7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tigapagi, Band Bandung dengan Nuansa Gitar Degung

Yudi SetiawanbyYudi Setiawan
November 13, 2023
inEsai
Tigapagi, Band Bandung dengan Nuansa Gitar Degung

Tigapagi | Foto: @tigapagimusic

HARUS saya akui, sepanjang saya menikmati musik, baik musik tradisonal maupun modern, kesukaan saya terhadap musik bisa dibilang berubah-ubah. Tak ada jenis musik tertentu yang saya jadikan fashion dalam kehidupan bermusik saya.

Sejauh yang saya ingat, banyak jenis musik yang keluar masuk dari telinga saya—tentu bukan dalam arti yang sebenarnya. Saya bisa menikmati jenis musik apa pun, kapan pun dan dimana pun, tanpa membeda-bedakan genre musik tertentu.

Bisa saja hari ini saya suka musik Reggae, mungkin esok harinya saya jingkrak-jingkrak sambil mendengarkan Punk In Drublic milik NOFX, band dari Amerika itu. Atau, esok lusanya juga tak menutup kemungkinan saya tidur sambil mendengarkan musik karawitan.

Karena bagi saya musik itu adalah bahasa universal; dapat diterima oleh semua kalangan, bangsa, dan aspek kehidupan lainnya serta mampu untuk dijadikan media dalam membangun sebuah kebudayaan; maka, saya menjadikan musik sebagai pengingat untuk momen-momen tertentu.

Sebenarnya tulisan ini bukan suatu pledoi tentang musik mana yang paling bagus dan paling saya sukai, tidak. Tapi saya hanya ingin merekomendasikan satu band dengan nuansa yang menurut saya sangat unik dan baru saya temukan di umur saya yang ke 26 tahun ini.

Namanya Tigapagi. Band indie asal Bandung itu, menurut saya adalah sebuah pencapaian asrtistik yang sangat tinggi dalam seni musik Tanah Air.

Sebab, Mereka mampu memadukan ritme pentatonik khas musik Sunda ke dalam aransemen musik chamber pop—genre musik yang menggabungkan musik rock dengan penggunaan string, klakson, piano, dan harmoni vokal yang rumit, dan komponen lain yang diambil dari orkestra dan lounge pop tahun 1960-an, dengan penekanan pada melodi dan tekstur.

Meski masih terbilang baru—Tigapagi dibentuk sejak tahun 2006—namun, lewat album debutnya Roekmana’s Repertoire yang rilis tahun 2013, mereka meraih gelar Rocky Of The Year 2014 versi majalah Rolling Stone Indonesia, dan mendapat posisi ke-2 daftar 20 Album Terbaik Indonesia tahun 2013 versi Tempo.

Album Roekmana’s Repertoire memiliki panjang durasi 65 menit 4 detik yang merupakan satu kesatuan track. Menariknya, album ini memang dirancang dalam konsep story line dengan menyambung nada satu lagu dengan lagu selanjutnya, persis seperti sebuah cerita.

Dengan formasi Prima Dian Febrianto (gitar), Sigit Pramudita (gitar, vokal latar), Indra Kusharnandar (kibor, synthesizer, piano), dan Achmad Kurnia (selo, gitar, vokal latar), dalam satu kesempatan, mereka mengaku terinspirasi oleh musisi hebat seperti Bob Dylan, Paul Simon and Arthur Art Garfunkel, hingga musisi legendaris Tanah Air sekelas Bimbo dan Ebiet G. Ade. Sehingga, dapat dikatakan, bahwa Tigapagi adalah gabungan sekelompok anak muda Bandung, Jawa Barat, yang cerdas dalam bereksperimen pada seni bermusiknya.

Di album Roekmana’s Repertoire, misalnya, mereka seakan mengenalkan sebuah genre musik baru dalam rentetan nada yang dibalut dengan nuansa muram di setiap lagu-lagunya, yang mereka suguhkan kepada para penikmat musik di Indonesia.

Dan, menurut saya—pendengar musik abal-abal—hal tersebut paling terasa pada lagu Alang-Alang, S(m)unda, dan Batu Tua. Sebab, mereka menggunakan teknik bermain gitar dengan susunan nada pentatonik—atau bagi masyarakat Sunda dikenal dengan istilah degung.

