15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Teater, Jakarta, dan Impian yang Terwujud

Ni Kadek Putri SantiadibyNi Kadek Putri Santiadi
December 17, 2023
inEsai
Teater, Jakarta, dan Impian yang Terwujud

Pementasan "Rwa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta | Foto: Ole

“NANTI saya akan datang dengan cara yang berbeda,” kataku ketika ayah mengirimkan foto riuhnya Kota Jakarta. Ada rasa bangga dan iri ketika ayah lebih dulu memijakkan kaki di sana. Kala itu hanya sebuah perbincangan kecil yang aku pikir tak bisa tercipta dalam waktu dekat.

Ya, hanya sekadar membawanya pada jurnal penuh impian saja. Maksudnya, mencatat setiap tempat yang mungkin bisa dikunjungi, membawa setiap mimpi yang pastinya sesuai dengan inginku, dan berkelana dengan pikiran yang penuh imajinasi. Rasanya sulit untuk beranjak dari tanah kelahiran sebab aku harus menelurkan mimpi tanpa campur tangan mereka. Itu sudah menjadi keputusan maka aku harus mencari kesempatan.

Apa yang selanjutnya aku lakukan? Tidak ada. Aku hanya mencatatnya dalam jurnal tanpa pernah membukanya kembali. Kalau bisa ke sana maka caranya berbeda—aku tidak ingin datang jika hanya menjadi wisatawan.

Kotaku sudah indah, tempat rantauku juga megah, dengan penghuni yang ramah. Untuk berpijak sebentar dengan pengalaman melihat gedung tinggi rasanya bukan perihal yang unik. Maka dari itu, aku harus mencari memori yang kekal. Bagiku, kesempatan akan datang saat aku sudah siap menjalaninya, meskipun nantinya banyak hantaman yang perlu aku lawan atau telan.

Gedung-gedung dan suasana jalanan di Jakarta / Foto: Putri Santiadi

Ternyata kalimat itu salah, suatu waktu aku dihubungi oleh seseorang untuk kembali terlibat dalam pertunjukan yang berjudul “Mlancaran ka Sasak” di Komunitas Mahima. Aku menolak karena menyadari keberadaanku bisa diganti oleh siapa pun. Ya, menyerah dikala garis finish setengah hasta. Tetapi ternyata tidak mudah untuk mengatakan jangan sertakan aku, sebab rasanya senang berada di tengah-tengah mereka

Belum sampai beberapa hari, seseorang yang berbeda menghubungiku tengah malam, dengan bicara, “Jangan pikirkan orang lain, kamu berhak ada di sini.” Betapa bimbangnya aku karena segala alasan tidak masuk akal sudah aku ciptakan dan terbaca olehnya. Tanpa berpikir panjang, kembali aku uraikan niat awal kepadanya. Kalian tahu? Mereka menerimaku kembali bahkan melontarkan rencana baru setelah pementasan selesai.

Aku pun kembali berada dalam satu kelompok manusia yang penuh dengan pikiran-pikiran akan kesenian. Kalau dibandingkan dengan mereka, tentu aku tidak ada apa-apanya. Aku hanya gadis kecil yang kalau kata pepatah diketok palu baru jalan. Namun, seiring berjalan waktu aku sadar bahwa tak semua orang harus berkembang dengan seni. Sebab keberadaanku telah menjadi pelengkap, pikirku.

Setelah pementasan itu, goresan pada jurnal terwujud dengan cara berbeda. Apa? Kesempatan pentas di Taman Ismail Marzuki, Jakarta? Rasanya baru satu minggu yang  lalu aku mengatakan impian ini pada ayah. Ternyata benar, semua yang sudah tertakar tidak akan tertukar.

Tetapi tidak begitu saja percaya. Berhari-hari aku merasa kesempatan ini belum pantas, aku belum siap, dan ragu menyelimuti setiap waktu berdentang. Pikiran kacau tapi tubuh tetap bergerak untuk berlatih bahkan berusaha meyakini diri bahwa aku tidak kecil. Kalau tidak sekarang maka tidak ada kesempatan lagi, pikirku. Sampai akhirnya aku dan rekan-rekan lain berangkat ke Jakarta. Mengudara yang jauh dengan doa. Jangan takut, kata Ibu.

