3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Di Luar Apa yang Dianggap Sebagai Kecantikan | Dari Pameran Fotografi Karya Ted van der Hulst

tatkalabytatkala
December 28, 2022
inPameran
Di Luar Apa yang Dianggap Sebagai Kecantikan | Dari Pameran Fotografi Karya Ted van der Hulst

Foto karya Ted van der Hulst

SEBUAH FOTO. Seorang perempuan, tubuhnya pendek, duduk di atas sepeda motor warna biru. Pada latar ada terpal warna biru, sementara perempuan itu menggunakan baju putih, celana merah dan sandal jepit warna hitam.

Pada foto yang lain. Seorang perempaun, tubuhnya juga pendek, duduk di kursi. Perempuan itu memeluk kepala seorang lelaki yang terbaring di sebuah sofa. Wajah perempuan menghadap ke depan, sedangkan wajah yang laki-laki tak tampak, dan hanya punggung si lelaki yang tampak lebar.

Foto lain lagi. Lelaki dan perempaun, sama-sama bertubuh pendek menggunakan jas hujan. Foto lain lagi. Laki-laki dan laki-laki, tubuhnya juga pendek, sama-sama telanjang dada, sama menggunakan topeng. Ada foto lain lagi. Manusia-manusia dengan tubuh yang pendek, dengan gaya yang pose yang unik.

Itu adalah deretan foto hasil karya fotografer asal Belanda, Ted van der Hulst, yang dipamerkan di Museum ARMA, Ubud, Bali, 28 Desember 2022 hingga 18 Januari 2023. Pameran fotografi itu bertajuk ‘Aristocrats’

Foto karya Ted Van der Hulst

Dalam pameran itu, Ted Van der Hulst menyajikan puluhan karya fotografi human interest yang digali dari kehidupan komunitas orang-orang bertubuh pendek (cebol) yang bertahan hidup di tengah gemuruh aktivitas pariwisata di Bali.

Ted van der Hulst lahir di Utrecht, Belanda, 1982. Ia mengeluti fotografi sejak kecil.

Seusai kuliah di Fotovakschool Amsterdam (2012) ia bekerja di MRA untuk menggarap foto-foto majalah Harper’s Bazaar, Cosmopolitan, dan Esquire sambil mengajar fotografi di Lasalle College di Jakarta.

Proyek pribadinya yang menampilkan karya fotografi yang sangat menyentuh pernah dipamerkan dan diterbitkan dalam sebuah buku bertajuk Dennis (2017). Pameran lima tahun silam itu menyajikan kehidupan orangutan muda yang diselamatkan kemudian belajar bagaimana hidup kembali di hutan.

Kemudian berturut-turut ia menggelar pameran foto dengan tajuk High Dogciety di Edwin Gallery (2019), dan JakCats di Kunstkring (2019).

Kini Ted van der Hulst tinggal di Bali bersama anak istrinya menjalani profesi  sebagai seorang seniman potret seperti halnya seorang pelukis.

Ted van der Hulst kebanyakan memotret dengan menggunakan lampu studio dan tripod. Ia menghindari efek khusus dan citra digital serta memilih membiarkan lensa dan kamera bekerja untuk menjaga foto tetap jujur dan otentik.

Foto karya Ted Van der Hulst

Seperti karya dalam pameran Aristocrat ini, ia terpikat berkarya di luar apa yang dianggap sebagai kecantikan. Ia lebih mengedepankan ‘apa adanya’ dari tangkapan lensa kameranya.

Inspirasi dari komunitas orang-orang pendek di Bali ini rupanya menjadi bagian dari upayanya menampilkan orang-orang yang tepinggirkan dan yang nyaris tak dibicarakan dalam percaturan sosial.

Sebagian karya mengambarkan aktivitas komunitas yang berjumlah sekitar 25 orang yang bekerja melalui pertunjukan tinju komunitas Midget Fun Boxing ini bagi turis di Bali.

