18 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Teori Konspirasi, Selalu Asyik & Mendebarkan

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
June 19, 2020
inEsai
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19
80
SHARES

Kenapa begitu? Mungkin karena di sana ada kisah perselingkuhan, pengkhianatan atau tabir rahasia penuh intrik yang dapat tersingkap kapan saja. Selalu membangkitkan minat setiap orang yang sehat sel-sel otaknya dan terobsesi dengan kebenaran. Teori yang bermaksud mendudukkan persoalan pada fakta yang sesungguhnya, yang telah ditutupi dengan satu alur kisah yang seakan-akan benar dan nyata lalu tentu saja dipercaya oleh kebanyakan orang.

Konspirasi memang selalu beraroma bangkai dan coba dibeberkan kebusukannya dengan sebuah teori, teori konspirasi. Namun, seperti sebuah pistol revolver yang dapat melumpuhkan penjahat, ia pun sebaliknya dapat digunakan mencelakai kebenaran. Maka, sebuah teori konspirasi pun bisa saja dibangun justru untuk meruntuhkan kebenaran demi sebuah alur skenario bohong yang dapat mengacaukan kebenaran tersebut, lalu memberi keuntungan untuk seseorang, sindikat bahkan sebuah negara.

Kadang kala, teori konspirasi pun dilemparkan sekadar hanya untuk meramaikan hari kita yang semakin jenuh dalam dunia modern ini. Sebuah konspirasi yang coba dibongkar namun tak memberi dampak apapun kepada kita kemudian. Misalnya konspirasi soal kematian sang diktaktor Roma, Julius Caesar pada tanggal 15 Maret 44 SM. Sebuah teori konspirasi menyebutkan, pemimpin militer dan politikus Roma yang bernama lengkap Gaius Julius Caesar ini, telah membiarkan pembunuhan terhadap dirinya. Ini terjadi lantaran sang kaisar saat itu mengalami depresi yang berat akibat menderita penyakit kejang yang parah atau epilepsi lobus temporal. Ia diyakini sudah mendengar desas-desus tentang upaya pembunuhannya dan memutuskan untuk menerima saja nasib buruknya itu. Dengan membiarkan para senator membunuhnya, Caesar berhasil menghindari penurunan kemampuan akibat faktor usia, yang menurutnya sangat menyakitkan dan memalukan. Dengan cara itu juga, Caesar berhasil mengamankan tempatnya dalam sejarah sebagai seorang martir dan korban dari sebuah plot pengkhianatan yang besar. Ada beberapa teori konspirasi sejenis ini, seperti prasangka bahwa seniman besar sepanjang sejarah Leonardo da Vinci adalah seorang gay atau mahluk alien ikut terlibat dalam pembunuhan terhadap mantan presiden Amerika John F Kennedy. 

Dalam dunia fiksi, novelis tersohor Dan Brown menyodorkan sejumlah teori konspirasi yang telah menyihir pambacanya di seluruh dunia. Apalagi tanpa ragu-ragu, dengan berbagai teori-teori konspirasinya itu Brown telah menelanjangi keimanan kristiani, agama yang pernah ia anut. Kita yang sudah membaca kisah-kisah dalam sekian banyak novelnya akan sulit untuk tak percaya dengan alur konspirasi yang ia bangun sebab ia telah menyuguhkan begitu banyak data dan angka serta tokoh-tokoh yang riil ada, sesuai ruang dan waktu. Sebutlah setting terjadinya kisah-kisah tersebut seperti gedung Basilika Santo Petrus, di Vatikan, Roma atau Westmister Abbey, London dan Museum Louvre, Paris. Juga tokoh-tokoh yang diceritakan di dalamnya antara lain Yesus Kristus, Sir Issac Newton atau Dante Alighieri juga berbagai karya-karya seniman klasik yang menghiasi peristiwa-peristiwa dalam novelnya seperti lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Brown, tampaknya, di sini tak sekadar hendak menghibur penggemar cerita fiksi, terutama yang menyukai teori konspirasi, namun ia ingin mengajukan kritik terhadap iman kristiani yang baginya telah berdosa terhadap perkembangan sains dan teknologi. Maksud ini dengan sangat mudah kita tangkap dalam Angels and Demons, yang menceritakan aksi kelompok rahasia Illuminati yang melakukan serangan intelejen terhadap empat orang kardinal calon pemegang tahta Vatikan, Paus yang baru akan dipilih. Dan Brown, menulis pada novelnya bahwa gereja memang menentang ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan dapat membuat hilangnya keajaiban-keajaiban dari Tuhan. Dan kemudian Illuminati menyerang gereja, sebagai balasan atas kematian ilmuwan-ilmuwan mereka yang telah dibunuh karena kecerdasannya.

