14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Taufikur Rahman Al Habsyi | Membicarakan Jarak; Mengundang Rindu, Membenci Waktu

Taufikur Rahman Al HabsyibyTaufikur Rahman Al Habsyi
June 24, 2023
inPuisi
Puisi-puisi Taufikur Rahman Al Habsyi | Membicarakan Jarak; Mengundang Rindu, Membenci Waktu

AKU BERLINDUNG KEPADA RINDU

selalu ada jarak yang melahirkan rindu
menahan sesak dalam putaran waktu
menjauhkan hitungan jari dengan denyut nadi
sebelum malam benar-benar pergi

kota ku lenyap oleh gelap
bagaimana dengan kotamu?
aku sendiri tak pernah tahu
rindu di tumpuk menjadi debu

sedang aku takut tak bisa memandangmu
kita tak pernah bertemu
kecuali bunga tidur mengantarkan ke kasur
dan itu satu-satunya cara menemukanmu

semula semua biasa saja
aku tak pernah menaruh rasa curiga
kecuali waktu yang merahasiakan
jumpa sepasang kekasih diakhir pekan

rindu itu penyakit yang selalu ku inginkan
tempat mencari perlindungan
setelah gagal ku peluk sebelum pulang
aku menghampirimu diteras depan
masih sama dalam mimpi pukul delapan
sampai kau lenyap secepat kilatan

Singaraja, 2018

RINDU DAN PUISI

rindu dan puisi
yang semakin perih jika kutulis
engkau memberiku sepi
tak terucapkan tanpa tangis

rindu dan puisi
ruang itu kosong tak berisi
segala yang sunyi terlukai
sebab segalanya tak mau mengerti

pilihlah kata-kata terbaik
sebelum aku ambil satu bait
menjadi sebuah larik
tertulis dan tercabik-cabik

rinduku adalah tunggu api
puisiku ialah bara sekam
keduanya sama-sama saling membakar

Singaraja,2018

AIR TERJUN TEMBOK BARAK

gemiricik air sebagai musik alam
pada lembah beku yang menurun terjal
cahaya mengirim terang pada pohon sekitar
sedang rumput cemas pada kau
yang sedang asyik mengambil gambar

cuaca tak pernah bisa ku pinta
sore itu kau sebagai perupa
aku tumbang dan karam dalam riak air
melepas gulungan-gulungan keinginan

menjelma langit makin buram
kau meminta untuk segera pulang
menyebrang kau di atas bebatuan
aku berjalan kecil menjagamu dari belakang

kepada pertemuan ini
kupu-kupu berterbangan liar
kabut turun dari air yang jatuh ke dasar
pada kusut wajah yang merebah ke permukaan

kau melukis sekitar
dan biar aku menulis sekeliling
ada ribuan kerak pada hari yang kekal
termasuk aku yang jatuh dalam beku bibir kau

kau melahirkan garis-garis
dan aku mengelurkan larik-larik
keduanya menjadi bingkai sajak dalam lukis

Sambangan, 2018

BUKIT KURSI

ketinggian dilahap mentah-mentah
awan berarak membentuk apa saja yang ia sukai;
bayi mungil menangis, anak kecil berlarian, remaja telanjang dada, laki-laki setengah baya, tuan dan renta
poa-pola itu ditumbuk oleh angin
dihamburkan tebing, luruh di kaki rumput-rumput kering.

kau pintal tangga saban waktu
orang-orang datang tanpa diundang
ia meminta Tuhan yang duduk di kursi
pulang membawa segala isi do`a yang di panjat mangku

disebrang pantai warna biru dihampar
diterbangkan bau asin yang luruh sebelum sampai puncak
entah kursi yang diisi binatang berbadan manusia
katanya; Kutukan Tuhan

ku baca dan ku ulangi
kejadian yang kau anggap bencana
di awal bulan, di akhir tahun.
duduk!

Pemuteran, 2018

TAMAN DAN KESEPIAN

kau tahu; Kesepian paling mencekam ialah sepi dalam keramian
kau ada ditengah-tengah obrolan orang
dan tak paham sedikit pun

di dalam tempurung pikiran
selalu ku ciptakan hadir kau
sebab orang lain telah menjadi asing

dalam minuman dingin yang ku pesan
ku tenggak perlahan, lega sekaligus khawatir
persis ke—kata yang tak bisa kau ucapkan

memilih atau tidak; Sampai dingin lenyap
sedang harap bakal retak
pergi akan menjadi jalan terakhir

aku sering dikewakan, ku rasa kau pun demikian
di ruang sebelah ada yang memintamu pulang
duduk di taman bersebelahan
dan rumah yang telah disediakan

laki-laki sama saja seperti perempuan
menunggu itu membosankan
sedang keputusan ialah sebuah kemenangan

tak ada paksa untuk kau
berbalik badan membuang muka
seperti dalam cermin yang tak menampakkan kita

aku telah menjadi pengembara
sejak pertama mengenal kau
ku harap kau tak membuatku tersesat ditengah jalan
menuju tempat yang kita sebut pelaminan

aku lebih suka dibilang pikun
sebab menjadi pikun
ialah caraku mencintaimu tanpa rasa sakit sedikit pun

