13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Seandainya Persian Magnetism Menjadi Mata Kuliah di FKH

Eka Dharma SaputrabyEka Dharma Saputra
May 22, 2023
inKhas
Seandainya Persian Magnetism Menjadi Mata Kuliah di FKH

Dokter Hewan sedang mengobati sapi Bali | Foto: Dok. Eka Dharma Saputra

“Ina enggak mau jadi dokter hewan. Ina mau jadi pelukis aja,” kata putri saya yang masih TK ketika saya tanyakan cita-citanya kalau sudah besar nanti. “Ina enggak mau digigit kayak Bapak waktu periksa binatang,” tambah Ina melanjutkan.

Ya, beberapa kali tangan saya sempat digigit oleh anjing ketika melakukan pemeriksaan atau mengobati pasien.

Jawaban Ina tadi mengingatkan saya pada pertanyaan almarhum sahabat saya beberapa tahun yang lalu sewaktu saya menceritakan beberapa waktu lalu tangan saya sempat digigit anjing yang sedang rawat inap di klinik hewan tempat saya bekerja dulu.

“Dokter hewan kok digigit anjing? Kan harusnya tahu gimana caranya biar anjingnya nurut ketika diperiksa,” tanya almarhum waktu itu.

Ya iyalah, lha wong tiap hari nangani pasien yang enggak bisa diajak bicara baik-baik heart to heart, jadi harus siap jika si pasien tiba-tiba protes dan agresif saat diperiksa.

Sama seperti seorang tukang listrik yang enggak mungkin enggak pernah kena setrum ketika melakukan pekerjaannya. Setiap pekerjaan tentunya memiliki risikonya masing-masing, tinggal bagaimana kita mengelola risiko tersebut.

***

Berdasarkan pengalaman saya sebagai dokter hewan, prinsip utama yang harus dipegang saat menangani pasien adalah: Utamakan keselamatan diri terlebih dahulu sebelum menangani pasien. Jadi, pastikan hewan yang akan diperiksa sudah dihandle dengan baik oleh pemiliknya, baik itu dengan dipegang, diikat atau harus direstrain dengan cara tertentu. Enggak lucu khan, mau mengobati pasien jadinya malah harus masuk RS gara-gara diserang pasien.

Contohnya ketika akan memeriksa anjing, saya pastikan dulu si pemilik bisa memegang hewannya dengan benar sebelum diperiksa. Kalau pemiliknya aja enggak berani pegang peliharaannya, gimana jadinya kalau tiba-tiba ada orang asing (dokter hewan) yang sekonyong-konyong sok kenal sok dekat (SKSD) trus mulai menjamah badannya dengan waktu ”pedekate” yang sangat singkat? Apa si hewan enggak merasa terlecehkan sehingga akhirnya melampiaskan amarahnya kepada si penjamah?

Beberapa waktu yang lalu, di grup Whatsapp komunitas dokter hewan yang saya ikuti sempat diramaikan berita mengenai salah seorang kolega dokter hewan harus dirawat di RS karena tulang rusuknya retak pasca terkena tendang sapi Bali saat melakukan pelayanan kesehatan hewan di masyarakat.

Saya pun sempat menjadi korban sapi Bali yang terkenal dengan kegananasannya tersebut pada saat melakukan pengambilan sampel darah sapi.

Sapi tersebut tiba-tiba menjadi beringas pada saat saya sedang bersiap mengambil darah pada vena Jugularis yang berada di leher. Sapi yang berukuran besar tersebut meloncat secara tiba-tiba yang mengakibatkan saya sempat kena tendang oleh kaki depannya dan hampir saja diinjak-injak di kandang.

Melihat berbagai risiko yang dihadapi pada saat berhadapan dengan hewan, sangat penting seorang (calon) dokter hewan mengetahui karakter berbagai jenis binatang yang menjadi pasiennya. Termasuk juga memahami bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh pasien dan jangan tertipu oleh wajah lucu nan imut pasien.

