18 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Implementasi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Melalui Wisata Edukasi “Coral Planting” di Pantai Pandawa

Luh Eka SusantibyLuh Eka Susanti
February 21, 2023
inOpini
Implementasi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Melalui Wisata Edukasi “Coral Planting” di Pantai Pandawa

Pantai Pandawa | Foto: https://disparda.baliprov.go.id/

Oleh: Luh Eka Susanti & A.A. Ayu Arun Suwi Arianty

WISATA EDUKASI bukanlah konsep yang baru dalam hal pariwisata. Jika kita kaitkan dengan definisi dari wisata dan edukasi, tiap domain ini mempunyai alur dan tujuannya tersendiri. Pendidikan dan pariwisata di Indonesia merupakan dua framework yang berbeda dalam pelaksanaannya.

Dahulu, pada prinsipnya pendidikan dan pariwisata berjalan pada jalurnya sendiri serta mempunyai tujuan dan visi secara mandiri. Dalam perjalananya disertai berkembangnya globalisasi serta kebutuhan wisatawan dan insan pendidikan yang semakin kompleks, kedua hal tersebut dapat saling bersinergi dan saling melengkapi.

Proses pendidikan yang dilaksanakan dalam aktivitas wisata merupakan metode pembelajaran yang aktif dan kreatif, serta merupakan alternatif metode belajar yang efektif. Aktivitas wisata edukasi dapat menjadi sarana bersosialisasi dan menumbuhkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya dan bangsa. Kolaborasi pendidikan dan pariwisata telah berkembang dan menimbulkan paradigma baru yaitu alam sebagai wisata dan pendidikan.

Untuk kolaborasi konsep pendidikan dan wisata dapat dilakukan melalui program wisata pendidikan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat berwisata tetapi juga dapat berguna bagi masyarakat untuk dijadikan sebagai media edukasi. Konsep inilah yang menjadi inisiasi terciptanya wisata edukasi dimana kegiatan pembelajaran dapat yang bersifat non formal, sehingga tidak kaku seperti kegiatan pembelajaran di dalam kelas.

Wisata edukasi ini juga dikenal dengan istilah edutainment yang secara harfiah dapat ditelaah definisinya bahwa belajar disertai dengan kegiatan yang menyenangkan. Menyenangkan dalam artian tidak kaku dan statis seperti apa yang direkam dalam pikiran tentang pendidikan dimana harus berada di dalam ruangan kelas.

Wisata edukasi di Indonesia telah mencuri perhatian wisatawan lokal maupun asing . wisata edukasi ini termasuk dalam kategori wisata minat khusus (special interest tourist).

Pariwisata minat khusus merupakan pariwisata yang menawarkan kegiatan yang tidak biasa dilakukan oleh wisatawan pada umumnya atau wisata dengan keahlian atau ketertarikan khusus. Salah satu jenis wisata edukasi adalah wisata edukasi alam. Jenis wisata edukasi ini berfokus pada pendidikan yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan khususnya tentang alam dan lingkungan bagi siapa saja wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.

Di Bali terdapat banyak wisata edukasi alam, dimana salah satu tujuannya adalah melestarikan dan memberikan kesadaran bagi wisatawan tentang pentingnya alam, termasuk di dalamnya tentang terumbu karang.

Terumbu karang merupakan kumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Hewan pembentuk utama terumbu karang yang menghasilkan zat kapur disebut polip. 

Polip-polip ini menyerupai batu dan mempunyai warna dan bentuk beraneka rupa dan  Polip-polip inilah yang  selama ribuan tahun akan membentuk terumbu karang. Terumbu karang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia dan lingkungan.

Terumbu karang (coral reef) bukan sekedar menjadi tempat hidup dan berkembang biota laut belaka. Namun terumbu karang mempunyai fungsi dan peran yang tidak bisa diremehkan bagi lingkungan secara keseluruhan (baik di laut, pesisir, maupun darat), dan bagi kehidupan manusia. Selain itu juga sebagai pelindung pantai dari abrasi akibat terpaan arus, angin, dan gelombang.

Ekosistem terumbu karang adalah ekosistem yang mengandung sumber daya alam yang dapat memberi manfaat besar bagi manusia. Maka dari itu diperlukan kearifan  untuk melestarikannya, yang bisa menjadikan sumber daya alam ini menjamin kesejahteraan manusia sepanjang zaman.

Transplantasi terumbu karang atau penanaman terumbu karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru. Pelestarian terumbu karang sebagai salah satu upaya perwujudan untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan, seperti salah satu contoh  pengembangan terumbu karang yang sudah berhasil yaitu di Pantai Pandawa, Kabupaten Badung, dalam rangka mewujudkan sustainability tourism, implementasi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, dengan tujuan mempercepat pemulihan terumbu karang yang mengalami kerusakan.

