7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Implementasi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Melalui Wisata Edukasi “Coral Planting” di Pantai Pandawa

Luh Eka SusantibyLuh Eka Susanti
February 21, 2023
inOpini
Implementasi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Melalui Wisata Edukasi “Coral Planting” di Pantai Pandawa

Pantai Pandawa | Foto: https://disparda.baliprov.go.id/

Oleh: Luh Eka Susanti & A.A. Ayu Arun Suwi Arianty

WISATA EDUKASI bukanlah konsep yang baru dalam hal pariwisata. Jika kita kaitkan dengan definisi dari wisata dan edukasi, tiap domain ini mempunyai alur dan tujuannya tersendiri. Pendidikan dan pariwisata di Indonesia merupakan dua framework yang berbeda dalam pelaksanaannya.

Dahulu, pada prinsipnya pendidikan dan pariwisata berjalan pada jalurnya sendiri serta mempunyai tujuan dan visi secara mandiri. Dalam perjalananya disertai berkembangnya globalisasi serta kebutuhan wisatawan dan insan pendidikan yang semakin kompleks, kedua hal tersebut dapat saling bersinergi dan saling melengkapi.

Proses pendidikan yang dilaksanakan dalam aktivitas wisata merupakan metode pembelajaran yang aktif dan kreatif, serta merupakan alternatif metode belajar yang efektif. Aktivitas wisata edukasi dapat menjadi sarana bersosialisasi dan menumbuhkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya dan bangsa. Kolaborasi pendidikan dan pariwisata telah berkembang dan menimbulkan paradigma baru yaitu alam sebagai wisata dan pendidikan.

Untuk kolaborasi konsep pendidikan dan wisata dapat dilakukan melalui program wisata pendidikan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat berwisata tetapi juga dapat berguna bagi masyarakat untuk dijadikan sebagai media edukasi. Konsep inilah yang menjadi inisiasi terciptanya wisata edukasi dimana kegiatan pembelajaran dapat yang bersifat non formal, sehingga tidak kaku seperti kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

Wisata edukasi ini juga dikenal dengan istilah edutainment yang secara harfiah dapat ditelaah definisinya bahwa belajar disertai dengan kegiatan yang menyenangkan. Menyenangkan dalam artian tidak kaku dan statis seperti apa yang direkam dalam pikiran tentang pendidikan dimana harus berada di dalam ruangan kelas.

Wisata edukasi di Indonesia telah mencuri perhatian wisatawan lokal maupun asing . wisata edukasi ini termasuk dalam kategori wisata minat khusus (special interest tourist).

Pariwisata minat khusus merupakan pariwisata yang menawarkan kegiatan yang tidak biasa dilakukan oleh wisatawan pada umumnya atau wisata dengan keahlian atau ketertarikan khusus. Salah satu jenis wisata edukasi adalah wisata edukasi alam. Jenis wisata edukasi ini berfokus pada pendidikan yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan khususnya tentang alam dan lingkungan bagi siapa saja wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.

Di Bali terdapat banyak wisata edukasi alam, dimana salah satu tujuannya adalah melestarikan dan memberikan kesadaran bagi wisatawan tentang pentingnya alam, termasuk di dalamnya tentang terumbu karang.

Terumbu karang merupakan kumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Hewan pembentuk utama terumbu karang yang menghasilkan zat kapur disebut polip. 

Polip-polip ini menyerupai batu dan mempunyai warna dan bentuk beraneka rupa dan  Polip-polip inilah yang  selama ribuan tahun akan membentuk terumbu karang. Terumbu karang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

Terumbu karang (coral reef) bukan sekedar menjadi tempat hidup dan berkembang biota laut belaka. Namun terumbu karang mempunyai fungsi dan peran yang tidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan (baik di laut, pesisir, maupun darat), dan bagi kehidupan manusia. Selain itu juga sebagai pelindung pantai dari abrasi akibat terpaan arus, angin, dan gelombang.

Ekosistem terumbu karang adalah ekosistem yang mengandung sumber daya alam yang dapat memberi manfaat besar bagi manusia. Maka dari itu diperlukan kearifan  untuk melestarikannya, yang bisa menjadikan sumber daya alam ini menjamin kesejahteraan manusia sepanjang zaman.

