10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Riset BRIN | Etnik Bali di Daerah Transmigrasi Sultra: Melestarikan Bahasa Bali, Menyesuaikan dengan Bahasa Etnik Lain

tatkalabytatkala
November 25, 2022
inPendidikan
Riset BRIN | Etnik Bali di Daerah Transmigrasi Sultra: Melestarikan Bahasa Bali, Menyesuaikan dengan Bahasa Etnik Lain

Balai banjar di sebuah desa yang dihuni etnik Bali di daerah transmigrasi di Sulawesi Tenggara

Transmigran etnik Bali sudah berada di Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak sekitar 54 tahun lalu. Warga Bali yang berada di Bali barangkali bertanya, “Apakah dalam berkomunikasi mereka masih menggunakan Bahasa Bali?”

Barangkali jawabannya “ya”. Mereka masih menggunakan bahasa Bali saat bercakap-cakap dengan sesama etnik Bali. Namun, bagaimana jika mereka berkomunikasi dengan etnik lain, seperti etnik setempat dan etnik lain yang juga sesama warga transmigrasi di daerah itu?

Apakah di daerah transmigrasi tercipta bahasa baru, bahasa yang dibentuk dari adaptasi berbagai bahasa dari berbagai etnik di daerah itu?

Pertanyaan itu menciptakan gagasan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan penelitian terhadap etnik Bali di daerah transmigrasi Sulawesi Tenggara. Riset itu berjudul “Adaptasi Linguistik dan Sosial antara Etnik Bali dan Etnik Lain di Daerah Transmigrasi Sulawesi Tenggara guna Memperkuat Harmonisasi Sosial”.

Penggagas penelitian adalah Firman A.D., Sang Ayu Putu Eny Parwati, Ratih Rahayu, I Made Sudiana, Heksa Biopsi Puji Hastuti dari Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra; Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Ni Luh Nyoman Seri Malini dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.

“Penelitian ini bersifat deskriptif yang akan dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Selain itu, juga digunakan pendekatan deskriptif kuantitatif sebagai pendukung untuk mengetahui pilihan bahasa transmigran Bali dan pemertahanan bahasa Bali di Sulawesi Tenggara,” kata Made Sudiana, salah seorang peneliti.

Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah transmigrasi etnik Bali di Desa Jati Bali, Desa Landono (Kabupaten Konawe Selatan); Desa Anugerah, Desa Marga Jaya (Kabupaten Bombana). Kabupaten tersebut adalah Konawe Selatan (Konsel) yang habitat aslinya dihuni oleh etnik Tolaki dan Kabupaten Bombana yang dihuni oleh penutur bahasa Moronene.

Selain etnik-etnik setempat, juga terdapat etnik-etnik migran lain, seperti Bugis, Jawa, Sunda, dan Sasak, yang berinteraksi dengan etnik Bali.

“Melalui pemilihan kabupaten dengan kemajemukan etniknya, dapat dideskripsikan adaptasi linguistik dan dibandingkan karakteristik linguistik serta situasi kebahasaan etnik Bali jika berinteraksi dengan etnik lain,” kata Made Sudiana.  

Menyesuaikan Diri

Etnik Bali secara umum dikenal mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri sekaligus mampu mempertahankan jati dirinya. Etnik Bali juga dikenal memiliki sikap toleransi yang tinggi, baik etnik Bali yang berada di Bali maupun etnik Bali yang berada di luar Bali.

Sebagaimana ditulis Ismail (2006:111) yang dikutip dari abstrak penelitian yang dilakukan BRIN ini, menyebutkan transmigran etnik Bali sudah berada di Sulawesi Tenggara sekitar 54 tahun yang lalu. Etnik Bali selalu melakukan penyesuaian diri dengan kondisi masyarakat setempat, baik dalam sebagian kultur, maupun dalam masalah sosial lainnya agar kehadirannya mudah diterima oleh masyarakat setempat.