***

Pada 9 Desember 2023, aku sampai di Jakarta. Aku melihat gedung yang menjulang tinggi dengan suasana riuhnya kota, begitu banyak manusia yang berjalan, bercengkrama, bahkan hanya sekadar duduk di bahu jalan. Ternyata Kota Jakarta tidak memiliki bintang, itu kalimat pertama yang aku tanyakan pada sopir taxi yang mengantarkanku ke tempat penginapan.

Sebenarnya tidak penting dan tidak membutuhkan jawaban, tapi lidahku begitu lincah mengatakannya. Terlihat dari kaca spion, sepertinya ia sedikit kesal karena aku merasa bahagia berada di padatnya jalan Jakarta sedangkan ia harus melanjutkan perjalanan yang melelahkan.

Pementasan “Rwa” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta / Foto: Ole

Kalau dipikir-pikir, aku seperti manusia yang baru bangun dari tidur panjang. Heboh. Kepala bergerak kanan-kiri-kanan-kiri, begitu terus hingga aku melupakan keadaan mabuk perjalanan.

Rasa lelah pun sirna, mungkin terbang bersama dengan angan-anganku. Entahlah, semua itu seperti mimpi.

Dan aku juga tidak menyangkan pada 11 Desember 2023, bersama teman-teman Komunitas Mahima, aku bisa ada di atas kemegahan panggung teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta—bahkan ditonton oleh banyak orang dan mungkin salah satu dari mereka adalah sastrawan terkemuka di Tanah Air.

Ya, seni pertunjukan (teater wayang) berjudul “Rwa” karya Made Adnyana Ole, yang dipentaskan dalam acara “Pentas Karya Komunitas Sastra” persembahan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu, membawaku pada pengelanaan yang sesuai dengan inginku. Rasa bangga dan haru menyelimuti setiap sela tubuh.

Tim Komunitas Mahima saat pentas di Taman Ismail Marzuki, Jakarta / Foto: Mahima

Saat itu, aku melihat panggung TIM begitu sakral dan mempesona. Suara lantunan kidung, narasi, musik, dan gender begitu selaras dipadukan dengan tarian-tarian dan pantulan cahaya dari kain putih yang menciptakan siluet-siluet para pemegang cerita.

Ada lagi, aku bisa berbagi cerita dengan mereka yang berbeda daerah, mengenal budaya lain, bahkan menyaksikan langsung kehebatan-kehebatan mereka. Lebih senang lagi, aku bertemu dengan sastrawan Indonesia, salah satunya Putu Wijaya. Mengenal beliau adalah salah satu impianku dan itu terwujud.

Sudah berapa banyak keberuntunganku? Tak terhitung, bukan? Berawal dari rasa tak percaya, tapi berakhir dengan takjub. Hanya satu, yakinlah tulisan bukan hanya goresan tangan, tapi sebuah mimpi yang bisa terwujud pada waktu yang tepat. Tulis, tulis, dan ciptakan keemasannya.

Terima kasih telah membawaku, membagi cerita, dan menemani setiap prosesku. Semua adalah asa yang terwujud menjadi rasa.[T]

Pekan Raya Cipta Karya Mahima 2023: Usaha Merawat Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahap-tahap Alih Wahana Karya Sastra ke Musikalisasi Puisi | Dari Pekan Raya Cipta Karya Mahima
Antologi Cerpen Singa Raja Berkisah: Cerpen Baik dan Cerpen Baik-Baik
Tags: JakartaKomunitas Mahimaseni pertunjukanTeater
Previous Post

Menebak Karakteristik dari Penampilan Fisik: Catatan dari Lontar Pawetuan Jadma

Next Post

Museum Adityawarman: Jejak Budaya Minangkabau yang Memukau

Ni Kadek Putri Santiadi

Ni Kadek Putri Santiadi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja

Next Post
Museum Adityawarman: Jejak Budaya Minangkabau yang Memukau

Museum Adityawarman: Jejak Budaya Minangkabau yang Memukau

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co