Transplantasi terumbu karang atau penanaman terumbu karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru. Pelestarian terumbu karang sebagai salah satu upaya perwujudan untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan, seperti salah satu contoh  pengembangan terumbu karang yang sudah berhasil yaitu di Pantai Pandawa, Kabupaten Badung, dalam rangka mewujudkan sustainability tourism, implementasi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, dengan tujuan mempercepat pemulihan terumbu karang yang mengalami kerusakan.

Nangun Sat Kerthi Loka Bali itu sendiri memiliki arti menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan. Melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam perwujudan Bali Era Baru, salah satu misi dalam mewujudkan visi tersebut adalah dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangungan Bali yang mencakup tiga aspek utama, yaitu alam, krama dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana. Tujuan dari konsep ini adalah mewujudkan keharmonisan antara Parahyangan, Pawongan dan Palemahan.

Wisata edukasi coral planting di pantai Pandawa mampu membangkitkan kunjungan wisatawan dengan mengajak pengunjung untuk ikut menanam terumbu karang hias di laut Pantai Pandawa.  Wisatawan dapat memiliki pengalaman menanam terumbu karang sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini disambut antusias oleh pengunjung. 

Terumbu karang hias yang akan ditanam bisa diberi label nama sesuai keinginan. Hal ini berlaku untuk wisatawan mandiri ataupun untuk institusi, jadi label nama pada terumbu karang dapat berupa nama wisatawan sendiri atau nama institusi. Luas area untuk penanaman terumbu karang di Pantai Pandawa hingga saat ini mencapai tujuh hektar, tiga hektar diantaranya sudah tumbuh dan bisa menjadi spot saat menyelam.

Sebelum melakukan penanaman, wisatawan diberikan edukasi dasar tentang ekosistem laut khususnya terumbu karang seperti jenis-jenisnya, habitat yang cocok serta penyebab kerusakan terumbu karang. Banyak yang mengira bahwa penyebab rusaknya terumbu karang adalah karena ulah manusia, utamanya nelayan karena pemakaian alat tangkap yang merusak, peningkatan pencemaran, serta pemanasan global yang memicu pemutihan karang dan diikuti penyakit dan hama karang.

Akibat kematian karang, berbagai biota penghuni karang yang bersimbiosis dengan karang ikut menghilang, termasuk ikan komersial. selain itu, pengambilan terumbu karang secara ilegal, pembangunan di pesisir pantai, pencemaran limbah, penambangan, penangkapan ikan secara ilegal, penebangan hutan mangrove dan pestisida.

Dengan adanya wisata edukasi coral planting ini, selain dapat melestarikan lingkungan khususnya terumbu karang, dapat juga meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun internasional. Peran pemerintah lokal dan pemangku kepentingan juga sangat berkontribusi terhadap pengembangan wisata edukasi ini sehingga dapat mendorong wisata edukasi alam lainnya. [T]

“Community-Based Tourism” Sebagai Salah Satu Upaya Pemulihan Pariwisata Bali
Glamping, Staycation, Instagrammable, Babymoon: Leksikon Baru Dalam Geliat Pariwisata Ekonomi Kreatif
Tags: BadungPantai PandawaPariwisatapariwisata balipariwisata edukasi
Previous Post

Pertimbangan untuk Teater Kontras | Catatan HUT ke-13 Teater Kontras

Next Post

80.000 Anjing di Buleleng Telah Divaksin | Harapannya, Nol Kasus Rabies

Luh Eka Susanti

Luh Eka Susanti

Luh Eka Susanti, S.Pd.,M.Pd lahir di Denpasar, 19 Agustus 1988 silam. Ia memperoleh gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha pada tahun 2013. Karirnya menjadi dosen Bahasa Inggris dimulai sejak tahun 2010. Dia juga mengajar Bahasa Inggris untuk caddy golf, hotelier dan spa therapist, serta menekuni Pembelajaran BIPA. Selain itu, ia pernah menjadi salah satu pemenang dalam lomba Menulis Bahan Ajar Membaca Dini oleh Balai Bahasa Bali Tahun 2019 dan Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Sisa SD Kelas Awal

Next Post
80.000 Anjing di Buleleng Telah Divaksin | Harapannya, Nol Kasus Rabies

80.000 Anjing di Buleleng Telah Divaksin | Harapannya, Nol Kasus Rabies

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co