3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Integrasi Penanganan Sampah dari Bank Sampah ke Sekolah | Catatan KKN Mahasiswa Unmas di Lukluk

I Gede Widia ArtawanbyI Gede Widia Artawan
April 26, 2023
inKhas
Integrasi Penanganan Sampah dari Bank Sampah ke Sekolah | Catatan KKN Mahasiswa Unmas di Lukluk

Mahasiswa KKN Unmas Denpasar di Kelurahan Lukluk, Badung

TAHUN 2023 ini, sebanyak 700 mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar dari berbagai fakultas terjun ke 30 desa atau kelurahan di Kecamatan Mengwi dan Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Mahasiswa itu bukan terjun bebas. Mereka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN mahasiswa Unmas ini adalah periode I Angkatan 46 yang dilaksanakan selama kurang lebih 6 minggu – mulai tanggal 28 Februari sampai 14 April 2023. Tema KKN yang diusung adlaah “Kukuhkan Kolaborasi Tumbuhkan Literasi”.

Salah satu kelompok mahasiswa KKN itu ditempatkan di Kelurahan Lukluk. Di Kelurahan ini mahasiswa melakkan identifikasi masalah sampah sebagai masalah yang klasik namun pelik untuk ditangani.  Sampah ini mencakup sampah yang timbul di daratan maupun di aliran sungai yang mengairi subak-subak di kelurahan ini.

Apalagi, akibat penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kabupaten Badung terpaksa harus menbangun fasilitas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang bisa menampung 300 ton sampah per harinya.

Pembangunan yang masih belum ready mengakibatkan terbatasnya volume sampah yang bisa diangkut ke faslitas TPS berlokasi di Mengwitani setiap harinya. Sehingga sampah yang tidak diangkut ke fasilitas TPA maupun TPS kebanyakan dibakar secara mandiri oleh warga maupun institusi/lembaga.

Salah satu kelompok warga yang merasa membutuhkan penanganan sampah adalah warga sekolah di SDN 1, SDN 2 dan SDN 3 Lukluk. Sampah-sampah yang timbul dari sekolah ini pada umumnya ditumpuk di bak penampungan sampah di sekolah. Bila sudah penuh, ada yang membakar, ada pula meminta pihak swasta untuk diangkut ke TPS dengan biaya tinggi. Asap pembuangan sampah yang mencemari udara, pemandangan dan bau yang tidak sedap, biaya yang mahal adalah urgency yang perlu penanganan secara kongkret.

Kondisi bak sampah di SD Negeri 1 Lukluk

Sudah banyak sosialisasi mengenai pemilahan sampah. Dan, tempat-tempat sampah sesuai jenisnya pun kerap kita temui di fasilitas umum, namun tampaknya kurang menarik minat masyarakat untuk membuang sesuai jenisnya. Alasannya adalah karena masyarakat menilai itu adalah sia-sia karena pada akhirnya sampah-sampah di fasilitas umum itu akan dicampurkan lagi dan diangkut ke TPS atau TPA.

Hal ini terjadi karena belum terintegrasikannya penanganan sampah di hilir dengan di hulu. Bank sampah sebagai salah satu fasilitas penanganan sampah di hilir perlu dikolaborasikan dengan sekolah sebagai Lembaga Pendidikan yang merupakan hulu timbulnya sampah. Agar pengelolaan sampah di hilir dapat lebih efektif, masyarakat di hulu perlu bekerjasama memilah sampahnya seperti yang dilakukan di bank sampah.

Untuk itu, mahasiswa KKN Unmas Denpasar merasa perlu mengintegrasikan penanganan sampah di bank sampah ke sekolah-sekolah ini.

Pertama, mahasiswa pun harus meningkatkan literasinya mengenai sampah terlebih dahulu sebelum mengintegrasikan ke pihak sekolah. Untuk itu, mahasiswa mengadakan kunjungan ke bank sampah yaitu Bank Sampah Induk (BSI) Bali Bersih yang beralamat di Jl. Kebo Iwa Selatan Gang. Agastia No.3, Padangsambian, Kota Denpasar. Kunjungan ini untuk mengetahui dan memahami betul jenis-jenis sampah dan penanganan serta pengolahannya. Kemudian, mengolah informasi yang diserap untuk mengadaptasikan ke pihak sekolah.

Mahasiswa membuat alat-alat pendukung seperti poster agar siswa SD mudah memahami dan mampu mempraktekkan di kehidupan sehari-hari.

Ada banyak jenis sampah yang dipilah di bank sampah, namun karena siswa SD masih belum tumbuh budaya memilah sampah, maka mahasiswa membuat jenis pemilahan secara garis besar, yaitu jenis sampah organik, kemasan plastik, botol minuman plastic, dan residu. Pemilahan jenis sampah ini berdasarkan jenis sampah yang sering ditemukan di Sekolah Dasar pada umumnya.

Agar siswa dapat dengan mudah megenali jenis pemilahan sampah, siswa diminta untuk memungut sampah yang ada di lingkungan sekolah, kemudian meminta mereka untuk memilah sesuai dengan wadah dan jenis sampah yang telah disepakati. Selain itu, tempat sampah yang ada ditempeli dengan label jenis sampah yang baru dengan gambar menarik dan contoh sampah nya di setiap tempat sampah.

Sosialisasi pemilahan sampah sesuai jenisnya di SD N 2 Lukluk.

