30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mari Menua Dengan Bahagia

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
June 10, 2022
inEsai
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19

“Siapa pun yang mempertahankan kemampuan untuk melihat keindahan, tidak akan pernah menjadi tua.” – Franz Kafka.

Penulis berpengaruh berdarah Yahudi, kelahiran Praha, Ceko,  itu dengan terang merumuskan fenomena penuaan pada makna kualitasnya bukan pada usia biologisnya. Dan gagasan sang penulis memang telah dikonfirmasi oleh mimpi buruk pada umumnya orang yang merasa segera akan menjadi tua.

Bagi sebagian besar kita, usia tua adalah ibarat gulag bagi ketidakberdayaan, ketergantungan, kesuraman dan sumber beban untuk generasi selanjutnya. Asumsi ini bukanlah semata-mata didasari oleh stigma ataupun firasat buruk semata. Namun berbagai keadaan rentan memang menyeruak nyata baik dari dalam diri seorang lansia maupun yang mengepung dari sekitar.

Dari aspek fisik, tubuh lansia secara alami telah mengalami kemerosotan kualitas fungsionalnya yang ditandai dengan kelemahan umum, penurunan kelenturan dan kekuatan otot sendi, gangguan keseimbangan dan sebagainya. Pun pada sisi mental, lansia akan mengalami penurunan daya ingat, kemampuan analisis  atau kekacauan suasana hati.

Belum lagi secara relatif, lingkungan yang pelan-pelan menjadi tak bersahabat, anak tangga yang sulit ditaklukkan, perubahan cuaca yang mengagetkan atau perhatian keluarga yang tampak menjauh.

Nah, Kafka benar, lansia akan tiba pada satu kubangan di mana ia tak sanggup atau sempat lagi menyaksikan keindahan. Mengintip pun mungkin sudah tak punya peluang.

Dari situasi itulah kemudian, di antara kita lantas terjadi berbagai hal menarik, menyikapi persoalan fenomena lansia ini. Karena rasa takut akan terlantar di masa tua, maka kita harus menikah. Karena berdua kita dan pasangan pada akhirnya akan menjadi tua, maka tentu saja kita harus punya anak yang kita harapkan mau merawat kita saat lansia. Karena jika anak perempuan akan diperistri oleh pria yang merupakan jodohnya kelak dan akan menjadi keluarga orang lain, maka kita harus punya anak lelaki.

Maka saya pun punya kenalan yang sampai anaknya yang ke-4 atau ke-5 belum juga laki-laki. Nah situasi dapat menjadi makin ruwet saat strategi selanjutnya adalah perlu istri ke-2 untuk dapat kiranya memberikan anak lelaki mengingat istri pertama tak kunjung memberikannya.

Anak Kelima Gede Sura | Cerpen I Komang Mudita

Padahal kita ketahui bersama, apakah anak kita yang lahir kelak lelaki atau perempuan, sepenuhnya ditentukan oleh tipe kromosom dari sel sperma ayahnya. Tipe kromosom Y sel sperma seorang lelaki jika bertemu dengan sel telur istrinya akan melahirkan seorang anak lelaki. Jika tipe X-nya yang membuahi, maka akan menjadi bayi berjenis kelamin perempuan. Maka dalam hal manuver menambah istri lagi, masih baru sebatas harapan belaka, karena belum dapat memberi jaminan.

Hal menarik lain adalah, karena tak punya keturunan atau punya anak namun menyangsikan ketulusan mereka, maka merasa perlu menyiapkan tabungan hari tua yang sebanyak-banyaknya. Sebagai sebuah opsi lain untuk mengarungi hari tua yang penuh ketidakpastian. Uang memang berperan dalam banyak persoalan namun senantiasa dibayangi intip dan intrik.

Pengalaman itulah yang saya temukan saat aset yang sedemikian besar lalu menjadi medan konflik di kalangan kerabat sampingan lansia yang telah almarhum karena ketiadaan dokumen yang kuat dan legal terkait wasiat pembagian warisan mendiang yang tak punya anak.

Kisah ini telah memberi kesan kepada kita, betapa sulit dan tak bersahabatnya hidup ini. Semakin ingin kita kuasai dan taklukkan, hidup kian bergolak melawan. Bahkan seorang pangeran Sidharta Gautama pun memilih untuk mundur tak hendak terus menghadapai hidup yang keras ini. Memilih menjadi seorang pertapa, sebelum segala penderitaan yang niscaya menghadang saat berusia lanjut seperti penyakit, proses penuaan dan tentu saja kematian.

