25 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Kisah Kaos Kaki di Kapal Pesiar

I Komang Alit Juliartha by I Komang Alit Juliartha
May 26, 2020
in Esai
26
SHARES

Satu hal menarik yang nampaknya perlu dibahas adalah tentang kaos kaki. Apanya yang menarik? Mengapa kaos kaki bisa disebut sebagai sesuatu yang menarik di kapal pesiar? Bukankah sama saja kaos kaki dari rumah dengan yang dari luar negeri? Masalahnya bukan di situ. Bukan tentang bahan maupun tempat di mana beli kaos kaki. Yang jadi masalah adalah ketika merasa kaos kaki cepat bau padahal baru habis dipakai. Mengapa demikian?

Kaos kaki adalah salah satu barang terpenting yang harus dibawa oleh para Pekerja Migran Indonesia (PMI), terutama yang baru pertama kali join ke kapal pesiar. Banyak-banyaklah bawa kaos kaki di koper. Itu akan menyelamatkan sang pemilik dan teman sekamarnya. Karena kaos kaki di kapal sangatlah cepat bau. Mungkin karena ruangan tertutup tidak ada udara segar masuk ke dalam kapal.

Kebiasaan kita kalau di rumah, sehabis datang dari luar, buka sepatu dan kaos kaki lalu jemur di tempat yang panas. Hingga mengurangi bau baik dari kaos kaki maupun sepatu itu sendiri.  Tapi jika di kapal tidak bisa melakukan hal tersebut.

Tidak mungkin menjemur kaos kaki dan sepatu di pool area. Begitu juga menaruhnya di smoking area. Atau taruh di balkoni tamu. Bisa-bisa kita kena warning karena menaruh benda di sembarang tempat. Bau lagi. Akan menjadi sebuah sejarah jika itu terjadi. Selalu dibicarakan bahwa pernah ada satu crew member asal Indonesia yang menjemur kaos kaki di pool area dan mendapat warning gara-gara hal tersebut.

Terus terang saya juga pernah kena semprot dari roommate saya dulu. Saya waktu itu sedikit sekali bawa kaos kaki. Jadi kaos kaki itu saya pakai kadang dua hari baru diganti. Ketika roommate saya datang dari kerja betapa terkejutnya dia mencium bau busuk dari dalam kamar. Dia bertanya pada saya dari mana sumber mau tersebut, saya bilang tidak tahu.

Lalu dia mencari ke sana kemari. Dan akhirnya ketahuan, kaos kaki sayalah tersangkanya. Otomatis roommate saya sedikit kesal dan mengingatkan saya untuk rajin ganti kaos kaki. Saya sangat malu waktu itu. Mengingat roommate saya bukan anak muda lagi dan dia juga orangnya sangat bersih, jadi agak segan saya sama dia. Dan ada masalah seperti ini membuat saya malu.

Setelah kejadian itu, saya langsung beli kaos kaki yang banyak. Saya order di Amazone. Saya juga beli lagi di Toko Marshal, San Juan. Dari saat itu sampai sekarang saya ganti kaos kaki sehari 2 kali, pagi dan sore. Karena kebetulan kaki saya cepat berkeringat. Selain itu saya juga akhirnya rajin cuci kaki. Sehabis lepas sepatu dan kaos kaki saya langsung bergegas ke kamar mandi, cuci kaki. Begitu juga sebelum tidur.

Parfum ruanganpun saya sediakan di atas meja untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi. Karena saya orangnya kurang enakan. Jadi harus benar-benar menjaga suasana agar yang sudah enak bisa lebih enak lagi. Bukan malah sebaliknya. Salam. [T]

_____

Baca tulisan lain Alit Juliarta tentang kisah-kisah di kapal pesiar…

Tags: kapal pesiarpekerja migran
I Komang Alit Juliartha

I Komang Alit Juliartha

Tinggal di Bangli. Peraih hadiah Sastera Rancage tahun 2014. Bergiat di Komunitas Bangli Sastra Komala.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Foto: Eka Prasetya
Khas

“Sampi Gerumbungan”, Bukti Bali (Pernah) Menjadi Tanah Agraris

HARI masih pagi. Jarum jam baru menunjukkan pukul 08.30. Namun entah mengapa, matahari bersinar begitu terik. Meski begitu, suasana di ...

February 2, 2018
Pameran Seni Rupa Arya Dedok dan Grace
Khas

Duet Seni Rupa Arya Dedok & Grace: Cinta Berkaitan dengan Kebenaran-Kebaikan

Dedok & Grace masing-masing menghadirkan 20 karya meliputi lukisan cat akrilik di atas kanvas dan juga karya tiga dimensi. Pameran ...

February 15, 2019
Anak-anak Doggala menghias perahu kertas untuk dimasukkan dalam kapal harapan
Khas

Perahu Kertas dan Kapsul Harapan Anak-anak Donggala – Catatan Baksos Kapal Pemuda Nusantara 2018

SEPANJANG perjalanan dari Palu menuju Donggala, puing-puing reruntuhan masih banyak terlihat di beberapa tempat. Sebagian sudah dibersihkan, sebagian lagi masih ...

November 7, 2018
Devy Gita
Poetry

Poems by Devy Gita || Can We Close A Closed Door?

CAN WE CLOSE A CLOSED DOOR? Where should I begin? Should I step out? Should I step in? I’ve walked ...

December 12, 2020
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Berpedoman Lontar Jawa Kuno Memperjuangkan Hindu Secara Nasional

— Catatan Harian Sugi Lanus, Anggar Kasih Julungwangi, 1 September 2020 Saya menulis ini untuk sekedar pembuka ingatan kembali, bahwa ...

September 1, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Umberto Eco
Esai

Baca Lontar Bersama Umberto Eco

by Sugi Lanus
February 25, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1411) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In