14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Serba-serbi Proses Penerjemahan Buku Sastra Bali Modern ke Bahasa Indonesia

tatkalabytatkala
October 8, 2021
inBerita
Serba-serbi Proses Penerjemahan Buku Sastra Bali Modern ke Bahasa Indonesia

Sejumlah penerjemah, sastrawan, reviewer dan penyunting dalam proses penerjemahan Sastra Bali Modern ke Bahasa Indonesia

Selesailah sudah proses penerjemahan 16 buku Sastra Bali Modern (novel dan kumpulan cerpen) ke dalam Bahasa Indonesia pada proyek penerjemahan Balai Bahasa Provinsi Bali tahun 2021. Setelah para penerjemah mengerjakan terjemahan selama beberapa bulan, digelar kemudian acara Diseminasi   Karya Sastra Terjemahan Sastra Daerah di Hotel Inna Sindhu, Sanur, Denpasar, 1-3 Oktober 2021.

Dalam acara selama tiga hari itu, Balai Bahasa Provinsi Bali sebagai penyelenggara mempertemukan para penerjemah, penelaah (reviewer), penyunting, dan sastrawan yang karyanya diterjemahkan. Mereka dipertemukan untuk berdiskusi sampai menemukan kata sepakat terhadap terjemahan yang sudah dihasilkan.

Inilah 16 buku yang diterjemahkan itu:

  1. “Mekel Paris” karya Ida Bagus Wayan Widiasa Keniten diterjemahkan Ida Ayu Oka Rusmini dengan reviewer Arif Bagus Prasetyo.
  2. “Macan Raden” karya I Gusti Putu Bawa Samar Gantang dengan penerjemah I Gusti Ayu Mahindu Dewi Purbarini dan reviwer Arif Bagus Prasetyo.  
  3. “Luh Jalir” karya A.A. Sagung Mas Ruscitadewi diterjemahkan Made Adnyana Ole dengan reviwer Arif Bagus Prasetyo.         
  4. “Mlancaran ke Sasak” karya Gde Srawana, penerjemah I Gede Agus Darma Putra dengan reviewer Dr. I Wayan Artika.
  5. “Begal” karya IDK Raka Kusuma, penerjemah I Komang Adnyana dengan reviewer Dr. I Wayan Artika.
  6. “Gending Girang Sisi Pakerisan” karya A.A. Wiyat S. Ardhi, penerjemah Wayan Sumahardika, reviewer  Dr. I Wayan Artika.
  7. “Kupu-Kupu Kuning Ngindang di Candidasa” karya I Ketut Sandiasa, penerjemah I Nyoman Agus Sudipta, reviewer Dr. I Wayan Suardiana.
  8. “Sunari” karya I Ketut Rida, diterjemahkan I Wayan Westa dengan reviewer Dr. I Wayan Suardiana.
  9. “Aud Kelor” karya Dewa Ayu Carma Citrawati, penerjemah I Gede Gita Purnama dengan reviewer Dr. I Wayan Suardiana, M.Hum.   
  10. “Depang Tiang Bajang Kayang-Kayang”  karya I Nyoman Manda, penerjemah I Wayan Yogik Aditya Urdhahana, reviewer   Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra.
  11. “Sentana” karya I Made Sugianto, penerjemah Ayu Putri Suryaningrat, reviewer Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra.
  12. “Dasa Tali Dogen” karya Gde Darna, penerjemah Kadek Sonia Piscayanti dengan reviewer Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra.
  13. “Swecan Widhi” karya Komang Alit Juliarta dengan penerjemah I Putu Supartika, reviewer I Dewa Gede Windhu Sancaya.
  14. “Ngurug Pasih” karya I Gede Putra Ariawan dengan penerjemah Putu Eka Guna Yasa, reviewer I Dewa Gede Windhu Sancaya.
  15. “Nglekadang Meme” karya I Komang Berata, penerjemah   I Wayan Kerti dengan reviewer I Dewa Gede Windhu Sancaya.
  16. “Gede Ombak Gede Angin” karya I Made Suarsa dengan penerjemah Ni Luh Yesi Candrika, reviewer  I Dewa Gede Windhu Sancaya.

Arif Bagus Prasetyo, sastrawan dan penerjemah professional yang menjadi reviewer dalam acara desiminasi itu,  menilai usaha penerjermahan karya sastra daerah di Provinsi Bali sudah ideal. Balai Bahasa Provinsi Bali sebagai penyelenggara dengan upaya yang keras mempertemukan penerjemah, penulis yang karyanya diterjemahkan, penyunting, dan reviewer dalam satu meja. Sehingga permasalahan dalam penerjemahan pun bisa dituntaskan.

“Ini ideal sekali. Jarang ada proses penerjemahan melibatkan penulis yang karyanya diterjemahkan,” kata Arif.

