30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Lagu dan Meme Tentang Ibu di Hari Ibu : Kehebatan Emak-Emak yang Diabadikan

Luh Putu SendrataribyLuh Putu Sendratari
December 22, 2023
inOpini
Lagu dan Meme Tentang Ibu di Hari Ibu : Kehebatan Emak-Emak yang Diabadikan

Ilustrasi tatkala.co

DI tengah-tengah kritikkan kehadiran media dalam kehidupan sosial saat ini, penting kiranya memberi tolehan yang seimbang tentangnya. Telah lama ada tuduhan yang menjurus pada pandangan bahwa media telah hadir dengan wajah buruknya, yang menggadaikan moralitas dan membuat manusia semakin liar mengumbar hawa nafsunya, sehingga media menjadi kambing hitam atas terjadinya berbagai kejahatan kemanusiaan. Pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, dan sederetan aksi keji lainnya.

Di tengah-tengah tuduhan semacam itu, jarang kita bertanya : tidakkah itu semua terjadi sebagai akibat kita tidak pernah selektif dan meliterasi diri kita untuk memaknai media sebagai madu sekaligus racun. Sebagai manusia bermartabat, tentulah yang harus direguk adalah madunya, bukan racunnya.

Tepat di tanggal 22 Desember 2023 tolehan yang berbeda menarik disajikan yakni memaknai cara media menyuguhkan sajian yang mengagunggkan kehebatan sosok ibu. Lagu dan meme hadir di dunia maya menebarkan sosok ibu yang terimajinasi dan menyimpan sihir tentang cara memaknai sosok ibu sepanjang massa. Pengagungan tentangnya mencuat pula melalui penetapan secara Nasional 22 Desember sebagai Hari Ibu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 yang bertujuan agar bangsa ini tetap mengingat perjuangan seorang ibu.

Selamat Hari Ibu : Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/23/140000269/peringatan-hari-ibu-latar-belakang-tujuan-makna-dan-dasar-hukumnya

Lebih jauh lagi penetapan keputusan ini merepresentasikan adanya pengakuan bahwa perempuan telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Penetapannya sebenarnya sudah dimulai dari Kongres Perempuan Indonesia III Tahun 1938 di Bandung. Lagu dan meme akhirnya ikut serta menjadi bahan pengingat akan pentingnya sosok ibu dimuliakan bahkan keduanya tidak hanya di media saat tiba datangnya tanggal 22 Desember, namun setiap saat tersajikan dan dapat diakses kapan saja. Hal ini menjadi pertanda bahwa mengenang kemuliaan seorang ibu tidaklah harus menunggu datangnya hari ibu.

Bahkan pemuliaan terhadap sosok ibu telah pula ditemukan pemaknaannya tatkala ada temuan artefak purbakala di beberapa tempat di Indonesia berupa patung perempuan gemuk yang dimaknai sebagai simbol kesuburan. Dalam kehidupan kontemporer, pemujaan terhadap sosok ibu dihadirkan melalui lagu dan meme. Dua contoh lagu yang hits tentang ibu layak diambil dari lagu Ibu dari Iwan Fals dan lagu Bunda oleh Mely Goeslaw.

Kedua lagu tersebut sangatlah mudah menyentuh emosi jiwa yang bisa membangkitkan keharuan, kesedihan di samping kebahagiaan punya seorang ibu dengan kehebatannya. Simaklah syair lagu Iwan Fals yang berjudul ibu dan lagu Bunda dari Mely Goeslaw berikut ini.

Iwan Fals

Ibu

ribuan kilo jalan yang kau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

seperti udara kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas, ibu… ibu…

ingin ku dekat dan menangis di pangkuanmu
sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
dengan apa membalas, ibu… ibu…

ribuan kilo jalan yang kau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah

seperti udara kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas, ibu… ibu…

Mely Goeslaw

Bunda

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Reff:
Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang

Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Tangan halus dan suci

Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Back to reff

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku

Kedua lagu tersebut dapat dikatagorikan bisa mewakili sederetan lagu tentang ibu yang bertebaran di media massa. Pertimbangan utama pemilihan lagu tersebut bukan semata-mata karena dinyanyikan oleh penyanyi legendaris tetapi lebih karena syairnya sederhana sekaligus kuat dalam makna pengagungan sosok ibu yang tangguh, rela berkorban dan penuh kasih sayang.

Lagu ini jelas dimaksudkan untuk membangun imajinasi bahwa sosok ibu yang ideal adalah sosok yang digambarkan dalam syair lagu tersebut dan penggambaran ini akan memperkuat ide pentingnya untuk selalu mengingat sosok ibu. Pentingnya mengingat sosok ibu dapat juga dicarikan rasionalnya dari sisi sosiobiologis, yang mana, kedekatan seorang anak dengan ibu sebenarnya telah terbentuk dari adanya kontak fisik satu sama lainnya selama kurang lebih 9 bulan.

Dalam tumbuh kembangnya dari bentuk embrio sampai lahir ke dunia sulit kiranya dibantah pengorbanan seorang ibu dalam menjaga tumbuh kembang cabang bayinya dengan mengandalkan daya tahan tubuh seorang ibu. Setelah lahir ke dunia pun peran secara fisik maupun psikhis seorang ibu pun tidak bisa dianggap remeh.

Dukungan atas pentingnya pengagungan sosok ibu dikuatkan lagi dengan hadirnya meme yang merepresentasikan pentingnya mengingat pengorbanan seorang ibu. Lihatkan meme berikut ini.