Salah satu penyesuaian diri dari etnik Bali yang menarik untuk dianalisis dalam kajian ini adalah mengenai aktivitas berbahasa mereka. Transmigran etnik Bali di daratan Sulawesi Tenggara berbagi tempat dengan etnik lain, seperti Tolaki, Moronene, Bugis, Jawa, Sunda, dan Sasak.

Sebuah desa yang dihuni etnik Bali di daerah transmigrasi Sulawesi Tenggara

Dengan kondisi itu terdapat sejumlah hal yang memang menarik untuk dikaji. Misalnya,  bagaimana etnik Bali melakukan penyesuaian bahasa dengan etnik lain yang berbeda bahasa?

Seperti apa etnik Bali mengelola aktivitas berbahasa mereka? Bagaimana cara mereka mempertahankan tradisi? Dan, bagaimana mereka membangun pola tutur dalam melakukan kontak bahasa dengan etnik-etnik lain di Sulawesi Tenggara sehingga mereka mampu mempertahankan kondisi harmonis di mana pun mereka berada?

Penelitian Terkait

Ada sejumlah  hasil penelitian yang terkait dan dapat menjadi bahan pembanding terhadap penelitian etnik Bali di Sulawesi Tenggara ini.

Mahsun dalam penelitiannya yang berjudul “Bahasa dan Relasi Sosial: Telaah Kesepadanan Adaptasi Linguistik dengan Adaptasi Sosial (2006)” menemukan adaptasi linguistik yang terdapat pada komunitas berbeda bahasa. Untuk komunitas Sumbawa dalam hubungannya dengan komunitas Sasak, adaptasi yang sangat intens terlihat pada serapan pada tataran bunyi, leksikon, dan gramatika. Bahkan, sampai pada tataran pragmatik, seperti terlihat pada bentuk adaptasi linguistik yang berwujud campur kode dan alih kode. 

Putra Yadnya, dkk. pernah melakukan penelitian berjudul “Akomodasi Linguistik dan Sosial Antaretnik Daerah Transmigrasi di Provinsi Lampung: Menuju Pola Penanggulangan Disharmonisasi Sosial”, tahun 2010”.

Putra Yadnya, dkk. mendeskripsikan situasi kebahasaan yang mengitari pertumbuhan bahasa daerah asal transmigran di daerah transmigrasi dan menggambarkan pola-pola komunikasi interaktif yang dilakukan etnik Bali dengan etnik non-Bali (Jawa dan Lampung) di daerah transmigrasi Lampung.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa transmigran etnik Bali adalah masyarakat dwibahasawan bahkan multibahasawan (bahasa Bali, bahasa Jawa, bahasa Lampung, dan bahasa Indonesia). Pilihan bahasa responden dipengaruhi oleh faktor sikap individu serta bagaimana persepsinya terhadap orang lain.

Malini dalam penelitian berjudul ”Dinamika Bahasa Bali di Daerah Transmigran di Provinsi Lampung”, tahun 2011, menemukan bahwa karakteristik kebahasaan yang dituturkan transmigran Bali di daerah transmigrasi Lampung ditandai oleh degradasi penguasaan leksikal transmigran Bali di kalangan generasi muda, adanya interferensi pada tataran fonologis gramatikal pada tuturan transmigran Bali, terjadinya campur kode dan alih kode di antara bahasa Bali, bahasa Jawa, dan bahasa Indonesia yang cukup tinggi. 

Dhanawaty, dkk. dalam penelitian berjudul ”Konvergensi Linguistik dalam Komunikasi Antaretnik di Lampung”, tahun 2012, mengemukakan bahwa dari aspek kebahasaan di Lampung, konvergensi lebih mengarah ke bahasa Jawa.

