14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Ngewangsuh” Pusaka Perang Banjar: Mengingat Perlawanan, Menebar Spirit Kepahlawanan

Redaksi Tatkala BulelengbyRedaksi Tatkala Buleleng
September 20, 2022
inBudaya
“Ngewangsuh” Pusaka Perang Banjar: Mengingat Perlawanan, Menebar Spirit Kepahlawanan

Ngewangsuh pusaka Perang banjar di Griya Gede Banjar, Buleleng

BULELENG | TATKALA.CO — Semua pusaka atau senjata yang digunakan pasukan Banjar untuk melawan pasukan kolonial Belanda dalam Perang Banjar tahun 1868, dikeluarkan, dihadirkan, kemudian disucikan, atau di-wangsuh di Griya Gede Banjar, Kecamatan Banjar, Buleleng, Selasa, 20 September 2022 malam.

Ritual ngewangsuh pusaka Perang Banjar itu adalah ritual yang dilakukan setiap tahun untuk memperingati terjadinya Perang Banjar. Pusaka itu, salah satunya berupa keris.

Tahun ini adalah peringatan ke-154 Perang Banjar. Ritual peringatan itu berlangsung khidmat, sekaligus juga meriah karena selain ritual ngewangsuh pusaka, juga diadakan berbagai kegiatan lain yang melibatkan warga..  

Ritual ngewangsuh digelar di Geriya Gede Banjar, tepatnya di depan merajan, di sisi kiri dari pemedal agung (pintu keluar). Disaksikan oleh Penglisir Griya Gede Banjar, antara lain Ida Bagus Damana dan Ida Bagus Ayodhya. Selain itu, ritual juga disaksikan oleh Ida Made Tamu, Ida Bagus Ardana, Ida Bagus Pendra dari Kayuputih.

Ida Bagus Wika Krishna mengatakan pusaka Perang banjar itu tetap dilestarikan hingga kini karena menjadi symbol penting tentang nilai-nilai kepahlawanan dan juga keberanian leluhur yang berjuang melawan kolonialisme.

“Simbol-simbol dan nilai-nilai ini diharapkan memberikan vibrasi positif dalam menjaga bangsa dan Negara,” kata Ida Bagus Wika Krishna.

Ida Bagus Wika Krishna adalah generasi kelima dari Ida Made Rai yang menajdi Pemimpin Perang Banjar pada 154 tahun yang lalu. Kini ia dikenal sebagai pengajar dan menjabat sebagai Wakil Ketua III STAHN Mpu Kuturan Singaraja.

Ida Bagus Wika Krishna mengatakan, saat pandemi, atau selama dua tahun, peringatan perang Banjar tidak dilaksanakan karena aturan protokol kesehatan.

Dan tahun ini pasemetonan Griya Gede Banjar bersama para warih yang terlibat dalam perang Banjar sepakat kembali memperingati peristiwa heroik yang terkenal dengan spirit Sura Magada ini.

Peringatan Perang Banjar, secara ritual maupun seremonial, dipusatkan di Griya Gede Banjar.Karena dalam sejarahnya,  Griya Gede Banjar yang menjalankan konsep Raja Rsi pada masa itu punya kaitan yang sangat erat dengan pemimpin Perang Banjar Ida Made Rai.

“Griya Gede Banjar secara sosiokultural pada zaman modern ini penting mengambil peran untuk ikut serta dan aktif menjaga spirit Sura Magadha untuk bisa digaungkan diwariskan kepada generasi selanjutnya,” kata Ida Bagus Wika Krishna.

Peringatan Perang Banjar ini dihadiri warga Desa Banjar, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selain itu. Hadir juga sejumlah warga dari Desa Cempaga, Sidatapa, Kayu Putih hingga Patemon.

