10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kenapa Semua Orang Mengejar Matahari Pagi di Puncak Gunung Batur?

Nyoman NadianabyNyoman Nadiana
October 6, 2023
inTualang
Kenapa Semua Orang Mengejar Matahari Pagi di Puncak Gunung Batur?

Sunrise di puncak Gunung Batur | Foto: Dok. Penulis

JUMAT, 6 Oktober 2023, saya memutuskan untuk melakukan pendakian ke Gunung Batur, Kintamani, Bali. Tentu ini bukan kali pertama. Saya sudah beberapa kali melakukan pendakian ke sana. Tetapi, pendakian kali ini memang sedikit berbeda dari yang sudah-sudah.

Benar, kali ini saya mencoba melihat, merasakan, dan katakanlah berlibur begitu, tanpa beban tanggung jawab terhadap tamu yang biasa saya ajak ke Batur. Ya, saya benar-benar berlibur dalam arti yang sesungguhnya—seperti turis-turis yang sering saya antar.

Saya terbangun tepat jam 2 pagi saat suara mobil jeep—yang sekarang lagi digandrungi di Batur. Ini bakal mirip seperti di Bromo, Jawa Timur, atau Merapi di Jawa Tengah—satu persatu terdengar seperti alarm yang mendahului kokokan ayam di pagi hari.

Dengan persiapan seadanya, tepat pukul 4 pagi saya berjalan dan betapa terkejutnya saya ketika ratusan lampu kepala (head lamp) dan flash handphone yang menyala-nyala seperti kunang-kunang terperangkap dalam toples di sepanjang jalur menuju puncak Gunung Batur. Dalam hati saya berkata, “Ini persis seperti suasana menonton konser musik.”

Gila! Hari itu Gunung Batur seperti donat yang diserbu semut-semut lapar. Ramai sekali—sepertinya tidak kurang dari 200 orang yang mendakinya. Padahal, saat itu hari Jumat. Berarti selama ini perkiraan saya salah, ternyata selain Sabtu menjelang Minggu, Gunung Batur tetap ramai dikunjungi. Oh, astaga, jangan-jangan setiap hari juga ramai begini?

***

Sepanjang perjalanan menuju puncak, yang kurang lebih memakan waktu 2 jam, sependek ingatan saya berhenti sebanyak tujuh kali. Berhenti bukan karena capek tetapi macet. Hah, macet di gunung? Ya, karena saking banyaknya orang, jadi harus antre untuk mendapat jalan.

Di tengah perjalanan saya sempat berpikir, apa yang menggerakkan mereka semua untuk mendaki Gunung Batur? Jawabannya barangkali sama seperti diri saya sendiri: semua orang—saya dan mereka—mengejar matahari terbit atau sunrise.

Dan waw, entah kebetulan atau bagaimana, saat itu pendaki kebanyakan orang asing atau turis, bule. Saya menduga mereka datang dari semua benua di dunia. Dari Amerika, Eropa, Asia, Australia, sampai Afrika. Jika dugaan saya benar, Gunung Batur sudah terkenal di seluruh dunia.

Selesai melamun, saya melanjutkan perjalanan. Sedikit lagi, ujar saya kepada diri sendiri.

Mendekati puncak gunung yang memiliki ketinggian 1771 MDPL ini, saya menemui banyak pedagang asongan yang menjajakan minuman dengan harga bervariasi—dan fantastis, tentu saja. Harga minuman itu berkali-kali lipat lebih mahal dari biasanya, mulai dari Rp20.000 sampai Rp50.000. Tapi maklum saja, ini di puncak gunung, bukan di warung sebelah rumah.

Setelah melewati jalur berpasir, tikungan, lembah, dan debu, akhrinya saya sampai di puncak, tepat bersamaan dengan terbitnya sang mentari. Saya dan ratusan orang yang sudah berada di puncak sibuk mengeluarkan dan mengatur kamera masing-masing. Ada yang menggunakan kamera telepon genggam, ada pula yang memakai kamera digital SLR atau DSLR.

Saat matahari sedang bagus-bagusnya—bulat sempurna seperti telur mata sapi dengan warna kuning kemerahan—saya baru menemukan jawaban atas pertanyaan yang sebelumnya saya tanyakan kepada diri sendiri: kenapa semua orang mengejar matahari pagi di puncak Gunung Batur?

Dan inilah jawabannya. Matahari pagi, awan yang berarak, ilalang, embun, embusan angin yang sejuk, kaldera Batur, danau, Gunung Abang dan Gunung Agung, adalah perpaduan yang tidak bisa diungkapkan melalui kata-kata. Saat melihat dan merasakan semua itu, saya—dan mungkin juga orang-orang ini—merasakan perasaan yang belum ternamakan sebelumnya.

Saat sesekali awan menutup semuanya dan membuka kembali dan memperlihatkan mentari lagi, saya memindai rata-rata pengunjung tersenyum dan mungkin itu tandanya senang.

Sebagai pelaku wisata di desa—dan sangat suka trekking—saya pun ikut senang. Senang karena bisa melihat mentari yang agung di puncak Batur sekaligus melihat betapa angungnya Gunung Agung.

Namun, saat perjalanan turun, di tengah rasa kagum atas indahnya pemandangan Gunung Batur, perasaan saya juga merasa sedih. Di sana, di sepanjang jalur, di semak-semak, di lereng lembah, banyak sekali botol minuman dan sampah plastik tanpa tuan. Ini masalah klasik dan terjadi di mana-mana.

Tetapi, terlepas dari itu semua, satu hal yang saya catat saat mengejar matahari pagi dan menghindari matahari setelahnya, bahwa pagi adalah awal. Awal hari; awal kehidupan; awal orang-orang kembali menyemai harapan. Selamat berakhir pekan kawan-kawan.[T]

Editor: Jaswanto

Di Labuan Bajo Saya Menjalankan Tugas, Jalan-jalan, Belajar, dan Sembahyang
Pendakian Gunung Abang 2.151 Mdpl: Kita Tidak Pantas Mati di Tempat Tidur!
Gunung Argo Lasem dan Daun Pisang yang Bergerak Sendiri
Pulau Merah: Surga di Selatan Banyuwangi
Tags: baliBangliGunung BaturKintamanipetualangan
Previous Post

Kadek Krisna, Karateka SMPN 2 Sawan, Juara Piala Gubernur Bali 2023 : Sempat Tak Ikut Lomba Karena Biaya

Next Post

Puisi-puisi Reza Ramadhan | Amelia

Nyoman Nadiana

Nyoman Nadiana

Anak dari pelosok utara Bali. Suka ke semua penjuru arah mata angin menemukenali semua hal tentang hidup dan kehidupan lewat cerita-cerita

Next Post
Puisi-puisi Reza Ramadhan | Amelia

Puisi-puisi Reza Ramadhan | Amelia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co