30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mari Berikan Standing Applause Buat “The Atlas Lions”

Teddy Chrisprimanata PutrabyTeddy Chrisprimanata Putra
December 20, 2022
inEsai
Mari Berikan Standing Applause Buat “The Atlas Lions”

Ilustrasi tatkala.co | Wiradinata

Kuda Hitam Itu Bernama “Maroko”

Siapa sangka langkah Timnas Maroko mampu mengejutkan dunia pada perhelatan Piala Dunia Qatar Tahun 2022. Bahkan mencapai partai semifinal mungkin tidak pernah terbayangkan oleh Timnas besutan Walid Regragui. Hal ini sangatlah wajar mengingat dalam penampilan-penampilan di ajang Piala Dunia sebelumnya, pencapaian terbaik Maroko hanya lolos dari fase grup di tahun 1986.

Tapi kali ini semesta berkehendak lain, Tuhan mentakdirkan Maroko sebagai kuda hitam yang mampu menumbangkan tim-tim besar langganan juara—dan saya sangat antusias dengan itu.

Berhasil lolos dari kualifikasi zona Afrika, tim dengan julukan The Atlas Lions ini berada di grup F bersama Kroasia, Belgia, dan Kanada. Berada satu grup dengan runner up dan peringkat tiga Piala Dunia edisi sebelumnya tentu bukan hal yang mudah bagi Romain Saiss, Cs. Tapi hal mengejutkan mampu disuguhkan Maroko di laga pertama dengan menahan imbang Luka Modric, Cs dengan skor 0-0.

Kejutan belum berakhir. Meski Maroko minim pemain top dunia, tetapi pada laga kedua menghadapi Belgia, Maroko mampu membungkam Eden Hazard, Cs dengan skor 2-0. Meski masih berbekal banyak pemain top seperti Romelu Lukaku, Thibaut Courtouis, Jan Vertonghen, Axel Witsel, hingga Eden Hazard, nyatanya Belgia tidak mampu berbicara banyak saat bertemu dengan Maroko.

The Atlas Lions pun memastikan dirinya lolos ke babak gugur dan berstatus sebagai juara grup F di laga terakhir setelah mengganyang Kanada dengan skor 2-1.

Bertemu Spanyol di babak 16 besar tidak membuat saya gentar untuk menjagokan Maroko, meskipun saya sadari kalau Maroko bukanlah tim favorit untuk melaju ke babak selanjutnya.

Menurut saya ini adalah hal yang wajar. Spanyol adalah tim yang pernah mengangkat trophy Piala Dunia edisi 2010 dan di edisi kali ini, Spanyol diperkuat oleh anak-anak muda yang penuh talenta, seperti: Pedri, Gavi, dan Ansu Fati.

Dalam pertandingan yang digelar di Eduucation City Stadium tersebut, Maroko memaksa Spanyol menuntaskan pertandingan lewat drama adu pinalti. Yassine Bounou menjadi pahlawan dalam drama ini, penjaga gawang Sevilla ini berhasil menahan sepakan dari Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets dan mengantarkan The Atlas Lions melaju ke babak selanjutnya.

Pada babak 8 besar, squad Maroko menantang squad Portugal yang diisi banyak pemain dunia seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, hingga Pepe.

Kejutan kembali disuguhkan oleh Maroko. Tandukan Youssef En-Nesyri pada menit ke-42 berhasil memastikan Maroko melenggang ke babak semifinal untuk pertama kalinya. Romain Saiss Cs berhasil mempecundangi Cristiano Ronaldo Cs dan memaksa mereka mengubur mimpi merengkuh gelar juara di Piala Dunia 2022.

Sudah Cukup, Ini Adalah Pencapaian Luar Biasa

Menerapkan formasi 3-4-3 dan mengandalkan serangan balik di saat lawan lengah berhasil membawa Maroko sampai ke babak semifinal. Pada partai semifinal ini, Maroko menantang sang juara bertahan Perancis. Romain Saiss, Cs wajib memenangkan pertandingan apabila mau mewujudkan impian untuk tampil di partai final. Namun pada partai ini, Romain Saiss dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan dari juara bertahan Perancis. Mereka dibuat bertekuk lutut di hadapan Hugo Lloris, Cs dengan skor 2-0.

