3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ada Durian Emas di Desa Tajun | Yang Punya Pohonnya Bisa Hidup Sejahtera

Kadek WidiadnyanibyKadek Widiadnyani
March 11, 2022
inKhas
Ada Durian Emas di Desa Tajun | Yang Punya Pohonnya Bisa Hidup Sejahtera

Inti buah durian emas dari kebun Komang Buda di Desa Tajun, Buleleng

Ada berbagai macam jenis durian di Indonesia. Begitu juga di sebuah desa yang berada di Kabupaten Buleleng, yakni di Desa Tajun di Kecamatan Kubutambahan.

Di desa itu ada sebuah perkebunan yang di dalamnya berisi pohon durian emas. Yaitu, inti buah durian itu berwarna emas atau orange. Tumben dengar kan? Atau sudah ada yang tahu?

Perkebunan ini dikelola Komang Buda. Ia memang petani tekun dari Desa Tajun. Di kebunnya ini terdapat tiga pohon durian emas yang menjulang tinggi.

Pohon durian emas di kebun Komang buda di Desa Tajun

Komang Buda bercerita, saat itu belum banyak yang mengetahui durian emas. Mungkin karena jarangnya buah durian emas ini ada di Desa Tajun, dan mungkin juga di desa-desa lain di Buleleng atau Bali. Orang-orang juga jarang menemui durian emas di tempat-tempat penjual durian di pinggir jalan.

Di daerah lain mungkin saja durian ini sudah lumrah. Tapi di Bali, durian ini bisa dicoba rasanya, karena belum banyak yang mengembangkannya.

Nah, durian emas ini memiliki rasa yang unik, atau mungkin juga aneh di lidah orang-orang yang belum terbiasa makan durian emas, Biasanya durian ini dibilang seperti jajanan yang kenyal dan memiliki aroma unik yang lain dari durian pada umumnya.

Aromanya menyengat dan rasanya manis. Selain itu durian emas ini sangat mudah kita bedakan dengan durian dengan warna buah yang lain. Bentuk buah durian emas ini lonjong dengan duri yang berukuran sedang dan berwarna kuning.

Tetapi soal penampilan siapa yang peduli. Yang penting uniknya durian emas ini menjadi daya tarik untuk dinikmati. Jadi datanglah sesekali ke Desa Tajun, ke perkebunan milik Komang Buda.

***

Komang Buda berusuia sekitar 45 tahun. Ia memang petani yang teguh. Dari hasil perkebunan ia bisa menghidupi keluarga, termasuk tiga anaknya. Ia punya sejumlah kebun, yang selain berisi durian emas, juga berisi jenis tanaman durian yang lain. Ada sekitar 30 lebih pohon durian di kebunnya yang dirawat sejak bertahun-tahun lalu.

Pada hari-hari yang sibuk, ketika musim durian telah tiba, seperti biasa Komang Buda selalu bergegas pagi-pagi ke kebunnya untuk memantau perkembangan durian miliknya.

Untuk mencapai titik lokasi ke perkebunan ia harus melewati beberapa langkah jalan yang licin. Jika musim hujan telah tiba, Komang Buda tetap akan ke kebun. Hujan bukanlah halangan bagi dia.

Komang Buda

Tentu saja, di musim panen, ia harus ke kebun setiap pagi karena setiap pagi ada saja durian matang yang jatuh dari pohon. Apalagi, selain durian, di kebunnya juga terdapat tanaman lain yang juga perlu diurus, seperti pepaya da manggis.

“Sesekali ada juga durian yang sudah matang dimakan hama tupai,” kata Komang Buda.

Menurut Komang Buda, setiap hari itu ada sekitar 2 atau 3 buah durian dimakan hama tupai di pohon. Ruginya tidak seberapa, tetapi hama tupai ini akan membuat resah petani durian jika setiap hari sebanyak 2 atau 3 buah durian tidak layak dijual akibat sudah “dirusak” tupai.

Untuk itu, Komang Buda mempersiapakn sejumlah peralatan dan punya strategi khusus ketika musim panen telah tiba. Ia akan mengambil durian yang sudah dirasa sudah bisa diambil sebelum dimakan hama tupai.

Ia memilah buah yang lebih besar untuk diambil terlebih dahulu sebelum tupai menggerogotinya. Ia memetik buah durian dengan menggunakan bambu yang berisi pisau kecil, yang disertai dengan sebuah tali untuk menjerat buah durian itu.

Bersamaan dengan itu, ia menjulurkan sebuah keranjang untuk menampung buah yang sudah lepas dari tangkainya. Keranjang yang sudah berisi buah itu kemudian diulur ke bawah dengan menggunakan tali.

Untuk pengambilan buah ini dibutuhkan kurang lebih 2-3 orang  yang setia membantu Komang Buda, terutama ketika musim panen telah tiba.

Buah durian emas di kebun Komang Buda

Komang Buda menceritakan, khusus untuk pohon durian emas, rata-rata setiap pohon durian emas di kebunnya itu berisi 20-30 butir buah. Jika dihitung-hitung dengan tiga pohon durian emas yang rata-rata berisi 20-30 butir, maka Komang Buda akan mendapatkan 90 butir buah durian di setiap musim panen.

Harga rata-rata durian ini sekitaran Rp 20.000  sampai dengan Rp.30.000. Buah durian yang bagus atau besar-besar akan dibeli oleh pemasok seharga Rp 30.000 per-butir. Buah durian ukuran kecil atau sedang dihargai Rp 20.000 per-butir.

Jadi, menanam durian emas, mungkin bisa disamakan dengan menyimpan emas. Nilai dan harganya bisa membuat pemiliknya senang dan sejahtera. [T]

Tags: bulelengDesa Tajunduriandurian lokal
Previous Post

REIM Space dan Upaya-upaya Membangun Ekosistem Bermusik di Kota Singaraja | Ekosistem Seperti Apa?

Next Post

Mereka Menenun Zaman | Tentang Tenun Desa Jinengdalem dan Hal-hal yang Membuat Bimbang

Kadek Widiadnyani

Kadek Widiadnyani

Lahir di Desa Tajun, Buleleng, 15 Agustus 2000. Kini sedang menyelesaikan pendidikan di Undiksha Singaraja

Next Post
Mereka Menenun Zaman | Tentang Tenun Desa Jinengdalem dan Hal-hal yang Membuat Bimbang

Mereka Menenun Zaman | Tentang Tenun Desa Jinengdalem dan Hal-hal yang Membuat Bimbang

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co