3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dan “Korean Waves” pun Menggulung Kita

Gede SuardanabyGede Suardana
June 10, 2021
inOpini
Dan “Korean Waves” pun Menggulung Kita

BTS | IG @bts.bighitofficial

Fenomena colabs McD+BTS bikin banyak reaksi. Terkagum-kagum. Histeris. Terbelalak. Heboh banget. Banyak juga yg berpikir ini konyol. Tidak masuk akal. Ngapain sih ikut-ikutan kayak gitu.

Buat para ukm-ers, heboh colabs BTS+McD Meal bisa menjadi bahan pelajaran bagaimana melakukan marketing di era digital. Bahasa jaman now disebut marketing 4.0 atau “inbound marketing”.

Jangan sampai kita salah sangka ya. BTS itu bukan menjadi endorsernya McD. Bukan influensernya McD. Bukan juga Ambasadornya McD.

Colabs McD+BTS itu adalah sebuah cara marketing memanfaatkan ARMY sebagai promotornya McD. Si ARMY ini adalah kumpulan “die hard”-nya BTS. ARMY mau melakukan apa aja buat BTS. Atau disebut sebut tribes-nya BTS. Sekumpulan pembela BTS.

ARMY inilah yang “dimanfaatkan” McD jadi pembeli sekaligus promotor McD.  Udah beli, promosiin lagi. Enak benar McD-nya. Iya. Itulah marketing jaman now. Strategi ini bisa jadi pelajaran para UKM-ers. Bisa dicontoh semua orang.

Pertanyannya, kenapa fenomena colabs McD + BTS bisa mendunia?

K-pop adalah salah satu bagian dari strategi branding Korea Selatan, sejak presiden pertama mereka, yaitu Syngman RHee, memimpin pada 15 Agustus 1948.

Korea Selatan punya keinginan untuk menguasai dunia. Menggantikan Amerika atau Eropa. Mereka ingin menjadi pusat kreatif dunia menggantikan negara tadi. Melalui apa, salah satunya melalui budaya pop-nya.  

Sejak itu Korea Selatan mulai merancang strategi. Hal pertama yang dilakukan adalah mereka mencoba menemukan DNA-nya. Jati diri rakyat Korea Selatan. Karena DNA ini jadi tolak ukur mutlak membangun branding.

Proses branding Korea Selatan dimulai dari “Value Creation”, yang mereka ciptakan adalah “Korea Menjadi Pusat Industri Kreatif Dunia”.

Jati diri rakyat Korea Selatan adalah mencintai negaranya, sangat giat bekerja, serta disiplin yang tinggi. Dari potensi itu, Korea memutuskan mengambil DNA, yaitu “Korean Waves”. Sebuah gelombang korea yang akan melanda dunia. Upaya yang tak pernah lelah untuk menghadirkan dan menyebarkan hal baru ke seluruh dunia.

Dari DNA inilah Korea bergerak. Jadi kompas untuk mewujudkan misinya menguasai dunia lewat budaya popnya. Negara hadir. Seluruh aktivitas kreatif warganya di-support. Kebijakannya dibuatkan. Difasilitasi. Bahkan dibiayai.

Sejak itulah, Korea Selatan mulai memproduksi drama Korea (drakor), K-Pop, dan memproduksi film berstandar Oscar Hollywood. Ketiga produksi itu disebut sebagai “Core Valuenya” Korea.

Gelombang ini dihembuskan ke seluruh dunia. Tanpa henti. Tidak peduli awalnya diabaikan. Drakor msh belum ada apa-apanya dibanding telenovela atau drama Eropa. K-Pop masih kalah sama boyband, “New Kids on The Block” misalnya. Mereka ga peduli. Gelombang Korea itu tetap disebarluaskan sampai suatu saat mampu menguasai dunia.

Core value sudah kuat. Korea  melakukan tambahan lagi atau disebut “Added Value”.  Lewat apa? Memperkaya drakornya, kpop-nya, film-nya dengan value tambahan. Yaitu, membangun industri make up dengan value “Korean Glowing Make Up” dan “cheek fashion”.

Value creation, DNA, Core Value, Added Value tadi berhasil menempatkan Korea sebagai negara yang branding positioningnya menjadi beda, unik, bahkan mampu mendisrupsi negara lain. Positiongnya menjadi satu-satunya di dunia, yaitu Korea sebagai negara yang menjadi pusat industri kreatif dunia, yang dengan Korean Waves-nya menggunakan Kpop, drakor, film berstandar Hollywood yang menduniakan Korea ke seluruh penjuru dunia.

Hasilnya bisa kita lihat sekarang. Semua itu tidak Instan. ARMY-nya BTS adalah bukti sahih “Korean Waves” telah berhasil menggulung semua warga dunia. Drakor mampu membuat emak-emak dan mamah muda (mahmud) seluruh dunia meleleh.

ARMY BTS tidak muncul tiba-tiba. ARMY dan BLINK (hie hardnya Blackpink) atau semacamnya, adalah hasil dari “Korean Waves”.

Bahasa brandingnya, ARMY sudah menjadi tribes-nya BTS. BLINK jadi “die hard”-nya Blackpink. Merekalah yang dengan sukarela membela BTS. Membela Blackpink jika ada yang mencela.

Jika sekarang semua mata terbelalak menyaksikan para ARMY menggungah semua hal yang berbau kolaborasi McD+BTS maka jangan ikut kaget. Karena semua sudah disiapkan sejak Korea Selatan merdeka. “Korean Waves” telah berhasil menggulung seluruh dunia. [T]

____

Baca Juga:

Mau Ajum, Ikut Ngantri BTS Meal | Eh, Akhirnya Beli Bakso Tepi Jalan

Tags: BTSBTS Mealekonomi kreatifKorea SelatanKorea Waves
Previous Post

Di Nusa Penida, Babi Jantan Disebut “Raden” | Apakah Ini Kasus Arbitrer?

Next Post

Nengah Suwati | Penenun dari Muncan yang Hanya Sekali Dalam Hidupnya Memakai Kain Songket

Gede Suardana

Gede Suardana

Mantan wartawan, kini akademisi Undiknas Denpasar

Next Post
Nengah Suwati | Penenun dari Muncan yang Hanya Sekali Dalam Hidupnya Memakai Kain Songket

Nengah Suwati | Penenun dari Muncan yang Hanya Sekali Dalam Hidupnya Memakai Kain Songket

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co