Singaraja, 2018

BANGKOK DAN JARAK

kau telah berada di sana
meninggalkan rindu yang tak sempat kau tuntaskan
di kota yang tak pernah ku singgahi
dan kau bukan lagi orang asing
cinta tak ingin berpaling
menuju kepergian untuk kepulangan

di Bangkok jarak itu membentang
dengan waktu yang berbeda
ku peluk tubuhku sendiri
dan masa lampau membuatmu bingung
antara dia atau yang baru datang

ada hal yang tak pernah terucap
oleh perih yang tertahankan

aku seperti tenggelam dalam bola matamu
yang dalam dan diam di kelopak matamu
tenggelam dan tak ingin menutupnya

kau tak ingin sia-sia
dan aku ingin terbiasa
mencintaimu tanpa resah
sehingga kau tenang dan pasrah
membuka hati untukku
yang tetiba memintamu
utnuk mencintaiku tanpa membuat orang lain sakit

jarak bekerja dengan mengancam luka
rindu bekerja dengan menabur kekhwatiran
sedang cinta bekerja penuh rasa keyakinan
untuk sama-sama mengusakan kita tak ada yang kecewa

Singaraja, 2018

SILAHKAN KAU MENJAUH

silahkan kau menjauh
sampai kau tak bisa lagi ku sentuh
lupakan kita pernah
saling tatap, dekat, lekat
bahkan tinggal satu atap

kau perempuan yang lahir dari ketiadaan
maka aku ditakdirkan untuk melupakan

jika kau pergi jauh sejauh-jauhnya
aku bahagia telah menemui penyesalan
dan menertawakan kesia-siaan
menjadi bayang-bayang kenangan yang menyakitkan

lalu kenapa tangis harus jatuh dari mata yang terpejam
dan hujan selalu datang membawa sekarung kenangan
sebab rupanya Tuhan tahu
kau jatuh ke jurang ketiadaan

selamat tinggal untuk kau yang mencoba pergi
aku telah menjadi lelaki yang sulit bangun pagi
sebab ketika ku buka mata untuk pertama kali
aku telah bersumpah tidak berdiri
sebelum aku menjadi pintu
yang selalu membuka lembaran baru
dan menutup hati untuk yang mencoba kembali

maka, silahkan kau menjauh
biar air mata jatuh
sampai kesedihan tak lagi luruh

Singaraja, 2018

JARAK ADALAH JURANG PERTEMUAN

jarak adalah jurang pertemuan
yang membuatku jatuh setelah kau lepaskan
menuju kerinduan yang kita ciptakan

aku memeluk gunung
sekedar untuk bangkit
untuk naik kelangit
sampai puncak paling sakit

aku membayangkan untuk menjadi rumput
sebagai mahluk yang selalu tumbuh
ketika musim semi dan kering memasuki kemarau
sebab begitulah kerja jarak dan waktu
menghadirkan sekaligus menghilangkan

sebab itu aku membenci jarak
yang dilahirkan waktu
dan kita tak kunjung bertemu

Singaraja, 2018

  • BACA puisi-puisi lain dari penyair Indonesia
Puisi-puisi Kardanis Mudawi Jaya | Belajar Mengaji Pada Ibu
Puisi-puisi Azman H. Bahbereh | Cinta
Puisi-puisi Rai Sri Artini | Gerimis Belum Usai
Tags: Puisi
Previous Post

Bukan Liyan, Lebur Tiada Jarak: Faisal Baraas dalam Leak

Next Post

Pernikahan Ketut Sujana | Cerpen Krisna Wiryasuta

Taufikur Rahman Al Habsyi

Taufikur Rahman Al Habsyi

Biasa dipanggil Koko Opik. Lahir di Bondowoso, 05-06-1998. Anak kedua dari pasangan Arjas dan Irliya, orang tua yang selalu berjuang membahagiakan anak-anaknya.

Next Post
Pernikahan Ketut Sujana | Cerpen Krisna Wiryasuta

Pernikahan Ketut Sujana | Cerpen Krisna Wiryasuta

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co