SURAKARTA | TATKALA.CO – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surakarta (UNS) punya kelompok teater. Namanya, Teater Gadhang. Teater Gadhang merupakan suatu wadah yang menampung, menggali, menyalurkan, minat-bakat dan potensi mahasiswa di bidang seni, khususnya seni teater.
Sebagai teater kampus, Teater Gadhang sangat aktif. Yang terbaru, Kelompok Kerja Teater Gadhang akan mengadakan program kerja utama yakni pentas produksi dengan naskah Anai-Anai.
Naskah Anai-anai ditulis Joko Yuliyanto. Yang bertindak sebagai sutradara dalam pementasan itu adalah Arsitadewi. Pentas ini juga akan dipasukan dengan tari kontemporer yang digarap koreografer Eldin.
Berdasar rilis yang diterima redaksi tatkala.co, pentas Anai-Anai akan digelar di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah pada hari Selasa, 25 Oktober 2022 mulai jam 19.00 WIB.
Joko Yuliyanto , si penulis naskah, adalah anggota Teater Gadhang. Anai-Anai merupakan naskahnya yang terbaru.
Naskah Anai-anai dikembangkan dengan konsep surealis atau absurd dengan paduan berbagai tema kemanusiaan yang kompleks seperti kehidupan, percintaan, agama, pendidikan, dan sosial.
Cerita dan jalinan dialog di dalamnya seperti menjawab realita di masyarakat tentang konsep kebahagiaan dan tujuan hidup.
Teater Gadhang mencoba mengemas pertunjukan Anai-Anai dengan sisipan nilai estetika tanpa mengabaikan sisi logika dan etika. Banyak pesan yang ingin disampaikan mengenai bagaimana bersikap di tengah problem kehidupan dalam ranah kebudayaan masyarakat.
Pentas akan berlangsung sekira dua jam. Mencoba mempertontonkan artistik yang sederhana dan penuh kejutan. Naskah Anai-Anai diharapkan menjadi pengingat bahwa manusia sering lupa akan hakikat kehidupan. Prosesi spiritul manusia menjangkau nalar ketuhanan yang membawa pesan kedamaian.
Ada enam tokoh utama dalam naskah Anai-Anai seperti Dongok, Nur, Kosim, Jahar, Nurela, dan Ratri. Ada juga tokoh pendukung seperti Roni dan orang-orang dengan menggunakan latar pedesaan dan ruang dimensia.
Pertunjukan ini akan menyediakan sekira 300 tiket penonton yang sampai sejauh ini sudah laku hampir 200-an tiket (beserta undangan). Untuk pemesanan tiket bisa menghubungi contact person pantia pementasan dengan nomor 08975009587.
Sebelum menggarap naskah Anai-anai ini, Teater Gadhang memang aktif berkarya. Di bidang presatsi, kelompok ini sudah memenangkan beberapa perlombaan tingkat regional dan nasional.
Antara lain, tahun 2021, Teater Gadhang mewakili Universitas Sebelas Maret dalam ajang pekan seni mahasiswa.
Berbagai event diadakan untuk menyalurkan minat dan bakat kesenian anggota mulai dari pameran seni, pementasan kolosal, hingga perlombaan teater.
Kenapa namanya Teater Gadhang?
Gadhang diolah dari bahasa Jawa “digadhang-gadhang” atau didamba-damba. Meski begitu, bukan berarti Kelompok Kerja Teater Gadhang adalah kelompok kerja mahasiswa yang dalam prosesnya selalu dipuji dan disanjung tanpa merasakan jatuh bangunnya berteater.
Kerja-kerja kreatif yang dilakukan selama ini bertujuan membawa nama Teater Gadhang dikenal orang dan dipuji karena kecakapannya.Tapi, pujian bukanlah tujuan utama. Yang utama adalah hasil karya yang baik.
Pujian yang memaknai kata “Gadhang” pada dasarnya adalah sebagai sebuah kata pengingat bahwa kelompok kerja teater gadhang ini berusaha selalu meletakkan seni dengan berbagai bentuk apresiasinya ditempat yang tinggi.
Kelompok Kerja Teater Gadhang berdiri pada 25 Juni 1991 atas prakasa beberapa mahasiswa Fakultas Ekonomi UNS yang haus akan sarana pengekspresian di bidang seni. Sekretariat Teater Gadhang berada di Gedung UKM FEB UNS Jl. Ir Sutami No. 36A, Surakarta. [T][Red/*]