12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Putu Sukedana, Dokter yang Pernah Jadi Dagang Canang Itu Terpilih Jadi Duta Baca Buleleng

tatkalabytatkala
March 23, 2024
inKhas
Putu Sukedana, Dokter yang Pernah Jadi Dagang Canang Itu Terpilih Jadi Duta Baca Buleleng

Putu Sukedana

PUTU Sukedana terpilih menjadi Duta Baca Buleleng dan siap bekerja ngayah untuk memajukan minat baca, terutama minat baca di kalangan anak muda Bali Utara.

“Saya siap ngayah dan bekerjasama dengan siapa saja untuk mengembangkan minat baca dan literasi di Buleleng,” kata Sukedana usai ditetapkan sebagai Duta Baca Buleleng di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, Jumat, 22 Maret 2024.

Pemilihan Duta Baca Buleleng memang diselenggarakan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng berdasarkan petunjuk teknis dari Perpustakaan Nasional RI. Proses seleksi pemilihan dilakukan dalam sejumlah tahap, mulai dari seleksi administrasi, tes tulis, tes penulisan makalah dan esai, hingga tes wawancara.

Sebanyak 24 peserta ikut dalam seleksi. Peserta yang minimal berusia 18 tahun dan maksimal 35 tahun itu, berasal dari kalangan siswa, mahasiswa, pustakawan sekolah, dan profesional. Tentu saja usia mereka masih muda dan segar.

Setelah melewati tes tulis, panitia menetapkan tiga peserta yang lulus, dan berhak mengikuti tes wawancara. Dari tes wawancara itu dipilih satu yang terbaik sebagai Duta Baca, dan dua lainnya masing-masing ditetapkan sebagai runner-up 1 dan 2.

Pada tes wawancara, Sukedana berhasil menyisihkan dua peserta lain yang masuk tiga besar, yakni Made Dwi Astuti dan Gede Dirga Deva Ardita Dirgayusa. Dwi, pustakawan dari SMPN 1 Singaraja itu harus puas menjadi runner up 1, dan Deva yang siswa di SMAN 2 Singaraja itu menjadi runner up 2.

Made Dwi Astuti, runner up 1 Duta Baca Buleleng

Gede Dirga Deva Ardita Dirgayusa, runner up 2 Duta Baca Buleleng

Dewan juri dalam pemilihan Duta Baca Buleleng itu adalah Dr. Made hery wihardika, SH.,M.Si., akademisi dari Undiksha Singaraja; Made Adnyana Ole, sastrawan; dan Nyoman Rini Muliadi , S.Pd., pegiat literasi.

***

Siapa itu Putu Sukedana? Ia biasa dipanggi dengan nama Suke. Ia adalah dokter muda yang kini bertugas di RS Kertha Usada Singaraja. Yang menarik, Suke adalah penulis produktif yang tulisan-tulisannya banyak disiarkan di laman tatkala.co.

Tentu saja ia juga suka membaca. Karena suka membaca maka ia punya keinginan untuk menjadi penulis. Lalu, setelah menjadi penulis, ia punya kebutuhan yang menggebu-gebu untuk terus membaca.  Pantaslah ia terpilih jadi Duta Baca Buleleng.

Putu Sukedana lahir di Desa Tamblang dari kalangan keluarga kurang mampu. Untuk bisa bersekolah, ia sempat menjalani hidup sebagai pedagang canang.

Saat sekolah di SMAN 1 Singaraja, ia indekos di kota dan seminggu sekali bapak atau ibunya akan datang membawakan lauk seperti tempe kering, saur (sejenis olahan dari kelapa), ikan pindang kering plus beras.

“Terkadang kalau musim mangga bonus mangga harumanis. Uang saku 20 ribu harus cukup,” cerita Putu Sukedana sebagai pernah ditulis di tatkala.co.

Saat SMA ia mengumpulkan bunga kamboja untuk dijual, tapi karena lama prosesnya dapat uang, ia memutuskan membuat canang untuk dijual. Analisisnya sederhana, selama orang-orang masih ingat Tuhan pasti perlu canang (salah satu sarana persembahyangan umat Hindu di Bali).

Sore-sore, saat itu, ia ke Pasar Banyuasri beli bunga, sam-sam (pandan yang dipotong kecil-kecil)  dan janur. Ia merangkai canang malam-malam atau subuh, lalu dijual ke kelas-kelas di sekolah.