Teori konspirasi yang sepertinya laten berkelindan dengan insting kecerdasan manusia Indonesia adalah peristiwa G30S PKI yang masih menyimpan misteri hingga hari ini. Meskipun secara resmi pemerintah RI di bawah kekuasaan otoriter Soeharto menyebutkan dalang peristiwa hitam tersebuat adalah Partai Komunis Indonesia, yang juga menyudutkan Soekarno pada sisi penuh noda, namun berbagai teori konspirasi yang berseliweran meyakini peristiwa tersebut justru diorganisasi oleh pemerintah Amerika Serikat melalui CIA. Tentu saja Soeharto mengetahui hal ini. Ini cukup mudah dipahami mengingat sikap keras presiden pertama Indonesia terhadap Amerika Serikat dan sebaliknya pada saat yang sama mengusung poros Jakarta-Peking. Hal ini cukup menggelisahkan Amerika Serikat yang pada saat itu sedang aktif mencari pendukung menghadapai faham komunis yang makin menguat dan musuhnya sebagai negara super power,Uni Soviet. Di sini, teori konspirasi sesungguhnya dapat menjadi api pemantik generasi saat ini bersama penguasa untuk mengungkapkan peristiwa yang sesungguhnya. Jika tidak, maka sejarah pada akhirnya hanyalah imajinasi penguasa yang terus-menerus dijejalkan pada otak kita sebagai produk propaganda.

Saat ini, keseharian kita kembali diramaikan oleh berbagai perdebatan terkait teori konspirasi yang dipicu oleh pandemi Covid-19. Wabah virus Corona ini telah menulari 7 juta penduduk dunia dan meminta setengah juta nyawa penderitanya. Tuduhan diarahkan kepada jutawan dan pendiri Microsoft, Bill Gates sebagai orang yang bertanggung jawab terjadinya prahara mengerikan ini. Ini lantaran pernyataannya sekitar tahun 2015 yang mengatakan dunia tak pernah menyiapkan diri dengan baik untuk menghadapai wabah mematikan yang bisa saja terjadi setiap saat. Ia pun menyampaikan kesanggupannya untuk berdonasi sebesar US$ 250 juta. Meskipun ia telah menjelaskan ini merujuk pada kasus wabah Ebola, namun sejumlah kalangan yang tertarik dengan teori konspirasi terlanjur asik menyeret-nyeret Gates memang terlibat dalam merekayasa wabah ini untuk meraup keuntungan kelak dalam penjualan vaksin. Tak ketinggalan salah seorang selebriti asal Bali, musisi JRX, drummer band punk kawakan SID, meyakini betul konspirasi ini. Maka ramailah media tanah air, terutama media sosial dalam masyarakat Bali, membahas polemik yang dipicu oleh teori konspirasi ini, terutama antara JRX dengan insan medis yang merasa terusik saat mereka berjibaku melawan wabah yang masih terus merebak ini. Bahkan infonya, wadah profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Bali telah menempuh jalur hukum.

Sebuah teori, ketimbang sebagai seni, ia jauh lebih dekat dengan sains, maka dibutuhkan elemen-elemen ilmiah dan faktual untuk membangunnya. Teori konspirasi pun mestinya demikian. Apapun istilahnya, sebuah teori hendaknya dapat menjelaskan segala fenomena yang masih berkabut menjadi lebih terang. Sebab meskipun setiap orang punya perspektifnya sendiri, namun hanya ada satu peristiwa faktual. Artinya, hanya ada satu kebenaran dari beberapa perspektif ini, satu, Bill Gates merekayasa pandemi Covid, kedua Bill Gates tidak merekayasa pandemi Covid-19. Tentu setiap orang yang ingin mengajukan salah satu teori tersebut wajib menyajikan data-data faktual dan teruji agar kemudian publik mau bersepakat untuk menyetujui teorinya. Sebuah teori bukanlah sebuah karya seni atau satra yang memiliki seribu wajah dan semuanya dapat terlihat indah dan cantik. Maka tetaplah berada dalam dunia seni dan satra untuk menjelajahi kemerdekaan dan menyadari di sana tak ada yang salah dan benar.[T]

Tags: covid 19ilmuPengetahuanteori konspirasi
Previous Post

IGB Sugriwa, Pengalir Mata Air Sastra ke Berbagai Telaga Zaman

Next Post

Kapan Nikah, Kapan Punya Momongan, dan Pertanyaan Tiada Akhir

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Kapan Nikah, Kapan Punya Momongan, dan Pertanyaan Tiada Akhir

Kapan Nikah, Kapan Punya Momongan, dan Pertanyaan Tiada Akhir

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Study Tour”, Bukan Remah-Remah dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 18, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KONTROVERSI seputar pelarangan study tour sempat ramai menjadi perbincangan. Beberapa pemerintah daerah dan sekolah melarang siswa, mulai dari TK hingga...

Read more

Rasa yang Tidak Pernah Usai

by Pranita Dewi
May 17, 2025
0
Rasa yang Tidak Pernah Usai

TIDAK ada yang benar-benar selesai dari sebuah suapan terakhir. Kadang, bukan rasa yang tinggal—tapi seseorang. Malam itu, 14 Mei 2025,...

Read more

Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

by Gading Ganesha
May 17, 2025
0
Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

PULAU Bali milik siapa? Apa syarat disebut orang Bali? Semakin saya pikirkan, semakin ragu. Di tengah era yang begitu terbuka,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co