12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ada 11 Air Suci Utama di Kaldera Batur Milik Ida Bhatari Dewi Danuh

tatkalabytatkala
February 13, 2022
inKhas
Ada 11 Air Suci Utama di Kaldera Batur Milik Ida Bhatari Dewi Danuh

anggapan panelis dalam Kelompok Diskusi Terpumpun "Danu Pakreti: Agraning Tirtha Sangaskara" yang digelar Lingkar Studi Batur dan Yayasan Puri Kauhan Ubud.

Empat danau yang ada di Pulau Bali merupakan ekosistem yang penting bagi kawasan di hilirnya. Eksistensi itu pun dicatat dalam banyak pustaka tradisional dan dipraktikkan dalam berbagai tradisi budaya masyarakat.

Salah satunya bentuk pemuliaan terhadap danau sebagai hulu peradaban Bali dapat ditemukan di Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli. Praktik dan narasi pemuliaan itulah yang  ditelusuri melalui penelitian yang dilakukan Lingkar Studi Batur bekerja sama dengan Yayasan Puri Kauhan Ubud.

Penelitian itu merupakan bagian dari kegiatan Sastra Saraswati Sewana 2022 “Toya Uriping Bhuwana Usadhaning Sangaskara”.

Koordinator kajian, Jero Penyarikan Duuran Batur (IK Eriadi Ariana) dalam paparannya mengatakan masyarakat Batur memiliki sejumlah tradisi pemuliaan, misalnya danu kreti (pakelem), mendak toya, hingga siklus pujawali yang sangat erat dengan pemuliaan danau. Secara tradisi, masyarakat Batur pun meyakini ada 11 tirtha (air suci) utama di kawasan Kaldera Batur milik Ida Bhatari Dewi Danuh.

“Kesebelas tirtha itu meliputi Tirtha Telaga Waja, Bantang Anyud, Danu Gadang, Danu Kuning, Pelisan, Mangening, Pura Jati, Rejeng Anyar, Toya Bungkah, Toya Mas Mampeh, dan Tirtha Perapen. Selain itu, Pura Alas Arum Batur juga memiliki empat tirtha yang dimuliakan, yakni Tirtha Mas Munduk, Tirtha Taman, Tirtha Asah Luhur, dan Tirtha Manik Muncar, demikian juga Pura Tuluk Biyu Batur memiliki Tirtha Sapuh Jagat dan Tirtha Air Hawang atau Tirtha Banyu Geger,” jelasnya.

Ketika Sasih Katiga, masyarakat Batur menggelar ritual mendak toya, di mana seluruh mata air digelar pujawali. Pada waktu yang sama, juga digelar pujawali di Pura Jabakuta yang menghormati entitas bhatara yang berkuasa atas hutan dan pertanian. Adapun kurban upacaranya adalah kijang. “Tradisi itu mengindikasikan kesadaran manusia Batur akan pentingnya keberadaan air, termasuk hutan sebagai kawasan resapan. Sarana kurban kijang dapat dimaknai sebagai indikator kelestarian lingkungan. Jika masih ditemukan kijang, artinya habitat hutan masih terjaga,” jelasnya.

Tradisi ini juga didukung keberadaan alas kekeran dan konsep Pasihan Bhatari Sakto Batur. Alas kekeran mengacu pada hutan konservasi ala masyarakat adat, sedangkan pasihan adalah konsep solidaritas komunitas hulu-hilir, antara komunitas yang menjaga kawasan hulu dengan masyarakat yang memanfaatkan air di kawasan hilir.

“Namun, tantangannya hari ini adalah bagaimana tradisi pemuliaan air ini bisa menjadi laku yang nyata, mengingat Danau Batur sendiri memiliki dua masalah serius, yakni pendangkalan dan pencemaran. Konsep alas kekeran dan solidaritas ini bisa direvitalisasi dengan melibatkan berbagai elemen lebih luas,” katanya.

Hulu Peradaban

Pembina Yayasan Puri Kauhan Ubud, Anak Agung Bagus Ari Bramanta, dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat Bali jelas diakui dan diyakini sebagai hulu peradaban Bali. “Bali beruntung memiliki empat sumber air berupa danau yakni Danau Batur, Danau Buyan, Danau Tamblingan, dan Danau Beratan,” katanya.

Khusus Danau Batur, aliran air yang berhulu di danau ini adalah pusat-pusat peradaban sejak masa silam, misalnya kawasan DAS Tukad Pakerisan. Di sepanjang kawasan ini dapat ditemukan situs peninggalan dari Tirta Empul, Mengening, hingga Gunung Kawi.

“Pada masa Raja Marakata dibuat Ambarawati Ashram yang berlokasi di Gunung Kawi. Dalam ashram ini banyak mempelajari tentang pertanian dan lingkungan, dan peninggalan dari ashram tersebut adalah “Subak Pulagan” yang sudah mendapatkan penghargaan “heritage”. Banyak peninggalan yang memperlihatkan perhatian pendahulu kita pada mata air (memuliakan air), bahkan masih bisa kita nikmati hari ini, di seputaran Tirta Empul banyak ditemui sumber mata air yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Marakata,” tuturnya.

