10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Buleleng: Dulu Maju, Kini Bisa Lebih Maju

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OGbyDr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG
November 18, 2022
inEsai
Puasa, Kebutuhan dan Hari Kelahiran

dr. Ketut Putra Sedana

BULELENG ADALAH kabupaten terluas di Bali. Hal itu tak bisa dibantah. Selain itu, Buleleng juga dikatakan sebagai daerah nyegara-gunung. Artinya, secara geografis, Buleleng berada di daerah pesisir pantai sekaligus di wilayah perbukitan.

Laut luas dan bukit-bukit itu pasti saja memiliki potensi besar, secara ekonomi, budaya, juga politik. Lihat saja bentangan garis pantainya yang terpanjang di Bali, sudah pasti memiliki potensi yang sangat besar, belum lagi jumlah penduduk yang terbanyak di Bali. Penduduk yang besar adalah potensi, juga aset.

Bicara masalah potensi, secara umum Buleleng memiliki potensi sebagai syarat utama Buleleng bisa maju.

Pertama, potensi alam. Sudah diakui dan disadari potensi alam Buleleng sangat luar biasa. Sejarah mengatakan seperti itu. Untuk hasil bumi, Buleleng selalu memiliki hasil bumi yang premium, seperti beras, buah-buahan, hasil perikanan dan sebagainya.

Dulu, Buleleng terkenal kaya karena hasil buminya. Sebut saja jeruk di Bondalem, beras di Sudaji, anggur di Gerokgak, kopi di di wilayah desa perbukitan semisal Wanagiri, Sekumpul, Busungbiu, Munduk dan lain-lain.

Kadang-kadang miris rasanya jika mendengarkan, kita punya banyak sumber air tapi justru daerah kita kerap dilanda kekeringan. Daerah yang potensial untuk pertanian, justru banyak petani sekarang menjerit.

Dulu, Buleleng juga sebagai daerah pelabuhan yang mampu mengespor sapi ke Singapura atau negara lain. Tapi sekarang? Semua itu tinggal cerita Ini menjadi keprihatinan.

Potensi yang kedua adalah potensi manusia atau sumber daya manusia. Dengan jumlah penduduk yang besar, dan Buleleng sebagai kota pendidikan, tentu sudah sangat banyak melahirkan manusia-manusia yang berkualitas di bidangnya.

Banyak orang orang hebat dari Buleleng memegang posisi strategis dan berhasil di daerah lain bahkan di luar negeri.

Potensi yang ketiga, potensi politik. Politik dalam berkehidupan peranannya sangat besar unt kemajuan dan kesejahtraan rakyatnya. Dengan jumlah penduduk terbesar di Bali, tentunya merupakan aset politik yang luar biasa.

Saat ini pejabat-pejabat politik dari Buleleng, baik di pusat maupun di tingkat Provinsi, jumlahnya bisa dikata sangat banyak. Ada dua  anggota DPR RI dari Buleleng, ada Gubernur Bali yang orang asli Buleleng. Ini adalah aset yang luar biasa.

Tentu kita sangat percaya kepada pejabat-pejabat politik di pemerintahan pusat dan di Bali karena mereka memang diakui sebagai orang-orang hebat. Dengan kehebtana mereka, bisa diyakini mereka terus berjuang untuk Buleleng yang masih dianggap tertinggal dari kabupaten lain di Bali.

Jadi, ada setidaknya tiga potensi besar di Buleleng, yakni SDA (sumber daya alam), SDM (sumber daya manusia), dan SDP (sumber daya politik). Jika ketiga potensi itu dikelola dengan baik, niscaya tidak ada alasan Buleleng tidak maju.

Semua tergantung dari masyarakat dan pengambil kebijakan, apakah menyadari adanya potensi ini?

Tidak kalah pentingnya juga, Buleleng adalah daerah dengan kekuatan spirit yang luar biasa, dengan nyegara-gunung-nya. Kekuatan ini sering terabaikan.

Menguatkan spirit itu bisa dilakukan dengan menjaga dan memelihara keseimbangan sekala-niskala. Dengan menjaga keseimbangan itu niscaya kehidupan masyarakat Buleleng akan semakin maju, dan masyarakatnya sejahtera.

Dan tentunya keseimbangan itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Ibarat kita sedang berselancar, semakin besar ombak semakin kencang dan semakin ketat kita menjaga keseimbangan selancar dan tubuh agar tidak terjerembab ke air.

Dengan selalu menjaga keseimbangan, niscaya kita tidak mungkin akan tenggelam dalam lautan kehidupan.

Itu artinya, membangun daerah sama dengan membangun diri sendiri, membangun jiwa dan raga, seperti lagu Indonesia Raya, bangunlah jiwanya bangunlah raganya, Orientasi pembangunan ke fisik penting, tapi jangan sampai mengabaikan pembangunan jiwa—justru banyak contoh, yang hadir di sekitar kita, bahwa secara materi dan kedudukan di sekala baik, tapi tetap kelihatan dan dirasakan rapuh ketika lalai terhadap pembangunan jiwa dengan spirit yang kuat.

Ada hal menarik yang saya dapatkan ketika saya bertemu dengan pengusaha sukses yang berasal dari orang yang tidak mampu secara ekonomi. Prestasinya pun saat di bangku sekolah ia bukan termasuk pintar.

Pengusaha itu mengatakan, kalau kita kurang pintar, pakailah atau gunakanlah kepintaran orang lain. Kalau kita terbatas dari sisi modal, gunakanlah modal orang lain. Dan kalau kita terbatas dari tenaga maka gunakan tenaga orang lain. Dan dengan konsep keseimbangan itu,. niscaya kita tidak akan tenggelam dalam lautan kehidupan.

Begitu juga seperti laying-layang dengan konsep keseimbangan, maka kita akan bisa terbang, bahkan justru ketika angin kencang malah layang layang akan semakin tinggi terbangnya. [T]

[][][]

BACA esai-esai Dokter Caput yang lain

Mari Memandang Pencoretan Bandara Bali Utara dengan Perspektif Lain
Shorgum, Pesan Buat Buleleng
Tags: bulelengekonomiPembangunanPolitik
Previous Post

APBD Buleleng 2023 Dirancang Lebih Produktif Dalam Pemenuhan Hak- Hak Dasar Masyarakat

Next Post

Ribuan Orang Yoga Bersama di Tabanan

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG

Akrab dipanggil Dokter Caput. Ia adalah dokter spesialis kandungan yang mengelola klinik bersalin Permata Bunda, Singaraja, Bali. Ia juga dosen di Stikes Buleleng.

Next Post
Ribuan Orang Yoga Bersama di Tabanan

Ribuan Orang Yoga Bersama di Tabanan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co