31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Riset BRIN | Etnik Bali di Daerah Transmigrasi Sultra: Melestarikan Bahasa Bali, Menyesuaikan dengan Bahasa Etnik Lain

tatkalabytatkala
November 25, 2022
inPendidikan
Riset BRIN | Etnik Bali di Daerah Transmigrasi Sultra: Melestarikan Bahasa Bali, Menyesuaikan dengan Bahasa Etnik Lain

Balai banjar di sebuah desa yang dihuni etnik Bali di daerah transmigrasi di Sulawesi Tenggara

Transmigran etnik Bali sudah berada di Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak sekitar 54 tahun lalu. Warga Bali yang berada di Bali barangkali bertanya, “Apakah dalam berkomunikasi mereka masih menggunakan Bahasa Bali?”

Barangkali jawabannya “ya”. Mereka masih menggunakan bahasa Bali saat bercakap-cakap dengan sesama etnik Bali. Namun, bagaimana jika mereka berkomunikasi dengan etnik lain, seperti etnik setempat dan etnik lain yang juga sesama warga transmigrasi di daerah itu?

Apakah di daerah transmigrasi tercipta bahasa baru, bahasa yang dibentuk dari adaptasi berbagai bahasa dari berbagai etnik di daerah itu?

Pertanyaan itu menciptakan gagasan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan penelitian terhadap etnik Bali di daerah transmigrasi Sulawesi Tenggara. Riset itu berjudul “Adaptasi Linguistik dan Sosial antara Etnik Bali dan Etnik Lain di Daerah Transmigrasi Sulawesi Tenggara guna Memperkuat Harmonisasi Sosial”.

Penggagas penelitian adalah Firman A.D., Sang Ayu Putu Eny Parwati, Ratih Rahayu, I Made Sudiana, Heksa Biopsi Puji Hastuti dari Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra; Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Ni Luh Nyoman Seri Malini dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.

“Penelitian ini bersifat deskriptif yang akan dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Selain itu, juga digunakan pendekatan deskriptif kuantitatif sebagai pendukung untuk mengetahui pilihan bahasa transmigran Bali dan pemertahanan bahasa Bali di Sulawesi Tenggara,” kata Made Sudiana, salah seorang peneliti.

Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah transmigrasi etnik Bali di Desa Jati Bali, Desa Landono (Kabupaten Konawe Selatan); Desa Anugerah, Desa Marga Jaya (Kabupaten Bombana). Kabupaten tersebut adalah Konawe Selatan (Konsel) yang habitat aslinya dihuni oleh etnik Tolaki dan Kabupaten Bombana yang dihuni oleh penutur bahasa Moronene.

Selain etnik-etnik setempat, juga terdapat etnik-etnik migran lain, seperti Bugis, Jawa, Sunda, dan Sasak, yang berinteraksi dengan etnik Bali.

“Melalui pemilihan kabupaten dengan kemajemukan etniknya, dapat dideskripsikan adaptasi linguistik dan dibandingkan karakteristik linguistik serta situasi kebahasaan etnik Bali jika berinteraksi dengan etnik lain,” kata Made Sudiana.  

Menyesuaikan Diri

Etnik Bali secara umum dikenal mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri sekaligus mampu mempertahankan jati dirinya. Etnik Bali juga dikenal memiliki sikap toleransi yang tinggi, baik etnik Bali yang berada di Bali maupun etnik Bali yang berada di luar Bali.

Sebagaimana ditulis Ismail (2006:111) yang dikutip dari abstrak penelitian yang dilakukan BRIN ini, menyebutkan transmigran etnik Bali sudah berada di Sulawesi Tenggara sekitar 54 tahun yang lalu. Etnik Bali selalu melakukan penyesuaian diri dengan kondisi masyarakat setempat, baik dalam sebagian kultur, maupun dalam masalah sosial lainnya agar kehadirannya mudah diterima oleh masyarakat setempat.

