14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ada Durian Emas di Desa Tajun | Yang Punya Pohonnya Bisa Hidup Sejahtera

Kadek WidiadnyanibyKadek Widiadnyani
March 11, 2022
inKhas
Ada Durian Emas di Desa Tajun | Yang Punya Pohonnya Bisa Hidup Sejahtera

Inti buah durian emas dari kebun Komang Buda di Desa Tajun, Buleleng

Ada berbagai macam jenis durian di Indonesia. Begitu juga di sebuah desa yang berada di Kabupaten Buleleng, yakni di Desa Tajun di Kecamatan Kubutambahan.

Di desa itu ada sebuah perkebunan yang di dalamnya berisi pohon durian emas. Yaitu, inti buah durian itu berwarna emas atau orange. Tumben dengar kan? Atau sudah ada yang tahu?

Perkebunan ini dikelola Komang Buda. Ia memang petani tekun dari Desa Tajun. Di kebunnya ini terdapat tiga pohon durian emas yang menjulang tinggi.

Pohon durian emas di kebun Komang buda di Desa Tajun

Komang Buda bercerita, saat itu belum banyak yang mengetahui durian emas. Mungkin karena jarangnya buah durian emas ini ada di Desa Tajun, dan mungkin juga di desa-desa lain di Buleleng atau Bali. Orang-orang juga jarang menemui durian emas di tempat-tempat penjual durian di pinggir jalan.

Di daerah lain mungkin saja durian ini sudah lumrah. Tapi di Bali, durian ini bisa dicoba rasanya, karena belum banyak yang mengembangkannya.

Nah, durian emas ini memiliki rasa yang unik, atau mungkin juga aneh di lidah orang-orang yang belum terbiasa makan durian emas, Biasanya durian ini dibilang seperti jajanan yang kenyal dan memiliki aroma unik yang lain dari durian pada umumnya.

Aromanya menyengat dan rasanya manis. Selain itu durian emas ini sangat mudah kita bedakan dengan durian dengan warna buah yang lain. Bentuk buah durian emas ini lonjong dengan duri yang berukuran sedang dan berwarna kuning.

Tetapi soal penampilan siapa yang peduli. Yang penting uniknya durian emas ini menjadi daya tarik untuk dinikmati. Jadi datanglah sesekali ke Desa Tajun, ke perkebunan milik Komang Buda.

***

Komang Buda berusuia sekitar 45 tahun. Ia memang petani yang teguh. Dari hasil perkebunan ia bisa menghidupi keluarga, termasuk tiga anaknya. Ia punya sejumlah kebun, yang selain berisi durian emas, juga berisi jenis tanaman durian yang lain. Ada sekitar 30 lebih pohon durian di kebunnya yang dirawat sejak bertahun-tahun lalu.

Pada hari-hari yang sibuk, ketika musim durian telah tiba, seperti biasa Komang Buda selalu bergegas pagi-pagi ke kebunnya untuk memantau perkembangan durian miliknya.

Untuk mencapai titik lokasi ke perkebunan ia harus melewati beberapa langkah jalan yang licin. Jika musim hujan telah tiba, Komang Buda tetap akan ke kebun. Hujan bukanlah halangan bagi dia.

Komang Buda

Tentu saja, di musim panen, ia harus ke kebun setiap pagi karena setiap pagi ada saja durian matang yang jatuh dari pohon. Apalagi, selain durian, di kebunnya juga terdapat tanaman lain yang juga perlu diurus, seperti pepaya da manggis.

“Sesekali ada juga durian yang sudah matang dimakan hama tupai,” kata Komang Buda.

Menurut Komang Buda, setiap hari itu ada sekitar 2 atau 3 buah durian dimakan hama tupai di pohon. Ruginya tidak seberapa, tetapi hama tupai ini akan membuat resah petani durian jika setiap hari sebanyak 2 atau 3 buah durian tidak layak dijual akibat sudah “dirusak” tupai.

Untuk itu, Komang Buda mempersiapakn sejumlah peralatan dan punya strategi khusus ketika musim panen telah tiba. Ia akan mengambil durian yang sudah dirasa sudah bisa diambil sebelum dimakan hama tupai.

Ia memilah buah yang lebih besar untuk diambil terlebih dahulu sebelum tupai menggerogotinya. Ia memetik buah durian dengan menggunakan bambu yang berisi pisau kecil, yang disertai dengan sebuah tali untuk menjerat buah durian itu.

Bersamaan dengan itu, ia menjulurkan sebuah keranjang untuk menampung buah yang sudah lepas dari tangkainya. Keranjang yang sudah berisi buah itu kemudian diulur ke bawah dengan menggunakan tali.

Untuk pengambilan buah ini dibutuhkan kurang lebih 2-3 orang  yang setia membantu Komang Buda, terutama ketika musim panen telah tiba.

Buah durian emas di kebun Komang Buda

Komang Buda menceritakan, khusus untuk pohon durian emas, rata-rata setiap pohon durian emas di kebunnya itu berisi 20-30 butir buah. Jika dihitung-hitung dengan tiga pohon durian emas yang rata-rata berisi 20-30 butir, maka Komang Buda akan mendapatkan 90 butir buah durian di setiap musim panen.

Harga rata-rata durian ini sekitaran Rp 20.000  sampai dengan Rp.30.000. Buah durian yang bagus atau besar-besar akan dibeli oleh pemasok seharga Rp 30.000 per-butir. Buah durian ukuran kecil atau sedang dihargai Rp 20.000 per-butir.

Jadi, menanam durian emas, mungkin bisa disamakan dengan menyimpan emas. Nilai dan harganya bisa membuat pemiliknya senang dan sejahtera. [T]

Tags: bulelengDesa Tajunduriandurian lokal
Previous Post

REIM Space dan Upaya-upaya Membangun Ekosistem Bermusik di Kota Singaraja | Ekosistem Seperti Apa?

Next Post

Mereka Menenun Zaman | Tentang Tenun Desa Jinengdalem dan Hal-hal yang Membuat Bimbang

Kadek Widiadnyani

Kadek Widiadnyani

Lahir di Desa Tajun, Buleleng, 15 Agustus 2000. Kini sedang menyelesaikan pendidikan di Undiksha Singaraja

Next Post
Mereka Menenun Zaman | Tentang Tenun Desa Jinengdalem dan Hal-hal yang Membuat Bimbang

Mereka Menenun Zaman | Tentang Tenun Desa Jinengdalem dan Hal-hal yang Membuat Bimbang

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co