2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mendengar Cerita Perajin Anyaman Bambu dari Desa Tigawasa di Musim Pandemi

Ni Komang Aprilia EnisaribyNi Komang Aprilia Enisari
July 28, 2020
inKhas
Mendengar Cerita Perajin Anyaman Bambu dari Desa Tigawasa di Musim Pandemi

Perajin anyaman bambu dari Desa Tigawasa, Buleleng

Awalnya hanya karena penasaran dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh dosen, lalu saya tertarik  kegiatan pengabdian, menjadi volunteer, atau hal sejenisnya, maka saya berkunjung ke Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Untuk pertama kalinya saya mengunjungi ke desa itu. Dengan dalih niatan membantu dosen dalam program pengabdian, saya menemukan hal menarik, yakni aktivitas sehari-hari warga sekitar, terutama anak-anak yang rata-rata menekuni keterampilan menganyam bambu. Tentu saja, ini hal yang berbeda ketika banyak anak-anak seumuran mereka yang memilih bermain gadget. Nah…sangat-sangat langka dan berbeda bukan di era modernisasi seperti sekarang?

Pekerjaan ini sudah menjadi bagian warisan nenek moyang yang patut di lestarikan oleh warga Desa Tigawasa. Bisa dikatakan, sampai sekarang hampir sebagian besar warga desa menekuni bidang usaha anyaman, yang termasuk golongan UMKM ini.  Berkunjung ke Desa Tigawasa, tak heran, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan bambu yang menjadi ciri khas di sekitaran rumah-rumah warga. Bukan tanpa alasan, bambu sudah menjadi bagian penghidupan bagi warga Desa Tigawasa, serta desa-desa lain yang termasuk bagian masyarakat Bali Aga, di Buleleng.

Kunjungan pertama saya di tanggal 21 Juli 2020 ke Desa Tigawasa disambut antusias oleh warga sekitar. Etos masyarakat yang ramah tamah sangat kental terasa, bahkan diantara mereka tidak malu-malu untuk menyapa atau bertanya. Fokus utama saya ketika berkunjung ialah mengamati aktivitas warga sekitar yang tergabung dalam kelompok UMKM peganyam bambu I Putu Suriasa.

Produk yang dihasilkan kelompok UMKM Putu Suriasa alias Kelaceng, dinilai sangat inovatif, kreatif, dan bervariasi. Kelaceng, panggilan akrabnya, selalu mengikuti trend permintaan di pasaran, dan juga menerima pesanan khusus dari pelanggannya. Namun, mendengar cerita Kelacaeng di masa pandemi seperti sekarang, produk anyaman bambu yang diproduksinya seperti (Bedeg, Sokasi, Tempat Tissue, Saab, Tas, dan produk inovasi rumah tangga lainnya) sepi permintaan di pasaran. Alhasil produknya banyak diserahkan ke distributor, seperti pengepul atau dijual langsung dengan harga lebih murah.

“Saya sempat menjual sokasi ukuran sedang, seharga 20 ribu saat musim korona, normalnya sekitar 70 ribuan. Apalagi dari sebelumnya saya tidak ada bakat pemasaran, hanya sebagai pekerja saja. Promosi di facebook saja baru-baru musim korona begini saya tau, masih gaptek teknologi. Yaa…sudah dicoba baru-baru ini lumayan ada yang laku saya jual di facebook, karena masih sepi musim korona,” cerita I Putu Suriasa.

Saat berkunjung ke kediamannya, Suriasa mengaku belum memiliki banyak stok produk, karena sepinya permintaan dan terkendala distribusi langsung saat pandemi, iamengurangi produksi produk-produk anyaman tersebut. Meski begitu, untungnya ada beberapa pesanan khusus dari pelanggan yang masih ia terima, sehingga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat seperti sekarang, ia dan kelompok sedang merancang sokasi dan jenis produk anyaman sejenis dengan kreasi baru, agar saat permintaan kembali stabil produknya tetap dapat bersaing dan diterima di pasaran.

 Aktivitas rutin sebagai pengrajin bambu tidak serta-merta dilakukannya sendiri, ia juga turut mengajarkan kepada anak-anaknya. Salah satunya adalah Ketut Ayu Wirayanti, anak ke-empat yang sangat piawai menganyam bambu. Berkat didikan sang ayah, Ayu panggilan akrabnya berhasil meraih juara 1 Nasional bidang keterampilan menganyam bambu yang diselenggrakan oleh Kemenristekdikti tahun lalu. I Putu Suriasa, sebagai orang tua menceritakan secara menggebu-gebu atas prestasi Ayu yang menjadi kebanggaan keluarga, dan warga Desa Tigawasa tersebut. Selain mendidik anak-anaknya agar bisa melestarikan budaya anyaman bambu, ia juga sering melibatkan anak-anak tetangga sekitar agar mau belajar.

“Saya juga tetap mengajarkan anak-anak disini yang mau belajar untuk ikut melestarikan anyaman ini, setiap pulang sekolah saya sering ajak, mereka ikut membantu saya, tetelah itu sebagai apresiasi karena mau belajar, yaaa saya  gajih supaya mereka semangat dan ada tambahan bekal kesekolah.”

Untuk bahan baku diperoleh dari ladang sendiri, terutama bambu yang diambil secara langsung, jadi ketika ditanya modal yang dikeluarkan untuk memproduksi produk anyaman ini, Putu Suriasa cukup sulit memberikan total nilai yang ia keluarkan.

Selain itu bahan tambahan yang diperlukan tentu saja alat-alat, aksesoris tertentu dan cat sebagai tambahan untuk aksen kreasi. Meski tidak mengetahui pasti modal awal dan total biaya yang ia keluarkan untuk usahanya, namun ia bisa memastikan bahwa sejauh ini laba tetap stabil ia peroleh.

Sekian tahun menekuni profesi sebagai penganyam bambu, ia sangat berharap untuk regenerasi atau keturunannya bisa meneruskan usaha ini, dan ikut melestarikan budaya warisan Desa Tigawasa. Terutama agar lebih baik lagi pada aspek pemasaran dan perencanaan keuangan yang selama ini kurang ia perhatikan, harapannya tentu saja kepada anak-anaknya yang lebih paham penggunaan teknologi, karena ia mengaku sejauh ini kurang berbakat di sistem tata kelaola.

“Biarlah anak-anak saya saja, saya tidak cocok…cukup jadi pekerja saja, nanti supaya anak saya yang memanajemen,” tutupnya. [T]

Previous Post

Bahasa Bali, Cipta Lagu di Antara Pilihan – [Webinar Talksow #4 SAPBB STAHN Mpu Kuturan Singaraja]

Next Post

Mencari Lahan Sepermainan di Ibu Kota

Ni Komang Aprilia Enisari

Ni Komang Aprilia Enisari

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program S1 Undiksha, suka budaya, suka organisasi

Next Post
Sop Kaki Kambing

Mencari Lahan Sepermainan di Ibu Kota

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co