Gol cepat Theo Hernandez di menit ke-5 dan gol pamungkas yang dilesakkan Randal Kolo Muani pada menit ke-79 mengubur dalam-dalam mimpi tim besutan Walid Regragui untuk tampil di partai puncak untuk kali pertama. Meski tumbang, Maroko berhasil melahirkan beberapa peluang yang membuat pendukung Perancis ketar-ketir, seperti saat tendangan salto dari Jawad El Yamiq hanya berhasil mengenai mistar gawang dari Hugo Lloris.

Dengan hasil tersebut, Maroko harus puas untuk memperebutkan juara ketiga dan kembali berhadapan dengan Kroasia.

Saya pikir kepercayaan diri dari Hakim Ziyech, Cs dapat terpompa lebih tinggi mengingat hasil duel mereka di fase grup berakhir imbang. Tentu hasil tersebut memberi Maroko peluang untuk memenangkan duel perebutan peringkat ketiga, meski peluang yang sama juga dimiliki oleh Kroasia.

Perebutan peringkat tiga menghadirkan duel yang seru. Hanya dalam kurun waktu sepuluh menit awal, kedua tim berhasil mencetak masing-masing satu gol. Gol Kroasia dibuat oleh Josko Gvardiol pada menit ke-7 dan gol Maroko dicetak oleh Achraf Dari di menit ke-9.

Menariknya kedua pemain ini mencetak gol mereka lewat sundulan dan masing-masing berposisi sebagai bek tengah dengan nomor punggung 20. Penghujung babak pertama menjadi mimpi buruk bagi Maroko, sepakan ciamik dari Mislav Orsic di menit ke-43 berhasil mengantarkan Kroasia merengkuh peringkat ketiga pada ajang Piala Dunia 2022 dan Maroko sendiri harus puas dengan peringkat keempat.

Meski harus puas berada di posisi keempat, capaian ini menjadi capaian tertinggi bagi negara dari Benua Afrika dan mencatatkan Maroko sebagai negara Afrika pertama yang berhasil lolos ke babak semifinal. Capaian ini menjadi catatan emas bagi tim besutan Walid Regragui yang harus diapresiasi oleh seluruh masyarakat dunia.

Terima kasih, Maroko, telah menyuguhkan permainan yang sederhana tapi mampu menumbangkan banyak tim-tim besar dunia.

Akankah Maroko bisa memberi kejutan lebih besar lagi di edisi selanjutnya? Atau justru Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat akan melahirkan “Kuda Hitam” baru? [T]

De Javu dalam Saga Seru Piala Dunia Qatar: Kejutan dan Kesedihan yang Berulang
Piala Dunia Afrika Selatan 2010: Saat Musik dan Sepakbola Bersatu
Nonton Bareng Piala Dunia, Melintas Dari Zaman ke Zaman
Tags: Piala Duniasepakbolatim sepakbola marokoulasan sepakbola
Previous Post

Teater Sebagai Produksi Memori | Dari Pertunjukan “Semalam Masa Silam Mengunjungiku” Teater Satu Lampung

Next Post

Laut Menyatukan Kita | Catatan tentang Film Avatar: The Way of Water

Teddy Chrisprimanata Putra

Teddy Chrisprimanata Putra

Lulusan Teknik Mesin Unud, tapi lebih memiliki minat ke dunia literasi juga organisasi. “Sublimasi Rasa” adalah karya pertama untuk melanjutkan karya-karya selanjutnya.

Next Post
Laut Menyatukan Kita | Catatan tentang Film Avatar: The Way of Water

Laut Menyatukan Kita | Catatan tentang Film Avatar: The Way of Water

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co