Selain ritual ngewangsuh pusaka, peringatan Perang Banjar juga diisi sejumlah acara, antara lain pementasan Fragmen Perang Banjar. Kegiatan tambahan lainnya adalah kirab pusaka Perang Banjar yang dilaksanakan dari Pura Melanting ke Geriya Gede Banjar.

Selain itu, pusaka suci yang di-wangsuh itu juga akan disambut oleh pementasan pencak silat dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Silat Mpu Kuturan Singaraja dan Tarian Baris Gede.

Yang menarik, Fragmen Perang Banjar dipentaskan oleh anak-anak TK Negeri Banjar.

“Anak-anak usia dini dilibatkan dalam peringatan Perang Banjar, karena penting sebagai upaya mewariskan nilai-nilai Perang Banjar untuk anak itu, khususnya dalam konteks bagaimana menjaga tanah kelahiran,” kata Ida Bagus Wika Krishna.

Bagaimana Terjadinya Perang Banjar?

Dari berbagai sumber disebutkan, rentetan Perang Banjar berawal dari pertempuran pada 16 September 1868 di daerah Banjar Corot, Desa Cempaga, Kecamatan Banjar.

Pasukan Belanda dipimpin Kapten Lwig Stegman dan Letnan Njis. Pasukan Banjar dipimpin Ida Made Rai bersama adiknya Ida Nyoman Ngurah, Sementara pasukan bantuan I Gusti Ketut Jelantik dari Kerajaan Buleleng dipimpin patihnya, I Ketut Liarta.

Saat itu Belanda kalah. Kapten Lwig Stegman dan Letnan Njis gugur diikuti kurang lebih 100 serdadu Belanda lainnya.

Ida Made Rai sendiri adalah Raja Resi di Banjar yang diangkat oleh rakyat dan didukung oleh Raja Bangli dan desa-desa tetangga seperti Kalianget, Tangguwisia, Petemon, Kayu Putih.

Pada 3 Oktober 1868 Belanda kembali menyerbu Banjar. Kali ini serbuan dilakukan dari arah barat. Pasukan Belanda dibantu oleh L Wayat Tragi.

Pada saat itu Belanda kembali kalah. Dan saat itu Banjar berubah nama menjadi “Sura Magada” .

Kalah dua kali, Belanda kemudian minta bantuan kepada Gubernur Jendral di Batavia. Setelah dapat bantuan, Belanda kembali menyerang Desa Banjar di bawah pimpinan Kolonel De Braban dan Mayor Bloom.

Saat itu Belanda menang. Ida Made Rai ditangkap di Jatiluwih Tabanan bersama lima orang pengikutnya dan diadili di Batavia dan menjalani hukuman seumur hidup, dibuang ke Bandung dan akhirnya meninggal di sana..

Belanda kemudian merepakan kerja paksa kepada penduduk Desa Banjar untuk membuat kuburan di tempat gugurnya Kapten Lwig Stegman dan Letnan Njis dan serdadunya di Banjar Corot Desa Cempaga.

Kuburan Belanda itu merupakan bukti kepahlawanan Ida Made Rai yang memimpin rakyat Banjar. [T][Ado]

Sepenggal Kisah Sejarah dan Monumen Perang Jagaraga
Kelor Unggul dari Lokapaksa, Buahnya 1 Meter, Daunnya Jadi Teh dan Tepung
Rumah Belajar Gebang di Desa Tembok: Literasi Anak-anak dari Buleleng Timur
Tags: bulelengDesa BanjarPerang banjar
Previous Post

Undak-undakan Emosi pada “Legam” Pohon Tua

Next Post

Lelaki Penari, Kesangsian Orang-orang, dan Proses Kreatif Kurniadi Ilham

Redaksi Tatkala Buleleng

Redaksi Tatkala Buleleng

Next Post
Lelaki Penari, Kesangsian Orang-orang, dan Proses Kreatif Kurniadi Ilham

Lelaki Penari, Kesangsian Orang-orang, dan Proses Kreatif Kurniadi Ilham

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co