2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tok, Tok, Tok…! Sudang Lepet Made Suarti pun Pipih dan Gurih

Tobing CrysnanjayabyTobing Crysnanjaya
August 1, 2021
inKhas
Tok, Tok, Tok…! Sudang Lepet Made Suarti pun Pipih dan Gurih

Made Suarti membuat sudang lepet di rumahnya di Banjar Beji, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, buleleng, Bali

Cuaca sedang panas-panasnya. Saya berjalan menyusuri sebuah gang di sebelah timur  Kantor Perbekel Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng. Angin sepoi-sepoi meredakan panas, membuat tubuh tak terasa lelah.

Apalagi, angin sepoi itu mendesir perlahan, menerbangkan aroma khas yang jarang tercium di tempat lain.  Itu aroma yang berasal dari pemanggangan sudang lepet.  Aroma itu masuk ke sela-sela hidung, baunya menuntun derap langkah kaki saya menuju rumah sederhana di pemukiman padat penduduk di Banjar Beji, Desa Sangsit.

Semakin berjalan, aroma semakin kuat, terlihat juga dari kejauhan asap membumbung tinggi. Akhirnya kaki sampai di halaman rumah Made Suarti. Saya datang memang untuk memesan sudang lepet sebagai cadangan lauk di masa pandemi.

Made Suarti, sosok perempuan paruh baya yang sangat tangguh dan ramah. Di tengah kesibukannya menjadi ibu rumah tangga dengan delapan anak, tak menyurutkan semangatnya dalam mengembangkan usaha sudang lepet yang sudah dirintisnya dari tahun 2001.

Sudah lepet adalah ikan asin khas Buleleng. Cara membuatnya pun cukup unik, dan harus dilakukan dengan ketekunan dan kesabaran.

Saya perhatikan, Made Suarti terlihat bergulat dengan pekerjaannya, dengan keramahannya dia meminta saya untuk duduk dan menunggu sejenak. Saya duduk dan memperhatikan bagaimana ibu itu bekerja. Saya seperti menonton sebuah teater kehidupan. Kehidupan yang sederhana dan kuat.

Dalam kesehariannya bekerja, Suarti dibantu oleh anak-anaknya. Mereka menyelesaikan tahapan demi tahapan pekerjaan. Ia bekerja selama 5 jam. Dari jam 12 siang sampai jam 5 sore.

 Tok, tok, tok! Itu suara yang keluar dari logam yang menyerupai golok digunakannya untuk memipihkan sudang yang baru selesai disangrai di bara, di tungku pemanggangan kecil.

“Tahapan untuk membuat sudang lepet memerlukan waktu lumayan lama,” kata Made Suarti.

Prosesnya dimulai dari pembersihan, lalu perendaman, itu biasanya memakan waktu dari 30 menit hingga 3 jam. Tergantung juga jenis ikan yang digunakan. Setelah pembersihan dan perendaman, ikan itu akan disangrai, untuk selanjutnya dipipihkan dengan alat pemipih yang dari logam yang seperti golok itu. Setelah semua sudah beres, pekerjaan dilanjutkan dengan pemanggangan, hingga akhirnya pengemasan.

Made Suarti membuat sudang lepet, tahapan demi tahapan

Berapa keping sudang yang Made Suarti bisa selesaikan dalam sehari? “Awai paling ngidaang meragatang 35 bungkus,” katanya. Dalam sehari dia hanya bisa menyelesaikan 35 bungkus. 

Setiap bungkus dia biasanya menjual dengan harga Rp.10.000. Dan itu bukan penghasilan tetap, karena usahanya ini terkadang mengalami pasang surut, tergantung tersedianya bahan.

Bahan baku ikan untuk sudang lepet itu aslinya datang dari daerah Madura, tepatnya di Pulau Sepeken. Biasanya dia mendapatkan bahan baku langsung dari Pelabuhan Dermaga Sangsit. Di dermaga itu umumnya berlabuh perahu-perahu besar yang membawa barang-barang dari pulau seberang. Made Suarti tidak hanya memproduksi sudang, dia juga memproduksi kerupuk kulit ikan dan abon sudang.

Dalam pemasarannya dia dibantu oleh anak laki-lakinya, Ketut Sudiarsana. Lelaki ini sedang mengenyam pendidikan S1 di Universitas Mahasaraswati, Denpasar dan mengambil jurusan management. Saat ini dia hanya mengikuti pelajaran via daring, oleh sebab itu seperti sebelumnya dia kembali turut serta membantu menjualkan produk sudang yang dihasilkan oleh ibunya.

“Mumpung saya sekolah management, jadi saya manfaatkan kesempatan ini untuk langsung kuliah kerja nyata dengan membantu memasarkan produk sudang dari rumah ke rumah,” kata Sudiarsana.

Sudang lepet Made Suarti siap dipasarkan

Sudiarsana mengatakan, pemasaran sudang ibunya sudah merambah sampai ke Jakarta. Hanya saja karena pandemi, permintaan semakin menurun, dan saat ini dia hanya fokus menggarap pasar lokal dengan langsung menjajakan ke rumah-rumah masyarakat serta melalui sosial medianya.

Saya menyimak apa yang disampaikan, dan sejenak berpikir tentang konsep Kampus Merdeka, kebijakan yang lahir dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan untuk mendorong atau menstimulasi mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja nantinya, tak terkecuali mahasiswa ilmu ekonomi yang menjadi fokus pendidikan Ketut Sudiarsana saat ini.

Apalagi, menurut Sudiarsana, omzet saat ini yang dia terima setiap harinya mencapai sekitar Rp. 300.000. Sebagian keuntungan dia gunakan untuk menutupi kebutuhan quota internet bulanan yang mencapai 350.000 setiap bulannya.

Kebijakan perkuliahan daring, kata dia, mau tidak mau, kuota harus diisi terus. Kalau tidak, dia akan ketinggalan mata kuliah. Situasi yang suka tidak suka harus dihadapi, mengingat kegiatan belajar mengajar secara tatap muka belum bisa terlaksana.

Setelah bercerita cukup lama, akhirnya Made Suarti datang memberikan beberapa paket sudang yang saya pesan, dan akhirnya saya memutuskan untuk pamit pulang. Di rumah, sudang lepet yang pipih itu saya santap bersama istri. Ehmm, gurih! [T]

Tags: bulelengDesa Sangsitkulinerkuliner khas baliperikanan
Previous Post

Tokoh Kita adalah Oksigen

Next Post

Kenapa Ada Desa Hindu di Bali Korbankan Sapi Sebagai Persembahan?

Tobing Crysnanjaya

Tobing Crysnanjaya

Pegawai, petani, bapak rumah tangga. Kini sedang mengikuti kelas Creative Writing di Mahima Institute Indonesia

Next Post
Lontar Mpu Kuturan | Sosok Historis atau Mitos?

Kenapa Ada Desa Hindu di Bali Korbankan Sapi Sebagai Persembahan?

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co