerintah memutuskan sebuah konsep untuk mengatur kehidupan bergama, maka itu sebaiknya diatur sedemikian rupa hingga nyata menjadi teratur, tertata rapi. Keluhan-keluhan baper warganet yang ada, adalah celetukan yang dari teropong spiritual pun adalah energi kosmis. Itu datang dari serpihan energi besar semesta. Sementara, agenda Pura Besakih merupakan ritual keagamaan jagat dan sudah pasti dihelat secara rutin.

Maka, skema yang terus dibenahi baik terkait alur lalu lintas sampai parkir, pengaturan jumlah pemedek, regulasi pedagang dan lain-lain sangat perlu dipikirkan dengan sebaik-baiknya. Ada kesempatan baik bagi kita, untuk memadukan ritual sakral dengan manajemen modern. Keimanan dengan perkembangan zaman. Sebagai pemedek misalnya, penulis pun pernah mengalami sendiri harus bayar parkir sebesar 100 ribu, beberapa tahun lalu. Harus diapresiasi, hal demikian sudah tidak terjadi lagi saat ini. Manajemen parkir seharusnya sudah semua dengan sistem digital, e-parkir.

Kita, dapat saja menjadikan contoh hal serupa di tempat lain, untuk maksud pembenahan. Satu contoh misalnya, pengelolaan situs sejarah Vatikan. Itu, boleh kita akui sebagai kecerdasan masyarakat setempat memadukan keimanan dengan perjalanan. Bahkan, itu terkelola dengan baik dalam kultur masyarakat mereka yang cenderung semakin agnostik di kalangan masyarakat barat.

Meskipun konsep kepercayaan kepada Tuhan atau energi supra natural telah semakin memudar, namun secara rasional mereka tetap sangat menghargai peradaban. Kebetulan saja peradaban tersebut adalah representasi dari keimanan katolik. Pemerintah kota Vatikan dapat mengelola dengan sangat apik, baik aktivitas keagamaan maupun pariwisata di Basilika Santo Petrus. Kedua aktivitas bahkan dapat berjalan berdampingan setiap hari. Yang sudah pernah berkunjung ke sana pasti masih dapat mengingat, bagaimana rasanya antri bersama ribuan pengunjung lainnya di lapangan St Peter’s Square untuk menunggu giliran masuk ke basilika.

Lalu sampai di dalam, pengunjung dapat menikmati berbagai mahakarya peradaban yang dibangun pada abad ke-15 tersebut, sementara warga yang hendak beribadah, dapat melaksanakan kebaktian dengan khidmat. Lalu keluar dari bangunan megah gereja katolik terbesar dunia itu, kita masih dapat berbelanja suvenir dan cendera mata di toko-toko seni yang tak sedikit jumlahnya di sekitarnya, dengan harga dan kualitas barang yang terstandar.

Sesuatu yang diatur dengan sangat baik, pada akhirnya akan memberikan rasa dan nuansa kebebasan bagi semua. [T]

  • KlikBACAuntuk melihat esai dan cerpen dari penulisDOKTER PUTU ARYA NUGRAHA
Belajar dari Komeng
Pinjam Dulu Seratus!
Kita Semua Adalah Politisi
Nama-nama Orang Indonesia : Kreatifitas Atau Anu?
Tags: media sosialPariwisataPura Besakihtempat ibadah
Previous Post

Kue Apakah yang Menduduki Kasta Tertinggi di Kelas Kue Kering Saat Hari Raya?

Next Post

Tingkatkan Daya Pariwisata, SDM Tidak Cukup Hanya Menyandang Gelar “MSC”

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Tingkatkan Daya Pariwisata, SDM Tidak Cukup Hanya Menyandang Gelar “MSC”

Tingkatkan Daya Pariwisata, SDM Tidak Cukup Hanya Menyandang Gelar “MSC”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara
Panggung

Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara

ADA enam flm pendek produksi devisi film Mahima Institute Indonesia (Komunitas Mahima) diputar di Kedai Kopi Dekakiang dengan tema “BERTUMBUH”,...

by Sonhaji Abdullah
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co