Nangun Sat Kerthi Loka Bali itu sendiri memiliki arti menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam Kebudayaan. Melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam perwujudan Bali Era Baru, salah satu misi dalam mewujudkan visi tersebut adalah dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangungan Bali yang mencakup tiga aspek utama, yaitu alam, krama dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana. Tujuan dari konsep ini adalah mewujudkan keharmonisan antara Parahyangan, Pawongan dan Palemahan.

Wisata edukasi coral planting di pantai Pandawa mampu membangkitkan kunjungan wisatawan dengan mengajak pengunjung untuk ikut menanam terumbu karang hias di laut Pantai Pandawa.  Wisatawan dapat memiliki pengalaman menanam terumbu karang sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini disambut antusias oleh pengunjung. 

Terumbu karang hias yang akan ditanam bisa diberi label nama sesuai keinginan. Hal ini berlaku untuk wisatawan mandiri ataupun untuk institusi, jadi label nama pada terumbu karang dapat berupa nama wisatawan sendiri atau nama institusi. Luas area untuk penanaman terumbu karang di Pantai Pandawa hingga saat ini mencapai tujuh hektar, tiga hektar diantaranya sudah tumbuh dan bisa menjadi spot saat menyelam.

Sebelum melakukan penanaman, wisatawan diberikan edukasi dasar tentang ekosistem laut khususnya terumbu karang seperti jenis-jenisnya, habitat yang cocok serta penyebab kerusakan terumbu karang. Banyak yang mengira bahwa penyebab rusaknya terumbu karang adalah karena ulah manusia, utamanya nelayan karena pemakaian alat tangkap yang merusak, peningkatan pencemaran, serta pemanasan global yang memicu pemutihan karang dan diikuti penyakit dan hama karang.

Akibat kematian karang, berbagai biota penghuni karang yang bersimbiosis dengan karang ikut menghilang, termasuk ikan komersial. selain itu, pengambilan terumbu karang secara ilegal, pembangunan di pesisir pantai, pencemaran limbah, penambangan, penangkapan ikan secara ilegal, penebangan hutan mangrove dan pestisida.

Dengan adanya wisata edukasi coral planting ini, selain dapat melestarikan lingkungan khususnya terumbu karang, dapat juga meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun internasional. Peran pemerintah lokal dan pemangku kepentingan juga sangat berkontribusi terhadap pengembangan wisata edukasi ini sehingga dapat mendorong wisata edukasi alam lainnya. [T]

“Community-Based Tourism” Sebagai Salah Satu Upaya Pemulihan Pariwisata Bali
Glamping, Staycation, Instagrammable, Babymoon: Leksikon Baru Dalam Geliat Pariwisata Ekonomi Kreatif
Tags: BadungPantai PandawaPariwisatapariwisata balipariwisata edukasi
Previous Post

Pertimbangan untuk Teater Kontras | Catatan HUT ke-13 Teater Kontras

Next Post

80.000 Anjing di Buleleng Telah Divaksin | Harapannya, Nol Kasus Rabies

Luh Eka Susanti

Luh Eka Susanti

Luh Eka Susanti, S.Pd.,M.Pd lahir di Denpasar, 19 Agustus 1988 silam. Ia memperoleh gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Ganesha pada tahun 2013. Karirnya menjadi dosen Bahasa Inggris dimulai sejak tahun 2010. Dia juga mengajar Bahasa Inggris untuk caddy golf, hotelier dan spa therapist, serta menekuni Pembelajaran BIPA. Selain itu, ia pernah menjadi salah satu pemenang dalam lomba Menulis Bahan Ajar Membaca Dini oleh Balai Bahasa Bali Tahun 2019 dan Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Sisa SD Kelas Awal

Next Post
80.000 Anjing di Buleleng Telah Divaksin | Harapannya, Nol Kasus Rabies

80.000 Anjing di Buleleng Telah Divaksin | Harapannya, Nol Kasus Rabies

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Rasa yang Tidak Pernah Usai

by Pranita Dewi
May 17, 2025
0
Rasa yang Tidak Pernah Usai

TIDAK ada yang benar-benar selesai dari sebuah suapan terakhir. Kadang, bukan rasa yang tinggal—tapi seseorang. Malam itu, 14 Mei 2025,...

Read more

Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

by Gading Ganesha
May 17, 2025
0
Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

PULAU Bali milik siapa? Apa syarat disebut orang Bali? Semakin saya pikirkan, semakin ragu. Di tengah era yang begitu terbuka,...

Read more

‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

by Hartanto
May 16, 2025
0
‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

KARYA instalasi Ni Komang Atmi Kristia Dewi yang bertajuk ; ‘Neomesolitikum’.  menggunakan beberapa bahan, seperti  gerabah, cermin, batu pantai, dan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co