Malu?

“Ya pastilah sebagai cowok ABG pasti itu, tapi masa bodoh saya yang penting bisa makan dan bantu orang tua,” kata Sukedana.

Setamat SMA, Sukedana mendapat beasiswa dan diterima kuliah di Fakultas Kedokteran Unud, sampai ia diwisuda dan kini menjadi dokter di Buleleng.

Yang menarik, ia pernah ditawari bekerja sebagai dokter di Denpasar dengan tawaran gaji lumayan, namun ia tolak. “Saya pernah berjanji, setelah jadi dokter saya akan mengabdi di daerah kelahiran saya di Buleleng,” katanya.

Kisah lengkap kehidupan Putu Sukedana bisa dibaca pada link di bawah ini:

Jalan Berliku Menjadi Dokter | SMA Jual Canang, Indekos dengan Tempe dan Saur

***

Made Adnyana Ole, salah seorang dewan juri dalam pemilihan Duta Baca Buleleng itu, mengatakan Putu Sukedana memang menunjukkan kelayakan menjadi Duta Baca pada setiap tahapan tes.

“Makalahnya menarik karena langsung menyampaikan gagasan, lalu nilai tes tulisnya tertinggi, dan pemikiran-pemikirannya tentang dunia literasi pada saat tes wawancara membuktikan bahwa ia cukup menguasai bidang yang akan dihadapi ketika nanti bertugas menjadi Duta Baca,” kata Ole.

Putu Sukedana memberi pesan dan kesan di hadapan Kepala Dinas Made Era Oktarini, STP., MM

Kepala Dinas Made Era Oktarini, STP., MM. menyatakan rasa terima kasih kepada panitia dan dewan juri yang telah bekerja lancar untuk menetapkan Duta Baca Buleleng. Dan kepada Duta Baca yang terpilih, ia mengingatkan bahwa menjadi Duta Baca adalah pekerjaan ngayah, sehingga diharapkan akan bekerja dengan penuh pengabdian bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah untuk menumbuhkan minat baca bagi masyarakat di Buleleng.

“Saya sampaikan selamat kepada Putu Sukedana yang terpilih menjadi nDuta Baca Buleleng, mari kita bekerjasama,” kata Era Oktarini.

Putu Sukedana menyampaikan kesan setelah terpilih menjadi Duta Baca bahwa ia merasa semakin bersemangat dan percaya, karena keinginannya untuk berbagi dan mengembangkan minat baca di Buleleng kini memiliki jalannya,

“Terlebih saat melihat teman-teman peserta lain mulai dari yang sudah kerja dan SMA kemarin semangatnya luar biasa, jadi saya ingin merangkul mereka untuk kolaborasi dalam Duta Baca ini,” katanya.

Dari siang sampai malam kemarin saya mendapatkan banyak support, dan semoga  niat baik ini terus mendapat dukungan dari semua kalangan dan semesta.

“Pesan saya mari bareng-bareng untuk kita saling mengingatkan, saling membantu untuk literasi anak-anak dan warga Buleleng,” kata Sukedana.

Secara resmi Duta Baca Buleleng akan dinobatkan pada akhir April 2024 bersama dengan pengukuhan Bunda Literasi Buleleng yang akan dihadiri pejabat dari Perpustakaan Nasional dan Duta Baca Nasional, Gola Gong. [T][Ado]

Editor: Jaswanto

Pondok Literasi Sabih dan Masa Depan Pedawa
Diskusi Merajut Asa Anak Bali: Membahas Hak Anak, Literasi, Sampai Cara Menemukan Jati Diri
Rumah Belajar Gebang di Desa Tembok: Literasi Anak-anak dari Buleleng Timur
Tags: Dinas Arsip dan Perpustakaan BulelengDuta BacaLiterasi
Previous Post

Dalam Kesenian, Sastra, dan Kebudayaan, Polemik Itu Perlu

Next Post

Yayasan IDEP Memperkenalkan Sumur Pemanen Air Hujan di Desa Munduk

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Yayasan IDEP Memperkenalkan Sumur Pemanen Air Hujan di Desa Munduk

Yayasan IDEP Memperkenalkan Sumur Pemanen Air Hujan di Desa Munduk

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co