Dalam diseminasi yang mempertemukan penerjemah, sastrawan, reviewer dan penyunting itu terungkap beberapa permasalahan yang sesekali memerlukan diskusi panjang.

Agus Darma Putra yang menerjemahkan ‘Malancaran ka Sasak’ mengaku punya persoalan dalam mengalihbahasakan istilah Bali. Misalnya kalimat, “Dayu dadi dayanin, Desak dadi desekin, jaba dadi jabagin,”.

“Kalimat itu permainan kata dalam Bahasa Bali yang sulit dialihbahasakan,” kata Darma Putra yang juga dosen di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar itu.

Daya dalam bahasa Indonesia berarti curang. “Jadi tidak cocok jika ‘Dayu dadi dayanin’ diubah menjadi Dayu boleh dicurangi,” kata Darma Putra.

Dan, memang menerjemahkan bukanlah perkara mudah. Selain kasus sebagaimana disampaikan Darma Putra, terdapat banyak hal yang didiskusikan, bahkan dengan waktu yang cukup lama. Misalnya, apakah judul atau kata-kata yang mengandung kearifan lokal perlu diterjemahkan. Seperti judul cerpen Purusa. Apa terjemahan dari judul itu? Tanggungjawab, poros, atau apa.

Apakah kata sapaan, seperti “beli” perlu diterjemahkan menjadi “kakak”, “meme” menjadi “ibu”, “mbok” menjadi “kakak”, atau “uwak” menjadi “paman”?

Apakah tiang atau titiang diterjemahkan menjadi “saya” atau “aku”?

Hal-hal yang tampaknya sederhana itu terjadi menimbulkan sejumlah perdebatan dalam diskusi. Sehingga, diskusi dalam desiminasi itu benar-benar menjadi pelajaran baru bagi para penerjemah yang rata-rata memang tak pernah punya pengalaman menerjemahkan sebelumnya.   

Dari banyaknya persoalan yang muncul dalam diskusi selama tiga hari itu, akhirnya terdapat sejumlah kesimpulan. Puji Retno Hardiningtyas, perwakilan penyunting dari Balai Bahasa Provinsi Bali membacakan kesimpulan itu di akhir diskusi. Kesimpulan itu antara lain:

Hampir semua judul dari 16 naskah cerita yang diterjemahkan tetap mempertahankan bahasa Bali. Tim reviewer menyepakati dengan keputusan penerjemah. Misalnya, buku dengan judul Luh Jalir tetap dipertahankan dengan judul Luh Jalir, bukan misalnya Perempuan Jalang.

Disepakati juga penulisan yang sesuai dengan ejaan bahasa Bali, misalnya penulisan beli (kakak), bukan bli.

Penggunaan catatan kaki hanya digunakan untuk karya terjemahan “Depang Tiang Bajang Kayang-Kayang” menjadi “Biarkan Saya Lajang Selama-Lamanya”. Ini dilakukan karena naskah aslinya berisi percakapan tokoh dengan menggunakan bahasa Inggris.

Kata-kata bercetak miring atau kata yang diapit tanda petik yang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia diberi penjelasan menggunakan catatan akhir dengan model glosarium. Tujuannya untuk dapat dijadikan sumbangan pengayaan bahasa Indonesia.

Khusus untuk Depang Tiang Bajang Kayang-Kayang, penerjemahannya agak “merombak” karya tersebut karena bahasa Bali dalam karya tersebut adalah bahasa lisan yang dituliskan.

Ada beberapa kata dalam bahasa Bali yang sulit diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sehingga kata-kata tersebut diputuskan tetap digunakan dan ditulis dengan huruf miring.

Kata-kata penting dalam bahasa Bali yang masih tetap dipertahankan penggunaannya dalam naskah, dibuat daftar istilah atau glosarium.

Judul buku dan sub-judul yang menunjukkan kearifan lokal (local genius) tetap dipertahankan dengan menggunakan bahasa Bali. Kata-kata ragam cakap, seperti kos, tidak dicetak miring mengingat kata-kata seperti itu sudah umum dipakai apalagi dalam dialog kecuali ada pertimbangan lain. [T]

_____

SELANJUTNYA BACA:

Sastrawan Menerjemahkan | Catatan Desiminasi Penerjemahan Karya Sastra Daerah di Bali

____

Tags: Balai Bahasa Balisastrasastra bali modernterjemahan
Previous Post

Kamau Abayomi: Puisi, Musik dan DJ | Ia Hirup Sejuk Udara Desa Apuan

Next Post

Sastrawan Menerjemahkan | Catatan Desiminasi Penerjemahan Karya Sastra Daerah di Bali

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Sastrawan Menerjemahkan | Catatan Desiminasi Penerjemahan Karya Sastra Daerah di Bali

Sastrawan Menerjemahkan | Catatan Desiminasi Penerjemahan Karya Sastra Daerah di Bali

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by tatkala
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co