Sumber: https://cdn-2.tstatic.net/pontianak/foto/bank/images/meme-hari-ibu-2.jpg

Sosok yang di memekan adalah seorang Susi Pudjiastuti mantan Menteri kelautan yang dikenal oleh kalangan masyarakat luas sebagai menteri yang “garang”, berani dan tegas. Meme semacam ini mengirim tanda bahwa peringatan hari ibu adalah pengakuan atas pentingnya mengingat sosok ibu dengan meng analogkan bagi yang tidak ingat agar ditenggelamkan, sebagaimana aksi nyata saat menjadi Menteri menenggelemakan kapal-kapal pencuri ikan di perairan Nusantara. Kekuatan meme semacam ini secara semiotik terletak dari sosok yang dianggap bisa mewakili ide pentingnya hari ibu.

Meme bukan hanya dihadirkan dalam bentuk pentingnya mengingat ibu di hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, namun meme juga memberikan penguatan bahwa ibu adalah sosok yang rela berkorban, welas asih dan selalu mengedepankan kepentingan anaknya. Setidaknya, pandangan ini terwakili dengan hadirnya meme berikut ini.

Meme kebohongan ibu ini bikin senyum sambil mewek | Sumber: internet

Penonjolan nilai karakter semacam ini pada meme semacam ini bisa diartikan sebagai suatu proses inkulturasi kepada anak perempuan, agar kelak dia bisa mengadopsi karakter yang telah dipertontonkan oleh ibunya. Pastinya, meme ini bias laki-laki, artinya karakter seorang ibu yang punya jiwa welas asih dan penuh pengorbanan hanya ditimpakan kepada anak perempuan – tidak pada anak laki-laki. Pelembagaan semacam ini semakin menguatkan wajah ganda media. Hanya perlu daya kritis saja, seorang penikmat media akan sampai kepada missi pengagungan peran seorang ibu yang seharusnya bukan hanya tertuju pada anak perempuan namun juga pada anak laki-laki.

Di tengah sorotan atas wajah meme yang tendensius perempuan, ada juga meme yang membangun inkulturasi untuk menghadirkan kebanggaan kepada sosok ibu baik kepada anak perempuan maupun laki-laki berikut ini.

Sumber: internet

Kehadiran barisan wacana dalam lagu maupun meme tentang sosok ibu yang selalu dihidupkan setiap datangnya tanggal 22 Desember secara tidak langsung dapat diartikan sebagai pengakuan atas kehebatan menyandang predikat sebagai seorang ibu. Predikat hebat umumnya diperuntukkan bagi laki-laki – tidak untuk perempuan. Indikator kehebatan yang digambarkan pada laki-laki terletak pada aspek fisik, sementara penggambaran kehebatan perempuan pada sosok ibu sebagaimana yang digambarakan pada lagu dan meme justru ada pada keduanya yakni fisik dan psikis.

Tidaklah keliru jika penggaambaran semacam ini menghadirkan pandangan bahwa perempuan sebagai ibu harusnya hadir sebagai penyeimbangan karena dia memiliki dua kekuatan yang bukan hanya fisik tetapi juga sekaligus kekuatan psikis. Dalam pemahaman semacam inilah inti sari dalam kita memahami sosok ibu di hari ibu, sehingga pemaknaan atas kehebatannya bukan hanya sebuah eforia namun benar-benar mengembalikan kekuatan yang ada dalam tubuh perempuan sebagai jembatan untuk membangun generasi muda yang berkualitas secara fisik, psikis, dan secara sosial. Hal ini penting dipahami agar perayaan hari ibu bukan hanya memperpanjang sanjungan, tetapi lebih dari itu untuk mencari makna dari apa artinya menjadi seorang ibu.

Hadirnya lagu dan meme yang menarasikan keagungan sosok ibu adalah tindakan imajinatif yang menggiring pendengar dan pembacanya untuk mengabadikannya agar perempuan yang menjadi ibu senantiasa sadar akan missi peradaban yang dibungkus melalui sanjungan. Di tengah eforia atas sanjungan yang membahana di setiap tanggal 22 Desember yang dikenal sebagai hari ibu patut dicatat bahwa sinergisitas antara sosok ibu dan ayah adalah elemen pokok dalam membangun keluarga yang tangguh. Selamat Hari Ibu 22 Desember 2023 – Tantangan 2024 sudah di depan mata. [T]

  • BACA artikel lain dari penulisLUH PUTU SENDRATARI
Satua Bali “I Durma”: Jembatan Asa Menuju Sosok Ayah di Hari Ayah
Sudut Pandang Pahlawan: Adakah Hal yang Tidak Biasa?
Begal Payudara: Ilusi Para Bandit ke Tubuh Perempuan — Tantangan Masyarakat Terdidik
“Batik Bisa Bicara Tentang Ekofeminisme” — Membidik Suara Alam Yogyakarta untuk Dunia Pendidikan
Tags: Hari Ibuibuibu dan anakmedia massamedia sosialPerempuan
Previous Post

Nasib Kelompok Porter Lepas Asal Nusa Penida di Pelabuhan Sanur

Next Post

BELAJAR DARI HALAMAN RUMAH IBU FATMAWATI

Luh Putu Sendratari

Luh Putu Sendratari

Prof. Dr. Luh Putu Sendratari, M.Hum., guru besar bidang kajian budaya Undiksha Singaraja

Next Post
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

BELAJAR DARI HALAMAN RUMAH IBU FATMAWATI

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co