30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Berpuasa Sebagai Bentuk Cinta Kasih Kepada Diri

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OGbyDr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG
March 23, 2023
inEsai
Puasa, Kebutuhan dan Hari Kelahiran

dr. Ketut Putra Sedana

BULAN MARET 2023 ini bulan istimewa, karena pada tanggal 22 Maret 2023 jatuh sebagai Hari Raya Nyepi yang diperingati oleh umat Hindu, dan keesokannya untuk saudara kita umat muslim sudah mulai menjalankan ibadah puasa pada bulan suci ini.

Hal ini istimewa, karena pada perayaan Nyepi untuk umat Hindu dituntut untuk melakukan catur brata penyepian, yang di dalamnya bermakna mengistirahatkan buana agung dan buana alit.

Nah dalam buana alit yaitu diri kita sendiri, dituntut untuk kita berpuasa. Juga pada umat muslim yang akan menjalani ibadah puasa. Setiap agama selalu mengajarkan untuk belajar mengendalikan diri dengan berpuasa.

Dalam kehidupan kita di masyarakat, sebagai umat beragama yang kita lihat umat Hindu melalui hari raya Nyepi dan umat Muslim pada menjelang hari raya Idul fitri satu bulan melakukan laku puasa Dan dalam konteks yang lebih umum, ternyata puasa memiliki manfaat besar untuk kehidupan kita.

Jika kita menoleh ke belakang jelas bahwa puasa cukup dikenal oleh para rsi kita dan dilaksanakan oleh umat Hindu, bahkan oleh umat-umat lain juga, karena puasa diyakini memberi keuntungan-keuntungan baik fisik atau mental kepada pelakunya, bahkan puasa merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Filosof besar bangsa Yunani seperti Socrates, Plato, Phytagoras, selalu berpuasa sebelum menulis karya karya filsafat, mereka tahu berpuasa itu merangsang kekuatan mental dan mereka berpendapat “perut yang penuh tidak suka berpikir “.

Dan kenyataannya itu benar, ketika selesai makan, apalagi makan banyak, tiba-tiba kita terasa ngantuk dan mau tidur, hal ini tentunya dikarenakan saat habis makan, maka aliran darah semuanya dipusatkan ke organ pencernaannya, sehingga secara relatif darah di otak akan berkurang.

Dengan berkurangnya darah sudh pasti akan menurunkan oksigen di otak juga yang berakibat ngantuk.  Phytagoras ketika pergi ke Mesir  untuk mempelajari ilmu spritual okultisme, pertama-tama ia harus menjalani puasa selama 40 hari, supaya bisa menangkap dan menerima ilmu yang didapatkannya.

Orang-orang pandai di jaman dulu sangat mengetahui keampuhan puasa untuk mencegah dan mengobati semua jenis penyakit, tidak salah kalau dikatakan bahwa puasa adalah metoda pengobatan universal bagi penyakit.

Hipokrates, tabib bangsa Yunani, yang terkenal sebagai bapak ilmu kedokteran yang hidup sampai usia 90 tahun mengatakan dalam tulisannya “setiap orang memiliki dokter dalam dirinya, kita hanya membantu dokter itu bekerja, makan ketika kamu sakit hanyalah memberi makan kepada penyakitmu itu.”

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menyaksikan dan melihat bahwa tidak ada orang yang sakit karena berpuasa, justru kenyataannya pada mereka yang sakit untuk kesembuhannya harus melakukan puasa atau pembatasan jenis makanan-makanan tertentu.

Kenyataannya tubuh memang harus diistirahatkan, dan salah satu cara untuk mengistirahatkan tubuh kita adalah dengan berpuasa, dan saat tubuh istirahat untuk mencerna, maka tubuh kita dengan sistem autophaginya akan membersihkan tubuh itu sendiri, sehingga ketika kita selesai melakukan puasa, justru bukan lemas yang kita rasakan, tapi kesegaran fisik dan pikiran yang lebih baik.

Phenomena yang muncul dimasyarakat, menjelang hari raya baik itu Nyepi untuk umat Hindu, dan umat Muslim berdesak-desakan dan berebut di pasar-pasar dan supermarket untuk membeli bahan makanan dan makanan yang sudah jadi sebagai “bekal” di hari raya. Padahal saat hari raya tersebut justru kita disarankan untuk berpuasa.

Puasa juga dikatakan dapat menunda proses penuaan tubuh, sebab puasa memberi kesempatan kepada sel, saluran pencernaan, dan enzim-enzim dalam tubuh beristirahat selama 14 jam. Hal ini membuat radikal bebas dalam tubuh lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak puasa.

Radikal bebas bisa memicu berbagai penyakit degeneratif. Pengistirahatan sel -sel tubuh itu bisa optimal asalkan pengaturan makan selama puasa dilakukan secara benar. Kesalahan sering timbul karena menerapkan teori “balas dendam” dengan mengkonsumsi makanan sebanyak-banyaknya saat berbuka puasa.

Agar dampak positif puasa untuk membuat tubuh sehat, maka jangan makan berlebihan pada saat berbuka puasa.

Menghentikan mengkonsumsi makanan selama periode tertentu memberikan kesempatan kepada tubuh untuk membersihkan diri sendiri dan menghilangkan racun-racun yang terkumpul. Juga karena tenaga tidak digunakan untuk mencerna, maka tenaga ekstra itu diarahkan ke otak untuk untuk mendapatkan proses jiwa yang lebih tinggi.

Para ahli sepakat puasa dapat dipakai sebagai salah satu metode pembersihan diri yang tentunya akan meningkatkan kesehatan diri, bahkan lebih dari itu puasa bisa dimasukkan sebagai salah satu strategi anti penuaan.

Secara spiritual puasa yang berasal dari kata upa yang berarti dekat, dan wasa yang berarti Tuhan, yang berarti mendekatkan diri kepada Tuhan. Puasa memang salah satu cara untuk kita mendekatkan diri kepada sang pencipta, dalam puasa ada proses latihan, ya latihan mengendalikan diri, karena sejatinya orang yang hidupnya menjadi “bermasalah” justru karena tidak mampu mengendalikan dirinya.

Contoh dalam kehidupan kita sangat banyak, perkelahian, pembunuhan, kasus korupsi termasuk sakit dan sebagainya semua itu disebabkan karena tidak mampu mengendalikan diri.

Untuk diingat hidup ini adalah proses belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mulailah belajar “berpuasa” untuk bisa mengendalikan diri kita, sehingga kita akan terhindar dari hal-hal buruk yang tidak kita inginkan demi kebaikan dan kedamaian kita bersama. [T]

Mencintai dan Dicintai
Pilar Utama Pembangun Karakter Anak itu Bernama Ibu
Pentingnya Pola Asuh Anak : Belajar dari Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat
Tags: bulan puasaHari Raya Nyepi
Previous Post

ISIN PUYUNG

Next Post

Menyepi Bersama Kata-kata

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Akrab dipanggil Dokter Caput. Ia adalah dokter spesialis kandungan yang mengelola klinik bersalin Permata Bunda, Singaraja, Bali. Ia juga dosen di Stikes Buleleng.

Next Post
Libur Hari Jumat

Menyepi Bersama Kata-kata

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co