Bale Banjar Kelod Kauh Desa Panji, Sukasada, Buleleng, Bali, tampak sedikit berbeda dari hari biasanya, terlihat jejeran puluhan foto dipajang dengan digantungkan pada potongan ranting-ranting pohon yang ditata sedemikian rupa didalam bale banjar tersebut.
Dari banyak foto yang dipajang, terdapat beberapa foto yang khusus menampilkan aktivitas kegiatan Bank Sampah Galang Panji. Foto-foto tersebut dipamerkan oleh Putu Abi Mantara, fotografer yang juga pengurus di Bank Sampah Galang Panji. Pameran berlangsung mulai 2 Januari hingga 8 Januari 2022.
Abi begitu sapaannya memang cukup mendalami dunia fotografi dari tahun 2015 sejak banyak terlibat kegiatan pemuda-pemudi dan bank sampah galang panji “Saya memang punya ketertarikan pada fotografi, jadi suka membantu menjadi tukang foto kalau ada kegiatan,” ungkapnya.
“Dulu hanya menggunakan kamera handphone saja mendokumentasikan kegiatan atau kadang memimjam kamera teman sambil belajar-belajarlah” jelas ayah dua orang anak ini.
Kini Abi telah melengkapi dirinya dengan kamera DSLR. “Sekarang sudah punya kamera sendiri jenis DSLR, kelasnya masih yang biasa tapi cukuplah untuk sekedar foto-foto kegiatan di desa terutamana aktivitas bank sampah galang panji,” tambah Abi menjelaskan.
Abi aktif membuat foto-foto dan video kegiatan bank sampah bahkan kini ia mengelola akun media sosial galang panji serta sudah membuat akun youtube galang panji “Melalui media sosial, saya cukup aktif mengunggah hasil foto kegiatan bank sampah dan kegiatan pemuda-pemudi di Desa Panji biar ada kenangan dan estalase karya saya,” katanya.
Kini dirinya ikut serta dalam pameran Photo yang digelar di Banjar Kelod Kauh itu. Sebanyak 7 Foto karyanya di tampilkan “Ada 7 Foto yang saya tampilkan semua tentang kegiatan bank sampah sesuai temannya memang tentang aktivitas di banjar kelod kauh,” ujar Abi.
Sementara Kelian Banjar Dinas Kelod Kauh Nyoman Marsajaya selaku salah satu penggagas kegiatan menyampaikan
Bahwasannya foto-foto yang dipajang merupakan hasil karya fotografer lokal, lebih dari 30 foto dipamerkan di lantai 1 Bale Banjar Kelod Kauh itu. “Ada 6 fotografer yang ikut serta pada pameran ini, semuanya warga kelod kauh,” ujar Kelian Banjar berusia 32 tahun tersebut.
Marsa menjelaskan digelarnya pameran foto tersebut untuk memberikan ruang sekaligus apresiasi kepada fotografer lokal yang banyak membantu mendokumentasikan kegiatan di lingkungannya. “ini jadi sarana apresiasi kepada mereka yang telah banyak membantu menjadi fotografer disetiap kegiatan yang kita lakukan di banjar,” ujar Marsa yang menjadi kelian banjar sejak tahun 2015 tersebut.
Dipilihnya Bale Banjar sebagai tempat pameran agar masyarakat diwilayahnya bisa melihat langsung foto-fotonya dimana tema yang ditampilkan sendiri fokus pada kegiatan dan aktivitas warga lokal.
“Bale Banjar ini kan memang telah jadi ruang kreatif bagi warga jadi kita memang mendorong agar bale banjar mampu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kegiatan-kegiatan kreatif,” tambah Marsa
Pameran yang di gelar selama 7 hari ini juga jadi ajang mengenalkan karya-karya pemuda desa yang suka fotografi kepada masyarakat desa dengan menampilkan foto-foto kegiatan di banjar seperti bertani, mencari rumput, membuat minyak kelapa, kegiatan upacara adat dan aktifitas sehari-hari warga.
Abi merasakan antusiasme rekan-rekan sesama fotografer lokal yang terlibat dalam pameran, “Teman-teman sangat antusias ikut pameran meskipun kita memang masih fotografer amatiran, ini bisa jadi ruang belajar juga,” imbuhnya.
Terkhusus terkait tantangan dirinya sebagai fotografer bank sampah Abi menjelaskan kendala yang dihadapinya memang sedikit berbeda dibanding foto biasa. “Aktivitas mengelola sampah ini memang kan tidak banyak yang tertarik sehingga dalam mengambil foto harus membuat angle benar-benar pas agar fotonya mampu bercerita dan menggunggah agar orang mau tergerak untuk ikut peduli,” ujarnya.
Abi juga berharap melalui pameran foto ini dan foto-foto yang ditampilkannya tentang aktifitas di bank sampah sedikit tidaknya mampu mengajak atau mungkin sekedar mengingatkan masyarakat tentang sampah yang dihasilkan. [T]