31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

De Javu dalam Saga Seru Piala Dunia Qatar: Kejutan dan Kesedihan yang Berulang

dr. Ketut Suantarabydr. Ketut Suantara
December 3, 2022
inEsai
De Javu dalam Saga Seru Piala Dunia Qatar: Kejutan dan Kesedihan yang Berulang

PIALA DUNIA sudah memasuki hari ke-12. Seluruh laga di babak penyisihan grup telah berakhir. Mulai nanti malam saga sudah memasuki fase knock out, sistem gugur. Mereka yang kalah langsung  pulang kampung. Laga mesti mendapatkan pemenang, saat babak normal berlangsung imbang mesti dituntaskan dengan perpanjangan waktu bahkan adu pinalti. Babak 16 besar dimulai nanti malam  diawali oleh Belanda sebagai juara grup A meladeni Amerika Serikat selaku runner up Grup B.

Begitu banyak kejutan terjadi, tim tim unggulan dikalahkan tim yang dianggap lemah. Bahkan juara empat kali  Jerman tersingkir secara tragis, karena kalah selisih gol oleh tim juara lainnya Spanyol di grup E. Dan yang lebih mengejutkan lagi, juara grup ini diraih oleh tim samurai biru Jepang. Dan rasanya inilah kejutan terbesar piala dunia kali ini. Tim kasta ketiga di dunia mengangkangi dua mantan juara dunia.

Suasana de javu bisa kita rasakan sejak awal piala dunia bergulir. Hasil sebuah pertandingan bisa hampir sama dengan pertandingan hari berikutnya. Diawali dengan kekalahan Argentina atas Arab Saudi 2-1 di laga pertama grup C.

Gol penalti Lionel Messi di babak pertama dibalas dua gol oleh tim alap alap hijau Arab Saudi. Keesokan harinya Jerman mengalami situasi serupa, pinalti Ikay Gundogan di babak pertama dibalas dua gol juga oleh sesama tim Asia, Jepang. Betapa miripnya situasi ini.

Situasi yang nyaris sama bisa kita lihat di laga terakhir, laga penentuan untuk ketiga tim yang ada di grup untuk bisa melaju ke fase berikutnya. Di awali laga terakhir di grup E. Pada partai terakhir, Jerman yang diunggulkan atas Costarika seharusnya bisa tenang karena di laga lain tak ada kamusnya Spanyol tim juara dunia dan eropa bisa dikalahkan oleh Jepang, negeri anak bawang di kancah sepak bola dunia.

Tapi kenyataan di lapangan berbicara lain. Kemenangan 4-2 Jerman atas Costa rika jadi tak berarti, karena di partai lain tim Spanyol ditaklukkan Jepang 1-2. Jepang jadi juara grup dan Jerman tersingkir lagi untuk kedua kalinya di fase grup piala dunia setelah tahun 2018 di Rusia kemarin.Benar benar menyesakkan untuk pendukung tim panser.

Dan kejadian serupa terjadi lagi dini hari tadi. Sesama tim Iberia, Portugal, juara Eropa 2016 dikalahkan juga oleh sesama tim Asia Korsel, setelah unggul 1-0 babak pertama, berakhir dengan kekalahan 2-1 di ujung laga. Kekalahan ini mengantar Korsel ke baaabak 16 besar dan mengeleminasi juara dunia dua kali Uruguay dari piala dunia.

Tentang kekalahan Spanyol, kita bisa menduga ada perhitungangan intern tim Spanyol, untuk mengalah dan membiarkan tim Jerman tersingkir. Karena kita tahu tim Jerman dijuluki tim panser, tim bertenaga diesel yang semakin lama semakin panas dan susah untuk dihentikan. Entah ini benar apa tidak, dan apakah Portugal juga berpikiran sama untuk menyingkirkan Uruguay dari perburuan gelar piala dunia kali ini, entahlah.

Beberapa kejadian berulang dalam rentang waktu yang lebih panjang bisa saya tuliskan  di sini :

  • Tersingkirnya Jerman di penyisihan grup, mengulangi kegagalan mereka empat tahun yang lalu saat berstatus sebagai juara bertahan. Mereka satu grup dengan Mexico, Swedia dan Korsel yang ditukangi pelatih timnas kita hari ini Shin Tae yong. Mereka kalah dua kali dari Mexico dan Korsel.
  • Lolosnya Maroko sebagai juara grup F mengulangi prestasi mereka pada piala dunia 1986 di Mexico. Saat itu dikeroyok tiga jagoan eropa Inggris, Portugal dan Polandia  mereka berhasil menjadi juara grup dan melangkah ke babak kedua.
  • Hasil imbang jagoan saya Inggris lawan AS mengulangi hasil serupa mereka saat beretemu di fase grup tahun 2010 di Afrika selatan. Hasil imbang yang membuat mereka hanya bisa menjadi runner up grup hingga harus bertemu Jerman di babak 16 besar dan dikalahkan dengan skor telak 1-4.
  • Lolosnya Jepang dan Korsel ke babak 16 besar, mengulang prestasi mereka saat menjadi tuan rumah bersama tahun 2002. Waktu itu Jepang langsung tersingkir sedangkan Korsel melaju jauh sampai babak semi final sebelum disingkirkan Jerman.

Selain kejadian yang nyaris serupa itu ada beberapa kutukan yang terputus pada gelaran piala dunia kali ini. Kutukan juara bertahan yang tersingkir di fase grup dimulai sejak pildun 2010, 2014, 2018. Juara bertahan piala dunia yaitu Italia, Spanyol dan Jerman tersisih di fase grup. Khusus piala dunia kali ini, juara bertahan Perancis telah dipastikan melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup D.

Khusus jagoan saya Inggris, yang biasanya kurang bagus di fase grup. Tahun ini mereka cukup meyakinkan. Menjadi juara grup dan melaju dengan selisih gol yang mentereng 9 berbanding 2.

Mudah –mudahan mereka bisa menembus final seperti empat tahun yang lalu, bahkan menjadi juara.

Itu adalah hadiah terindah untuk saya, pendukung mereka sejak tahun 90-an.

Akhirnya, jangan pernah lelah begadang menonton laga laga yang tersisa kawan, akan banyak kejutan yang menunggu. Siapkan kopi dan pengecipnya, sobat. Semoga kita tetap sehat selalu sampai piala dunia berakhir. [T]

Piala Dunia Afrika Selatan 2010: Saat Musik dan Sepakbola Bersatu
Nonton Bareng Piala Dunia, Melintas Dari Zaman ke Zaman
Gli Azzurri dan Jhumpa Lahiri
Tags: olahragaPiala Duniasepakbolaulasan sepakbola
Previous Post

Improvisasi Tokoh 1 | Cerpen Nyoman Sukaya Sukawati

Next Post

Teman Guru, Jangan Banyak Mikir, Mari Mulailah Menulis…

dr. Ketut Suantara

dr. Ketut Suantara

Dokter. Lahir di Tista, Busungbiu, Buleleng. Kini bertugas di Puskesmas Busungbiu 2 dan buka praktek di Desa Dapdaputih, Busungbiu

Next Post
Teman Guru, Jangan Banyak Mikir, Mari Mulailah Menulis…

Teman Guru, Jangan Banyak Mikir, Mari Mulailah Menulis...

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co