SIAP-SIAP, Festival Cerita Rasa akan kembali berlangsung tahun ini di desa kami yang cantik bernama Tukadaya di Kabupaten Jembrana, Bali, pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2023. Cerita Rasa hadir sebagai upaya mempromosikan literasi, kepedulian lingkungan, dan kemanusiaan.
Kamu pasti penasaran dengan apa yang ditawarkan di Festival Cerita Rasa 2023. Nah, persiapkan diri buat bercerita, berpetualang, dan menikmati suasana alam yang menyegarkan, karena festival ini punya banyak kegiatan menarik.
Berikut ini mata acara Festival Cerita Rasa 2023:
Pameran Foto Suryagrafi
Di Festival Cerita Rasa 2023, kamu akan dibuat terpesona oleh Pameran Foto Suryagrafi yang menampilkan rekaman lintasan matahari yang menakjubkan dari waktu ke waktu.
Ada sepuluh foto yang menampilkan objek khas cagar budaya dari beberapa wilayah di Indonesia. Sepuluh foto tersebut karya Nur Hasanah Sawil, Irman Ariadi, Syafiudin Vifick, Stanis Obeth Hollyfield, Ivy Sudjana & Adyatma dan Made Suarbawa. Foto-foto tersebut diambil di bawah program #RekamMatahari oleh Indonesian Pinhole.
Apa itu Suryagrafi? Suryagrafi atau solargraphy adalah teknik fotografi eksperimental yang mengabadikan pergerakan matahari selama periode tertentu.
Berbeda dengan fotografi biasa, suryagrafi menggunakan kamera lubang jarum yang dipasang di tempat terbuka dan dibiarkan menangkap cahaya selama berhari-hari hingga berbulan-bulan. Hasilnya adalah gambar artistik yang memperlihatkan lintasan matahari di langit, mencerminkan perubahan posisi matahari seiring berjalannya waktu.
Pemutaran Film Pendek
Suka nonton film? Kamu akan dimanjakan dengan pemutaran film pendek yang menginspirasi dan menyentuh hati di Festival Cerita Rasa 2023.
Selama dua malam, acara ini akan memutar film-film pendek dari program Indonesia Raja 2023 yang berasal dari dua wilayah, yaitu Yogyakarta-Jawa Tengah dan Bali.
Karya-karya sinematik dalam pemutaran ini menyajikan cerita-cerita singkat yang sarat dengan pesan lingkungan dan kemanusiaan.
Para sineas lokal dengan kreativitas mereka telah menghadirkan perspektif yang unik tentang isu-isu penting dalam masyarakat kita. Film-film pendek ini akan membuka mata dan menggerakkan hati kita.
Presentasi Kuliner
Tidak ada festival yang lengkap tanpa menggoyangkan lidah dengan hidangan kuliner khas. Dan di Festival Cerita Rasa 2023, kamu akan diperkenalkan dengan dua kuliner unik yang masih dibuat dan dinikmati di Jembrana, khususnya di desa kami, Tukadaya.
Pertama adalah “Lawar Nyawan”, hidangan berani—ekstrem—yang menggunakan larva lebah sebagai bahan utamanya. Kedengarannya mungkin tidak biasa, tapi siap-siap untuk merasakan sensasi kuliner yang berbeda dari yang pernah kamu rasakan sebelumnya.
Jangan kaget, karena dalam tradisi lokal, larva lebah dianggap sebagai makanan yang bernutrisi tinggi dan dipercaya memberikan energi bagi yang mengkonsumsinya.
Selain Lawar Nyawan, kamu juga akan menemukan “Jaja Lebura” dalam presentasi kuliner Festival Cerita Rasa 2023. Makanan ini merupakan jajanan daur ulang yang terbuat dari “lungsuran” atau makanan yang telah dipersembahan saat perayaan Hari Raya Galungan – Kuningan atau perayaan Hindu Bali lainnya.
Jaja Lebura menunjukkan kearifan masyarakat dalam menghargai sumber daya dan menjaga keselarasan dengan alam. Selain cita rasa yang lezat, makanan ini juga mengandung makna budaya yang mendalam.
Pentas Cerita
Di Festival Cerita Rasa 2023, setiap orang diberikan kesempatan untuk tampil di Pentas Cerita dengan penuh semangat dan keberanian. Tidak ada batasan usia atau latar belakang, siapapun boleh mendaftar untuk pentas cerita dan berbagi kisah yang mereka cintai.
Apakah kamu memiliki dongeng kesukaan dari masa kecil yang ingin kamu bawakan dengan gayamu sendiri? Atau mungkin kamu punya kisah inspiratif yang ingin kamu bagikan kepada orang banyak?
Tapi tidak hanya dongeng, di Pentas Cerita, kamu juga dapat membacakan puisi yang menggetarkan hati atau bercerita tentang pengalaman hidup yang berarti bagi dirimu. Apapun bentuk cerita yang ingin kamu bawakan, semuanya didengar dengan hati terbuka.
Tak perlu merasa canggung atau takut, karena di sini kita semua adalah keluarga besar yang menyambut dengan kehangatan dan dukungan. Apa pun tingkat pengalamanmu dalam bercerita, jangan ragu untuk mendaftar dan menunjukkan bakatmu di teras Pentas Cerita.
Belajar Seni dan Fotografi
Ruang Belajar Seni dan Fotografi adalah wahana bagi anak-anak kami mengasah imajinasi. Bagi yang ingin mengeksplorasi bakat seni visual atau fotografi, ruang ini menjadi tempat yang tepat untuk belajar bersama.
Untuk peserta anak-anak, diadakan sesi menggambar bersama yang mendorong mereka untuk menggunakan imajinasi dan kreativitas mereka secara bebas. Sangat penting bagi anak-anak untuk belajar mengekspresikan ide-ide mereka melalui seni visual dan bermain dengan warna-warni ceria.
Para peserta akan diajak untuk berani mencoba eksplorasi visual, termasuk teknik melukis, menggambar, atau menciptakan karya seni lainnya.
Di sisi fotografi, ruang belajar ini menawarkan kesempatan untuk memahami teknologi foto, termasuk kamera analog dan klasik seperti kamera lubang jarum.
Bertemu, Mendengar, dan Bercerita Bersama
Di Festival Cerita Rasa 2023, kita tidak hanya saling menghibur semata, tetapi juga membangun ruang untuk saling mendengar dan bercerita. Kisah-kisah unik dari berbagai pengunjung dan penduduk desa akan disambut dengan hangat. Setiap orang memiliki cerita yang berharga, dan festival ini mengajak kita untuk saling menghargai dan belajar dari satu sama lain.
Jadi, tunggu apa lagi? Catat tanggalnya, ajak teman dan keluarga, dan ayo ramaikan Festival Cerita Rasa 2023 di Rumah Baca Bali Tersenyum, Banjar Berawantangi Taman, Desa Tukadaya, Jembrana, pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2023.
Yuk, bersama-sama kita berbagi kisah, merangkai cinta untuk alam, dan menunjukkan kepedulian pada sesama.[T]