Sesungguhnya, ia telah memulai penderitaannya secara sadar sebelum penderitaan datang menghampirinya. Namun bedanya, kelebihannya, sang Budha menyusuri penderitaannya dengan cara yang sedemikian indah. Hingga abadi sampai kini.

Gagasan ini telah bertemu dengan pemikiran Kafka, segalanya akan berubah, penuaan, penderitaan dapat menjelma menjadi keindahan. Suatu keadaan yang berkontemplasi pada hakikat nilai waktu, bukan pada panjangnya waktu atau usia. Jika kita dilahirkan dalam keadaan yang sangat lemah, sendiri dan tak punya apa-apa, bagaimana mungkin saat menjelang akhir hayat, pada posisi kurva yang sama dengan kelahiran, kita berambisi menjadi kuat, banyak pengawal dan berlimpah harta atau kuasa?

Ini jelas tampak sebagai sebuah skenario cerita yang mengundang berbagai risiko dan bahaya. Bukankah seharusnya kita mulai belajar menyendiri lagi? Melonggarkan ikatan harta yang terlampau mengekang kemerdekaan tubuh dan pikiran kita. Lalu ikhlas menerima tubuh kita yang tak lagi perkasa dan otak kita yang tak lagi teliti.

Dokter Arya: Kesehatan, Bukan Hanya Harus Dijaga, Tapi Juga Harus Ditulis

Bagaimana jika kita mulai lagi menikmati betapa asiknya memasak atau mencuci pakaian sendiri. Membersihkan halaman dan merawat tanaman hias kesayangan dengan jejari tangan kita sendiri. Dedaunan kering yang berserakan dan pucuk-pucuk muda tanaman yang menjulur menggapai sinar surya adalah ranting-ranting kisah yang telah menjaga sebatang pohon selalu riang.

Tetap riang ketika menerima entah tetesan air hujan yang dingin atau hangatnya sinar mentari. Juga daun dan dahannya yang tak pernah enggan mengikuti kemanapun hembusan angin. Dari tetumbuhan, kita banyak belajar menjadi lansia yang berkualitas.

Hippokrates mengatakan, jalan kaki adalah obat paling mujarab. Maka lakukanlah itu sejak sekarang, bahkan sejak masih muda untuk menjaga kesehatan kita. Satu aspek yang sangat penting saat seseorang kelak menjadi lansia. Begitu juga membaca dan berdiskusi. Kebiasaan baik ini harus diteruskan untuk mempertahankan sel-sel otak tetap terjaga di kala senja kehidupan kita.

Semakin kaya referensi, akan dapat menuntun seseorang dapat melihat satu isu dari berbagai sudut pandang. Itu syarat penting untuk menjadi bijaksana. Dan seorang lansia memiliki kesempatan itu berkat waktu panjang yang telah dilaluinya melewati berbagai referensi zaman, pengalaman dan peristiwa. Jangan lupa satu keindahan yang lain, yaitu berbagi. 

Mengurangi ikatan harta dengan mudah dapat dilakukan dengan berbagi, membantu yang lain. Karena dunia kita saat ini bukanlah era kaum pertapa. Dengan kebaikan ini niscaya belenggu ikatan harta dapat dikurangi dan meringankan langkah-langkah kaki kita yang telah menurun kekuatan fungsionalnya. Mungkin konsep berpikir ini belum sepenuhnya kita pahami, namun kita selalu punya kesempatan menemukan rahasia-rahasia semesta yang masih terpendam.

Pada akhirnya kita akan sampai pada gagasan hebat seorang tokoh masyur Walt Disney, “Menjadi tua adalah wajib, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan.” Mari siapkan perahu kebahagian mengarungi samudera hari tua kita.[T]

KLIK UNTUK BACA ESAI KESEHATAN LAIN DARI DOKTER ARYA

Tags: kesehatanmasa tua
Previous Post

Lukisan Senja | Cerpen Ni Wayan Sumiasih

Next Post

Mendagri Tito Karnavian (Bukan Presiden) Buka Pesta Kesenian Bali, Minggu 12 Mei

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Mendagri Tito Karnavian (Bukan Presiden) Buka Pesta Kesenian Bali, Minggu 12 Mei

Mendagri Tito Karnavian (Bukan Presiden) Buka Pesta Kesenian Bali, Minggu 12 Mei

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co