DENPASAR | TATKALA.CO – Bulan Juni dan Juli 2023, masyarakat Bali dimanjakan dengan berbagai jenis karya seni, baik kesenian tradisional maupun kesenian modern.
Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV tahun 2023 dimulai Minggu 18 Juni hingga ditutup pada Minggu 16 Juli 2023, kemudian langsung dilanjutkan dengan pembukaan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) hingga 30 Juli 2023.
“Materi PKB tetap sama, dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi isiannya akan berbeda,” kata Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Provinsi Bali Ni Wayan Sulastriani didampingi Tim Kreatif FSBJ Warih Warih Wisatsana dan Ida Bagus Martinaya dalam persiapan di kantor Dinas Kebudayuaan (Disbiud) Bali, Rabu (3/5).
Tema PKB XLV mengangkat “Segara Kerthi: Prabhaneka Sandhi” (Samudra Cipta Peradaban) dimaknai sebagai upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mula lahirnya suatu peradaban. Samudra melambangkan keluasan ilmu pengetahuan, kedalaman nilai-nilai luhur sekaligus muara berpadunya berbagai cipta, rasa dan karsa umat manusia yang melahirkan kebudayaan yang adiluhung yang merepresentasikan peradaban Krama Bali yang luhur, unggul, dan kawista.
Samudra juga melambangkan peradaban Bali yang terbuka dengan berbagai kebudayaan masayarakat dari berbagai penjuru dunia serta berpadu secara harmonis dalam memberi warna pusparagam seni budaya Bali dan mengukuhkan Bali sebagai Pusat Peradaban Dunia (Bali Padma Bhuana). Perhelatan ajang seni ini dilaksankan di Taman Budaya Art center Denpasar, te,pat pelaksanaannya juga digelar di ISI Denpasar dan Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Presiden ke-V Republik Indonesia sekaligus membuka dan melepas Peed Aya (Pawai) PKB XLV kemudian malamnya pergelaran seni di Pangung Ardha Candra Denpasar.
Materi Kegiatan PKB ada sebanyak 10, yaitu Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Rekasadana (Pergelaran), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni), Bali World Culture Celebration (Perayaan Budaya Dunia) dan Jantra Tradisi Bali (Pekan Kebudayaan Daerah) yang akan di laksanakan di Art Center dan Monuman Perjuangan Rakyat Bali.
Dalam Peed Aya kali ini tidak melibatkan unibersitas yang ada, melainkan hanya diikuti oleh ISI Denpasar dan 9 Kabupaten/Kota se-Bali. Duta kabupaten kota ini menyajikan garapan seni tradisi, klasik, dan kerakyatan yang dikemas dalam bentuk prosesi display sambil berjalan dengan merespon tema Segara Kerthi : Prabhaneka Sandhi (Samudra Cipta Peradaban). “Nah, yang membedakan pawai kali ini ada tematik yang sudah diatur berangkai antara satu sama yang laainnya,” ucapnya.
Rekasadana (Pergelaran) selain menyajikan duta dari kabupaten kota di Bali. Duka kabupaten dan kota ini menampilkan kesenian khas kabupater kota, sehingga pergelaran itu menjedi beda. Selain itu juga melibatkan sebanyak 14 kelompok kesenian luar daerah, seperti dari Jakarta, Yogyakarta, Seleman, Bekasi, Kabupaten Penajam Paser Utara, NTT, Betawi, dan daerah lainnya.
Jika sebelumnya drama gong disajikan secara parade, tetapi Juga ada lomba drama gong untuk memberikan kesempatan generasi muda berkreasi. Juga menyajikan jogged bungbung untuk menankal joged jaruh dan joged ngebor, tetapi bali memiliki joged tradisi yang Bali punya. Ada pula lomva bleganjur, barong ket, gender wayang tingkat anak-anak. “Ada pula fashion dan pedagran dari para desainer menampilkan busana adat Bali, berpasangan dan busana malam, dan busana toga,” ungkapnya.
