14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dua Wajah Asing | Cerpen Komang Adnyana

Komang AdnyanabyKomang Adnyana
August 20, 2022
inCerpen
Dua Wajah Asing | Cerpen Komang Adnyana

Ilustrasi tatkala.co | Diolah dari berbagai sumber gambar

Percayakah kau bahwa manusia tak pernah merasa puas. Selalu ingin lebih. Selalu tak merasa lengkap dengan apa yang dimiliki. Meskipun sudah lengkap dan sudah memuaskan pula. Ah, kau harus percaya karena Teresa seperti itu.

Teresa, perempuan yang sudah lengkap dan bahkan mungkin sempurna itu selalu menghendaki dan mencoba hal baru. Hidup yang mengalir baginya adalah jika bisa mengikuti trend. Life style Teresa menyebutnya. Termasuk merubah fisiknya secara total.

“Aku ingin operasi, Mas!”

Teresa menyandarkan kepalanya di bahu Adam, suaminya. Adam tak segera menjawab.

“Mas kok malah diam?”

Teresa membenahi posisi duduknya. Kini mereka berhadap-hadapan.

“Mas, boleh kan?”

“Operasi apa?”

“Sedot lemak!”

Adam kaget. Wajahnya mendadak pucat.

“Tubuhmu sudah bagus. Kau tidak perlu itu!”

“Bilang saja Mas takut berkorban. Mas tidak mau mengeluarkan uang. Mas sudah tidak sayang padaku lagi!”

“Apa itu harus?”

Teresa mengangguk. Beberapa titik air menggantung di matanya. Teresa menangis. Benar-benar menangis. Adam jadi tidak enak hati melihatnya. Dia memeluk Teresa erat dan berbisik menyetujui permintaan itu. Teresa akan melakukan sedot lemak di bagian perut, lengan dan bagian yang tampak gemuk lainnya minggu depan. Tentu saja dengan biaya yang tidak sedikit jumlahnya.

***

Sudah dua bulan berlalu.Tubuh Teresa benar-benar berubah. Langsing seperti saat masih perawan. Kini dia berbeda, rasa percaya dirinya tumbuh. Dia tidak menolak lagi bila diajak ke pesta. Tidak menghindar diajak jalan-jalan di mall. Diajak berenang di pantai. Diajak ke pusat kebugaran. Diajak aerobik pagi-pagi dan sebagainya. Dia menerima semuanya.

Dia kelihatan bahagia, juga lebih berani membuka diri. Adam bisa bernafas lega kini. Namun tetap saja Teresa merasa kurang.

“Kau mau operasi lagi?”

“Iya Mas, ibu-ibu arisan bilang hidungku terlalu besar. Tentu mereka bicara apa adanya. Aku ingin mengubahnya biar lebih mancung!”

“Tapi kau sudah cantik, Teresa!”

“Mas bilang begitu hanya untuk menghibur. Mas egois. Apa Mas tidak kasihan melihat saya merasa diejek terus menerus?”

Lagi-lagi Teresa menangis. Senjata ampuh itu membuat Adam luluh. Dia tidak rela membayangkan Teresa merasa terhina hanya karena memiliki hidung yang tidak mancung.

Adam mengijinkan. Hidung Teresa dioperasi. Biaya yang dikeluarkan cukup menguras kas mereka. Tapi sebulan kemudian Teresa sudah tampak berbeda. Hidungnya lancip. Teresa bilang dia menyuruh dokter untuk meniru hidung Penelope Cruz aktris cantik favoritnya.

***

“Kau bahagia?”

“Tentu!”

“Kau tampak berbeda!”

“Apa mas tidak senang?”

“Oh, tentu. Kau lebih cantik!”

“Tapi aku masih merasa ada yang kurang!”

“Apa tidak cukup jika aku bilang aku sangat bahagia dan mencintaimu apa adanya?”

“Mas, hidup di dunia bukan hanya kita berdua. Aku punya banyak teman. Bergaul dengan berbagai kalangan. Yang rata-rata selalu berlomba-lomba dengan trend. Jadi mendengar pendapat mereka juga penting!”

Adam tak menjawab.

“Boleh kan, Mas?”

Adam masih bisu. Wajahnya semakin pucat.

“Ini yang terakhir. Aku ingin operasi payudara!”

Tetap tak menjawab. Pandangannya menelisik mata perempuan yang sedang berada di hadapannya kini. Mimpi apakah yang kau punya Teresa? Katanya dengan mimpi membuat hidup indah. Bersemangat. Tapi mimpi sedikit demi sedikit membuat dirimu menjadi orang lain. Aku bahkan tak mengerti bagaimana menemukanmu lagi. Siapa kau kini, Teresa?