Salah satu penyesuaian diri dari etnik Bali yang menarik untuk dianalisis dalam kajian ini adalah mengenai aktivitas berbahasa mereka. Transmigran etnik Bali di daratan Sulawesi Tenggara berbagi tempat dengan etnik lain, seperti Tolaki, Moronene, Bugis, Jawa, Sunda, dan Sasak.

Sebuah desa yang dihuni etnik Bali di daerah transmigrasi Sulawesi Tenggara

Dengan kondisi itu terdapat sejumlah hal yang memang menarik untuk dikaji. Misalnya,  bagaimana etnik Bali melakukan penyesuaian bahasa dengan etnik lain yang berbeda bahasa?

Seperti apa etnik Bali mengelola aktivitas berbahasa mereka? Bagaimana cara mereka mempertahankan tradisi? Dan, bagaimana mereka membangun pola tutur dalam melakukan kontak bahasa dengan etnik-etnik lain di Sulawesi Tenggara sehingga mereka mampu mempertahankan kondisi harmonis di mana pun mereka berada?

Penelitian Terkait

Ada sejumlah  hasil penelitian yang terkait dan dapat menjadi bahan pembanding terhadap penelitian etnik Bali di Sulawesi Tenggara ini.

Mahsun dalam penelitiannya yang berjudul “Bahasa dan Relasi Sosial: Telaah Kesepadanan Adaptasi Linguistik dengan Adaptasi Sosial (2006)” menemukan adaptasi linguistik yang terdapat pada komunitas berbeda bahasa. Untuk komunitas Sumbawa dalam hubungannya dengan komunitas Sasak, adaptasi yang sangat intens terlihat pada serapan pada tataran bunyi, leksikon, dan gramatika. Bahkan, sampai pada tataran pragmatik, seperti terlihat pada bentuk adaptasi linguistik yang berwujud campur kode dan alih kode. 

Putra Yadnya, dkk. pernah melakukan penelitian berjudul “Akomodasi Linguistik dan Sosial Antaretnik Daerah Transmigrasi di Provinsi Lampung: Menuju Pola Penanggulangan Disharmonisasi Sosial”, tahun 2010”.

Putra Yadnya, dkk. mendeskripsikan situasi kebahasaan yang mengitari pertumbuhan bahasa daerah asal transmigran di daerah transmigrasi dan menggambarkan pola-pola komunikasi interaktif yang dilakukan etnik Bali dengan etnik non-Bali (Jawa dan Lampung) di daerah transmigrasi Lampung.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa transmigran etnik Bali adalah masyarakat dwibahasawan bahkan multibahasawan (bahasa Bali, bahasa Jawa, bahasa Lampung, dan bahasa Indonesia). Pilihan bahasa responden dipengaruhi oleh faktor sikap individu serta bagaimana persepsinya terhadap orang lain.

Malini dalam penelitian berjudul ”Dinamika Bahasa Bali di Daerah Transmigran di Provinsi Lampung”, tahun 2011, menemukan bahwa karakteristik kebahasaan yang dituturkan transmigran Bali di daerah transmigrasi Lampung ditandai oleh degradasi penguasaan leksikal transmigran Bali di kalangan generasi muda, adanya interferensi pada tataran fonologis gramatikal pada tuturan transmigran Bali, terjadinya campur kode dan alih kode di antara bahasa Bali, bahasa Jawa, dan bahasa Indonesia yang cukup tinggi. 

Dhanawaty, dkk. dalam penelitian berjudul ”Konvergensi Linguistik dalam Komunikasi Antaretnik di Lampung”, tahun 2012, mengemukakan bahwa dari aspek kebahasaan di Lampung, konvergensi lebih mengarah ke bahasa Jawa.

Di daerah tersebut, etnik Bali lebih menguasai bahasa Jawa daripada bahasa Lampung. Fenomena berbeda ditemukan di daerah Lampung Barat yang menunjukkan hubungan etnik Bali dan Lampung sangat intens sehingga konvergensi bahasa Bali mengarah ke bahasa Lampung.