Sementara untuk pameran ada seni rupa, pameran Bali Bangkit dan Stan Kuliner yang hanya mengoptimakan stan di taman budaya memakai areal parkit di sebelah selatan dan dibelakang Ksirarnawa. Pembukaan pameran lukisan bersamjan dengan pembukaan PKB yang menampilka lukisan baya Kamasan, Batuan, Padangtegal yang melibatkan sekiytar 75 -80 seniman. Pada perhe;atan kali ini juga memberikan penghargaan kepada 10 pengabdi seni.
Sementara Bali World Culture Celebration melibatkan peserta dari luiar negeri, seperti Jepang, Thailand, Australia, Gamut berkolborsi dengam seniman Belgia, India, Malaysiaa dan China. Sementara Jantra Tradisi Bali meliputi Murtirupa (demonstrasi), Pacentokan (Lomba), dan Temu Wirasa (Sarasehan). “Jumlah seniman/ pelaku seni yang terlibat pada acara pkb tahun 2022 dan 2023 sebanyak 18.974 seniman.
Sementara perhelatan FSBJ ke-5 sudah menasional dan internasional. Untuk FDBJ tahun 2023 ini mengangkat tema Citta Rasmi Sehara Kerthi, Bahari Sumber Indpirasi. Citta berasal dari kata Citti yang berarti berpikir. Sebagaimana tata-titi kehidupan warisan leluhur, citta dimaknai sebagai kesadaran. Sedangkan Rasmi artinya pancaran sinar, mencerminkan sifat/karakter; merefleksikan keindahan, memancarkan taksu. Citta Rasmi Segara Kerthi artinya kesadaran menyucikan, memuliakan, merawat, melestarikan, serta mengkonservasi laut atau bahari sebagai sumber penciptaan sekaligus penguripan (kehidupan) demi kesejahteraan umat manusia beserta segenap makhluk hidup di bumi ini.
Sementara konsepnya terdiri dari Eksplorasi yakni, pencapaian seni inovatif berbasis kreativitas pribadi, sementara ide dan subjek eksplorasi tetap berbasis tradisi atau nilai local, Eksperimentasi yakni pencapaian seni modern/kontemporer berbasis kreativitas dan percobaan medium/media, Lintas-Batas yaitu pencapaian seni baru berbasis alihmedia, multimedia maupun transmedia, Kontekstual yaitu, pencapaian seni baru secara tematik, gaya, dan style relevan dengan konteks tema dan waktu penyelenggaraan Festival Seni Bali Jani, serta Kolaborasi yakni, proses dan pencapaian seni modern/kontemporer berbasis sinergi dan kerjasama antar seniman Bali atau luar daerah/luar negeri.
Materi Kegiatan yaitu Pawimba (Lomba), Adilango (Pergelaran), Utsawa (Parade), Aguron-guron (Lokakarya), Timbang Rasa (Sarasehan), Megarupa (Pameran), Beranda Pustaka & Pameran Kartun dan Bali Jani Nugraha (Penghargaan). Untuk lomba Teater Modern Tingkat Nasional seperti Film Animasi Tingkat Nasional, Paduan Suara Tingkat Umum Se-Bali, Baca Puisi Tingkat Nasional, Stand Up Comedy Tingkat Umum Se-Bali.
Warih Wisatsana mengatakan, unruk lomba paduan suara masih berlangsung pendaftarannya yang baru 3 pendaftar saja. FSBJ kali ini sudah menasional dan intrenasionaal. Perhelatan sekarang ada satu pembaharuaan sesuai denga evalusi sebelumnya. Adilango (Pergelaran Terbuka 2 jalur dalam proses kurasi penyaji dalam Festival Seni Bali Jani V 2023, untuk lebih memberikan ruang apreasiasi terhadap para seniman yaiytu dengan undangan dan dengan jalur open call. Untuk Bali Megarupa memilih 4 tempat yakni ARMA Museum Ubud, Nata-Citta Art Space ISI Denpasar, Gedung Kriya Taman Budaya Provinsi Bali, Galeri Virtual (Online via Web Artsteps & Kunsmatrix. [T/Pan/*]