Adam membatin. Hanya itu. Dia tak bisa menolak apapun.

Sementara Teresa selalu menikmatinya. Dia seperti menemukan segunung kepercayaan diri setiap kali operasinya memberi hasil sesuai keinginannya. Dia bahkan sama sekali tidak merasakan ketakutan kalau-kalau operasinya gagal dan tubuhnya rusak. Dia tidak peduli. Dia biarkan dokter mengiris-iris bagian tubuhnya tanpa takut akan ketajaman pisau-pisau itu. Dia merasa bahagia. Merasa menemukan kecantikan perempuan-perempuan kelas dunia.

Teresa kini berbeda. Hidungnya tidak lagi pesek. Tubuhnya langsing. Payudaranya kencang. Tak ubahnya super top model. Teresa seperti pecandu. Dia tergila-gila pada kecantikan yang berbeda dari dirinya semula. Bahagiakah Teresa saat ini? Bahagiakah dia meski ada jarak yang semakin lebar antara dirinya dan Adam? Bahagiakah dia kini yang menolak dirinya sendiri dan menginginkan tubuh orang lain?

Dia tidak berfikir sampai ke titik itu. Sekalipun jarak yang ada sangatlah jauh meninggalkan dia di belakang meskipun orang-orang mulai memandang tinggi dirinya sebagai perempuan yang mengerti bagaimana mempercantik diri. Meskipun Adam tak ubahnya orang asing.

Tapi Teresa tidak peduli. Dia pecandu. Mimpi kecantikan ratu sejagat membuatnya mabuk. Setiap kali pulang dari arisan, kemudian melihat cermin, ada-ada saja keluhannya. Dan lagi-lagi dia meminta dioperasi.

“Mas aku ingin operasi dagu…”

“Ingin operasi dahi!”

“Operasi pipi!”

“Mata!”
“Bibir!”

“Bokong”

“Betis!”

“Operasi!”

“Operasi!”

“OPERASI!”

Adam lelah. Bukan masalah uang, tetapi tak mengerti kenapa Teresa bisa bergerak sedemikan jauh. Sampai dirinya tak bisa lagi melihat bagaimana Teresa seperti apa adanya semula. Teresa kini tak ubahnya boneka plastik. Penuh tambalan. Dia orang lain. Teresa sekarang adalah tempelen berbagai bentuk tubuh perempuan cantik dunia lainnya yang disatukan dalam tubuhnya. Adam hanya melihat wajah-wajah asing. Penelope Cruz, Julia Robert, Tamara Blezenky, Angelina Jolie, Pamela Anderson dan masih banyak lagi.

Adam lebih dari cemas. Dia takut. Dia ngeri. Sekaligus kecewa karena tak bisa menyadarkan Teresa bahwa dia sangat cantik jauh-jauh hari sebelum oprasi pertamanya. Bahwa dia tetap mencintainya dengan seluruh jiwa sekalipun tak secantik perempuan lain. Adam lelah!

***

Di penyembuhan operasinya yang keduapuluh, Teresa menemukan secarik kertas di meja riasnya. Sebuah foto ukuran 20 R di sebelahnya.

Teresa menangis. Di kertas itu tertulis: kita berpisah saja. Aku kecewa bagaimana mencari jalan untuk meyakinkan bahwa kau sangat cantik seperti apa adanya dulu. Aku lelah mengenali siapa kau kini, Teresa?”

Teresa kaget luar biasa. Mas Adam minta cerai padahal semua yang dilakukannya selama ini hanya untuk dia. Agar dia tidak berpaling, tidak mencari perempuan lain. Kini semuanya percuma.

Teresa meniman-nimang foto yang ditinggalkan suaminya. Foto dirinya. Dia memandangnya lekat-lekat. Membandingkan wajah di foto itu dengan bayangannya di cermin.

Teresa tertunduk. Dia tak menemukan apa-apa. Kecuali dua bayangan yang sangat berbeda. Asing sekali. [T]

  • Denpasar, November 2005
  • Terinspirasi oleh penuturan seorang perempuan dalam acara Oprah Winfrey Show.

______

Klik untuk baca cerpen lain

Ranty | Cerpen Rastiti Era
Tags: Cerpen
Previous Post

Puisi-puisi Muhammad Asqalani eNeSTe | Surat Gelak Untuk Veronica

Next Post

Navicula Menyanyi dan Bicara Orangutan

Komang Adnyana

Komang Adnyana

Penikmat cerita, yang belajar lagi menulis cerita.

Next Post
Navicula Menyanyi dan Bicara Orangutan

Navicula Menyanyi dan Bicara Orangutan

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by tatkala
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co