Hingga kini, lanjutnya, masih dilestarikan ritual-ritual untuk memuliakan air.

Hanya saja, tantangannya juga semakin jelas dihadapi, misalnya investasi yang menyebabkan terlupakannya pentingnya memuliakan air. “Bahkan beberapa investasi tidak menghiraukan sumber mata air, padahal hingga kini, air dipercaya sebagai sumber kehidupan hingga sumber pengobatan. Jika dulu air bisa langsung kita konsumsi dari sumbernya, hari ini air harus diolah dulu baru bisa dikonsumsi,” katanya.

Tantangan Kontemporer, Penyadaran lewat Bahasa dan Sastra

Hasil kajian Lingkar Studi Batut mendapat respons mendalam dari tiga panelis yang dihadirkan, yakni Dr. I Ngurah Suryawan, Dr. Cokorda Gde Bayu Putra, dan Putu Eka Guna Yasa, S.S., M.Hum. “Kajian yang disajikan oleh Lingkar Studi Batur belum menyentuh persoalan kontemporer dan terjebak dalam romantisme sastra yang tidak mengakar (tidak berdasar pada sosial, politik, ekonomi berbasis wilayah). Hari ini alam telah mengalami perubahan yang begitu signifikan. Sumber daya alam kini diprivatisasi, bisa dijual, dan bisa menjadi hak milik perseorangan atau kelompok,” kata Ngurah Suryawan.

Ia menjelaskaan, privatisasi dan kapitalisme adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Oleh karena itu struktur ekonomi dan wacana kontemporer penting disentuh saat ini. Sebagai contoh, produksi air-air kemasan masuk begitu masif ke wilayah pelosok-pelosok desa dan mengganti kearifan lokal yang sudah eksis sejak zaman dahulu, seperti: air klebutan, patirtan, dan lain-lain.

“Pertanyaan selanjutnya, apakah sumber air yang dimiliki Batur sudah dilirik oleh korporasi untuk menanam investasi dengan mengabaikan nilai-nilai kebudayaan? Tantangan-tantangan besar dari kelompok studi tentang natural resources adalah bagaimana melihat peran kelompok dalam penyelesaian persoalan. Bagaimana ke depan wadah seperti Lingkar Studi Batur dapat lebih sensitif untuk melihat fenomena kontemporer dari sudut pandang ekonomi-politik,” harapnya.

Selanjutnya, Cokorda Bayu Putra, mengatakan Danau Batur memang memiliki peran yang sangat vital. Dalam praktik tradisi, akademisi Unhi Denpasar ini menilai masyarakat Batur telah menciptakan praktik good governance, yakni adanya keterbukaan informasi dalam manajemen Desa Adat Batur. “Tradisi Batur memiliki sistem komunikasi yang baik dari sistem nyuratan sebagai bentuk penyampaian informasi dalam pelaksanaan ritual di Ulun Danu Batur. Hal ini memperlihatkan perencanaan yang baik dari pangempon,” katanya.

Meski demikian, ia menekankan bahwa saat ini berbagai persoalan juga tengah dihadapi Batur. Bahkan, Danau Batur masuk sebagai salah satu danau skala prioritas nasional.

“Terbitnya Perpres 61 tentang Penyelamatan Danau Skala Prioritas Nasional menempatkan Danau Batur sebagai salah satu dari 15 danau skala prioritas nasional. Berangkat dari Perpres tersebut, sebaiknya Lingkar Studi Batur ikut berpartisipasi dalam tim penyelamatan Danau Batur. Ikut dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi,” harapnya.

Sementara itu, Putu Eka Guna Yasa, dari perspektif bahasa dan sastra, menguatkan prinsip pemuliaan kawasan Batur. Ia mengatakan banyak pustaka tradisional yang memang menyinggung Batur. Kemuliaan Batur digambarkan baik secara harmonis yang tenang maupun dalam suasana disharmonis dengan penggambaran yang menakutkan.

Data itu mengindikasikan potensi bahasa dan sastra sebagai media penyadaran bagi masyarakat.  Bahasa dan sastra dapat digunakan sebagai pagar yang berfungsi mengatur laku masyarakat. Bahasa dinilai dapat menjadi fajar kesadaran, atau basa pinaka pangendag budhi citta,  sedangkan sastra adalah penjaga dunia, “pangraksa bhuwana”.

“Sastra dan bahasa memiliki tiga fungsi utama yakni: uning atau fungsi mengetahui jati diri sebagai manusia, ‘nawur karma bandana’ dari hutang kita pada bumi; eling atau sadar bahwa kita memiliki utang; dan tiling yakni teguh dan konsisten terhadap janji yang kita buat,” katanya. [T][*]

Tags: BaturDanau BaturGunung Baturkaldera kintamaniKintamanipemuliaan airPura Batur
Previous Post

Pertandingan Muay Thai, “Summer Fights”, di Bali – Ini Cabang Martial Art

Next Post

Puisi-puisi Pranita Dewi | Episode, Melingkar, Ding

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Puisi-puisi Pranita Dewi | Episode, Melingkar, Ding

Puisi-puisi Pranita Dewi | Episode, Melingkar, Ding

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co