Ted van der Hulst ingin menyodorkan betapa kegigihan komunitas ini memperjuangkan kehidupan, sebagai hak sebagaimana warga yang lain.

Barangkali, pameran ini merupakan cara Ted van der Hulst memberikan penghormatan kepada para anggota komunitas cebol ini seraya berbagi pengalaman perihal humanisme kepada publik.

Karya Ted Van der Hulst menuntun kita kepada kondisi sulit yang tak terduga dari komunitas ini. Kita menangkap kebahagiaan mereka menjalani aktivitas dan perjuangan yang sangat keras, tetapi di sisi lain menyodorkan paradoksal, misalnya, melalui pose-pose jenaka dengan wajah muram yang seolah menyimpan kesedihan.

Akhirnya, keseluruhan karya dalam pameran ini memberikan suatu pelajaran bagaimana manusia menyikapi hidup. Tak selamanya kemewahan memberikan kebahagiaan dan, mungkin pula, dalam kondisi kekurangan sisi hidup manusia tetap memancarkan karunia Illahi yang patut disyukuri.

Ahli hukum dan pelestari budaya, Tamalia Alisjahbana, dalam pengantar pameran menyebut sang fotografer berhasil menggambarkan aktivitas kebertahanan komunitas orang bertubuh pendek yang survive melalui tontonan tinju.

“Di sini mereka saling menjaga dan memiliki menciptakan perlindungan dari penghinaan dan luka dari apa yang disebut dunia normal,” tulis Tamalia.

Tamalia melihat dari karya fotografi ini dapat langsung dirasakan pahit-manis dunia komunitas kurcaci itu. Kepekaan Ted Van der Hulst berhasil menangkap sisi humanisme mereka melalui media fotografi.

“Ted Van der Hulst dengan lembut menuntun kita dengan kameranya untuk memahami kebenaran ini,” ujarnya.

Kurator Bruce Carpenter menyebut orang cebol Indonesia sering mencari perlindungan dengan sesama mereka hingga menjadi komunitas yang berfungsi sebagai keluarga yang menawarkan perlindungan, persahabatan, dan penghasilan sambil dengan tekun menjaga kehidupan pribadi para anggotanya. Midget Fun Boxers yang didirikan Boncel pada 1010 adalah contoh utama dari fenomena ini.

Foto karya Ted Van der Hulst

Boncel adalah seorang visioner, yang berharap untuk mewujudkan sebuah komunitas permanen yang lebih besar yang akan berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi orang cebol Indonesia dan tujuan wisata yang menawarkan program pertunjukan dan kegiatan reguler.

Bangga namun realistis, ia melihat ini sebagai awal dari sebuah jaringan yang akan merambah negeri. Bagi Ted van der Hulst rangkaian foto-foto ini adalah hasil kerja sama Boncel dan kawan-kawan yang mengizinkannya mengabadikan tidak hanya persona panggung mereka, tetapi juga memberikan pandangan sekilas yang intim tentang aktivitas sehari-hari sebagai bukti bahwa mereka adalah anggota terhormat dari keluarga manusia. [T][Ole/*]

Insan-insan Imajiner Made Kaek Dipamerkan di Chiang Mai, Thailand
Merdeka dalam Ekspresi dan Ekspresi Kemerdekaan – [Pameran 30 Pelukis]
Pameran Tunggal Made Kaek | Penemuan Stilistik dan Estetik dari Periode ke Periode
Tags: fotografiMuseum Arma Ubudpameran fotoSeni RupaUbud
Previous Post

Ampupu Kembar, “Hidden Gem in Bali” di Kawasan Batur

Next Post

Menggali Kearifan Lokal dalam Kurikulum Merdeka

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Menggali Kearifan Lokal dalam Kurikulum Merdeka

Menggali Kearifan Lokal dalam Kurikulum Merdeka

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co