Dengan idealisme yang mengangkat isu-isu sosial lewat lirik yang implisit, Tigapagi, pada September tahun 2015, kembali merilis sebuah entitas pendek (EP) bertajuk Sembojan. Jika di album sebelumnya mereka lebih mengutamakan eksplorasi pada teknik permainan gitar degung, di mini album bertajuk Sembojan ini  rupanya mereka menambah nilai kemuraman pada ekspresi bermusiknya dengan mengangkat sejarah kelam bangsa Indonesia di tahun ‘65.

Mengusung peleburan aliran Experimental Folk Acoustic Pop dengan musik daerah khas Sunda, lagu-lagu Tigapagi terdengar tenang dan syahdu serta memberikan nuansa lirih pada setiap petikan gitar degungnya dan memiliki makna yang tersirat pada bait-bait liriknya.

Roekmana’s dan Gitar Degung

Di album perdananya, Tigapagi seolah menceritakan perjalanan hidup Roekmana yang mereka gambarkan di dalam lirik lagu-lagunya. Rukmana, sebenarnya adalah nama belakang dari Agus Rukmana. Ia merupakan seorang musisi kelahiran suku Sunda yang dikenal sebagai penemu gitar degung. Dan merupakan panutan bagi musisi-musisi indie tanah Pasundan dalam bereksperiman memadukan unsur musik tradisional dengan modern.

Degung sebenarnya merupakan alat musik gamelan masyarakat Sunda. Degung hampir sama dengan Gangsa di Jawa Tengah, Gong di Bali atau Gong di Banten, dan sama-sama bermakna sekumpulan alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul—atau lebih dikenal dengan nama gamelan.

Berbekal keterampilannya pada gitar klasik, di tahun 2005 Agus Rukmana melakukan eksplorasi dengan mencari nada gitar yang bisa mewadahi nada pentatonik khas musik Sunda—di mana dalam hal ini, Agus Rukmana ingin mengalihwahanakan suara yang dihasilkan dari gamelan ke nada gitar.

Setelah sukses dengan Roekmana’s Repertoire dan Sembojan, di tahun 2017 Tigapagi kembali mengeluarkan tembang sekaligus videoklip perdananya dengan tajuk Tidur Bersama. Di mana lagu tersebut adalah sebuah kolaborasi antara Tigapagi dengan penyanyi wanita asal tanah Pasundan bernama Danilla Jelita Poetry Riyadi, atau lebih dikenal dengan nama panggung Danilla Riyadi.

Dari segi musikalitas, Tigapagi masih bertahan dalam meramu musik yang memberi imajinasi akan alam permai kota Bandung dan sebuah kolaborasi yang baik anatara karakter suara Sigit selaku vokalis Tigapagi dengan suara Danilla yang empuk halimpu. Kolaborasi tersebut menghasilkan suatu esensi yang sulit dideskripsikan setelah mendengarnya.

Kini, untuk merayakan 10 tahun album Roekmana’s Repertoire, sebagai album semata wayangnya, Tigapagi kembali memproduksi ulang CD pada album tersebut. Dalam hal ini Tigapagi bekerjasama dengan perusahaan rekaman Demajorsrecs. Dan, sekali lagi, ini sebagai tanda dimulainya konser 10 tahun Roekmana’s Repertoire.[T]

Jembatan Movement : Ruang Ekspresi Musisi Jembrana dan Musik Untuk Kemanusiaan
Musik Pop dan Cita-cita Kami
Dialog Dini Hari dan Single Terbarunya, Miles Away
Payung Hitam, Single Terbaru Dialog Dini Hari untuk Mendukung Pembela HAM
Tags: bandunggrup musikJawa Baratmusik
Previous Post

Semarak Festival Budaya Kabupaten Badung

Next Post

Tabanan Comes Back, Badung Back To Back: Jegeg Tabanan dan Bagus Badung Sabet Gelar Jegeg Bagus Bali 2023

Yudi Setiawan

Yudi Setiawan

Kontributor tatkala.co

Next Post
Tabanan Comes Back, Badung Back To Back: Jegeg Tabanan dan Bagus Badung Sabet Gelar Jegeg Bagus Bali 2023

Tabanan Comes Back, Badung Back To Back: Jegeg Tabanan dan Bagus Badung Sabet Gelar Jegeg Bagus Bali 2023

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co