Setelah mengadakan sosialisasi jenis sampahnya, mahasiswa memantau dan mendampingi  siswa selama 2 minggu, untuk memastikan apakah sampah sudah dipilah sesuai jenisnya atau tidak. Sampah yang sudah dipilah, dikumpulkan dan disimpan untuk sementara waktu di sekolah sampai hari penjemputan sampah oleh Bank Sampah Induk (BSI) Bali Bersih tiba, yaitu setiap hari Kamis.

Setelah siswa mempraktekkan pemilahan sampah di minggu pertama, sekolah-sekolahh berhasil menjual sampah ke bank sampah, yaitu; SDN 1 Lukluk dengan total sampah yang diangkut sebanyak 19 Kg, SDN 2 Lukluk dengan total sampah yang diangkut 13,7 Kg, dan SDN 3 Lukluk dengan total sampah yang diangkut 4,4 Kg.

Di minggu kedua, volume sampah berkurang karena ada beberapa siswa SD yang akhirnya membawa botol minuman ke sekolah. Volume sampah di bak sampah pun menjadi drastis berkurang karena hanya diisi oleh sampah residu. Pemandangan dan bau kurang sedap pun menjadi fenomena yang tidak dijumpai lagi.

Pengangkutan sampah oleh Bank Sampah Induk (BSI) Bali Bersih

Setelah mengamati dan mengevaluasi hasil kerja, mahasiswa menyimpulkan bahwa permasalahan utama penanganan sampah adalah bukan semata karena kurang pedulinya masyarakat, namun juga karena faktor literasi yang masih rendah mengenai sampah, Contohnya seperti, apa itu sampah? Apa itu residu? Nilai ekonomis sampah? Apa saja jenis-jenis sampah dan apa contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari? bagaimana penangananya dan ke mana membuangnya?

Setelah siswa mendapatkan literasi mengenai sampah, siswa SD sangat mudah untuk diajak bekerjasama memilah sampah sesuai jenisnya.

Hal lain yang perlu difasilitasi adalah, perlunya pembentukan pengurus bank sampah di masing-masing sekolah. Hal ini bertujuan agar ada orang yang bertanggungjawab mengurusi  & monitoring di sekolah, dan juga membangun kordinasi dengan pihak bank sampah. Dengan demikian, kegiatan pemilahan sampah ini tidak serta merta berakhir begitu masa KKN selesai, namun tetap berkelanjutan terus.

Menurut Ni Nyoman Suweni, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 1 Lukluk, program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa sangat membantu siswa dalam memilah sampah sesuai dengan jenisnya. “Astungkara program ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.

“Sangat bagus, dengan adanya program ini dari mahasiswa memberi pengetahuan yang bagus kepada siswa mengenai apa itu sampah, jenis-jenis sampah, pengolah sampah. supaya ada nilai plus dari sampah ini dan astungkara program ini berlanjut kedepannya,” ujar I Gusti Ayu Putu  Kantini, S. Pd selaku Kepala Sekolah SDN 2 Lukluk

Wawancara dengan Kepala Sekolah SD Negeri 2 Lukluk

Sementara, Ni Wayan Suadnyani, S.Ag.M.Pd.H selaku Kepala Sekolah SDN 3 Lukluk mengatakan, “Sangat senang sekali, kegiatan dari mahasiswa ini, berkat adanya program bank sampah ini, siswa dapat memilah sampah dengan baik. Pesan semoga siswa-siswi kami tidak hanya melakukan kegiatan ini di tingkat SD saja namun agar bisa dijalankan juga di jenjang SMP, SMA, maupun di lingkungan masyarakat.”

Pengintegrasian penanganan sampah di hulu dengan di hilir ini bisa dikatakan relevan dengan  Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Sekolah sebaiknya mempraktekkan pemilahan sampah dan berkolaborasi dengan bank sampah untuk dapat memberi edukasi dan meningkatkan literasi mengenai sampah secara nyata kepada siswa didiknya.    

Selengkap apapun fasilitas TPA, atau secanggih apapun teknologi, tidak akan pernah berbanding lurus dengan hasil yang ingin dicapai bila tidak dibarengi dengan partisipasi masyarakat untuk turut mengambil bagian dalam penanganan sampah.

Mahasiswa KKN Unmas Denpasar sangat berbangga dan berterima kasih dapat kesempatan untuk berkontribusi terhadap penanganan sampah yang selama ini menjadi issue yang muncul di masyarakat. [T]

KKN Mahasiswa Unud di Desa Duda: Warga Belajar Membuat Eco-Enzyme
Catatan KKN Undiknas University: Memadukan Wisata, Budaya dan Arak, di Desa Tri Eka Buana, Karangasem
Anak-anak yang Terpanggil dan Memanggil-manggil – [Catatan Terakhir KKN Undiksha di Desa Puhu 2019]
Tags: BadungKelurahan LuklukKuliah Kerja NyatamahasiswaSampahUniversitas Mahasaraswati
Previous Post

Pendekatan untuk Menambah Imun Kesehatan Mental dan Jiwa Kita

Next Post

Melukat di Pura Segara Taman Beji Ponjok Batu | Ada 5 Mata Air di Tepi Laut

I Gede Widia Artawan

I Gede Widia Artawan

Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar

Next Post
Melukat di Pura Segara Taman Beji Ponjok Batu | Ada 5 Mata Air di Tepi Laut

Melukat di Pura Segara Taman Beji Ponjok Batu | Ada 5 Mata Air di Tepi Laut

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co