Jangan biarkan tampang lucu dan imut yang bikin geumush seekor kucing malah mengendorkan kewaspadaanmu, karena bisa saja dia malah mencakar dan menggigit ketika diobati.

***

Persian Magnetism yang merupakan ilmu kuno dari Persia sudah terbukti sejak dahulu digunakan oleh para pemburu dan pawang hewan dari Persia untuk menaklukkan dan menjinakkan hewan liar. Konon, hanya dengan tatapan dan sentuhan, pemilik ilmu tersebut dapat membuat hewan liar menjadi jinak dan penurut.

Bangsa Persia Kuno menggunakan elang, macan tutul dan cheetah yang telah terlatih sebagai sekutu pada saat berburu. Oleh karena itu bangsa Persia juga dikenal sebagai pemburu yang ulung. Selain itu, memelihara binatang buas menjadi lambang status sosial yang tinggi di kalangan bangsawan pada masa itu.

Melihat sejarahnya, ilmu ini sangat cocok dipelajari oleh dokter hewan. Akan lebih baik lagi jika dijadikan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan (FKH). Jadi ketika lulus kuliah dan menjadi seorang dokter hewan praktisi, mereka sudah siap “berhadapan” dengan hewan-hewan yang menjadi pasiennya.

Enggak peduli hewan kesayangan, hewan ternak, satwa liar, hewan buas baik kecil maupun besar bisa ditaklukan dan dijinakkan dengan ilmu yang sudah dimiliki. Jadi, enggak akan ada lagi ceritanya seorang dokter hewan digigit, dicakar, ditendang ataupun diserang pada saat memeriksa dan mengobati pasiennya. Bayangkan, hewan aja bisa dijinakkan dengan mudah apalagi calon mertua yang galaknya minta ampun.

Memang benar,  walaupun tanpa menerapkan ilmu Persian Magnetism pun, seorang dokter hewan bisa menangani hewan dengan berbagai karakter “sulit” berdasarkan pengalaman yang diperoleh baik secara langsung ataupun dari pengalaman kolega lainnya.

Tentu akan memerlukan lebih banyak waktu untuk trial and error hingga akhirnya bisa “menaklukan” pasien dengan mudah. Namun, jika dari semenjak di bangku kuliah sudah mempelajari ilmu praktis membuat hewan menjadi penurut, tentunya ini akan menjadi sebuah jalan pintas dan nilai tambah tersendiri bagi seorang dokter hewan.

Hal ini juga untuk mengantisipasi jika si pasien menyerang dengan tiba-tiba. Seperti pengalaman saya saat masih bekerja di klinik dulu, anjing pasien rawat inap yang sebelumnya jinak dan kalem tiba-tiba menyerang pada saat saya memeriksa infusnya setelah dirawat selama 3 hari.

Dasar anjing!!! Seandainya saja saya menguasai ilmu Persian Magnetism pada waktu itu, tentu akan beda lagi ceritanya. Saya enggak perlu berdarah-darah dan harus ke RS memeriksakan luka saya.

***

Dulu saat masih kuliah, saya dibuat kagum oleh senior dokter hewan yang dengan mudahnya menghandle sapi Bali yang beringas atau mampu menenangkan anjing yang galak. Waktu itu saya hanya bisa melongo melihatnya, belakangan saya malah curiga, jangan-jangan senior tersebut punya jimat penakluk hewan atau ajian Persian Magnetism. Siapa tahu?[T]

Tags: cerita dokterdokterdokter hewankisah nyata
Previous Post

Komunikasi dan Revitalisasi Kesenian Tradisional

Next Post

Kerabat Pejabat Menuju Gelanggang Politik

Eka Dharma Saputra

Eka Dharma Saputra

I Wayan Eka Dharma Saputra. Bapak dua anak. Hobi baca komik, ingin berbagi dan bercerita lewat tulisan

Next Post
Kerabat Pejabat Menuju Gelanggang Politik

Kerabat Pejabat Menuju Gelanggang Politik

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co