Di daerah tersebut, etnik Bali lebih menguasai bahasa Jawa daripada bahasa Lampung. Fenomena berbeda ditemukan di daerah Lampung Barat yang menunjukkan hubungan etnik Bali dan Lampung sangat intens sehingga konvergensi bahasa Bali mengarah ke bahasa Lampung.

Para peneliti dari BRIN berada di balai desa etnik Bali di daerah transmigrasi Sulawesi Tenggara

Dapat disimpulkan bahwa hubungan sosial yang intens dapat memicu tejadinya konvergensi dan memacu penguasaan bahasa agar dapat berakomodasi, dalam hal ini berkonvergensi, ke arah interlokutor.

“Berdasarkan beberapa penelitian dan tulisan tersebut, penelitian bahasa Bali di wilayah Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang lebih majemuk dibandingkan dengan lokasi-lokasi penelitian sebelumnya, menjadi hal baru dan menarik untuk dikaji,” kata Made Sudiana.

Tujuan Penelitian

Made Sudiana menyebutkan, tujuan penelitian yang dilakukan BRIN terhadap etnik Bali di daerah tansmigrasi di Sulawesi Tenggara ini secara umum adalah untuk menguraikan situasi kebahasaan yang melingkupi perkembangan bahasa daerah asal transmigran di daerah transmigrasi dan menggambarkan pola-pola tutur interaktif yang dilakukan etnik Bali dengan etnik lain di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya di wilayah daratan.

Tujuan khususnya adalah untuk menguraikan karakteristik kebahasaan etnik Bali dalam berinteraksi dengan etnik lain sehingga dapat ditinjau perkembangan bahasa Bali di luar daerah pakai aslinya.

Secara detail, tujuan khusus penelitian menendeskripsikan pilihan bahasa transmigran etnik Bali dalam berkomunikasi dengan etnik lain di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik leksikal dan gramatikal transmigran etnik Bali di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Tujuan yang kalah pentinga adalah mendeskripsikan pemertahanan bahasa Bali di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Made Sudiana.

Hal-hal yang Menarik

Ada sejumlah hal dan permasalahan yang menarik untuk dibahas yang sekaligus menjadi topik dalam penelitian ini. Misalnya, bagaimana pilihan bahasa transmigran etnik Bali dalam berkomunikasi dengan etnik lain di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara?

Lalu, bagaimana karakteristik leksikal dan karakteristik gramatikal transmigran etnik Bali di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara? Dan, bagaimana pemertahanan bahasa Bali di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara?

“Dalam interaksi sosial dalam wilayah yang majemuk tentulah terjadi kontak bahasa antarbudaya yang berbeda. Melalui kontak bahasa tersebut akan terjadi saling mempengaruhi dan mereka melakukan penyesuaian satu sama lain, salah satunya adaptasi linguistik,” kata Made Sudiana.

Bagaimana adaptasi linguistik itu terjadi, dan apa hasil dari penyesuaian-penyesuaian-penyesuaian bahasa di daerah transmigrasi? Sebaiknya memang ditunggu hasil dari riset BRIN ini.[T]

Riset BRIN: Sama dan Beda Bahasa Bali Dialek Bali Aga dan Dialek Bali Dataran
Tentang Minat Baca, BRIN Jawab Keresahan Publik dengan Akuisisi Pengetahuan Lokal
Peringatan Hari Guru: Nasib Pendidik Bahasa Bali “Gelimbang-Gelimbeng” Tak Menentu
Tags: BahasaBahasa BaliBRINEtnikEtnik Bali
Previous Post

Guntur Juniarta dan Mai Kubu, Branding Anak Muda dari Anyaman Bambu Tigawasa

Next Post

IDiA, Agency Iklan dari AMSI, Pastikan Konten Sehat dan Bisnisnya Sehat

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
IDiA, Agency Iklan dari AMSI, Pastikan Konten Sehat dan Bisnisnya Sehat

IDiA, Agency Iklan dari AMSI, Pastikan Konten Sehat dan Bisnisnya Sehat

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co