Para peneliti dari BRIN berada di balai desa etnik Bali di daerah transmigrasi Sulawesi Tenggara

Dapat disimpulkan bahwa hubungan sosial yang intens dapat memicu tejadinya konvergensi dan memacu penguasaan bahasa agar dapat berakomodasi, dalam hal ini berkonvergensi, ke arah interlokutor.

“Berdasarkan beberapa penelitian dan tulisan tersebut, penelitian bahasa Bali di wilayah Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang lebih majemuk dibandingkan dengan lokasi-lokasi penelitian sebelumnya, menjadi hal baru dan menarik untuk dikaji,” kata Made Sudiana.

Tujuan Penelitian

Made Sudiana menyebutkan, tujuan penelitian yang dilakukan BRIN terhadap etnik Bali di daerah tansmigrasi di Sulawesi Tenggara ini secara umum adalah untuk menguraikan situasi kebahasaan yang melingkupi perkembangan bahasa daerah asal transmigran di daerah transmigrasi dan menggambarkan pola-pola tutur interaktif yang dilakukan etnik Bali dengan etnik lain di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya di wilayah daratan.

Tujuan khususnya adalah untuk menguraikan karakteristik kebahasaan etnik Bali dalam berinteraksi dengan etnik lain sehingga dapat ditinjau perkembangan bahasa Bali di luar daerah pakai aslinya.

Secara detail, tujuan khusus penelitian menendeskripsikan pilihan bahasa transmigran etnik Bali dalam berkomunikasi dengan etnik lain di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik leksikal dan gramatikal transmigran etnik Bali di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Tujuan yang kalah pentinga adalah mendeskripsikan pemertahanan bahasa Bali di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Made Sudiana.

Hal-hal yang Menarik

Ada sejumlah hal dan permasalahan yang menarik untuk dibahas yang sekaligus menjadi topik dalam penelitian ini. Misalnya, bagaimana pilihan bahasa transmigran etnik Bali dalam berkomunikasi dengan etnik lain di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara?

Lalu, bagaimana karakteristik leksikal dan karakteristik gramatikal transmigran etnik Bali di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara? Dan, bagaimana pemertahanan bahasa Bali di daerah transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara?

“Dalam interaksi sosial dalam wilayah yang majemuk tentulah terjadi kontak bahasa antarbudaya yang berbeda. Melalui kontak bahasa tersebut akan terjadi saling mempengaruhi dan mereka melakukan penyesuaian satu sama lain, salah satunya adaptasi linguistik,” kata Made Sudiana.

Bagaimana adaptasi linguistik itu terjadi, dan apa hasil dari penyesuaian-penyesuaian-penyesuaian bahasa di daerah transmigrasi? Sebaiknya memang ditunggu hasil dari riset BRIN ini.[T]

Riset BRIN: Sama dan Beda Bahasa Bali Dialek Bali Aga dan Dialek Bali Dataran
Tentang Minat Baca, BRIN Jawab Keresahan Publik dengan Akuisisi Pengetahuan Lokal
Peringatan Hari Guru: Nasib Pendidik Bahasa Bali “Gelimbang-Gelimbeng” Tak Menentu
Tags: BahasaBahasa BaliBRINEtnikEtnik Bali
Previous Post

Guntur Juniarta dan Mai Kubu, Branding Anak Muda dari Anyaman Bambu Tigawasa

Next Post

IDiA, Agency Iklan dari AMSI, Pastikan Konten Sehat dan Bisnisnya Sehat

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
IDiA, Agency Iklan dari AMSI, Pastikan Konten Sehat dan Bisnisnya Sehat

IDiA, Agency Iklan dari AMSI, Pastikan Konten Sehat dan Bisnisnya Sehat

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co