30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kenapa Semua Orang Mengejar Matahari Pagi di Puncak Gunung Batur?

Nyoman NadianabyNyoman Nadiana
October 6, 2023
inTualang
Kenapa Semua Orang Mengejar Matahari Pagi di Puncak Gunung Batur?

Sunrise di puncak Gunung Batur | Foto: Dok. Penulis

JUMAT, 6 Oktober 2023, saya memutuskan untuk melakukan pendakian ke Gunung Batur, Kintamani, Bali. Tentu ini bukan kali pertama. Saya sudah beberapa kali melakukan pendakian ke sana. Tetapi, pendakian kali ini memang sedikit berbeda dari yang sudah-sudah.

Benar, kali ini saya mencoba melihat, merasakan, dan katakanlah berlibur begitu, tanpa beban tanggung jawab terhadap tamu yang biasa saya ajak ke Batur. Ya, saya benar-benar berlibur dalam arti yang sesungguhnya—seperti turis-turis yang sering saya antar.

Saya terbangun tepat jam 2 pagi saat suara mobil jeep—yang sekarang lagi digandrungi di Batur. Ini bakal mirip seperti di Bromo, Jawa Timur, atau Merapi di Jawa Tengah—satu persatu terdengar seperti alarm yang mendahului kokokan ayam di pagi hari.

Dengan persiapan seadanya, tepat pukul 4 pagi saya berjalan dan betapa terkejutnya saya ketika ratusan lampu kepala (head lamp) dan flash handphone yang menyala-nyala seperti kunang-kunang terperangkap dalam toples di sepanjang jalur menuju puncak Gunung Batur. Dalam hati saya berkata, “Ini persis seperti suasana menonton konser musik.”

Gila! Hari itu Gunung Batur seperti donat yang diserbu semut-semut lapar. Ramai sekali—sepertinya tidak kurang dari 200 orang yang mendakinya. Padahal, saat itu hari Jumat. Berarti selama ini perkiraan saya salah, ternyata selain Sabtu menjelang Minggu, Gunung Batur tetap ramai dikunjungi. Oh, astaga, jangan-jangan setiap hari juga ramai begini?

***

Sepanjang perjalanan menuju puncak, yang kurang lebih memakan waktu 2 jam, sependek ingatan saya berhenti sebanyak tujuh kali. Berhenti bukan karena capek tetapi macet. Hah, macet di gunung? Ya, karena saking banyaknya orang, jadi harus antre untuk mendapat jalan.

Di tengah perjalanan saya sempat berpikir, apa yang menggerakkan mereka semua untuk mendaki Gunung Batur? Jawabannya barangkali sama seperti diri saya sendiri: semua orang—saya dan mereka—mengejar matahari terbit atau sunrise.

Dan waw, entah kebetulan atau bagaimana, saat itu pendaki kebanyakan orang asing atau turis, bule. Saya menduga mereka datang dari semua benua di dunia. Dari Amerika, Eropa, Asia, Australia, sampai Afrika. Jika dugaan saya benar, Gunung Batur sudah terkenal di seluruh dunia.

Selesai melamun, saya melanjutkan perjalanan. Sedikit lagi, ujar saya kepada diri sendiri.

Mendekati puncak gunung yang memiliki ketinggian 1771 MDPL ini, saya menemui banyak pedagang asongan yang menjajakan minuman dengan harga bervariasi—dan fantastis, tentu saja. Harga minuman itu berkali-kali lipat lebih mahal dari biasanya, mulai dari Rp20.000 sampai Rp50.000. Tapi maklum saja, ini di puncak gunung, bukan di warung sebelah rumah.

Setelah melewati jalur berpasir, tikungan, lembah, dan debu, akhrinya saya sampai di puncak, tepat bersamaan dengan terbitnya sang mentari. Saya dan ratusan orang yang sudah berada di puncak sibuk mengeluarkan dan mengatur kamera masing-masing. Ada yang menggunakan kamera telepon genggam, ada pula yang memakai kamera digital SLR atau DSLR.

Saat matahari sedang bagus-bagusnya—bulat sempurna seperti telur mata sapi dengan warna kuning kemerahan—saya baru menemukan jawaban atas pertanyaan yang sebelumnya saya tanyakan kepada diri sendiri: kenapa semua orang mengejar matahari pagi di puncak Gunung Batur?

Dan inilah jawabannya. Matahari pagi, awan yang berarak, ilalang, embun, embusan angin yang sejuk, kaldera Batur, danau, Gunung Abang dan Gunung Agung, adalah perpaduan yang tidak bisa diungkapkan melalui kata-kata. Saat melihat dan merasakan semua itu, saya—dan mungkin juga orang-orang ini—merasakan perasaan yang belum ternamakan sebelumnya.

Saat sesekali awan menutup semuanya dan membuka kembali dan memperlihatkan mentari lagi, saya memindai rata-rata pengunjung tersenyum dan mungkin itu tandanya senang.

Sebagai pelaku wisata di desa—dan sangat suka trekking—saya pun ikut senang. Senang karena bisa melihat mentari yang agung di puncak Batur sekaligus melihat betapa angungnya Gunung Agung.

Namun, saat perjalanan turun, di tengah rasa kagum atas indahnya pemandangan Gunung Batur, perasaan saya juga merasa sedih. Di sana, di sepanjang jalur, di semak-semak, di lereng lembah, banyak sekali botol minuman dan sampah plastik tanpa tuan. Ini masalah klasik dan terjadi di mana-mana.

Tetapi, terlepas dari itu semua, satu hal yang saya catat saat mengejar matahari pagi dan menghindari matahari setelahnya, bahwa pagi adalah awal. Awal hari; awal kehidupan; awal orang-orang kembali menyemai harapan. Selamat berakhir pekan kawan-kawan.[T]

Editor: Jaswanto

Di Labuan Bajo Saya Menjalankan Tugas, Jalan-jalan, Belajar, dan Sembahyang
Pendakian Gunung Abang 2.151 Mdpl: Kita Tidak Pantas Mati di Tempat Tidur!
Gunung Argo Lasem dan Daun Pisang yang Bergerak Sendiri
Pulau Merah: Surga di Selatan Banyuwangi
Tags: baliBangliGunung BaturKintamanipetualangan
Previous Post

Kadek Krisna, Karateka SMPN 2 Sawan, Juara Piala Gubernur Bali 2023 : Sempat Tak Ikut Lomba Karena Biaya

Next Post

Puisi-puisi Reza Ramadhan | Amelia

Nyoman Nadiana

Nyoman Nadiana

Anak dari pelosok utara Bali. Suka ke semua penjuru arah mata angin menemukenali semua hal tentang hidup dan kehidupan lewat cerita-cerita

Next Post
Puisi-puisi Reza Ramadhan | Amelia

Puisi-puisi Reza Ramadhan | Amelia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co