31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Eka Dempul”, Metode Penanaman Bibit Terumbu Karang Ciptaan Pak Eka dari Desa Les

Nyoman NadianabyNyoman Nadiana
February 1, 2022
inKhas
“Eka Dempul”, Metode Penanaman Bibit Terumbu Karang Ciptaan Pak Eka dari Desa Les

Penanaman bibit terumbu karang dengan metode Eka Dempul [Foto-foto Dok Pak Eka]

Namanya Wayan Merta, tapi akrab disapa Pak Eka. Ini sapaan yang unik, karena tak ada satu pun nama Eka pada nama aslinya, juga tak ada nama Eka pada anaknya.

Namun ia senang saja dipanggil Pak Eka. Dan, jika mendengar istilah Eka Dempul yang berkaitan dengan laut dan penyelamatan terumbu karang, maka tak salah lagi, istilah itu memang berkaitan juga dengan nama panggilannya, Pak Eka.

Apa itu Eka Dempul? Tunggu, tunggu.

Pada suatu hari Minggu, saya sempat mengobrol dengan Pak Eka tentang laut dan kehidupan manusia di sekitarnya. Ah, gawat sekali. .

Laki-laki 54 tahun yang berasal Banjar Dinas Penyumbahan Desa Les Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, ini memang punya kehidupan yang tak jauh-jauh dari lautan. Bahkan, rumahnya juga dekat pesisir. Di rumah itu ia hidup bersama istri dan dua anaknya.

Pak Eka bersama kawan-kawan siap menyelam

Sejak tahun 1998 Pak Eka dikenal sebagai penyelam ulung. Ia menjadi seorang penyelam untuk mencari ikan hias. Mungkin sudah ratusan kali ia melakukan penyelaman, bukan hanya di perairan Tejakula dekat rumahnya, melainkan juga melakukan penyebrangan sampai perairan Sulawesi.

Dulu, perburuan ikan hias dilakukan dengan menggunakan potasium sianida. Belakangan baru disadari bahwa pencarian ikan hias dengan menggunakan potas itu membuat biota laut dan terumbu karang jadi hancur. Dan penggunaan potas pun dilarang.

“Sejak tahun 2001 timbul keinginan untuk membayar kesalahan itu,” kata Pak Eka.

Ia kemudian aktif terlibat dalam program pelestarian, pengembangan dan perawatan terumbu karang. Keaktifannya itu membuat ia semakin sadar dan semakin percaya dengan kata pepatah “Apa yang ditanam, itu yang dipetik”.

Sedari 2003 Pak Eka mulai melakukan gerakan transplantasi terumbu karang di pesisir Desa Les. Itu semua untuk mengembalikan dan melestarikan terumbu karang yang sebelumnya banyak rusak akibat potassium. Gerakan dilakukan bersama Sea Communities maupun secara mandiri. “

Menyelam adalah kegiatan Pak Eka sehari-hari

“Saya mengabdikan diri pada laut,” tegasnya.

Maka, laut bisa dianggap sebagai rumah keduanya. Pekerjaan utamanya menjadi nelayan ikan konsumsi. Ia juga menjadi  instruktur diving, dan rutin sebulan dua kali turun ke bawah laut untuk mengecek dan membersihkan terumbu karang dari sampah plastik.

Penemuan Metode Eka Dempul

Eka Dempul bisa disebut sebagai metode penanaman bibit terumbu karang di dasar laut dengan menggunakan campuran semen dan lem khsusus.

Bagaimana awal ditemukan metode Eka Dempul? Berawal dari program ICRG (Indonesian Coral Reef Garden) yang ia pimpin.

Ia terus berpikir untuk menemukan cara yang sederhana, berguna dan murah dan cepat untuk memastikan bibit karang tidak lepas dari substrat. Substrat adalah media buatan untuk tumbuhnya tunas karang.

Terumbu karang di perairan Desa Les, Tejakula

Beberapa ia lakukan, misalnya memakai labak (kayu yang digunakan untuk mengunci lubang yang masih ada antara media tumbuh dan bibit terumbu karang. Dan juga cara dengan menggunakan  dempul mobil, tapi efektifitasnya kurang baik dan memakan waktu lama serta mahal biaya.

Dan sutu kali, ia tak sengaja melihat sisa semen yang terkena air, dan semen itu langsung padat dan mengeras dalam beberapa saat. Timbulah ide untuk membuat eksperimen, di mana campuran semen itu ditambahkan dengan lem khusus.

Media buatan dengan menggunakan semen dan lem khusus itu pun dibuat dengan cepat. Ia kemudian menanam bibit terumbu karang dengan menggunakan metode yang dibuatnya itu. Bibit terumbu karang ditempelkan secara alami dengan menggunakan campuran semen dan lem khusus itu. Dan ternyata campuran itu tetap kuat. Bibit terumbu karang tidak terlepas.

Pembuatan campuran semen dan lem khusus untuk pemasanganh bibit terumbu karang

Nah, dengan metode itu. ribuan bibit terumbu karang bisa dipasang dengan sangat cepat, tanpa memerlukan waktu berhari-hari. Metode itu kemudian dikenal dengan “Eka Dempul”. Sangat sederhana dan cepat adalah keunggulan dari inovasi metode itu.

Bayangkan saja. sebelum ada metode ini, jika mau menanam karang, dibutuhkan media untuk meletakannya dan itu butuh waktu pembuatan media berhari-hari. Dengan metode Eka Dempul ini hanya butuh beberapa menit saja, dan bibit karang bisa ditaruh pada media alami di bawah laut. Pak Eka terus bereksperimen dengan metode ini.

Secara mandiri ia mendokumentasikan dan memberi tagging (tanda) dari metode yang ia buat. Dan saat ini ia sedang berjuang untuk mendapatkan hak paten dari metode yang dia temukan itu.

Semoga metode “Eka dempul” bisa mendapatkan hak paten. “Prosesnya sudah diurus,” katanya.

Bibit terumbu karang yang ditanam dengan menggunakan metode Eka dempul

Pak Eka memang bukan ahli kelautan. Bahkan tidak tamat sekolah dasar.  Namun pengalaman dan penyadaran diri terhadap apa yang telah dilakukan di masa lalu telah membuat ia menata masa depan dari laut terutama lewat terumbu karang.

Betapa hebatnya terumbu karang yang bisa menjadi pengerem arus laut agar tidak abrasi dan sekaligus rumah mewah bagi ikan-ikan serta hiburan mewah bagi penikmat surga bawah laut. Terima kasih Pak Eka. [T]

Tags: bulelengDesa Lesterumbu karang
Previous Post

Bulan Bahasa Bali Dibuka Selasa Sore ini | Dari Taman Budaya Hingga ke Desa-Desa

Next Post

Memaknai Mesayut Tipat di Tilem Kawulu dari Sisi Penganekaragaman Pangan

Nyoman Nadiana

Nyoman Nadiana

Anak dari pelosok utara Bali. Suka ke semua penjuru arah mata angin menemukenali semua hal tentang hidup dan kehidupan lewat cerita-cerita

Next Post
Memaknai Mesayut Tipat di Tilem Kawulu dari Sisi Penganekaragaman Pangan

Memaknai Mesayut Tipat di Tilem Kawulu dari Sisi Penganekaragaman Pangan

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co