14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Intoleransi Saat Nyepi, Mengapa Terjadi ?

I Ketut Suar AdnyanabyI Ketut Suar Adnyana
March 26, 2023
inEsai
Intoleransi Saat Nyepi, Mengapa Terjadi ?

Foto: Mursal Buyung [Foto hanya ilustrasi]

PERAYAAN HARI RAYA NYEPI didasarkan pada penanggalan atau kalender Saka. Tahun Baru Saka memiliki makna sebagai hari kebangkitan, hari pembaharuan, hari kebersamaan (persatuan dan kesatuan), hari toleransi, hari kedamaian sekaligus hari kerukunan nasional. 

Setiap tahunnya, umat Hindu merayakan pergantian Tahun Saka yang dilakukan dengan cara Nyepi selama 24 jam. Nyepi tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2023 disambut  dengan penuh suka cita oleh umat Hindu di Bali maupun umat Hindu di luar Bali. 

Bahkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengizinkan umat Hindu di Solo merayakan Nyepi dengan melaksanakan kirab budaya ogoh-ogoh pada Sabtu, 18 Maret 2023. Hal ini merupakan kirab ogoh-ogoh pertama kali dilaksanakan di Solo. Ini merupakan bentuk toleransi masyarakat Solo terhadap umat Hindu. Rasa toleransi memang penting dipupuk sehingga ada rasa persaudaraan di antara masyarakat Indonesia yang sangat majemuk.

Namun disayangkan perayaan Nyepi di Bali dinodai oleh sikap intoleran  beberapa oknum. Umat Hindu Bali khususnya di Desa Sumberklampok merasa terusik oleh ulah oknum yang membuka portal dan memberikan masyarakat non Hindu pergi menuju pantai Segara Rupek. Oknum tersebut seperti pahlawan kesiangan membuka paksa portal padahal mereka tahu pada saat itu umat Hindu melaksanakan tapa brata penyepian.

Mengapa sikap intoleran seperti terus terjadi. Permintaan maaf oleh oknum boleh dilakukan dan umat Hindu pasti memaafkan karena umat Hindu di Bali adalah pemaaf dan sangat welcome dengan umat lain. Tindakan intoleran jangan sampai berhenti ketika oknum meminta maaf tetapi harus ditindaklanjuti secara hukum. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi oknum tersebut dan mencegah sikap intoleran yang lain.

Sikap intoleran juga ditunjukkan oleh beberapa bule. Lantaran tidak diberi jalan oleh pecalang saat prosesi upacara melasti di Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Seorang bule menantang berkelahi pecalang yang berjaga.
Bule berulah sudah berulang-ulang terjadi. Hal itu menunjukkan bule tersebut memiliki sikap intoleran.

Di media sosial juga beredar dua bule kemah di Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar, Bali, saat Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3/2023). Kedua bule itu sempat adu mulut dengan petugas pecalang yang menegurnya.  Keduanya  memilih kemah dan mendirikan tenda di atas balai bengong di pinggir Pantai Purnama karena mereka kehabisan bekal.

Ini menjadi permasalahan bagi masyarakat Bali (khususnya umat Hindu). Bali memang membutuhkan wisman tetapi wisman yang beretika dan  menghargai adat, budaya , dan agama Hindu bukan melecehkan nilai-nilai masyarakat Bali dan agama Hindu. Bali butuh bule beretika dan yang terpenting bule yang  secara finansial sudah mapan. Agar jangan bule justru menggelandang di Bali dan membuat keonaran.

Nyepi  beberapa hari lalu juga dinodai dengan sikap arogan oknum sehingga mengakibatkan korban jiwa. Pertumpahan darah terjadi pada saat pawai ogoh-ogoh  di Jalan Veteran Denpasar.

Apakah ini menandakan pemahaman akan agama rendah? Mengapa perayaan Hari Suci Nyepi harus ternoda dengan ceceran darah? Begitu mudahnya menghilangkan  nyawa manusia. Seenak perutnya menghilangkan nyawa orang. Tidakkah ada cara lain yang lebih elegan dalam menyelesaikan masalah.

Umat Hindu mengenal Tat Twam Asi “ Aku adalah kamu”. Di mana implementasi nilai-nilai Tat Twan Asi? Tidak ada tenggang rasa antara krama Bali. Seperti ayam bali “ magocoh ajak timpalne”

Kerumunan orang memang sangat riskan menimbulkan gesekan. Awalnya saling pandang dan berkahir dengan keributan sudah sering terjadi. Kejadian seperti ini hendaknya menjadi pemikiran masyarakat, pemerintah dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, kota dan provinsi untuk meminimalkan gesekan-gesekan. Pengusung ogoh-ogoh yang sebagian besar kaum muda sangat mudah tersinggung. Apalagi beberapa orang meneguk miras sebelum mengusung ogoh-ogoh.

Keadaan ini sangat memungkinkan terjadi kesalahpahaman di antara mereka. Walaupun pemerintah daerah telah mengeluarkan berupa aturan atau surat edaran berkaitan dengan pelaksanaan pawai ogoh-ogoh namun tetap saja Nyepi tahun ini dinodai oleh sikap intoleransi beberapa oknum.

Mudah-mudahan Nyepi tahun 2024 bisa memberikan kedamaian bagi umat Hindu di Bali dan di seluruh Nusantara. [T]

Desa Banjarpanepen: Media Kontemplasi bagi Sejumput Toleransi
Pesan Toleransi dari Dapur dan Toilet Umum
Memaknai Perbedaan Komunikasi Antarbudaya: Bukan Sekadar Wacana
Tags: Hari Raya Nyepitoleransi
Previous Post

Cangkit Den Bukit, Sebuah Sinekdoke Zadam

Next Post

Bali, Indonesia, dan Piala Dunia

I Ketut Suar Adnyana

I Ketut Suar Adnyana

Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.Hum. adalah Wakil Rektor I Universitas Dwijendra, Denpasar

Next Post
Bali, Indonesia, dan Piala Dunia

Bali, Indonesia, dan Piala Dunia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co